Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 12

PERKEMBANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD


PERIODE MEKKAH

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Telaah Materi SKI MTs/MA

Dosen Pengampu : Dr.Ali Sibram Malisi, M.Ag.

Di Susun Oleh :

DAUD
PRIAMBODO
NIM. 1901110037

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKARAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


TAHUN 2021
1
A. Sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Mekah

Islam lahir di Kota Mekah dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Saat
itu Mekah dalam kondisi gelap gulita, budaya jahiliah berkembang pesat,
kesyirikan merajalela. Allah Swt. Mengutus Nabi Muhammad saw. Untuk
mengadakan perubahan baik dalam hal akidah maupun tatanan
kemasyarakatan. Bagaimana perjalanan Nabi Muhammad saw. Dalam
menyiarkan agama Islam di Mekah? Adakah tantangan yang dihadapinya?

B. Kondisi Masyarakat Mekah Sebelum Islam


Kejahiliyahan (kebodohan) masyarakat arab waktu itu terdapat
dalam bidang :

1. Agama Masyarakat Arab adalah penyembah berhala. Berhala-berhala itu


diletakan di Ka ‘bah jumlahnya mencapai 300 lebih. diantara berhala-
berhala yang termasyhur bernama Maabi, Khuzaah, Hubal, Latta, Uzza,
dan Manat.
2. Moral masyarakat Arab menjadikan kabilah yang kalah perang menjadi
budak, menempatkan perempuan di tempat yang rendah, suka berjudi, dan
minum-minuman keras.
3. Hukum Masyarakat Arab menganggap bahwa judi, mabuk-mabukkan,
berzina, mencuri, merampok, membunuh bukan merupakan perbuatan yang
salah. Melihat kondisi masyarakat Mekah dalam kejahiliahan, Rasulullah
saw. kurang lebih lima tahun terakhir sebelum kenabian selalu berkhalwat
mendekatkan diri kepada Allah Swt. di Gua Hira. tujuannya agar Allah
Swt. berkenan memberi petunjuk dalam menghadapi umat. dalam usia 40
Tahun, bertepatan tanggal 17 Ramadhan 610M, Rasulullah Saw. didatangi
malaikat Jibril. dan saat itulah turun wahyu yang pertama Surah Al-‘Alaq,
96:1-5 sebagai berikut.

[96:1] Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang


10
menciptakan, [96:2] Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah.
[96:3] Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
[96:4] Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan
kalam
[96:5] Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

[96:6] Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,


[96:7] karena dia melihat dirinya serba cukup.
(Q.S. Al-‘Alaq, 96: 1-5)

C. Proses Pengangkatan Muhammad Menjadi Nabi dan Rosul

Muhammad SAW menjadi Nabi dan Rosul. Ketika menginjak usia 40


tahun, tepatnya malam 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 M, di waktu Muhammad
Saw. sedang berkontemplasi di Gua Hira, Malaikat Jibril datang membawa wahyu
dan menyuruh Muhammad saw.
untuk membacanya, yaitu surat Al’Alaq ayat 1-5.
Inilah wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW yang juga penobatan Beliau sebagai nabi dan rasul bagi
seluruh umat manusia dan tugasnya untuk berdakwah. Kejadian
ini diceritakan kepada istrinya, Khadijah dan saat itu juga
Khadijah mengimaninya. Dialah orang yang pertama beriman dan masuk
Islam. Pengangkatan Muhammad SAW menjadi Rosul dibenarkan oleh
pendeta Nasrani yang bernama Warasah bin Naufal. Dua setengah tahun
kemudian, Rasulullah SAW menerima wahyu yang kedua, yaitu surat Al-
Mudasir ayat 1-7.
Dengan turunnya wahyu tersebut, maka jelaslah misi dakwah yang
harus tersebut antara lain mengajak manusia menyembah Allah Yang
Maha Esa, yang tidak beranak dan tidak pula di peranakkan serta tidak ada
sekutu bagi- Nya. Hal inilah permulaan perintah menyiarkan agama Allah
kepada Seluruh
Umat Manusia. 10
Peristiwa turunnya wahyu pertama tersebut kemudian diperingati
sebagai Nuzulul Quran. Setelah menerima wahyu Rasulullah saw.
mengalami kegelisahan dan kebingungan kemudian dihibur Khadijah dan
diyakinkan bahwa beliau akan dijadikan nabi dan akan mengangkat derajat
kaumnya dari kehinaan menuju kebahagiaan abadi. Kurang lebih dua
setengah tahun setelah wahyu pertama turun barulah turun wahyu kedua
Surah Al-
Muddassir, 74:1-7 yang berbunyi :

[74:1] Hai orang yang


berkemul(berselimut), [74:2] Bangunlah,
lalu berilah peringatan! [74:3] dan Tuhanmu
agungkanlah!
[74:4] dan pakaianmu bersihkanlah,
[74:5] dan perbuatan dosa
tinggalkanlah,
[74:6] dan janganlah kamu memberi (dengan maksud)
memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
[74:7] Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. (Q.S.
Al- Muddassir, 74:1-7)setelah turun wahyu yang kedua ini
kemudian Rasulullah saw. diawal kenabian periode Makkah
adalah sebagai

berikut :
1. Mengajarkan keesaan Allah Swt.
2. Mengajarkan adanya hari kiamat sebagai hari pembalasan
3. Mengajarkan kesucian jiwa.
4. mengajarkan persaudaraan dan persatuan.

Melihat dakwah Rasulullah saw, orang-orang Quraisy berusaha


menghentikan dengan berbagai cara, beberapa tindakan (reaksi) orang kafir
Quraisy untuk menghentikan dakwah Rasulullah saw. adalah sebagai
berikut
10
1. Ejekan, hinaan, dan memperolok-olok. perhatikan firman Allah Swt.
dalam Q.S. Al-Hijr, 15:6 berikut:
[15:6] Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Qur'an
kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila. (Q.S. Al-
Hijr, 15:6)

2. Menjelek-jelek ajaran Nabi Muhammad saw. Perhatikan firman Allah


Swt. dalam Q.S. Al-Furqan, 25:4 berikut: Dan orang-orang kafir berkata:
"Al Qur'an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh
Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain maka sesungguhnya
merekatlah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar. “(Q.S.
Al-
Furqaan, 25:4)
3. Menyodorkan beberapa bentuk penawaran.
4. Melakukan tekanan fisik.

D. Strategi Dakwah Rasulullah


SAW

1. Dakwah Sembunyi-Sembunyi.
Lebih kurang selama tiga tahun dimulai dari mengajak
anggota keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat. Perhatikan
Firman Alla swt.
Berikut:
[74:1] Hai orang yang berkemu(berselimut),
[74:2] bangunlah, lalu berilah peringatan!
[74:3] dan Tuhanmu agungkanlah!
[74:4] dan pakaianmu bersihkanlah,
[74:5] dan perbuatan dosa
tinggalkanlah,
[74:6] dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh

10
(balasan) yang lebih banyak

[74:7] Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah (Q.S. Al-

Muddassir, 74:1-7)
Dari ayat diatas, Allah Swt. Memberikan petunjuk tentang
cara menyampaikan agama islam kepada umat manusia, yaitu
a. Dengan cara sembunyi-sembunyi, sebab orang kafir Quraisy tidak
akan senang terhadap agama yang dibawa oleh nabi Muhammad saw.
b. Lemah lembut jangan sampai menyakiti orang.

2. Dakwah Terang-Terangan

Perhatikan firman Allah Swt. Berikut:


[15:94] Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa
yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-
orang yang musyrik. (Q.S. Al-Hijr, 15:94)

Nabi Muhammad saw. Termenung sejenak memikirkan reaksi


keras dari kaumnya, terutama pamannya sendiri Abu Lahab. Kemudian
turun wahyu yang menerangkan bahwa yang celaka Abu Lahab
sendiri.
Perhatikan Firman Allah Swt. Berikut!

1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan


binasa
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa
yang ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.

Rasulullah saw. Menyampaikan dak’wah mengajak kepada


tauhid, iman kepada Allah Swt, iman kepada hari kiamat, menantang10
kurafat dan kemusyrikan, menjelaskan kedudukan berhala yang tidak
dapat memberi manfaat atau mudarat. Menyadarkan mereka untuk
tunduk dan pasrah total Kepada Allah Swt. Dakwah Rasulullah SAW.
yang terang-terangan ini mendapat pertentangan yang sangat hebat.

E. Reaksi Kaum Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah SAW

Prof. Dr. A. Shalaby dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam,


telah menjelaskan sebab-sebab kaum Quraisy menentang dakwah
Rasulullah SAW,

a. Kaum kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat keberatan


dengan ajaran persamaan hak dan kedudukan antara semua orang.
Mereka mempertahankan tradisi hidup berkasta-kasta dalam
masyarakat. Mereka juga ingin mempertahankan perbudakan,
sedangkan ajaran Rasulullah SAW (Islam) melarangnya.
b. Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya
kehidupan sesudah mati yakni hidup di alam kubur dan alam akhirat,
karena mereka merasa ngeri dengan siksa kubur dan azab neraka.

c. Kaum kafir Quraisy menolak ajaran Islam karena mereka merasa


berat meninggalkan agama dan tradisi hidup bermasyarakat warisan
leluhur mereka.

d. Dan, kaum kafir Quraisy menentang keras dan berusaha


menghentikan dakwah Rasulullah SAW karena Islam melarang
menyembah berhala.

Usaha-usaha kaum kafir Quraisy untuk menolak dan menghentikan


dakwah Rasulullah SAW bermacam-macam antara lain: Para budak yang telah
masuk Islam, seperti: Bilal, Amr bin Fuhairah, Ummu Ubais an-Nahdiyah, dan
anaknya al-Muammil dan Az-Zanirah, disiksa oleh para pemiliknya (kaum
kafir Quraisy) di luar batas perikemanusiaan.
Kaum kafir Quraisy mengusulkan pada Nabi Muhammad SAW agar
10
permusuhan di antara mereka dihentikan. Caranya suatu saat kaum kafir Quraisy
menganut Islam dan melaksanakan ajarannya. Di saat lain umat Islam menganut
agama kamu kafir Quraisy dan melakukan penyembahan terhadap berhala.

Dalam menghadapi tantangan dari kaum kafir Quraisy, salah satunya Nabi
Muhammad SAW menyuruh 16 orang sahabatnya, termasuk ke dalamnya Utsman
bin Affan dan 4 orang wanita untuk berhijrah ke Habasyah (Ethiopia), karena Raja
Negus di negeri itu memberikan jaminan keamanan. Peristiwa hijrah yang
pertama ke Habasyah terjadi pada tahun 615 M.

Suatu saat keenam belas orang tersebut kembali ke Mekah, karena menduga
keadaan di Mekah sudah normal dengan masuk Islamnya salah satu kaum kafir
Quraisy, yaitu Umar bin Khattab. Namun, dugaan mereka meleset, karena ternyata
Abu Jahal lebih kejam lagi.

Akhirnya, Rasulullah SAW menyuruh sahabatnya kembali ke Habasyah


yang kedua kalinya. Saat itu, dipimpin oleh Ja’far bin Abu Thalib. Pada tahun ke-
10 dari kenabian (619 M) Abu Thalib, paman Rasulullah SAW dan pelindungnya
wafat. Empat hari setelah itu istri Nabi Muhammad SAW juga telah wafat. Dalam
sejarah Islam tahun wafatnya Abu Thalib dan Khadijah disebut ‘amul huzni (tahun
duka cita).

10
DAFTAR PUSTAKA

http://abasawatawalla01.blogspot.co.id/2012/12/sejarah-dakwah-nabi-

muhammad-saw.html

http://brendaandreansyah16.blogspot.co.id/2013/11/sejarah-dakwah-

rasulullah- saw-pada.html

http://id.wikipedia.co.id

10

Anda mungkin juga menyukai