Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Dakwah rasulullah Saw periode mekkah 610-623 Masehi

GURU PEMBIMBING
Sitti Rahmatia Ramlan D,S.Pd

Di susun oleh kelompok 2

1.Safti fajar Maulana

2.Alqadri baenan

3.Puri Fauzia

4.Cahaya Karmila

5.Sitti Nurhidayah
6.Nini.s

7.Nurul Mujahidah

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga makalah
yang berjudul”adakah Rasulullah SAW periode Mekah”dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat menambah pengetahuan maupun wawasan bagi
pembaca, bagaimana pencapaian dakwah Rasulullah SAW di dalam pengembangan agama Islam
sehingga Islam menjadi salah satu agama yang mampu menjadi mercusuar di dalam lapangan ilmu
pengetahuan dan peradaban manusia.

Tentunya makan yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu besar
harapan kami sudah kiranya membaca memberikan kritik dan saran guna menyampaikan makalah ini
terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan masalah ini.
Palopo,7 September 2023

Penulis

Bab 1

Pendahuluan

1.1.Latar belakang

Islam lahir di kota Mekah dibawa oleh nabi Muhammad SAW. Saat itu muka dalam kondisi gelap
gulita budaya jahiliyah berkembang pesat kesyirikan merajalela Allah SWT mengutus nabi
Muhammad SAW untuk mengadakan perubahan baik dalam hal aqidah maupun tatanan
kemasyarakatan bagaimana perjalanan nabi Muhammad SAW dalam menjalankan agama Islam di
Mekah? Adakah tantangan yang dihadapinya?

1.2. rumusan masalah

1. Bagaimana sejarah dakwah nabi Muhammad SAW periode Mekah?

2. Bagaimana kondisi masyarakat Mekkah sebelum Islam?

3. Bagaimana proses pengangkatan Muhammad menjadi nabi dan rasul?

4. Bagaimana strategi dakwah Rasulullah SAW?

1.3. tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini:


1. Mengetahui sejarah dakwah nabi Muhammad SAW periode Mekah

2. Mengetahui kondisi masyarakat Mekah sebelum Islam

3. Mengetahui proses pengangkatan Muhammad menjadi nabi dan rasul

4. Mengetahui strategi dakwah Rasulullah SAW

Bab II

PEMBAHASAN

2.1. sejarah dakwah nabi Muhammad SAW periode Mekah

Islam lahir di kota Mekah dibawa oleh nabi Muhammad SAW saat itu maka dalam kondisi gelap
gulita budaya jahiliyah berkembang pesat, kesyirikan merajalela Allah SWT mengutus nabi
Muhammad SAW untuk mengadakan perubahan baik dalam hal aqidah maupun Tatan
kemasyarakatan bagaimana perjalanan nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Islam di
Mekah? Adakah tantangan yang dihadapinya?

2.2. kondisi masyarakat Mekkah sebelum Islam

Kejahilian (kebodohan) masyarakat Arab waktu itu terdapat dalam bidang:

1. Agama masyarakat Arab adalah penyembah berhala. Berhala-berhala itu diletakkan di


Ka’bah jumlahnya mencapai 300 lebih di antara berhala-berhala yang termasyhur
bernama maabi, Kihuzan,hubal,latta ,uzza,dan Manat.

2. Moral masyarakat Arab menjadikan kabilah yang kalah perang menjadi budak
menempatkan perempuan di tempat yang rendah suka berjudi dan minum minuman
keras

3. Hukum masyarakat Arab menanggapi bahwa judi,mabuk-mabukan,berzina,mencuri,


merampok,membunuh,bukan merupakan perbuatan yang salah melihat kondisi
masyarakat Mekkah dalam Rasulullah SAW kurang lebih 5 tahun terakhir sebelum
kenabian selalu berkhalwat mendekatkan diri kepada Allah SWT di gua Hira. Tujuannya
agar Allah SWT berkenan memberi petunjuk dan menghadapi umat di usia 40 tahun,
bertepatan tanggal 17 Ramadan 610 Masehi Rasulullah SAW didatangi malaikat Jibril
dan saat itu turun Wahyu yang pertama surat al-alaq 96:1-5 sebagai berikut:

(96:1) bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakanmu (96:2) dia telah
menciptakan manusia dari sekumpul darah (96:3) baca bacalah dan tuhanmulah yang
maha pemurah (96:4) yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam (96:5) dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (Q.S Al-Alaq (96: 1-5)

2.3. proses pengangkatan Muhammad menjadi nabi dan rasul

Muhammad SAW menjadi nabi dan rasul ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya pada malam
17 Ramadan atau 6 Agustus 610 Masehi, di waktu Muhammad SAW sedang kontemplasi di gua Hira,
malaikat Jibril datang membawa Wahyu dan menyuruh Muhammad SAW untuk membacanya yaitu
surah Al alaq ayat 1 – 5 inilah wahyu pertama yang diturunkan oleh SWT kepada nabi Muhammad
SAW yang juga penobatan beliau sebagai nabi dan rasul bagi seluruh umat manusia dan tugasnya
untuk berdakwah kejadian ini diceritakan kepada istrinya Khadijah dan saat itu juga Khadijah
mengimaninya. Dialah orang yang pertama beriman dan masuk Islam pengangkatan Muhammad
SAW menjadi rasul di benarkan oleh pendeta Nasrani yang bernama waras bin Naufal dua setengah
tahun kemudian Rasulullah SAW menerima wahyu yang kedua yaitu surah al-muddatstsir ayat 1
sampai 7. Dengan turunnya wahyu tersebut maka jelas misi dakwah yang harus tersebut di antara
lain mengajak manusia menyembah Allah yang maha esa dan tidak termasuk dan tidak pula di
peranakan serta tidak ada sekutu baginya. Hal ini bermula pemerintah menyiarkan agama Allah
kepada seluruh umat manusia.

Peristiwa turunnya wahyu pertama tersebut kemudian diperingati sebagai Nuzulul Quran setelah
menerima wahyu Rasulullah SAW mengalami kegelisahan dan kebingungan kemudian dihibur
Khadijah dan diyakinkan bahwa beliau akan dijadikan nabi dan akan mengangkat derajat kaumnya
dari keindahan menuju kebahagiaan abadi kurang lebih dua setengah tahun setelah wahyu pertama
turun barulah turun wahyu kedua surat al-muddassir ayat 1 -7

2.4. strategi dakwah Rasulullah SAW

1. Dakwah sembunyi-sembunyi

Lebih kurang selama 3 tahun dimulai dari mengajak anggota keluarga sahabat dan orang-orang
terdekat perhatikan firman Allah SWT. Berikut:

(74:1) hai orang yang berkemul (berselimut)

(74:2) bangunlah lalu berilah peringatan!

(74:3) dan tuhanmu agungkanlah

(74:4) dan pakaianmu bersihkanlah

(74:5) dan perbuatan dosa tinggalkanlah

(74:6) dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak
(74:7) dan untuk memenuhi perintah tuhanmu bersabarlah

Dari ayat di atas Allah SWT memberikan petunjuk tentang cara menyampaikan agama Islam
kepada umat manusia yaitu

 Dengan cara sembunyi-sembunyi sebab orang kafir Quraisy tidak akan senang terhadap
agama yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW

 Lemah lembut jangan sampai menyakiti orang

1. Dakwah terang-terangan

Perhatikan firman Allah SWT berikut

(15:94) maka sampaikanlah oleh semua secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik Q.S Al-hijr (15:94). Nabi
Muhammad SAW termenung sejak memikirkan reaksi kerasnya dari kaumnya, terutama
paman sendiri abu lahab kemudian turun Wahyu yang menerangkan bahwa yang celaka abu
lahab sendiri perhatikan firman Allah SWT berikut:

a) Binasalah kedua tangan abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa

b) Tidaklah berfaedah kepadanya harta benda ya Dan apa yang ia usahakan

c) Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak

d) Dan begitu pula istrinya pembawa kayu bakar

e) Yang di lehernya ada tali dari sabut

Rasulullah saw menyampaikan dakwah mengajak kepada tauhid, iman kepada Allah SWT, iman
kepada hari kiamat, menantang kurafat dan kemusyrikan, menjelaskan kedudukan berhala yang tidak
dapat memberikan manfaat atau mudharat. Menyadarkan mereka untuk tunduk dan pasrah total
kepada Allah SWT. Dakwah Rasulullah SAW yang terang-terangan ini mendapatkan pertentangan
yang sangat hebat
1. Reaksi kaum kafir Quraisy terhadap dakwah Rasulullah SAW

Prof.Dr.A.Shalabby dalam bukunya sejarah kebudayaan Islam telah menjelaskan sebab-sebab


kaum Quraisy menentang dakwah Rasulullah SAW

a. Kaum kafir Quraisy tertumpah pada bangsawan sangat keberatan dengan ajaran
persamaan hak dan kedudukan antara semua orang. Mereka mempertahankan tradisi
hidup berkasta kasta dalam masyarakat mereka juga ingin mempertahankan
perbudakan, sedangkan ajaran Rasulullah SAW melarangnya

b. Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya kehidupan sesudah
mati yakni hidup di alam kubur dan alam akhirat karena mereka merasa ngeri dengan
siksa kubur dan asap neraka

c. Kamu kafir Quraisy menolak ajaran Islam karena mereka merasa berat meninggalkan
agama dan tradisi hidup bermasyarakat warisan leluhur mereka

d. Dan kaum kafir Quraisy menentang keras dan berusaha menghentikan dakwah
Rasulullah SAW karena dalam Islam melarang menyembah berhala. Usaha-usaha kaum
kafir Quraisy untuk menolak dan menghentikan dakwah Rasulullah SAW bermacam-
macam antara lain: para budak yang telah masuk Islam seperti, Amr bin fuhaira, Ummu
ubais an – Nahdiyah, dan anaknya Al-muammil dan az-zanirah disiksa oleh para
pemiliknya kaum kafir Quraisy Di luar batas peri kemanusiaan. Kaum kafir Quraisy
mengusulkan pada nabi Muhammad SAW agar permusuhan diantara mereka
dihentikan. Caranya suatu saat kau mengkafir Quraisy menganut Islam dan
melaksanakan ajarannya di saat lain umat Islam menganut agama kaum kafir Quraisy
dan melakukan penyembahan terhadap berhala. Dalam menghadapi tantangan dari
kaum kafir Quraisy salah satunya nabi Muhammad SAW menyuruh 16 orang
sahabatnya termasuk ke dalam Utsman bin Affan dan 4 orang wanita yang untuk
berhijrah ke Abbasiyah karena raja negus di negeri itu memberikan jaminan keamanan
peristiwa hijrah yang pertama ke habasyah terjadi pada tahun 615 Masehi. Suatu saat
ke 16 orang tersebut kembali ke Mekah karena menduga keadaan di Mekah sudah
normal dengan masuknya Islam salah satu kaum kafir Quraisy yaitu Umar bin Khattab
namun dengan dugaan mereka meleset karena ternyata abu Jahal lebih kejam lagi.
Akhirnya Rasulullah SAW menyuruh sahabatnya kembali ke hasba dan kedua kalinya
saat itu dipimpin oleh Jafar bin abu Thalib paman Rasulullah SAW dan perlindungannya
wafat. 4 hari setelah itu istri nabi Muhammad SAW juga telah wafat dan sejarah islam
tahun wafatnya abu Thalib dan Khadijah tersebut amul huzni (tahun duka cita)
Bab III

PENUTUP
1.1 Kesimpulan

Ketika menginjak usia 40 tahun tepatnya pada 17 Ramadan atau 6 Agustus 610 m, di waktu
Muhammad SAW sedang berkompensasi di gua Hira, malaikat Jibril datang membawa Wahyu
dan menyuruh Muhammad SAW untuk membaca yaitu surah alalaq ayat 1 -5 .

Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam menggerakkan dan mengelola dakwah.
Keberhasilannya dalam mengajak manusia kepada agama Allah terhitung spektakuler.
Bagaimana tidak hanya dalam waktu 23 tahun beliau berhasil mengajak seluruh bangsa Arab
dan pelaku Islam, yang imbasnya secara alamiah dan generasi ke generasi Islam telah menyebar
ke Centro jagat. Jumlah populasi muslim dunia kini yang mencapai kurang lebih 1.5 miliar tak
lepas dari peran beliau selama 23 tahun tersebut. Bahasa disebutkan keberhasilan dakwah tak
ada rujukan yang paling pantas kecuali merujuk pada warisan Sunda yang telah ditinggalkan
manusia paling agung yakni Muhammad SAW.

Reaksi kaum Quraisy terhadap gerakan Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW begitu cepat
berkembang dan hal tersebut sangat mengkhawatirkan para pemimpin dan pembesar Quraisy.
Mereka takut bahwa kedudukan mereka yang semula begitu dihormati dan berkuasa akan
menjadi tersaingi dengan kekuatan Islam. Menurut pendapat mereka tunduk kepada Rasulullah
berarti sama dengan tunduk dan menyerahkan kepemimpinan atau kekuasaan kepada keluarga
Muhammad yaitu bin abu Thalib di antara reaksi kaum Quraisy terhadap dakwah Rasulullah
Saw.

1.3.Saran

Demikian makalah yang dapat kami buat semoga makalah ini bermanfaat bagi semuanya kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Anda mungkin juga menyukai