Berdasarkan
prasurvey
dan
pengamatan dilapangan, diketahui beberapa
gejala yang berkaitan dengan semangat
kerja sales manager PT. Riau Cahaya
Utami Pekanbaru antara lain:
1.
Kurangnya kesabaran dari masingmasing sales manager sehingga sering
terjadi percekcokan yang hanya
disebabkan oleh masalah kecil.
2.
Kurangnya semangat kerja untuk
melakukan
penjualan
yang
mengakibatkan kerja yang tidak
optimal dikarenakan beban kerja yang
meningkat setiap harinya.
Beban kerja adalah beban yang
ditanggung tenaga kerja yang sesuai dengan
jenis pekerjaannya. Beban kerja sangat
berkaitan dengan tingkat kelelahan pekerja,
beban kerja yang tidak seimbang akan
menimbulkan kelelahan kerja, kelelahan
yang terjadi secara terus menerus
menyebabkan seorang pekerja akan stres.
Beban juga berkaitan dengan banyaknya
pekerjaan seseorang. Banyaknya tugas tidak
selalu menjadi penyebab stres, akan tetapi
menjadi sumber stres jika banyaknya tugas
tidak sebanding dengan kemampuan fisik
maupun keahlian dan waktu yang tersedia
bagi karyawan.
Gejala yang menyangkut dengan
beban kerja diantaranya adalah:
1.
Sales manager tidak tepat waktu
dalam
menyampaikan
laporan
penjualannya.
2.
Sales manager tidak mendapatkan
downline sesuai dengan target yang
ditetapkan setiap bulan.
Lingkungan kerja dikatakan baik atau
sesuai apabila manusia dapat melaksnakan
kegiatan secara optimal, sehat, aman dan
nyaman. Kesesuaian lingkungan kerja dapat
dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang
lama. Lebih jauh lagi lingkungan-
TINJAUAN PUSTAKA
Semangat Kerja (Y)
Semangat kerja menggambarkan
perasaan berhubungan dengan jiwa,
semangat kelompok, kegembiraan, dan
kegiatan. Apabila pekerja tampak merasa
senang, optimis mengenai kegiatan dan
tugas, serta ramah satu sama lain, maka
karyawan itu dikatakan mempunyai
semangat yang tinggi. Sebaliknya, apabila
Page 2
1.
2.
3.
Jumlah pekerjaan,
Hambatan dalam pekerjaan,
Prosedur.
Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian
ini digambarkan dalam bagan berikut ini:
Beban Kerja
(X1)
Semangat
Kerja (Y)
Lingkungan
Kerja (X2)
Page 3
Sumber: Sastrohadiwiryo
(2005),
Hasibuan (2005) dan Rivai
(2012)
Hipotesis
Ho1 :
Ho2
Ho3
METODOLOGI PENELITIAN
Defenisi Operasional
Variabel
Semangat kerja adalah
perasaan seorang individu
terhadap organisasinya
(Bruce, 2000:35).
Skala
Indikator Variabel
1. Menjaga suasana.
2. Membangun
kekeluargaan.
(Bruce, 2000:35).
Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti, Sugiyono (2009).
Adapun teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah accidental
sampling dengan menggunakan rumus
Slovin, didapatkan jumlah sampel dalam
penelitian adalah Sales Manager PT. Riau
Cahaya Utami Pekanbaru berjumlah 67
orang.
Operasional Variabel
No
Populasi
Likert
rasa
1. Jumlah Pekerjaan.
2. Hambatan dalam
pekerjaan.
3. Prosedur
(Suwanto & Priansa,
2011:251)
Likert
Likert
Page 4
HASIL
PENELITIAN
PEMBAHASAN
DAN
1. Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
N
Minimum
Beban_Kerja
67
10
Lingkungan_Kerja
67
15
Semangat_Kerja
67
10.00
Valid N (listwise)
67
Maximum
24
Mean
Std. Deviation
17.84
3.058
30
23.63
3.892
23.00
18.3433
3.241
Page 5
Variabel
Jumlah Item
Valid Item
Keterangan
Pernyataan
1
Valid
Valid
Valid
Sample
Kolmogorov-Smirnov
Beban_Kerja Lingkungan_Kerja
N
Normal Parameters
Semangat_Kerja
67
67
67
Mean
17.8358
23.6269
18.3433
Std. Deviation
3.05801
3.89186
3.24061
.156
.132
.177
Positive
.075
.071
.100
Negative
-.156
-.132
-.177
1.275
1.080
1.451
.078
.194
.030
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
Page 6
d. Uji Autokorelasi
b
Model Summary
Model
b. Uji Heterokedastisitas
R Square
a
.926
Adjusted R Square
.857
Durbin_Watson
.852
1.728
Sesuai
dengan
tabel
tersebut
menunjukkan bahwa Durbin-Watson berada
di daerah tidak dapat disimpulkan apakah
terjadi autokorelasi. Nilai DW diketahui
sebesar 1,728 sesuai dengan ketetapan jika
2,35 < DW < 2,79 dapat disimpulkan tidak
terjadi autokorelasi.
Berdasarkan
hasil
uji
heteroskedastisitas dengan menggunakan
grafik scatterplot yang di tunjukan pada
gambar
diketahui
bahwa
koefisien
parameter untuk semua variabel independen
yang digunakan dalam penelitian tidak ada
yang signifikan pada tingkat 0,05. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan
regresi yang digunakan tidak terjadi
heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Std. Error
Beta
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
(Constant)
.037
1.278
Beban_Kerja
.978
.050
.923
.999
1.001
Lingkungan_Kerja
.036
.039
.044
.792
1.315
4. Uji Hipotesis
a. Uji F
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
Regression
296.961
99.182
64
1.550
693.104
66
Sig.
19.623
.000a
Std. Error
(Constant)
.037
1.278
Beban_Kerja
.978
.050
.039
Lingkungan_Kerja
.036
a. Dependent Variable: Semangat_Kerja
Mean Square
2
Residual
Total
df
593.922
Standardize
d
Coefficients
Beta
Collinearity
Statistics
t
Sig.
Tolerance
VIF
.029
.977
.923
19.512
.000
.999
1.001
.044
3.921
.001
.792
1.315
Page 7
Model
1
R Square
.926a
Adjusted R
Square
Estimate
.857
.852
1.24488
PEMBAHASAN
1.
Berdasarkan
tentang variabel
6 item pernyataan
beban kerja yang
2.
Page 8
3.
KESIMPULAN
1.
2.
3.
SARAN
4.
Pengaruh
Lingkungan
Kerja
Terhadap Semangat Kerja Sales
Manager PT. Riau Cahaya Utami
Pekanbaru
1.
2.
Page 9
DAFTAR PUSTAKA
Moekijat. 2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung: Mandar Maju.
Hasibuan, M. 2005. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta:
Bumi Aksara.
Bruce L. 2000. Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Sunarso dan Kusdi. 2010. Pengaruh
Kepemimpinan, Kedisiplinan, Beban
Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal
Manajemen Sumberdaya Manusia
Vol. 4 No. 1. Universitas Slamet
Riyadi Surakarta.
Sunyoto, Suyanto. 2011. Analisis Regresi
dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: Caps.
Suwatno. & Priansa, D. 2011. Manajemen
SDM dalam organisasi Publik dan
Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Komarudin, Achmad. 2007. Investigasi
Motivasi dan Strategi Manajemen
Laba Pada Perusahaan Publik di
Indonesia Simposium Nasional
Akuntansi X. Makasar.
Luthans, Fred. 2005. Perilaku Organisasi.
Edisi Revisi, Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: CV.Alfabeta.
Page 10