FORMAT PORTOFOLIO
.
2
fisik didapati TD 260/140 mmHg, rhonki basah halus di kedua lapang paru.
Objektif
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda - tanda vital
: TD
N
S
P
Status lokalis
Cor:
Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium
Hb
: 13,9 g/dl
Ht
: 44 %
Leukosit
: 14.400 /mm
Trombosit
: 212.000 /mm
3
.
Kolesterol total
: 135 mg/dl
Ureum
: 100.1 mg/dl
Kreatinin
: 2.1mg/dl
Assessment(penalaran klinis): dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan korelasi
pasien kemungkinan besar menderita hipertensi emergensi
4. Plan: berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, sementara ditemui
keadaan hipertensi emergensi. Langkah yang paling awal dapat dilakukan adalah
memberikan terapi terhadap keadaan hipertensi. Pengobatan: segera diberikan oksigen
untuk mencukupi kebutuhan oksigen terutama di otak. Evaluasi tanda vital. Dilakukan
rawat inap. Pendidikan: dilakukan kepada keluarga pasien untuk membantu proses
penyembuhan dan pemulihan. Konsultasi: Dijelaskan secara rasional perlunya konsultasi
dengan spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Kontrol : segera kontrol ke spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah
15