Disusun Oleh:
KELAS H
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
kehendak-Nya kami sebagai kelompok 3 dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Epistimologi Filsafat Pendidikan” Kelompok kami menyadari bahwa
dalam penulisan, maupun isi materi makalah ini masih memiliki kekurangan.
Sehingga kami sebagai tim penulis mengharapkan bagi setiap pembaca untuk
menyampaikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan
makalah ke depannya. Akhir kami menyampaikan terima kasih kepada semua
anggota kelompok yang sudah bekerja sama dengan baik, mengeluarkan ide,
pikiran, waktu maupun materil untuk menyelesaikan tugas makalah sehingga bisa
dipersentasikan untuk kita semua. Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
C. Tujuan ....................................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 5
PENUTUP ........................................................................................................................ 11
A. Simpulan ................................................................................................................. 11
PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
Pendidikan Islam merupakan aspek integral dari perkembangan dan
pemahaman agama Islam. Dalam konteks ini, epistemologi filsafat pendidikan Islam
menjadi hal yang begitu urgent. Epistemologi ialah cabang filsafat yang
mempertimbangkan sifat pengetahuan, cara memperolehnya, dan apa yang dapat
diketahui. Oleh sebab itu, pemahaman yang mendalam tentang epistemologi sangat
relevan dalam konteks pendidikan Islam.
2) Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pengetahuan
1
Andi Fitriani Djollong, “Epistemologi Filsafat Pendidikan Islam,” Istiqra` : Jurnal
Pendidikan dan Pemikiran Islam 3, no. 1 (2015): 8–17,
http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/240.
dimasa depannya menjadi insan yang agamis,sprirual serta mampu menjawab
permasalahan atau tantangan zaman dengan landasan yang sudah dipelajarinya.
Nama atau istilah teori disini dikenal sebagai "pendapat" yang berdasarkan
penelitian dan diskusi, atau "sesuatu" yang didukung oleh bukti dan argument.3
Pendapat atas pernyataan seseorang itu bisa dinamakan teori apabila kalimat
2
Hani Zahrani, Anwar Dhobith, and Rubini, “Kajian Teoritis Epistemologi Pendidikan
Islam,” Al-Manar : Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam 11, no. 2 (2022): 58–68.
3
Husnul Abdi, “Teori Adalah Asas Yang Menjadi Dasar Suatu Ilmu Pengetahuan, Kenali
Bagian-Bagiannya,” Liputan6.Com.
yang dilontarkannya disertai alasan berdasarkan fakta terhadap realitas yang
ada sebagai penguat hal tersebut.
1. Teori Korespondensi, berarti teori ini adanya dua realitas yang berada
dihadapan manusia, pernyataan dan kenyataan Menurut teori ini,
kebenaran adalah kesesuaian antra pernyataan Menurut teori ini,
kebenaran adalah kesesuaian antara pernyataan tentang sesuatu
dengan kenyataan sesuatu itu sendiri.
2. Teori Koherensi, Teori ini mengatakan bahwa kebenaran adalah
kesesuaian antara suatu pernyataan dengan pernyataan lain yang
telah diketahui, diterima, dan diakui kebenarannya.
3. Teori Pragmatisme, adalah sebuah teori berpendapat bahwa makna
gagasan dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, pribadi,
atau sosial. Benar atau tidaknya suatu proposisi atau teori tergantung
Ahmad Atabik, “Teori Kebenaran Perspektif Filsafat Ilmu,” Fikrah, Vol. 2, No. 1, Juni
4
Metode dalam meraih ilmu pengetahuan kali ini sangat variatif namun
menurut Hujjatul Islam Imam Ghazali, menuturkan bahwa ilmu bisa
didapatkan melalui dua cara: daruri(apriori)& bukan daruri.5 Walaupun ada
dua cara namun ada pula yang mengatakan bahwa imam Ghazali mengenal tiga
macam sara perolehan ilmu pertama,didasarkan pada panca Indera terutama
memaksimalkan fungsi empirik. Kedua, berorientasikan pada akal manusia dan
ketiga, intusi.6Pada intinya sama saja namun pendapat kedua memisahkan akal
sebagai bagian dari daruri yakni suatu usaha memperoleh ilmu dengan
mengoptimalkan fungsi Indera pendengaran untuk mendengarkan
penyampaian ilmu-ilmu misalnya.
5
Abidin Nurdin, Sri Astuti A. Samad, and Munawwarah A. Samad, “Dasar Epistemologi
Dalam Filsafat Pendidikan Islam,” Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan
Agama Islam 9, no. 2 (2019): 454.
6
Saeful Anwar, FILSAFAT ILMU Al-Ghazali Dimensi Ontologi Dan Aksiologi, ed. Maman
Abd. Djaliel, 1st ed. (Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2007).
diperbaiki.dan Metode ‘Ibrah ini bertujuan memberikan pengajaran/hikmah
atas kisah kisah masalalu yang termaktub maupun tidak.7
7
Makki Makki, “Epistemologi Pendidikan Islam: Memutus Dominasi Barat Terhadap
Pendidikan Islam,” Al-Musannif 1, no. 2 (2019): 110–124.
8
Suhelayanti Rahmi Ramadhani, Masrul, Dicky Nofriansyah Mustofa Abi Ahmid, I Ketut
Sudarsana, Sahri Janner Simarmata, Meilani Safitri, “Belajar Dan Pembelajaran Dan Konsep
Dan Pengembangan,” Yayasan Kita Menulis 1, no. 1 (2015): 166.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Abdi, Husnul. “Teori Adalah Asas Yang Menjadi Dasar Suatu Ilmu Pengetahuan,
Kenali Bagian-Bagiannya.” Liputan6.Com.
Anwar, Saeful. FILSAFAT ILMU Al-Ghazali Dimensi Ontologi Dan Aksiologi.
Edited by Maman Abd. Djaliel. 1st ed. Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2007.
Atabik, Ahmad. “Teori Kebenaran Perspektif Filsafat Ilmu.” Fikrah, Vol. 2, No. 1,
Juni 2014 2, no. 1 (2014): 253–271.
Djollong, Andi Fitriani. “Epistemologi Filsafat Pendidikan Islam.” Istiqra` : Jurnal
Pendidikan dan Pemikiran Islam 3, no. 1 (2015): 8–17.
http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/240.
Makki, Makki. “Epistemologi Pendidikan Islam: Memutus Dominasi Barat
Terhadap Pendidikan Islam.” Al-Musannif 1, no. 2 (2019): 110–124.
Nurdin, Abidin, Sri Astuti A. Samad, and Munawwarah A. Samad. “Dasar
Epistemologi Dalam Filsafat Pendidikan Islam.” Jurnal MUDARRISUNA:
Media Kajian Pendidikan Agama Islam 9, no. 2 (2019): 454.
Rahmi Ramadhani, Masrul, Dicky Nofriansyah Mustofa Abi Ahmid, I Ketut
Sudarsana, Sahri Janner Simarmata, Meilani Safitri, Suhelayanti. “Belajar Dan
Pembelajaran Dan Konsep Dan Pengembangan.” Yayasan Kita Menulis 1, no.
1 (2015): 166.
Zahrani, Hani, Anwar Dhobith, and Rubini. “Kajian Teoritis Epistemologi
Pendidikan Islam.” Al-Manar : Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam 11,
no. 2 (2022): 58–68.