Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Definisi operasional variabel


1. Pedagang pada malam hari adalah orang yang melakukan
kegiatan menjual barang kebutuhan sehari-hari mulai pukul 22.00
sampai 06.00 WIB.
2. Kadar kreatinin adalah hasil pengukuran kreatinin darah dengan
metode fixed time reaksi Jaffe (HUMAN) dengan menggunakan
alat

Fotometer Humalyzer Junior dengan rentang nilai rujukan

untuk perempuan 0,5 0,9 mg/dL dan laki- laki 0,6 1,1 mg/dL.
3. Merokok adalah kebiasaan yang dilakukan pedagang yang
berdagang di malam hari dengan kriteria menghisap rokok kurang
dari 10 batang/hari (perokok ringan), 11 20 batang/hari (perokok
sedang), dan lebih dari 21 batang/hari (perokok berat).
4. Konsumsi air putih adalah banyaknya air putih yang dikonsumsi
pedagang yang berdagang di malam hari kurang dari 2000 mL
atau lebih dari 2000 mL per hari.
5. Konsumsi minuman berenergi adalah minuman berenergi yang
sering dikonsumsi pedagang yang berdagang di malam hari
minimal 1 kali per hari.
6. Duduk saat berdagang adalah lama waktu pedagang yang
berdagang di malam hari untuk duduk selama berdagang dengan
duduk lebih dari 1 jam.
B. Tempat dan waktu penelitian
Pengambilan sampel penelitian dilakukan di Pasar pondok Gede
21

22

Bekasi. Pengukuran kadar kreatinin darah dilakukan di Laboratorium


Kimia

Klinik Poltekkes

Kemenkes Jakarta

III Jurusan Analis

Kesehatan. Periode penelitian dilaksanakan sejak bulan Maret sampai


Mei 2014.
C. Populasi dan sampel
1. Populasi pada penelitian ini adalah pedagang malam hari di Pasar
Pondok Gede Bekasi.
2. Sampel adalah pedagang malam hari di Pasar Pondok Gede
dengan perhitungan besar sampel dibawah ini, diperoleh jumlah
sampel 43 orang yang dipilih secara acak.
Perhitungan Sampel
n=

(Z 1 /2)2 . P (1P)
d2

n=

(1,96)2 . 0,5(0,5)
0,15 2

43
Keterangan :
n
(Z 1 / 2)2
P
d

= Jumlah sampel minimal


= Derajat kemaknaan (95%)
= Proporsi (0,5)
= Presisi/derajat akurasi (15%)

D. Teknik pengumpulan data


Teknik pengumpulan data penilaian tentang gambaran kadar
kreatinin darah pada pedagang di malam hari :
1. Dilakukan observasi terhadap kebiasaan

yang

dilakukan

pedagang di malam hari di Pasar Pondok Gede.


2. Dilakukan permohonan izin ke pihak Pasar Pondok Gede Bekasi.
3. Dilakukan koordinasi dan persiapan teknis alat dan bahan
dengan pihak laboratorium.
4. Memberikan kuisioner kepada para pedagang di malam hari di
Pasar Pondok Gede.

23

5. Dilakukan koordinasi dan pendataan tertulis bagi

pedagang

yang bersedia diambil darahnya.


6. Responden yang bersedia, diberikan penjelasan mengenai
persiapan pemeriksaan.
7. Pengambilan spesimen darah dilakukan dan dilanjutkan dengan
pemeriksaan kadar kreatinin darah di Laboratorium Kimia Klinik
Jurusan Analis Kesehatan.
8. Hasil pemeriksaan kadar kreatinin darah di catat.
9. Data dianalisa dengan uji deskriptif.
10. Data hasil pemeriksaan disajikan dalam bentuk tabel.
E. Instrumen Penelitian
1. Alat alat
a. Fotometer Humalyzer Junior
b. Sentrifuge
c. Micropippete 1000 dan 100 L
d. Kuvet
e. Yellow dan blue tip
f. Tabung vacum
g. Rak tabung
h. Spuit 3 mL
i. Torniquet
j. Cup serum
k. Lembar questioner.
2. Bahan
a. Larutan kerja Kreatinin (Asam Pikrat dan NaOH) (HUMAN).
b. Larutan standar Kreatinin (2,0 mg/dL) dan kontrol normal
kimia.
3. Bahan pemeriksaan
Bahan pemeriksaan pada penelitian ini adalah spesimen
darah dengan sampel berupa serum.
4. Persiapan bahan pemeriksaan
Pengambilan darah vena dengan responden pedagang malam
hari Pasar Pondok Gede diambil pada salah satu vena dalam
fossa cubiti, dicari lokasi vena yang akan diambil darahnya
dengan diraba menggunakan ibu jari atau jari telunjuk kemudian

24

didesinfeksi menggunakan kapas alkohol 70% dan dibiarkan


mengering. Torniquet dipasang pada lengan bagian atas dengan
jarak 3 jari diatas letak vena yang akan diambil. Responden
diminta untuk mengepalkan tangannya. Kemudian kulit dibawah
vena ditekan dan ditarik dengan ibu jari agar vena tidak bergeser.
Dengan menggunakan spuit 3 mL, kulit responden ditusuk hingga
ke vena. Setelah darah diujung spuit terlihat maka torniquet
diregangkan dan kepalan tangan responden dibuka. Kemudian
darah di spuit ditarik. Darah yang didapat dimasukkan ke dalam
tabung vacum yang telah diberi label identitas responden da
dibiarkan membeku pada suhu kamar selama 60 menit. Setelah
membeku darah disentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama
15 menit. Serum dipindahkan kedalam cup serum yang telah
diberi label nomor ID responden.
5. Analisis spesimen
a. Metode : Metode Fixed Time Reaksi Jaffe
b. Prinsip : kreatinin dengan asam pikrat membentuk kompleks
warna orange-merah dalam larutan alkali. Absorbans warna
kompleks ini sebanding dengan konsentrasi kreatinin dalam
sampel

yang

diukur

dengan

fotometer

gelombang 505 nm (490 510 nm).


Reaksi :
Alkali

Kreatinin + Sodium Picrate

panjang

Creatinine-Picrate-

Complex
kemerahan)
c. Prosedur pemeriksaan

pada

(warna

25

1) Persiapan reagensia
- NaOH dinencerkan dengan air suling dengan rasio 1 + 7.
Stabil sampai tanggal kadaluarsa bila disimpan pada
-

suhu 15 25oC.
Larutan asam pikrat dicampur dengan NaOH yang telah
diencerkan dengan rasio 1 + 1 sebagai larutan kerja.

Stabil selama 4 minggu pada suhu 15 25 oC.


Standar siap pakai.

2) Pemeriksaan
a. Alat dan bahan disiapkan
b. Dilakukan pipetasi ke dalam kuvet sebagai berikut;
Tabel 1.
Cara kerja pemeriksaan kreatinin darah menggunakan
Reaksi Jaffe

Dimasukkan ke
Standar

Tes

dalam kuvet
1000
Larutan Kerja
Standar
Serum

L
100 L
-

1000 L
100 L

(Sumber : HUMAN, 2014)


c. Larutan dalam kuvet di homogenkan.
d. Kadar kreatinin darah diukur dengan fotometer
Humalyzer dengan delay 30 detik dan reaktan 120
detik pada panjang gelombang 505 nm.
Catatan : sebelum melakukan pemeriksaan spesimen,
terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kontrol normal

26

kimia untuk mengetahui kondisi alat dan reagen. Prosedur


pemeriksaan kontrol

sama

seperti

pemeriksaan

spesimen. Jika kontrol masuk ke dalam batas kontrol


maka dapat melanjutkan untuk proses pemeriksaan
sampel.
3) Nilai normal
Nilai normal kreatinin darah adalah ;
- Laki laki 0,6 1,1 mg/dL
- Wanita 0,5 0,9 mg/dL
4) Interpretasi Hasil
Responden dikatakan memiliki kadar kreatinin darah
tinggi apabila kadar kreatinin darahnya melebihi 0,9 mg/dL
untuk wanita dan melebihi 1,1 mg/dL untuk laki laki.

Anda mungkin juga menyukai