Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW

PERIODE MEKAH DAN MADINAH

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT, karena ijin dan kekuasaan-Nyalah penulis dengan berbagai
keterbatasan dapat menyelesaikan makalah yang berjudul” SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
PERIODE MEKAH DAN MADINAH “. Shalawat serta salam masih terlimpahkan kepada junjungan Nabi
besar Muhammmad SAW, karenaberkatnyalah kita masih dikasi kesempatan hidup dengan berbangsa
dan dengan keadilan yang sempurna yaitu hari penuh barokah ini . Penulisan makalah ini bertujuan
untuk pemenuhan tugas mata kuliah “SEJARAH DAKWAH ”.

DAFTAR ISI

Kata Pegantar………………………………………………………

Daftar isi……………………………………………………………

BAB I Pendahuluan

1. Latar Belakang………………..………………………………

BAB II Pembahasan

1. Sejarah Dakwah Di periode Mekkah …………………

a. Masyarakat Arab Jahiliyah Periode Mekah

b. Pengangkatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul

c. Reaksi Kaum Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah SAW

2. Sejarah Dakwah Di periode Madinah……….......

a. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

b. Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

c. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

d. Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam


BAB IIII Penutup

A. Kesimpulan……………………………………………………

B. Daftar Pustaka………………………………………………….

BAB I

PENDAHULUAN

v Latar Belakang

Kewajiban dakwah merupakan suatu kewajiban yang telah Allah perintahkan kepada kita semua sebagai
umat islam untuk menyampaikan risalah kebenaran islam. Pada hakikatnya, dakwah bukan hanya
kewajiban Nabi ataupun para Rasul yang mempunyai amanah khusus untuk menyampaikan setiap
kebenaran dan ketauhidan Allah, namun juga menjadi kewajiban setiap umat islam yang mempercayai
dan meyakini akan kebenaran islam sebagai Rahmatan lil Alamin.

Dakwah islamiyyah sudah dimulai saat pertama kali Nabi Muhammad menerima washilah ataupun
tanggung jawab untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan dan kejahiliyyahan hidup yang pada saat
itu telah mencapai klimaks kegelapan yang mencekam.

Bukan hanya milik para umara, melainkan harus adanya kerja sama dari berbagai kalangan untuk
mensukseskan dakwah islamiyyah ini. Sehingga, di akhir zaman kelak kemenangan islam benar-benar
bisa dirasakan.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah

A. Masyarakat Arab Jahiliyah Periode Mekah

Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab Jahiliyah, atau masyarakat
yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu
sudah menyimpang jauh dari ajaran agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu,
seperti Nabi Adam A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama penyembah berhala.

B. Pengangkatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul

Muhammad diangkat Allah SWT, sebagai nabi atau Rasul-Nya ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril
untuk menyampaikan wahyu yang pertama kali yakni Al-Qur’an Surah Al-‘Alaq, 96: 1-5.(bacalah dengan
menyebut nama tuhanmu yang menciptakan , dan telah menciptakan manusia dari segumpal darah ,
bacalah dan tuhan-mulah yang maha pemurah, yang mengajar manusia dengan prantaraan kalam, dan
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.. ) Turunnya ayat Al-Qur’an pertama tersebut,
dalam sejarah Islam dinamakan Nuzul Al-Qur’an.
C. Reaksi Kaum Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah SAW

a. Kaum kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat keberatan dengan ajaran persamaan
hak dan kedudukan antara semua orang. Mereka mempertahankan tradisi hidup berkasta-kasta dalam
masyarakat. Mereka juga ingin mempertahankan perbudakan, sedangkan ajaran Rasulullah SAW (Islam)
melarangnya.

b. Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya kehidupan sesudah mati
yakni hidup di alam kubur dan alam akhirat, karena mereka merasa ngeri dengan siksa kubur dan azab
neraka.

c. Kaum kafir Quraisy menilak ajaran Islam karena mereka merasa berat meninggalkan agama dan
tradisi hidupa bermasyarakat warisan leluhur mereka.

2. Sejarah Dakwah Di periode Madinah

a. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

Setidaknya ada dua macam arti hijrah yang harus diketahui oleh umat Islam. Pertama hijrah berarti
meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah SWT untuk melakukan perbuatan-
perbuatan yang baik, yang disuruh Allah SWT dan diridai-Nya.

Arti kedua hijrah ialah berpindah dari suatu negeri kafir (non-Islam), karena di negeri itu umat
Islam selalu mendapat tekanan, ancaman, dan kekerasan, sehingga tidak memiliki kebebasan dalam
berdakwah dan beribadah. Kemudian umat Islam di negeri kafir itu, berpindah ke negeri Islam agar
memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah dan beribadah.

b. Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama sepuluh tahun, yakni dari semenjak
tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijriah sampai dengan wafatnya Rasulullah SAW, tanggal 13
Rabiul Awal tahun ke-11 hijriah.

Materi dakwah yang disampaikan Rasulullah SAW pada periode Madinah, selain ajaran Islam
yang terkandung dalam 89 surat Makiyah dan Hadis periode Mekah, juga ajaran Islam yang terkandung
dalm 25 surat Madaniyah dan hadis periode Madinah.

Setelah ada izin dari Allah SWT untuk berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:39
dan Al-Baqarah, 2:190, maka kemudian Rasulullah SAW dan para sahabatnya menusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat dihindarkan lagi.

C. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

Pokok-pokok pikiran yang dijadikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah adalah:
1. Berdakwah dimulai dari diri sendiri, maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran
Islam dan mengamalkan ajarannya, maka terlebih dahulu orang yang berdakwah itu harus meyakini
kebenaran Islam dan mengamalkan ajarannya.

2. Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah SWT dalam Surah An-Nahl, 16: 12

3. Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya sesuai dengan $petunjuk Allah SWT
dalam Surah Ali Imran, 3: 10\$\\

D. Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam seperti tersebut adalah:

a. Membangun Masjid

Masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW di Madinah ialah Masjid Quba, yang
berjarak ± 5 km, sebelah barata daya Madinah. Masjid Quba dibangun pada tanggal 12 Rabiul Awal
tahun pertama hijrah (20 September 622 M).

Setelah Rasulullah SAW menetap di Madinah, pada setiap hari Sabtu, beliau mengunjungi Masjid Quba
untuk salat berjamaah dan menyampaikan dakwah Islam.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dakwah adalah proses yang terus menerus akan dan harus dilakukan, tidak hanya oleh Bani
Umayah, melainkan semua umat islam senantiasa melaksanakan dakwah sebagai sebuah kewajiban
dalam menyampaikan kebenaran islam yang sesungguhnya. Sampai sekarang pun ghiroh perjuangan
dakwah islamiyyah berada dalam setiap jiwa kaum muslimin. Karena mereka yakin bahwasanya
kebenaran tak akan pernah bisa terkalahkan oleh kebatilan, jikalau timbul kebutuhan akan kebenaran
itu sendiri di kalangan umat islam.

DaftarPustaka

Syalabi, Ahmad Prof. Dr.1983. sejarah dan kebudayaan islam jilid II, Jakarta : Pustaka Alhusna.

Wahyu Ilaihi & Harjani Hefni. 2007. Pengantar sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana.

Enjang AS & Aliyudin. 2009. Dasar-dasari Ilmu Dakwah, Bandung : Widya Padjadjaran.

Drs. Fadil SJ. M.Ag .2008 “ Pasang Surut Sejarah Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah” UIN Malang..

Karen Armsrong. 2006” Muhammad Nabi Zaman Kita.Yokyakarta.Beranda Publishing

Anda mungkin juga menyukai