TENTANG
Oleh :
Kelompok 7
Ahmadi ( 2114070108)
` Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Remiswal, M.Pd
Segala puji bagi Allah Ta’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
beserta salam, semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi
wasallam. Melalui beliau, agama islam di sempurnakan hingga beliau menjadi
uswatun hasanah (suri tauladan yang baik). Semoga keberkahan juga tercurah
kepada keluarga dan sahabat beliau serta seluruh manusia yang taat kepada Allah
dan Rasul-Nya. Aamiin Allahumma Aamiin.
Penulis memiliki niat dan motivasi dalam penulisan makalah ini, yaitu
untuk meningkatkan pengetahuan. Dalam makalah ini, penulis akan menjelaskan
tentang “Konsep, Asumsi, Aksioma, Postulat, dan Teori” Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini tidak terlepas dari
keterbatasan penulis sebagai manusia tidak luput dari kekhilafan. Atas dasar
tersebut, dengan rendah hati penulis mengharapkan saran-saran dari pembaca
untuk mendapatkan kesempurnaan.
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Konsep.......................................................................................... 3
B. Asumsi.......................................................................................... 4
C. Aksioma ....................................................................................... 5
D. Postulat ......................................................................................... 6
E. Teori ............................................................................................. 8
A. Kesimpulan.................................................................................. 11
B. Saran .......................................................................................... 12
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHALUAN
A. Latar Belakang
Penelitian atau research berasal dari kata re dan to search yang berarti
mencari kembali yang menunjukkan adanya proses berbentuk siklus bersusun
yang selalu berkesinambungan.. Penelitian dimulai dari hasrat keingintahuan dan
permasalahan, dilanjutkan dengan pengkajian landasan teoritis yang terdapat
dalam kepustakaan untuk mendapatkan jawaban sementara atau hipotesis.
Selanjutnya direncanakan dan dilakukan pengumpulan data untuk menguji
hipotesis yang akan diperoleh kesimpulan dan jawaban permasalahan. Dalam
proses pemecahan masalah dan dari jawaban permasalahan tersebut akan timbul
permasalahan baru, sehingga akan terjadi siklus secara berkesinambungan
Rumusan Masalah
1
3. Apa yang dimaksud dengan Aksioma dalam metodologi penelitian?
B. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep
Pada dasarnya konsep merupakan abstraksi dari suatu gambaran ide, atau
menurut Kant yang dikutip oleh Harifudin Cawidu yaitu gambaran yang bersifat
umum atau abstrak tentang sesuatu.2 Fungsi dari konsep sangat beragam, akan
tetapi pada umumnya konsep memiliki fungsi yaitu mempermudah seseorang
dalam memahami suatu hal. Karena sifat konsep sendiri adalah mudah dimengerti,
serta mudah dipahami. Adapun pengertian konsep menurut para ahli: 3
1
Pusat Pembinaan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Jakrta: Balai Pustaka, 1994), h. 520.
2
Harifudin Cawidu, Konsep Kufr Dalam al-Qur'an, Suatu Kajian Teologis Dengan Pendekatan
Tematik (Jakarta: Bulan Bintang, 1991), h. 13.
3
Idtesis.Com, Pengertian Konsep Menurut para Para Ahli, (Diposting Tanggal 20 Maret 2015).
https://idtesis.com/konsep-menurut-para-ahli/ (Diakses Tanggal 08 Oktober 2023).
3
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Konsep adalah istilah dan
definisi yang digunakan untuk menggambarkan gejala secara abstrak, contohnya
seperti kejadian, keadaan, kelompok. Diharapkan peneliti mampu
memformulasikan pemikirannya kedalam konsep secara jelas dalam kaitannya
dengan penyederhanaan beberapa masalah yang berkaitan satu dengan yang
lainnya.
B. Asumsi
Asumsi berperan sebagai dugaan atau andaian terhadap objek empiris untuk
memperoleh pengetahuan. Ia diperlukan sebagai arah atau landasan bagi kegiatan
penelitian sebelum sesuatu yang diteliti tersebut terbukti kebenarannya. Penelitian
4
merupakan alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang hasilnya akan
menemukan teori-teori baru maupun induksi konsultasi.
Dengan demikian, asumsi menjadi masalah yang penting dalam setiap bidang
ilmu pengetahuan. Kesalahan menggunakan asumsi akan berakibat kesalahan
dalam pengambilan kesimpulan. Asumsi yang benar akan menjembatani tujuan
penelitian sampai penarikan kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis. Bahkan
asumsi berguna sebagai jembatan untuk melompati suatu bagian jalur penalaran
yang sedikit atau bahkan hampa fakta atau data.
C. Aksioma
5
adalah ralitas, hubungan variabel, generalisasi, relasi antara peneliti dengan objek
yang sedang diteliti, dan peranan nilai.
D. Postulat
Misalnya ialah didalam geomettri insidensi yang telah disepakati ada enam
pernyataan yang menjadi acuan dan dikenal sebagai 6 aksioma insidensi, dan juga
berbeda lagi dengan geomeri Euclid.
Misalnya ialah seperti aksioma diatas, “ garis adalah himpunan titik-titik yang
membuat paling sedikit dua titik” dan ini juga merupakan salah satu dari enam
eksioma insidensi dalam geometri.
6
Sehubungan dengan penyusunan hipotesis. Deobold B. Van Dallen
mengemukakan postulat-postulat yang diturunkan dari dua jenis asumsi, yaitu
postulat-postulat yang disusun berdasarkan asumsi alam, dan postulat-postulat
berdasarkan asumsi proses psikologis. Postulat-postulat yang bersumber dari
kenyataan-kenyataan alam adalah: 4
Di alam ini ada hal-hal yang menurut pengamatan kita selalu berulang
dengan pola yang sama. Misalnya, pada waktu-waktu yang lalu kita
menyaksikan bahwa matahari selalu terbit di sebelah timur dan terbenam di
sebelah barat. Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman ini kita mempunyai
alas an untuk menuga bahwa besok matahari terbit di sebelah timur.
3. Postulat Determinisme
4
Walpole, R.E. Pengantar Statistika (Edisi ke-3) Jakarta : (Gramedia Pustaka Utama:. 1995)
7
kebetulan. Ada postulat sebab akibat yang menyatakan bahwa suatu
peristiwa terjadi karena sesuatu atau beberapa sebab. Postulat ini dipakai
untuk menyusun suatu hipotesis untuk menerangkan peristiwa tertentu
C. Teori
1. Teori merupakan suatu proporsi yang terdiri dari konstrak yang sudah
didefinisikan secara luas sesuai dengan hubungan unsur-unsur dalam
proporsi tersebut secara jelas
2. Teori menjelaskan hubungan antar variable sehingga pandangan yang
sistematik dari fenomena yang diterangkan variabel-variabel tersebut dapat
jelas
3. Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variable
yang saling berhubungan.
8
2. harus cocok dengan fakta-fakta empiris, sebab teori yang bagaimanapun
konsistennya apabila tidak didukung oleh pengujian empiris tidak dapat
diterima kebenarannya secara ilmiah.
3. Ada empat cara teori dibangun menurut Melvin Marx :
a. Model Based Theory,
b. Teori deduktif,
c. Teori induktif,
d. Teori fungsional
9
pengembangan teori. Pada teori deduktif rancangan hubungan
konspetualnya diformulasikan dan pengujian dilakukan pada tahap
akhir pengembangan teori.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan
untuk menggambarkan gejala secara abstrak, contohnya seperti kejadian, keadaan,
kelompok.
Asumsi berperan sebagai dugaan atau andaian terhadap objek empiris untuk
memperoleh pengetahuan. Ia diperlukan sebagai arah atau landasan bagi kegiatan
penelitian sebelum sesuatu yang diteliti tersebut terbukti kebenarannya. Penelitian
merupakan alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang hasilnya akan
menemukan teori-teori baru maupun induksi konsultasi.
11
B. Saran
Demikian makalah ini kami paparkan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
kami menjadi lebih baik lagi dalam memaparkan makalah untuk kedepannya.
12
Daftar Pustaka
Rineka Cipta,
Suharso dan Ana R. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya
Karya.
13