Disusun oleh :
Muhimmatun Ni’mah (201220222)
Nabila Roikhana Azzahro (201220225)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Epistimologi Ilmu-Ilmu Keislaman”.
Penulis menyadari adanya kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu,
kritik dan saran senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga
berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan dan wawasan
bagi kita semua.
Kelompok 02
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Epistemologi Ilmu-ilmu Keislaman?
2. Apa saja model Epistemologi dalam Islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Epistemologi Ilmu-ilmu Keislaman.
2. Untuk mengetahui model Epistemologi Ilmu-ilmu Keislaman.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Fadlan Kamali Batubara, Metodologi Studi Islam “Menyingkap Persoalan Ideologi Dari
Arus Pemikiran Islam Dengan Berbagai Pendekatan Dan Cabang Ilmu Pengetahuan
Lainnya”(Sleman: DEEPUBLISH, cetakan pertama, 2019), 18-19
2
dan asal ilmu manusia. Dari situlah akidah menanamkan asal mula sumber
ilmu agar tidak terpaku dengan pemahaman yang bersifat relatif. 2
1. Epistemologi Bayani
2. Epistemologi Burhani
2
Dr. H. Mahfud Junaedi, M. Ag., Mirza Mahbub Wijaya, M.Pd. Pengembangan
Paradigma Keilmuan Perspektif Epitemologi Islam. (Rawamangun, Jakarta:KENCANA, cetakan
kesatu, 2019), 47
3
kesimpulan, dan kesimpulan yang diambil harus bersifat pasti dan benar,
sehingga tidak mungkin menimbulkan kebenaran atau kepastian lain.
3. Epistemologi Irfani
Kata Irfani adalah bentuk masdar disebut infinitif dari kata ‘Arafa
yang berarti ma’rifah yaitu ilmu pengetahuan dan kata ma’ruf yaitu
kebijakan. Kemudian. irfan lebih dikenal sebagai terminologi mistik yang
secara khusus berarti ma’rifah dalam pengertian “pengetahuan tentang
Tuhan”. Kalau ilmu (pengetahuan eksoterik), yakni pengetahuan yang
diperoleh indra dan intelek melalui istidlal, nazhar, dan burhan, maka irfan
(pengetahuan esoterik), yaitu pengetahuan yang diperoleh qalb melalui
kasyf, ilham, i’yan (persepsi langsung) dan isyra.3
3
Fadlan Kamali Batubara, Metodologi Studi Islam “Menyingkap Persoalan Ideologi Dari
Arus Pemikiran Islam Dengan Berbagai Pendekatan Dan Cabang Ilmu Pengetahuan
Lainnya”(Sleman: DEEPUBLISH, cetakan pertama, 2019), 20-24
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
a. Epistemologi Bayani
b. Epistemologi Burhani
c. Epistemologi Irfani
5
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Batubara, Fadlan Kamali. Cet. ke-1 2019. Metodologi Studi Islam “Menyingkap
Persoalan Ideologi Dari Arus Pemikiran Islam Dengan Berbagai
Pendekatan Dan Cabang Ilmu Pengetahuan Lainnya”. Sleman.
DEEPUBLISH.