Anda di halaman 1dari 1

STUDY KASUS 8.

1
Bayi B, usia 3 hari ke klinik dgn keluhan Penurunan kesadaran, gerakan kaki seperti mengayuh sepeda, mata berkedip-kedip.
Riwayat kelahiran ibu hamil 32 minggu dgn air ketuban keruh

Lakukan Pemeriksaan anamnesis, riwayat persalinan, kehamilan, riwayat ibu dan keluarga serta pemeriksaan fisik bayi untuk
menentukan tindakan lanjutan, diagnosis sementara, dan diagnosis banding dari kasus ini

Pre kehamilan
R/ hipertensi belum diketahui

Kehamilan
Preterm 32 minggu (+)

R/ Persalinan lama belum diketahui

R/ diabetes & keluarga belum diketahui

R/ hipertensi belum diketahui

R/ Ditolong oleh dukun belum dietahui

R/ imunisasi tetanus belum diketahui

R/ Tindakan persalinan belum diketahui

R/ kehamilan sebelumnya mengalami


gangguan sama belum diketahui
R/ minum obat heroin, putau, alkohol,
inex (NAPZA) belum diketahui
R/ minum obat-obatan belum diketahui

R/ minum obat-obatan &


Nafza belum diketahui
R/ tafsiran BB janin belum
dietahui

R/ managemen kala 3 belum diketahui

R/ resusitasi setelah kelahiran belum


diketahui

R/ asfiksia, bayi kuning setelah melahirkan


belum diketahui

R/ air ketuban keruh (+)

R/ penurunan kesadaran (+) < 3 hari

R/ gerakan kaki seperti mengayuh sepeda,


mata berkedip (+)

R/ Malas minum & lemah belum diketahui

Persalinan & nifas

Pemeriksaan pada bayi


Periksa suhu bayi

Pemeriksaan Laboratorium
Periksa darah rutin (Hb,HT,Leu,trom)

Periksa pernapasan dan nadi

Periksa Gula darah

Periksa ekstremitas

Periksa pengecatan gram

Periksa derajat ikterus

Periksa Bilirubin

Periksa letargi/lunglai, tremor bayi

Periksa Coombs test

Periksa aktivitas bayi mengantuk atau rewel

Periksa kultur

Periksa reflek minum & menghisap, gerakan mata

Periksa kejang disertai kehilangan keadaran atau tidak

Periksa berat badan lahir dan sekarang

Periksa ubun ubun besar


Selanjutnya didapatkan ubun-ubun besar menonjol, ada tanda pematuritas, leukosit 3000, GDS 70mg/dl,

Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboratorium


didapatkan diagnosis kerja adalah kejang etcausa meningitis
karena ditemukan gejala kejang dengan penurunan kesadaran
yaitu gerakan kaki seperti mengayuh sepeda dan mata berkedipkedip, UUB menonjol dan ditemukan faktor resiko yaitu Preterm,
ketuban keruh serta hasil lab leukositopenia dgn GDS Normal

Rencana tindakan dilakukan untuk


mencegah bangkitan kejang selanjutnya
dengan tata laksana pengobatan thp
penyebab

Menjaga patensi ABC dengan


memastikan airway dan oksigenasi

Pemasangan infus

Pemerberikan medikomentosa utk


menghilangkan kejang
Pengobatan meningitis

Diagnosis banding:
Kejang et hypoglikemia bisa disingkirkan krn GDS N, R/
resiko (-)
Kejang et Tetanus neonatorum bisa disingkirkan krn
katrakteristik kejang & onset >3 hari
Kejang akibat asfiksia neonatorum bisa disingkirkan krn R/
resusitasi (-)
R/ kejang et ensefalopati bilirubin bisa disingkirkan krn tdk
terdapat ikterik

Medikomentosa kejang
D10% IV
Fenobarbital 20mg/Kgbb IV
selama 5 menitKejang (+)
berikan 10 mg/Kgbb IV
2x30menit kejang(+) fenitoin
20mg/Kgbbdalam NaCl
kecepatan 1mg/kgbb/menit

Meningitis
Ampisilin IV 100mg/kgbb 2x12jam +
gentamisin IV 4mg/kgbb/hari tanda
infeksi (+) 48 jam sefotaksim IV 50
mg/kgbb 2x12 jam + gentamisin IV
4mg/kgbb/hari

Bayi B dirawat 7 hari, Kesadaran baik, gerakan aktif, tangis kuat, minum kuat, berat meningkat 20g/hari.

Rencana Tindakan selanjutnya


Mengajarkan untuk memberikan ASI selama 6 bulan

AB tetap diteruskan sampai 14 hari kedepan. Periksa Darah rutin.

Anda mungkin juga menyukai