The Purpose of Driven Life - Indonesia
The Purpose of Driven Life - Indonesia
MEMANDANG HIDUP DARI MATA TUHAN - SEEING LIFE FROM GOD'S VIEW 10
HIDUP ADALAH SEBUAH PENUGASAN SEMENTARA - LIFE IS A TEMPORARY
ASSIGNMENT
12
14
16
16
18
20
22
24
26
28
30
30
32
35
38
40
43
46
48
48
50
52
54
57
60
62
64
64
67
70
72
74
76
3
77
79
79
81
83
85
87
Diterjemahkan dari buku aslinya secara bebas oleh Grace ( gracie_gone_nice@yahoo.com ) untuk bahan PA pribadi
2003, rev.1
http://purposedrivenlife.com
- mengetahui tujuanmu memotivasi hidupmu. Tujuan selalu menghasilkan gairah. Tidak ada yang
memberi energi seperti suatu tujuan yang jelas.
- mengetahui tujuanmu menyiapkanmu bagi keabadian. Apa yang paling penting tidak akan berupa
apa yang orang lain katakan tentang hidupmu, tapi apa yang TUHAN katakan. Hidup untuk
menciptakan suatu warisan duniawi adalah suatu tujuan yang picik. Pemanfaatan waktu yang lebih
bijaksana adalah membangun suatu warisan surgawi. Kamu ditaruh di sini untuk menyiapkan diri
bagi keabadian.
Yang paling penting nantinya adalah: apakah kamu menerima bahwa apa yang Yesus lakukan
untukmu dan pakah kamu belajar untuk mengasihi dan mempercayai-Nya? Apakah yang kamu
lakukan dengan hidupmu - semua karunia, talenta, kesempatan, energi, hubungan, dan sumberdaya
yang TUHAN berikan padamu?
Tujuan buku ini adalah menyiapkan kamu untuk kedua pertanyaan di atas. Yang pertama
menentukan di mana kamu akan menghabiskan keabadian. Yang kedua akan menentukan apa yang
kamu lakukan dalam keabadian.
-------------Pokok renungan: Hidup dengan tujuan adalah jalan menuju damai sejahtera
Ayat Hafalan: Yesaya 26:3
Pertanyaan diskusi:
Apa yang akan dikatakan keluarga dan teman-temanku sebagai tenaga pengendali hidupku?
Aku ingin menjadi apa?
MEMANDANG HIDUP DARI MATA TUHAN - SEEING LIFE FROM GOD'S VIEW
Cara kamu memandang hidupmu membentuk hidupmu. Perspektifmu akan mempengaruhi
bagaimana kamu menginvestasikan waktumu, menggunakan uangmu, memanfaatkan talentamu,
dan menghargai relasi-relasimu.
Jika ditanya bagaimana kamu menggambarkan hidup, citra apa yang akan muncul di benakmu?
Citra itulah metafora/kiasan hidupmu. Itula pandangan tentang hidup yang kamu pegang, secara
sadar atau tidak sadar, di dalam benakmu. Itulah gambaran tentang bagaimana hidup bekerja dan
apa yang kamu harapkan darinya. Kiasan hidupmu yang tak terucap mempengaruhi hidupmu lebih
dari yang kamu sadari. Ia menentukan ekspektasi-ekspektasimu, nilai-nilaimu, relasi-relasimu, tujuantujuanmu, dan prioritas-prioritasmu. Jika kamu berpikir hidup adalah sebuah pesta, nilai utamamu
dalam hidup adalah bersenang-senang. Jika kamu berpikir hidup adalah sebuah balapan, kamu akan
menghargai kecepatan dan mungkin akan selalu tergesa-gesa. Jika kamu memandang hidup
sebagai sebuah maraton, kamu akan menghargai ketahanan. Jika kamu melihat hidup sebagai
sebuah pertempuran atau permainan, memenangkan sesuatu akan menjadi sangat penting bagimu.
Apakah pandanganmu tentang hidup? Untuk memenuhi maksud-tujuan TUHAN menciptakanmu,
kamu akan harus menantang hikmat konvensional dan menggantikannya dengan kiasan-kiasan
tentang hidup yang alkitabiah. Alkitab memberikan tiga kiasan yang akan mengajar kita tentang
pandangan TUHAN tentang hidup: Hidup adalah sebuah ujian, hidup adalah sebuah amanat, dan
hidup adalah sebuah tugas sementara.
Hidup di bumi adalah sebuah Ujian. TUHAN secara berkesinambungan menguji karakter, iman,
ketaatan, kasih, integritas, dan loyalitas umat-Nya. TUHAN menguji Abraham dengan memintanya
mengorbankan anaknya. TUHAN menguji Yakub dengan membuatnya harus bekerja tambahan
sekian tahun untuk mendapatkan Rahel menjadi istrinya. Adam dan Hawa tidak lulus ujian di Taman
Eden. Daud tidak lulus ujian dari TUHAN dalam beberapa peristiwa. Tapi Alkitab juga memberi kita
banyak contoh tentang orang-orang yang berhasil melalui ujian besar seperti Yusuf, Rut, Ester, dan
Daniel.
TUHAN secara berkesinambungan melihat responmu terhadap orang, masalah, keberhasilan,
konflik, penyakit, kekecewaan, dan bahkan cuaca! Kamu akan diuji dengan banyak perubahan, janji
yang tertunda, masalah-masalah yang mustahil, doa yang tak terjawab, kritik yang tidak layak kamu
terima, dan bahkan tragedi yang tidak masuk akal. TUHAN menguji imanmu melalui masalah,
menguji pengharapanmu dengan bagaimana kamu menangani harta milik, dan menguji kasihmu
melalui orang lain.
Sebuah ujian yang sangat penting adalah bagaimana kamu bertindak ketika kamu tidak merasakan
kehadiran TUHAN dalam hidupmu. Kadang-kadang TUHAN dengan sengaja mundur, dan kita tidak
merasakan kedekatan-Nya. Raja Hizkia telah menikmati suatu persekutuan yang akrab dengan
TUHAN, tapi pada suatu titik kritis dalam hidupnya, TUHAN meninggalkannya sendiri untuk menguji
karakternya, mengungkap kelemahan, dan menyiapkannya untuk tanggung jawab yang lebih besar.
Setiap hari adalah hari yang penting, dan setiap detik adalah sebuah kesempatan bertumbuh untuk
memperdalam karaktermu, menunjukkan kasih, atau bergantung pada TUHAN. TUHAN
menghendaki kamu lulus ujian dalam hidup, jadi Ia tidak pernah mengijinkan ujian yang kamu hadapi
lebih berat dari karunia yang Ia berikan kepadamu untuk mengatasinya. Setiap kali kamu lulus ujian,
TUHAN memperhatikan dan membuat rencana-rencana untuk memberimu ganjaran di kekekalan.
Hidup di bumi adalah sebuah Amanat. Kita tidak pernah benar-benar memiliki apapun selama masa
tinggal kita yang singkat di bumi. TUHAN hanya meminjamkan bumi kepada kita selama kita di sini.
Segala yang kita nikmati harus diperlakukan sebagai sebuah amanat yang TUHAN tempatkan di
tangan kita.
10
Di akhir hidupmu di bumi, kamu akan dievaluasi dan diberi ganjaran sesuai dengan bagaimana kamu
menangani apa yang TUHAN percayakan kepadamu. Banyak orang gagal menyadari bahwa uang
adalah sebuah ujian dan amanat dari TUHAN. TUHAN menggunakan keuangan untuk mengajar kita
mempercayai-Nya, dan bagi kebanyakan orang, uang adalah ujian terbesar. TUHAN melihat
bagaimana kita menggunakan uang untuk menguji seberapa dapat dipercaya-nya kita.
Hidup adalah sebuah ujian dan sebuah amanat, dan makin banyak TUHAN memberimu, TUHAN
berharap kamu makin bertanggung jawab.
--------------Pokok Renungan: Hidup adalah sebuah ujian dan sebuah amanat.
Ayat Hafalan: Lukas 16:10a
Pertanyaan diskusi:
Apa yang telah terjadi padaku akhir-akhir ini yang kusadari merupakan sebuah ujian dari TUHAN?
Apakah hal terbesar yang TUHAN telah amanatkan kepadaku?
11
12
Bagaimana seharusnya kenyataan bahwa hidup di bumi ini hanyalah sebuah penugasan sementara
mengubah caraku hidup sekarang?
13
lakukan, TUHAN ingin mengampunimu. Kedua, terimalah. Terimalah Yesus dalam hidupmu sebagai
TUHAN dan Juruselamatmu. Terimalah pengampunan-Nya atas dosa-dosamu. Terimalah Roh-Nya,
yang akan memberimu kuasa untuk memenuhi maksud-tujuan hidupmu.
-------------Pokok Renungan: Segalanya bagi Dia.
Ayat Hafalan: Roma 11:36
Pertanyaan diskusi:
Di mana dalam rutinitas keseharianku, aku dapat menjadi lebih sadar akan kemuliaan TUHAN?
15
16
memikirkannya! Kamu sering bicara kepada diri sendiri tentangnya dan memikirkan segala hal yang
kamu sukai tentang dia. Itulah penyembahan yang sesungguhnya - jatuh cinta kepada Yesus.
----------------------------Pokok renungan: Aku direncanakan untuk kesenangan TUHAN.
Ayat hafalan: Maz. 149:4a
Pertanyaan diskusi:
Tugas biasa apakah yang bisa mulai kulakukan seperti langsung untuk Yesus?
17
18
TUHAN tersenyum ketika kita memuji dan mengucap syukur kepada-Nya terus menerus.
Tindakan pertama Nuh setelah selamat dari air bah adalah mengungkapkan syukurnya kepada
TUHAN dengan mempersembahnkan korban bakaran. Karena pengorbanan Yesus, kita tidak
mempersembahkan korban binatang seperti Nuh. Sebaliknya kita diperintahkan untuk
mempersembahkan bagi TUHAN "persembahan pujian" dan "persembahan syukur". Kita memuji
TUHAN karena siapa Dia, dan kita mengucap syukur kepada TUHAN untuk apa yang Ia telah
lakukan.
Ketika kita memberi TUHAN kesenangan, hati kita dipenuhi sukacita!
TUHAN tersenyum ketika kita menggunakan kemampuan kita. Seperti orangtua yang bangga,
TUHAN secara khusus sangat menikmati melihat kamu menggunakan talenta dan kemampuan yang
telah diberikan-Nya kepadamu.
Kamu tidak memuliakan atau menyenangkan TUHAN dengan menyembunyikan kemampuanmu atau
dengan mencoba menjadi orang lain. Kamu menyenangkan-Nya dengan menjadi dirimu. Mulailah
gunakan [kemampuanmu] bagi kesenangan TUHAN.
--------------------------------Pokok renungan: TUHAN tersenyum ketika Aku percaya kepada-Nya.
Ayat hafalan: Mazmur 147:11
Pertanyaan diskusi:
Karena TUHAN tahu yang terbaik, dalam bidang hidupku yang mana aku paling perlu mempercayaiNya?
19
20
Berkat berserah. Ketika kamu sepenuhnya menyerahkan hidupmu kepada TUHAN, pertama,
kamu mengalami damai sejahtera. Kemudian, kamu mengalami kemerdekaan. Ketiga, kamu
mengalami kuasa TUHAN dalam hidupmu. Godaan-godaan yang berat dan masalah-masalah yang
tak tertanggungkan dapat dikalahkan Kristus ketika diberikan kepada-Nya.
Ketika Yosua mendekati pertempuran terbesar dalam hidupnya, ia bertemu TUHAN, jatuh dalam
penyembahan di hadapan-Nya, dan menyerahkan rencana-rencananya. Penyerahan itu membawa
kepada kemenangan yang menakjubkan di Yeriko. [Hal] ini adalah paradoks: Kemenangan datang
melalui berserah. Berserah tidak melemahkanmu; [berserah] menguatkanmu.
Orang-orang yang berserah adalah [orang-orang] yang dipakai TUHAN. Tidak ada yang lebih
berkuasa dari sebuah hidup berserah di dalam tangan TUHAN.
Cara hidup terbaik. Kamu dirancang untuk menyembah TUHAN - dan jika kamu gagal menyembahNya, kamu akan menciptakan ilah-ilah untuk kamu beri hidupmu. Ilah-ilah itu bisa pendapat atau
harapan orang lain, uang, dendam, ketakutan, tau kesombongan, hawa nafsu, atau egomu
sendiri. Kamu bebas memilih kepada siapa kamu berserah, tapi kamu tidak bebas dari
konsekuensinya.
Berserah bukan cara terbaik untuk hidup; [berserah] adalah satu-satunya cara untuk hidup. Saat-saat
paling bijaksanamu adalah [saat-saat] ketika kamu berkata ya kepada TUHAN.
Kadang-kadang perlu bertahun-tahun, tapi pada akhirnya kamu menemukan bahwa penghalang
terbesar bagi berkat TUHAN dalam hidupmu bukan orang lain, [penghalang] itu adalah dirimu sendiri
- kehendakmu, kesombonganmu yang bandel, dan ambisi pribadimu. Jika TUHAN akan melakukan
pekerjaan hebat-Nya di dalam kamu, [pekerjaan] itu akan bermula dengan ini. Jadi berikan semuanya
kepada TUHAN: penyesalan masa lalumu, ketakutanmu, mimpimu, kelemahanmu, kebiasaanmu,
lukamu, dan penolakanmu. Taruh Yesus Kristus di kursi pengemudi hidupmu dan lepaskan
tanganmu dari kemudi.
Ketika kamu memutuskan untuk hidup berserah sepenuhnya, keputusan itu akan diuji. Kadangkadang hal itu berarti melakukan tugas-tugas yang tidak nyaman, tidak populer, mahal, atau tampak
tidak mungkin.
Bill Bright, pendiri Campus Crusade for Christ, berkata,"Ketika saya masih seorang pria muda, saya
membuat sebuah kontrak dengan TUHAN. Saya secara harafiah menuliskannya dan
menandatanganinya dengan nama saya di bawahnya. [Kontrak] itu berkata,'Mulai hari ini dan
seterusnya, saya adalah seorang budak dari Yesus Kristus.'"
Pernahkan kamu menandatangani sebuah kontrak seperti itu dengan TUHAN? Atau kamu masih
berdebat dan bergumul dengan TUHAN atas hak-Nya untuk melakukan pada hidupmu sesuai
kehendak-Nya? Sekaranglah waktumu untuk berserah - kepada kasih karunia, kasih, dan hikmat
TUHAN.
--------------------------Pokok renungan: Jantung penyembahan adalah berserah.
Ayat hafalan: Roma 6:13b
Pertanyaan diskusi: Bidang hidupku yang mana yang aku tahan dari TUHAN?
21
22
Sahabat berbagi rahasia, dan TUHAN akan membagi rahasia-rahasia-Nya dengan kamu jika kamu
mengembangkan kebiasaan memikirkan Firman-Nya sepanjang hari. Makin lama kamu meninjau
ulang apa yang TUHAN telah katakan, kamu akan makin memahami "rahasia" kehidupan ini yang
banyak orang tidak tahu.
Doa membiarkanmu bicara kepada TUHAN; meditasi membiarkan TUHAN bicara kepadamu.
Keduanya sangat esensial untuk menjadi seorang sahabat TUHAN.
--------------------------Pokok renungan: TUHAN ingin menjadi sahabatku.
Ayat hafalan: Mazmur 25:14a
Pertanyaan diskusi: Apa yang bisa kulakukan untuk mengingatkan diriku untuk memikirkan TUHAN
dan bicara kepada-Nya lebih sering sepanjang hari ini?
23
24
kebenaran, bersikap baik, dan menguatkan orang lain, kita membuat TUHAN tersenyum. TUHAN
menyimpan sebagai suatu yang sangat berharga tindakan-tindakan ketaatan yang sederhana lebih
dari doa-doa, pujian, atau persembahan kita.
Aku harus memilih untuk menghargai apa yang TUHAN hargai. Semakin kamu menjadi sahabat
TUHAN, semakin kamu akan peduli tentang hal-hal yang dipedulikan-Nya, berduka oleh hal-hal yang
membuat-Nya berduka, dan bersukacita oleh hal-hal yang menyenangkan-Nya.
Apa yang paling dipedulikan TUHAN? Penebusan umat-Nya. Untuk menjadi sahabat TUHAN, kamu
harus peduli tentang semua orang di sekitarmu yang dipedulikan TUHAN. Sahabat-sahabat TUHAN
menceritakan TUHAN kepada teman-teman mereka.
Aku harus menginginkan persahabatan dengan TUHAN lebih dari segala sesuatu. Kerinduan
Yakub akan berkat TUHAN dalam hidupnya begitu mendalah sehingga ia bergumul dengan TUHAN
semalaman, berkata, "Aku tidak akan membiarkan Engkau pergi, jika Engkau tidak memberkati aku."
Bagian paling menakjubkan dari cerita itu adalah bahwa TUHAN, yang maha kuasa, mengijinkan
Yakub menang! TUHAN tidak tersinggung ketika kita "bergumul" dengan-Nya, karena pergumulan
membutuhkan kontak pribadi dan mendekatkan kita kepada-Nya!
Persahabatan yang akrab dengan TUHAN adalah sebuah pilihan, bukan kebetulan. Kamu harus
dengan sengaja mencarinya.
Kamu mungkin pernah sangat bersemangat terhadap TUHAN di masa lalu tapi kehilangan kerinduan
itu. Itulah masalah orang-orang Kristen di Efesus - mereka telah meninggalkan cinta pertama
mereka. Mereka melakukan semua hal yang benar, tapi oleh kewajiban, bukan kasih. Jika kamu
tengah mengalami pergeseran-pergeseran secara spiritual, jangan terkejut ketika TUHAN
mengijinkan penderitaan dalam hidupmu.
Penderitaan adalah bahan bakar kerinduan - ia memberi kita tenaga dengan intensitas untuk
mengubah yang dalam keadaan normal tidak kita miliki. Masalah-masalahmu bukanlah hukuman;
[masalah-masalah] itu adalah panggilan bangun dari TUHAN yang mengasihi. Ada suatu cara yang
mudah untuk membangkitkan lagi kerinduanmu kepada TUHAN: mulailah meminta TUHAN untuk
memberikannya kepadamu, dan terus minta sampai kamu mendapatkannya. Doakan ini sepanjang
harimu: "Yesus terkasih, lebih dari segala sesuatu, aku mau mengenalmu secara akrab."
HUBUNGANMU YANG PALING PENTING
Tidak ada - mutlak tidak ada - yang lebih penting daripada membangun sebuah persahabatan
dengan TUHAN. Itu adalah sebuah hubungan yang berlanjut selama-lamanya. Apakah kamu telah
kehilangan hal terpenting dalam hidup? Kamu bisa melakukan sesuatu untuk itu mulai sekarang.
Ingat, itu pilihanmu. Kamu dekat kepada TUHAN sedekat yang kamu pilih.
---------------------------Pokok renungan: Aku dekat kepada TUHAN sedekat yang kupilih.
Ayat hafalan: Yakobus 4:5a
Pertanyaan diskusi: Pilihan-pilihan praktis apa yang akan kuambil hari ini dalam rangka bertumbuh
makin dekat kepada TUHAN?
25
26
Kamu tidak memuliakan TUHAN dengan menjadi orang yang tidak pernah dimaksudkan TUHAN
bagimu. TUHAN ingin kamu menjadi dirimu sendiri.
TUHAN senang ketika penyembahan kita penuh perhatian. Perintah Yesus untuk "mengasihi
TUHAN dengan segenap akal budimu" diulang empat kali dalam Perjanjian Baru. TUHAN tidak
senang dengan nyanyian himne yang tanpa berpikir, doa klise yang mekanis, atau seruan "Puji
TUHAN" yang asal-asalan, karena kita tidak dapat memikirkan hal lain untuk dikatakan saat itu. Jika
penyembahan tanpa akal budi, ia tidak bermakna.
TUHAN senang ketika penyembahan kita praktis. Alkitab berkata, "...mempersembahkan tubuhmu
sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada TUHAN: itu adalah
ibadahmu yang sejati." Mengapa TUHAN menghendaki tubuhmu? Mengapa Ia tidak
berkata,"Persembahkan rohmu"? Karena tanpa tubuhmu kamu tidak dapat melakukan apa-apa di
planet ini.
TUHAN menginginkan kamu menjadi persembahan yang hidup. Ia ingin kamu hidup bagi-Nya!
TUHAN senang dengan persembahan penyembahan yang berbeda-beda: ucapan syukur, pujian,
kerendahan hati, pertobatan, persembahan uang, doa, pelayanan kepada orang lain, dan berbagi
dengan mereka yang membutuhkan.
Yang harus dibayar untuk penyembahan adalah pemusatan pada diri kita sendiri. Kamu tidak bisa
meninggikan TUHAN dan dirimu sendiri pada saat yang bersamaan.
Ketika Yesus berkata, "Kasihilah TUHAN TUHAN-mu dengan segenap kekuatanmu," Ia
menunjukkan bahwa penyembahan membutuhkan usaha dan tenaga. [Penyembahan] tidak selalu
nyaman, dan kadangkala penyembahan adalah sebuah tindakan berani dari kemauan - sebuah
pengorbanan sukarela.
Ketika kamu memuji TUHAN bahkan ketika kamu sedang tidak ingin, ketika kamu bangun dari
tempat tidur untuk menyembah waktu kamu letih, atau ketika kamu menolong orang lain ketika kamu
kehabisan tenaga, kamu mempersembahkan sebuah korban penyembahan kepada TUHAN. Itu
menyenangkan TUHAN!
Matt Redman, seorang pemimpin penyembahan di Inggris, telah menulis sebuah lagu klasik "Hati
Penyembahan":
Aku akan membawakan-Mu lebih dari sebuah lagu,
karena lagu itu sendiri bukanlah yang Engkau minta.
Engkau menyelidiki jauh lebih di dalam
daripada bagaimana hal-hal tampak
Engkau melihat ke dalam hatiku.
Jantung masalahnya adalah tentang hati.
------------------Pokok renungan: TUHAN menginginkan keseluruhan diriku.
Ayat hafalan: Markus 12:30
Pertanyaan renungan: Mana yang lebih menyenangkan TUHAN sekarang - penyembahan di muka
umum atau penyembahan pribadiku? Apa yang akan kulakukan tentang hal itu?
27
28
29
30
31
32
Ketika hidup di bumi akan berakhir, orang tidak mengelilingi diri mereka dengan benda-benda. Apa
yang kita inginkan di sekeliling kita adalah orang - orang-orang yang kita kasihi dan mempunyai
hubungan dengan kita. Pada saat-saat terakhir kita, kita semua menyadari bahwa hubungan adalah
tentang apa hidup itu. Hikmat adalah mempelajari kebenaran itu lebih cepat dari yang lain. Jangan
tunggu sampai kamu di tempat tidur kematianmu untuk mengetahui bahwa tidak ada hal yang lebih
berarti [dari hubungan].
Kita akan dievaluasi berdasarkan kasih kita. Alasan berikutnya untuk menjadikan belajar
mengasihi sasaran hidupmu adalah bahwa berdasarkan itulah kita akan dievaluasi di alam
kekekalan. Satu cara TUHAN mengukur kedewasaan rohani adalah dengan mutu hubunganhubunganmu. Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu
lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk
Aku."
Mengetahui hal ini, kusarankan bahwa ketika kamu bangun setiap pagi, kamu berlutut di sisi tempat
tidurmu, atau duduk di tepinya, dan berdoa begini:"TUHAN, entah aku menyelesaikan apapun hari
ini, aku ingin memastikan bahwa aku memberi waktu mengasihi-Mu dan orang lain - karena itulah
makna hidup. Aku tidak mau membuang percuma hari ini."
UNGKAPAN KASIH YANG TERBAIK ADALAH WAKTU
Pentingnya perkara dapat diukur dari berapa banyak waktu yang kita mau investasikan pada [perkara
tersebut].
Waktu adalah karunia paling berharga karena kamu hanya memiliki suatu porsi darinya. Kamu bisa
menghasilkan lebih banyak uang, tapi kamu tidak dapat menghasilkan lebih banyak waktu. Ketika
kamu memberi seseorang waktumu, kamu memberi mereka suatu bagian dari hidupmu yang tidak
akan pernah kamu dapatkan lagi. Waktumu adalah hidupmu. Itulah mengapa hadiah terbesar yang
dapat kamu berikan kepada seseorang adalah waktumu.
Esensi kasih bukanlah apa yang kita pikirkan atau lakukan atau sediakan bagi orang lain, tapi
seberapa besar kita berikan diri kita. Pria, khususnya, sering tidak memahami hal ini. Banyak yang
telah berkata, "Aku tidak mengerti istri dan anak-anakku. Aku sediakan semua yang mereka
butuhkan. Apa lagi yang mereka inginkan?" Mereka menginginkan kamu! Matamu, telingamu,
waktumu, perhatianmu, kehadiranmu, fokusmu - waktumu. Tidak ada yang dapat menggantikan itu.
Kado kasih yang paling diinginkan bukanlah permata atau mawar atau coklat. [Kado] itu adalah
perhatian yang fokus. Kasih berkonsentrasi secara begitu mendalam pada orang lain sehingga kamu
melupakan dirimu sendiri pada saat itu. Kapan saja kamu memberi waktumu, kamu membuat sebuah
pengorbanan, dan pengorbanan adalah esensi kasih.
Kamu dapat memberi tanpa mengasihi, tapi kamu tidak dapat mengasihi tanpa memberi: "..Karena
begitu besar kasih TUHAN akan dunia ini sehingga Ia memberikan..." Kasih berarti menyerahkan menyerahkan kesukaan-kesukaanku, kenyamananku, sasaran-sasaranku, keamananku, uangku,
tenagaku, atau waktuku bagi kepentingan orang lain.
WAKTU TERBAIK UNTUK MENGASIHI ADALAH SEKARANG
Mengapa sekarang adalah waktu terbaik untuk mengungkapkan kasih? Karena kamu tidak tahu
berapa lama kamu akan mempunyai kesempatan itu. Keadaan berubah. Orang mati. Anak-anak
tumbuh dewasa. Kamu tidak memiliki jaminan akan hari esok. Jika mau ingin mengungkapkan kasih,
kamu sebaiknya melakukannya sekarang.
33
Pemanfaatan hidup terbaik adalah kasih. Ungkapan kasih terbaik adalah waktu. Waktu terbaik untuk
mengasihi adalah sekarang.
----------------------Pokok renungan: Hidup adalah tentang kasih.
Ayat hafalan: Galatia 5:14
Pertanyaan renungan: Sejujurnya, apakah hubungan merupakan prioritas pertamaku? Bagaimana
aku dapat memastikan [hubungan-hubungan] itu [adalah prioritas pertamaku]?
34
"kristen yang baik" tanpa bergabung dengan (atau bahkan menghadiri) sebuah gereja lokal, tapi
TUHAN sangat tidak setuju.
MENGAPA KAMU MEMBUTUHKAN SEBUAH KELUARGA GEREJA
Sebuah keluarga gereja mengidentifikasimu sebagai seorang percaya yang murni. Kamu
bukanlah Tubuh Kristus sendirian. Kamu membutuhkan orang lain untuk mengungkapkan itu.
Bersama-sama, tidak terpisah, kita adalah Tubuh-Nya.
Sebuah keluarga gereja mengeluarkanmu dari isolasi egoisme. Gereja lokal adalah kelas untuk
mempelajari bagaimana bergaul dengan baik dalam keluarga TUHAN. ia adalah sebuah lab bagi
praktek kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dan simpatik. Sebagai seorang anggota yang
berpartisipasi kamu belajar untuk mempedulikan orang lain dan berbagi pengalaman dengan orang
lain: "..jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati,
semua anggota turut bersuka cita." Hanya dalam kontak rutin dengan orang-orang percaya biasa dan
tidak sempurna kita dapat mempelajari persekutuan yang sesungguhnya dan mengalami kebenaran
Perjanjian Baru yaitu terhubungkan dan bersandar pada satu sama lain.
Persekutuan alkitabiah adalah berkomitmen terhadap satu sama lain seperti kepada Yesus Kristus.
TUHAN mengharapkan kita memberi hidup kita bagi satu sama lain.
Banyak orang Kristen yang mengetahui Yohanes 3:16 tidak menyadari 1 Yohanes 3:16: "...Ia telah
menyerahkan nyawa-Nya bagi kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita bagi saudara-saudara
kita." Inilah jenis kasih pengorbanan yang TUHAN harapkan kamu tunjukkan kepada orang percaya
yang lain - suatu kemauan untuk mengasihi mereka dalam cara yang sama dengan [cara] Yesus
mengasihi kamu.
Sebuah keluarga gereja menolongmu mengembangkan otot rohani. Kamu tidak akan pernah
bertumbuh dewasa hanya dengan menghadiri kebaktian penyembahan dan menjadi penonton yang
pasif. Hanya partisipasi dalam kehidupan penuh sebuah gereja lokal yang membangun otot rohani.
Kita diperintahkan untuk saling mengasihi, saling mendoakan, saling menguatkan, saling menegur,
saling menyapa, saling melayani, saling mengajar, menerima satu sama lain, saling menghormati,
menanggung beban satu sama lain, saling mengampuni, saling mementingkan satu sama lain, setia
satu sama lain, dan banyak lagi tugas-tugas serupa. Inilah keanggotaan alkitabiah! Inilah "tanggung
jawab keluarga"-mu yang TUHAN harapkan kamu penuhi melalui sebuah persekutuan lokal.
Kita membutuhkan lebih dari Alkitab agar bertumbuh; kita membutuhkan orang percaya yang lain.
Kita bertumbuh lebih cepat dan lebih kuat dengan saling belajar terhadap satu sama lain dan
bertanggung jawab terhadap satu sama lain. Ketika yang lain berbagi apa yang TUHAN ajarkan
kepada mereka, aku belajar dan bertumbuh juga.
Tubuh Kristus membutuhkan kamu. TUHAN mempunyai sebuah peran unik bagimu untuk kamu
jalankan dalam keluarga-Nya. Inilah yang disebut "pelayanan"-mu dan TUHAN telah memberimu
karunia bagi tugas ini.
Persekutuan lokalmu adalah tempat yang TUHAN rancang bagimu untuk menemukan,
mengembangkan, dan menggunakan karunia-karuniamu. Kamu mungkin juga mempunyai pelayanan
yang lebih luas, tapi itu adalah tambahan bagi pelayananmu di sebuah tubuh lokal.
Kamu akan berbagi dalam misi Kristus di dunia. Ketika Yesus berjalan di bumi, TUHAN bekerja
melalui tubuh fisik Kristus; sekarang Ia menggunakan tubuh rohani-Nya. Gereja adalah alat TUHAN
di bumi. Sebagai anggota-anggota tubuh Kristus, kita adalah tangan-Nya, kaki-Nya, mata-Nya, dan
hati-Nya. Ia bekerja melalui kita di dunia.
Sebuah keluarga gereja akan menahanmu agar tidak tergelincir. Tidak satupun dari kita kebal
godaan. Pada situasi yang tepat, kamu dan aku bisa berbuat dosa. TUHAN mengetahui hal ini, jadi Ia
telah menugasi kita sebagai pribadi tanggung jawab untuk menjaga satu sama lain agar tetap di jalur
36
[yang benar]. Alkitab berkata, "Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih
dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu
daya dosa." Kita masing-masing dipanggil dan diperintahkan untuk terlibat dalam hidup orang lain.
Jika kamu tahu ada orang yang sedang goyah secara rohani sekarang, adalah tanggung jawabmu
untuk mengejar mereka dan membawa mereka kembali ke dalam persekutuan. Yakobus
berkata,"Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada
seorang yang membuat dia berbalik, ."
Sebuah keuntungan dari gereja lokal adalah ia juga menyediakan perlindungan dari pemimpinpemimpin rohani. TUHAN memberi para gembala-pemimpin tanggung jawab untuk menjaga,
melindungi, mempertahankan, dan merawat keadaan rohani kawanannya.
Setan sangat menyukai orang-orang percaya yang terpisah, tercabut dari hidup Tubuh, terisolir dari
keluarga TUHAN, dan tidak dipertanggungjawabkan oleh pemimpin rohani, karena ia tahu mereka
tidak terlindungi dan tidak berdaya melawan taktiknya.
SEMUANYA ADA DI GEREJA
TUHAN menciptakan gereja untuk memenuhi lima kebutuhan terdalammu: sebuah maksud-tujuan
untuk hidup, orang untuk hidup bersama, prinsip-prinsip hidup, profesi untuk dijalani, dan tenaga
untuk bertahan hidup.
Maksud-tujuan TUHAN bagi gereja-Nya identik dengan kelima maksud-tujuan-Nya bagimu.
Penyembahan menolongmu fokus kepada TUHAN; persekutuan menolongmu menghadapi
permasalahan hidup; pemuridan menolongmu mempertahankan imanmu; pelayanan menolongmu
menemukan talentamu; penginjilan menolongmu memenuhi misimu. Tidak ada tempat lain di bumi
seperti gereja!
PILIHANMU
Kamu dapat menghabiskan sepanjang hidupmu mencari gereja yang sempurna, tapi kamu tidak akan
pernah menemukannya. Kamu dipanggil untuk mengasihi orang berdosa, sama seperti TUHAN
lakukan.
Kamu menjadi seorang Kristen dengan memberi dirimu kepada Kristus, tapi kamu menjadi seorang
anggota gereja dengan memberi dirimu kepada sebuah kelompok orang percaya yang spesifik.
Keputusan pertama membawa keselamatan; yang kedua membawa persekutuan.
-----------------------Pokok renungan: Aku dipanggil untuk menjadi bagian, tidak hanya percaya.
Ayat hafalan: Roma 12:5
Pertanyaan renungan: Apakah tingkat keterlibatanku di gereja lokalku menunjukkan bahwa aku
mengasihi dan berkomitmen kepada keluarga TUHAN?
37
38
Dalam persekutuan sejati orang mengalami simpati. Simpati bukanlah memberi nasihat atau
menawarkan bantuan cepat; simpati adalah masuk dan berbagi penderitaan orang lain. Simpati
berkata, "Aku mengerti apa yang sedang kamu alami, dan apa yang kamu rasakan tidaklah aneh
atau gila."
Simpati memenuhi dua kebutuhan manusia yang mendasar: kebutuhan untuk dimengerti dan
kebutuhan untuk mendapatkan pengesahan bagi perasaanmu. Setiap kali kamu mengerti dan
mengiakan perasaan seseorang, kamu membangun persekutuan.
Ada tingkatan-tingkatan yang berbeda persekutuan, dan masing-masing tepat bagi waktu yang
berbeda. Tingkatan paling sederhana persekutuan adalah persekutuan berbagi dan persekutuan
mempelajari Firman TUHAN bersama-sama. Tingkatan yang lebih dalam adalah persekutuan
melayani, seperti ketika kita melayani bersama-sama dalam perjalanan misi atau proyek amal.
Tingkat yang paling dalam dan intens adalah persekutuan menderita, dimana kita saling memasuki
penderitaan dan berduka dan saling menanggung beban.
Adalah dalam waktu-waktu krisis yang berat, duka, dan keraguan kita paling saling membutuhkan.
Kita membutuhkan sebuah kelompok kecil sahabat untuk memiliki iman dalam TUHAN bagi kita dan
untuk menegakkan kita.
Dalam persekutuan sejati orang mengalami belas kasihan. Persekutuan adalah sebuah tempat
kasih karunia, dimana kesalahan tidak dikorek-korek tapi dihapuskan. Persekutuan terjadi ketika
belas kasihan menang melawan keadilan.
Kamu tidak bisa memiliki persekutuan tanpa pengampunan. TUHAN memperingatkan, "..ampunilah
seorang terhadap yang lain apa bila seorang menaruh dendam terhadap yang lain.." karena
kepahitan dan dendam selalu menghancurkan persekutuan. Karena kita adalah orang-orang yang
tidak sempurna dan penuh dosa, kita tak terhindarkan saling melukai ketika bersama untuk waktu
yang cukup lama. Kadangkala kita saling melukai dengan sengaja kadang tidak sengaja, tapi yang
manapun, diperlukan sejumlah besar belas kasihan dan kasih karunia untuk menciptakan dan
mempertahankan persekutuan.
Belas kasihan TUHAN bagi kita dalah motivasi untuk menunjukkan belas kasihan bagi orang lain.
Kapan saja kamu dilukai seseorang, kamu punya sebuah pilihan untuk diambil: Akankah aku
menggunakan tenaga dan emosiku untuk dendam atau untuk pemecahan? Kamu tidak bisa
melakukan keduanya.
Banyak orang enggan menunjukkan belas kasihan karena mereka tidak mengerti perbedaan antara
kepercayaan dan pengampunan. Pengampunan adalah melupakan masa lalu. Kepercayaan terkait
dengan sikap di masa yang akan datang.
Pengampunan harus segera, entah seseorang memintanya atau tidak. Kepercayaan harus dibangun
bersama waktu. Kepercayaan membutuhkan sebuah track record. Jika seseorang melukaimu
berulangkali, kamu diperintahkan TUHAN untuk langsung mengampuninya, tapi kamu tidak
diharapkan untuk terus membiarkan mereka melukaimu. Mereka harus membuktikan mereka telah
berubah bersama waktu. Tempat terbaik untuk memulihkan kepercayaan adalah di dalam konteks
yang mendukung dari sebuah kelompok kecil yang menawarkan baik penguatan maupun tanggung
jawab.
-------------Pokok renungan: Aku membutuhkan orang lain dalam hidupku.
Ayat hafalan: Galatia 6:2
Pertanyaan renungan:
Langkah apa yang dapat aku ambil hari ini untuk berhubungan dengan orang percaya lain dalam
tingkatan yang lebih sejati dan dari hati ke hati?
39
dengan bersikap terbuka terhadap koreksi, dan dengan mengarahkan kemegahan kepada orang lain.
Paul menasihatkan, "Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu
memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang
sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!" Kepada orang-orang Kristen di Filipi ia menulis,
"..hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya
sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi
kepentingan orang lain juga."
Kerendahan hati bukanlah merendahkan dirimu sendiri; ia memikirkan dirimu sendiri lebih sedikit.
Kerendahan hati adalah memikirkan orang lain lebih banyak. Orang yang rendah hati begitu fokusnya
pada melayani orang lain, sehingga mereka tidak memikirkan diri mereka sendiri.
Menumbuhkembangkan komunitas membutuhkan penghormatan. Penghormatan adalah
menghormati perbedaan-perbedaan kita, bersikap maklum akan perasaan masing-masing, dan
bersabar terhadap orang-orang yang membuat kita kesal.
Di setiap gereja dan di setiap kelompok kecil, selalu ada paling tidak satu orang yang "sulit", biasanya
lebih dari satu. Orang-orang ini mungkin memiliki kebutuhan-kebutuhan emosi yang khusus, rasa
tidak aman yang dalam, sikap yang menyebalkan, atau keterampilah sosial yang buruk. Kamu bisa
memanggil mereka orang-orang BEKK - "Butuh Ekstra Kasih Karunia".
TUHAN menaruh orang-orang ini di tengah-tengah kita bagi baik keuntungan mereka maupun kita.
Mereka adalah kesempatan bagi pertumbuhan dan sebuah ujian persekutuan: Akankah kita
mengasihi mereka sebagai saudara dan saudari dan memperlakukan mereka dengan penuh
martabat?
Dalam sebuah keluarga, penerimaan tidak berdasarkan pada seberapa cerdas atau cantik atau
berbakatnya kamu. Ia berdasar pada fakta bahwa kita saling memiliki. Alkitab berkata, "Hendaklah
kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat."
Pada kenyataannya, kita semua memiliki kekurangan dan sifat-sifat yang menyebalkan. Tapi
komunitas tidak berkaitan dengan kompatibilitas. Basis bagi persekutuan kita adalah hubungan kita
dengan TUHAN: Kita adalah keluarga.
Satu kunci kepada penghormatan adalah dengan memahami darimana orang berasal. Temukan
sejarah mereka. Ketika kamu mengetahui apa yang mereka telah alami, kamu akan menjadi lebih
pengertian.
Satu kunci lain kepada penghormatan adalah tidak menyepelekan keraguan-keraguan orang lain.
Hanya karena kamu tidak takut akan sesuatu tidak berarti suatu perasaan itu tidak sah. Komunitas
yang sejati terjadi ketika orang tahu adalah cukup aman untuk membagi keraguan-keraguan dan
ketakutan-ketakutan mereka tanpa dihakimi.
Menumbuh-kembangkan komunitas membutuhkan kerahasiaan. Hanya dalam sebuah
lingkungan aman dari penerimaan yang hangat dan kerahasiaan yang dapat dipercaya orang akan
terbuka dan membagi luka-luka terdalamnya, kebutuhannya, dan kesalahan-kesalahannya. Apa yang
dibagikan dalam kelompokmu harus tinggal di dalam kelompokmu, dan kelompok tersebut perlu
menyelesaikannya, bukan bergosip tentangnya.
TUHAN membenci gosip, khususnya ketika ia disamarkan sebagai sebuah "permohonan doa" bagi
orang lain. TUHAN berkata, "Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah
menceraikan sahabat yang karib." Gosip selalu menyebabkan luka dan perpecahan, dan ia
menghancurkan persekutuan, dan TUHAN sangat tegas bahwa kita harus menentang mereka yang
menyebabkan perpecahan di antara orang-orang Kristen.
Menumbuh-kembangkan komunitas membutuhkan frekuensi. Kamu harus memiliki kontak yang
sering dan teratur dengan kelompokmu untuk membangun persekutuan yang sejati. Alkitab berkata,
41
"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang
hari Tuhan yang mendekat." Kita harus mengembangkan kebiasaan berkumpul bersama. Jemaat
Kristen mula-mula berkumpul setiap hari! "Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul
tiap-tiap hari dalam Bait TUHAN. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir
dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati.." Persekutuan membutuhkan
sebuah investasi waktu.
Jika kamu adalah seorang anggota dari sebuah kelompok atau kelas kecil, aku mendorongmu untuk
membuat sebuah perjanjian kelompok yang memasukkan kesembilan karakteristik persekutuan yang
alkitabiah: Kita akan berbagi perasaan-perasaan kita yang sebenarnya (otentisitas), saling
menguatkan (mutualisme), saling mendukung (simpati), saling mengampuni (belas kasihan),
mengatakan kebenaran dalam kasih (kejujuran), mengakui kekurangan-kekurangan kita (kerendahan
hati), menghormati perbedaan-perbedaan kita (penghormatan), tidak bergosip (kerahasiaan), dan
menjadikan kelompok sebagai prioritas (frekuensi).
Ketika kamu lihat daftar karakteristik di atas, nyatalah mengapa persekutuan yang sejati itu jarang. Ia
berarti menyerahkan keegoisan kita dan kemandirian kita untuk menjadi saling tergantung. Tapi
keuntungan dari berbagi hidup bersama jauh melebihi biayanya, dan ia mempersiapkan kita bagi
surga.
---------------------Pokok renungan: Komunitas membutuhkan komitmen.
Ayat hafalan: 1 Yohanes 3:16
Pertanyaan renungan: Bagaimana aku dapat membantu mengembangkan hari ini karakteristikkarakteristik sebuah komunitas sejati dalam kelompok kecilku dan gerejaku?
42
43
Rasul Yakobus mencatat bahwa kebanyakan konflik kita disebabkan oleh tidak berdoa: "Dari
manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? ...Kamu mengingini sesuatu, tetapi
kamu tidak memperolehnya, .Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa."
Bukannya mencari pada TUHAN, kita mencari pada orang lain untuk membuat kita bahagia dan
kemudian marah ketika mereka mengecewakan kita. TUHAN berkata, "Mengapa kamu tidak datang
kepada-Ku dulu?"
Selalu ambil inisiatif. Tidak masalah apakah kamu yang menyakiti atau yang disakiti: TUHAN
mengharapkanmu mengambil langkah pertama. Jangan menunggu pihak lain.
Ketika persekutuan tegang atau rusak, rencanakan sebuah pertemuan perdamaian segera. Jangan
menunda, membuat dalih-dalih, atau berjanji "Aku akan menyelesaikannya suatu hari." Jadwalkan
sebuah pertemuan tatap muka secepatnya. Dalam konflik, waktu tidak menyembuhkan apa-apa; ia
hanya menyebabkan luka membusuk.
Bertindak cepat juga mengurangi kerusakan rohani bagimu. Alkitab berkata dosa, termasuk konflik
yang tidak diselesaikan, menghalangi persekutuan kita dengan TUHAN dan menyebabkan doa kita
tidak dijawab, di samping itu juga membuat kita sengsara.
Bersimpatilah terhadap perasaan-perasaan mereka. Gunakan telingamu lebih dari mulutmu.
Mulailah dengan simpati, bukan solusi.
Jangan mencoba membuat orang melupakan perasaan mereka dulu. Dengarkan saja dan biarkan
mereka mengeluarkan emosinya tanpa bersikap defensif.
Kesabaran datang dari hikmat, hikmat datang dari mendengarkan sudut pandang orang lain.
Adalah sebuah pengorbanan untuk dengan sabar menyerap kemarahan orang lain, khususnya jika
itu tidak berdasar. Tapi ingatlah, inilah yang dilakukan Yesus bagimu. Ia bertahan terhadap
kemarahan yang tidak berdasar dan jahat demi menyelamatkanmu.
Akuilah bagianmu dalam konflik itu. Mulailah dengan mengakui kesalahan atau dosamu. Yesus
berkata itulah cara untuk melihat lebih jelas: "..keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau
akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Karena kita semua memiliki titik-titik kebutaan, kamu mungkin perlu meminta pihak ketiga
menolongmu mengevaluasi tindakan-tindakanmu sebelum bertemu dengan orang yang punya konflik
denganmu. Juga, minta TUHAN menunjukkan kepadamu seberapa besar dari masalah itu adalah
kesalahanmu.
Terimalah tanggung jawab akan kesalahan-kesalahanmu dan mintalah maaf.
Serang masalahnya, bukan orangnya. Sebuah jawaban yang lemah lembut selalu lebih baik dari
[sebuah jawaban] yang sarkastis.
Dalam memecahkan konflik, bagaimana kamu mengatakannya sama pentingnya dengan apa yang
kamu katakan. Jika kamu mengatakannya secara menyinggung, ia akan diterima secara defensif.
Bekerjasamalah sebanyak mungkin. Perdamaian selalu ada harganya. Kadangkala ia seharga
keangkuhan kita; kadang kala ia seharga keegoisan kita. Demi persekutuan, lakukan yang terbaik
untuk berkompromi, menyesuaikan diri dengan orang lain, dan mementingkan apa yang mereka
butuhkan.
Tekankan rekonsiliasi, bukan resolusi. Adalah tidak realistis untuk berharap setiap orang setuju
pada segala hal. Rekonsiliasi berfokus pada hubungan, sedangkan resolusi berfokus pada
masalahnya. Ketika kita berfokus pada rekonsiliasi, masalahnya kehilangan signifikansi dan sering
menjadi tidak relevan.
44
Kita dapat membangun kembali sebuah hubungan bahkan ketika kita tidak bisa menyelesaikan
perbedaan-perbedaan kita. TUHAN mengharapkan persatuan, bukan keseragaman, dan kita dapat
berjalan bergandengan tanpa harus melihat mata ke mata pada setiap hal.
Siapa yang perlu kamu hubungi sebagai hasil dari bab ini? Dengan siapa kamu perlu memulihkan
persekutuan? Jangan tunda lagi sedetik pun. Berhentilah sekarang dan bicaralah kepada TUHAN
tentang orang itu. Kemudian angkat telepon dan mulailah prosesnya.
-----------------------Pokok renungan: Hubungan selalu cukup berharga untuk dipulihkan.
Ayat hafalan: Roma 12:18
Pertanyaan renungan: Dengan siapa aku perlu memulihkan sebuah persekutuan yang rusak hari ini?
45
46
Praktekkan metode TUHAN bagi penyelesaian konflik. Sebagai tambahan pada prinsip-prinsip
yang disebutkan pada bab sebelumnya, Yesus memberi gereha sebuah proses tiga langkah yang
sederhana: "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia
mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau,
bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu
tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat."
Dukunglah pendeta dan pemimpin-pemimpinmu. Kita melindungi persekutuan ketika kita
menghormati mereka yang melayani kita dengan memimpin. Para pendeta dan penatua
membutuhkan doa kita, penguatan kita, penghargaan kita, dan kasih kita.
Apakah yang kamu lakukan sebagai pribadi untuk membuat keluarga gerejamu lebih hangat dan
mengasihi?
-----------------Pokok renungan: Adalah tanggung jawabku untuk melindungi persatuan gerejaku.
Ayat hafalan: Roma 14:19
Pertanyaan renungan: Apa yang sebagai pribadi kulakukan untuk melindungi persatuan dalam
keluarga gerejaku sekarang ini?
47
48
Kamu tidak dapat mereproduksi karakter Yesus dengan kekuatanmu sendiri. Hanya Roh Kuduslah
yang memiliki kuasa untuk membuat perubahan-perubahan yang TUHAN inginkan di dalam hidup
kita.
Keserupaan dengan Kristus tidak dihasilkan oleh imitasi tapi inhabitasi. Kita mengijinkan Kristus
hidup melalui kita. Bagaimana ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Melalui pilihan-pilihan yang
kita buat. Kita memilih untuk melakukan yang benar dalam situasi-situasi dan kemudian percaya Roh
TUHAN memberi kita kuasa, kasih, iman, dan hikmat-Nya untuk melakukannya.
Kita harus bekerja sama dengan karya Roh Kudus. Roh Kudus melepaskan kuasa-Nya begitu
kamu mengambil langkah iman. Ketika Yosua dihadapkan pada sebuah penghalang yang tak terlalui,
banjir air sungai Yordan surut hanya setelah para pemimpin melangkah ke dalam arusnya dalam
ketaatan dan iman. Ketaatan membuka pintu kepada kuasa TUHAN.
TUHAN menunggu kamu bertindak dulu. Jangan menunggu merasa kuat atau percaya diri dulu.
Majulah dalam kelemahanmu, lakukan yang benar bagaimanapun takut dan perasaanmu.
Usaha tidak berhubungan dengan keselamatanmu, tapi berkaitan erat dengan pertumbuhan
rohanimu.
Paulus menjelaskan dalam Efesus 4:22-24 tentang tiga tanggung jawab kita dalam menjadi serupa
dengan Kristus. Pertama, tinggalkan cara bertindak yang lama. Kedua, ubah cara berpikir kita. Kita
ijinkan TUHAN mengarahkan pikiran-pikiran kita. Ketiga, "kenakan" karakter Kristus dengan
mengembangkan kebiasaan-kebiasaan kudus yang baru.
TUHAN menggunakan Firman-Nya, umat, dan keadaan untuk membentuk kita. Firman TUHAN
menyediakan kebenaran yang kita butuhkan untuk bertumbuh, umat TUHAN menyediakan dukungan
yang kita butuhkan untuk bertumbuh, dan keadaan menyediakan lingkungan yang kita butuhkan
untuk mempraktekkan keserupaan dengan Kristus.
Kedewasaan rohani yang sejati adalah tentang belajar mengasihi seperti Yesus, dan kamu tidak
dapat praktek menjadi seperti Yesus tanpa berada dalam hubungan dengan orang lain. Ingat,
semuanya tentang kasih - mengasihi TUHAN dan mengasihi sesama.
Menjadi seperti Kristus adalah proses pertumbuhan yang panjang dan perlahan. TUHAN jauh
lebih tertarik dalam membangun karaktermu daripada segala hal yang lain. Kita cemas ketika TUHAN
tampak diam pada permasalahan-permasalahan spesifik seperti "Karir apa yang sebaiknya kupilih?"
Kenyataannya adalah, ada banyak karir yang berbeda-beda yang dapat berada dalam kehendak
TUHAN bagi hidupmu. Apa yang TUHAN paling pedulikan adalah bahwa apapun yang kamu
lakukan, kamu lakukan dalam cara yang serupa dengan Kristus.
TUHAN jauh lebih memikirkan karaktermu daripada karirmu, karena kamu akan membawa
karaktermu ke dalam kekekalan, tapi tidak karirmu.
Yesus tidak mati di atas kayu salib hanya agar kita bisa hidup nyaman. Maksud-tujuan-Nya jauh lebih
dalam: Ia mau membuat kita seperti Dia sebelum membawa kita ke surga. Inilah keistimewaan
terbesar kita, tanggung jawab terdekat kita, dan tujuan akhir kita.
--------------Pokok renungan: Aku diciptakan untuk menjadi seperti Kristus.
Ayat hafalan: 2 Korintus 3:18b
Pertanyaan Renungan: Di bidang hidupku yang mana aku perlu memohon kuasa Roh Kudus untuk
menjadi seperti Kristus hari ini?
49
50
Kekristenan bukanlah sebuah agama atau filosofi, tapi sebuah hubungan dan gaya hidup. Inti dari
gaya hidup itu adalah memikirkan orang lain, seperti Yesus lakukan, bukannya diri kita sendiri.
Pada bab-bab berikutnya kita akan melihat alat-alat yang dipakai Roh Kudus untuk membantu kita
bertumbuh.
-----------------------------Pokok renungan: Tidak ada kata terlambat untuk mulai bertumbuh.
Ayat hafalan: Roma 12:2b
Pertanyaan renungan: Di mana aku perlu berhenti berpikir dengan caraku dan mulai berpikir dengan
cara TUHAN?
51
hidupmu dan membuatmu lebih serupa dengan Yesus daripada merenungkan Kitab Suci setiap hari.
Perenungan yang serius akan kebenaran TUHAN adalah kunci kepada doa yang terjawab dan
rahasia bagi hidup yang sukses.
Aku harus menerapkan prinsip-prinsipnya. Tanpa penerapan, semua pelajaran Alkitabmu sia-sia.
Berkat TUHAN datang dari mematuhi kebenaran, bukan hanya mengetahuinya.
Kita menghindari penerapan pribadi karena itu mungkin sulit atau bahkan menyakitkan. Kebenaran
akan memerdekakanmu, tapi pertama ia mungkin membuatmu sengsara! Firman TUHAN
menelanjangi motif kita, menunjuk kesalahan kita, menegor dosa kita, dan mengharapkan kita
berubah. Adalah alamiah manusia menentang perubahan, jadi menerapkan Firman TUHAN adalah
kerja keras. Itulah mengapa sangat penting mendiskusikan penerapan pribadimu dengan orang lain.
Saya tidak bisa lebih menekankan lagi berharganya menjadi bagian dari sebuah kelompok
Penelaahan Alkitab. Kita selalu belajar dari orang lain kebenaran-kebenaran yang tidak akan pernah
kita pelajari sendiri. Orang lain akan menolongmu melihat pandangan-pandangan yang kamu
lewatkan dan membantumu menerapkan kebenaran TUHAN secara praktis.
Cara terbaik untuk menjadi seorang "pelaku Firman" adalah selalu menuliskan sebuah langkah
tindakan sebagai hasil pembacaan atau pelajaran atau perenunganmu akan Firman TUHAN.
Kembangkan kebiasaan menuliskan tepat apa yang kamu berniat lakukan. Langkah tindakan ini
sebaiknya bersifat pribadi (melibatkan kamu), praktis (sesuatu yang kamu dapat lakukan), dan
terbukti (dengan sebuah deadline untuk melakukannya). Setiap aplikasi akan melibatkan entah
hubunganmu dengan TUHAN, hubunganmu dengan sesama, atau karakter pribadimu.
Sebelum masuk ke bab selanjutnya, ambil waktu untuk memikirkan pertanyaan ini: Apa yang TUHAN
telah perintahkan kamu lakukan dalam Firman-Nya yang belum mulai kamu lakukan? Lalu tuliskan
beberapa pernyataan-pernyataan tindakan yang akan menolongmu bertindak pada apa yang kamu
ketahui. Kamu bisa bercerita kepada seorang teman yang akan meminta pertanggungjawabanmu.
Seperti kata D.L. Moody, "Alkitab tidak diberikan untuk menambah pengetahuan kita tapi untuk
mengubah hidup kita."
--------------------Pokok renungan: Kebenaran mentransformasikanku.
Ayat hafalan: Yoh. 8:31-32
Pertanyaan renungan: Apa yang TUHAN telah perintahkan kepadaku melalui Firman-Nya yang
belum aku lakukan?
53
54
"dalam segala sesuatu": Rencana TUHAN bagi hidupmu melibatkan semua yang terjadi atasmu termasuk kesalahan-kesalahanmu, dosa-dosamu, dan luka-lukamu. [Rencana TUHAN] itu termasuk
penyakit, hutang, bencana, perceraian, dan kematian orang-orang terkasih. TUHAN
dapat menghasilkan kebaikan dari kejahatan terburuk. Ia melakukannya di Kalvari.
"untuk mendatangkan kebaikan": Hal ini tidak berarti bahwa segala sesuatu dalam hidup adalah
baik. Banyak hal yang terjadi di dunia kita adalah jahat dan buruk, tapi TUHAN menspesialisasikan
diri pada menghasilkan kebaikan dari [kejahatan dan keburukan] itu. Dalam silsilah resmi Yesus
Kristus, empat perempuan disebutkan: Tamar, Rahab, Rut, dan Betsyeba. Tamar menggoda ayah
mertuanya supaya hamil. Rahab adalah seorang pelacur. Rut bukan orang Yahudi dan melanggar
hukum dengan menikahi seorang laki-laki Yahudi. Betsyeba berzinah dengan Daud, yang
mengakibatkan pembunuhan suaminya. [Hal-hal] ini bukanlah reputasi yang bagus, tapi TUHAN
menghasilkan kebaikan dari keburukan, dan Yesus datang melalui garis keturunan mereka. Maksudtujuan TUHAN jauh lebih besar daripada masalah-masalah kita, penderitaan kita, dan bahkan dosa
kita.
"bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil": Janji ini hanya bagi
anak-anak TUHAN. [Janji] ini bukan untuk setiap orang. Segala hal mendatangkan keburukan bagi
mereka yang hidup menentang TUHAN atau memaksakan cara mereka sendiri.
"sesuai dengan rencana TUHAN": Apakah rencana itu? [Rencana] itu adalah bahwa kita "menjadi
serupa dengan gambaran Anak-Nya". Segala sesuatu yang TUHAN ijinkan terjadi dalam hidupmu
diijinkan bagi rencana itu!
MEMBANGUN KARAKTER SERUPA KRISTUS
Setiap masalah adalah sebuah kesempatan pembangunan karakter, dan makin sukar [masalah] itu,
makin besar potensinya untuk membangun otot rohani dan serat moral.
Seorang pandai perak ditanya, "Bagaimana kamu tahu kapan perak itu murni?" Ia menjawab, "Ketika
aku melihat bayanganku di sana." Ketika kamu dimurnikan melalui pencobaan, orang dapat melihat
cerminan Yesus di dalam kamu.
MENANGGAPI MASALAH SEPERTI YESUS
Masalah tidak secara otomatis menghasilkan apa yang TUHAN maksudkan. Banyak orang menjadi
pahit, bukannya membaik, dan tidak pernah tumbuh dewasa. Kamu harus menanggapi dengan cara
Yesus.
Ingatlah bahwa rencana TUHAN baik. Bahwa kamu terus berfokus pada rencana TUHAN, bukan
penderitaan atau masalahmu, adalah vital. Corrieten Boom, yang menderita dalam sebuah kamp
kematian Nazi, menjelaskan kuasa fokus: "Jika kamu melihat dunia, kamu akan tertekan. Jika kamu
melihat ke dalam, kamu akan depresi. Tapi jika kamu melihat kepada Kristus, kamu akan tenang!"
Bersukacita dan bersyukur. TUHAN menginginkan kamu bersyukur kepada-Nya bahwa Ia akan
menggunakan masalah-masalahmu untuk menggenapi maksud-tujuan-Nya.
Kita juga dapat bersukacita dalam pengetahuan bahwa TUHAN menjalani penderitaan bersama kita.
Jangan menyerah. Sabarlah dan bertahanlah.
Pembangunan karakter adalah sebuah proses yang lambat.
Jika kamu menghadapi kesulitan sekarang, jangan tanya, "Mengapa aku?" Sebaliknya tanya, "Apa
yang Engkau inginkan kupelajari?" Lalu percaya TUHAN dan terus lakukan apa yang benar. Jangan
menyerah - dewasalah!
55
56
57
Kita pikir pencobaan terletak di sekitar kita, tapi TUHAN berfirman bahwa [pencobaan] itu dimulai di
dalam diri kita. Jika kamu tidak memiliki hasrat internal, pencobaan tidak bisa menarikmu. Pencobaan
selalu dimulai di dalam benakmu, bukan dalam keadaan. Yesus berkata, "sebab dari dalam, dari hati
orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan,
kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini
timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Langkah kedua adalah keraguan. Setan mencoba untuk membuatmu meragukan apa yang TUHAN
telah katakan tentang dosa tersebut: Benarkah itu salah? Apakah TUHAN benar-benar berkata untuk
tidak melakukannya? Bukankah TUHAN memaksudkan larangan ini bagi orang lain atau waktu lain?
Bukankah TUHAN ingin aku bahagia?
Langkah ketiga adalah penipuan. Setan tidak mampu mengatakan kebenaran dan disebut "Bapa
segala dusta." Segala yang dikatakannya tidak benar atau hanya setengah benar. Setan
menawarkan dustanya untuk menggantikan apa yang TUHAN telah firmankan dalam Firman-Nya.
Langkah keempat adalah ketidaktaatan. Kamu akhirnya melakukan pikiran yang telah kamu mainkan
di benakmu. Apa yang berawal dari sebuah gagasan dilahirkan menjadi tindakan. Kamu menyerah
kepada apapun yang mendapatkan perhatianmu. Kamu percaya dusta Setan dan jatuh ke dalam
jebakan yang diperingatkan oleh Yakobus: "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri,
karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah
sesat!"
MENGATASI COBAAN
Ada langkah-langkah spesifik yang kamu perlu kamu lakukan untuk mengatasi cobaan.
Jangan mau diintimidasi. Banyak orang Kristen takut dan terdemoralisasi oleh pikiran-pikiran yang
menggoda, merasa bersalah bahwa mereka tidak "kebal" godaan. Mereka merasa malu hanya
karena dicobai. Ini sebuah kesalahpahaman terhadap kedewasaan. Kamu tidak akan pernah kebal
godaan.
Kamu dapat menganggap cobaan sebagai sebuah pujian. Setan tidak perlu mencobai mereka yang
telah melakukan kehendak jahatnya; mereka sudah menjadi miliknya. Pencobaan adalah sebuah
tanda bahwa Setan membencimu, bukan sebuah tanda kelemahan atau keduniawian. [Pencobaan]
itu juga sebuah bagian yang wajar dari kemanusiaan dan hidup di dunia yang jatuh. Jangan terkejut
atau terguncang atau dilemahkan olehnya. Bersikaplah realistis tentang tak terhindarinya godaan;
kamu tidak akan pernah bisa menghindarinya sepenuhnya.
Tergoda bukanlah dosa. Yesus dicobai, tapi Dia tidak pernah berbuat dosa. Pencobaan hanya
menjadi sebuah dosa ketika kamu menyerah kepadanya. Martin Luther berkata, "Kamu tidak dapat
mencegah burung-burung terbang di atas kepalamu tapi kamu dapat mencegah mereka membangun
sebuah sarang di rambutmu." Kamu tidak dapat mencegah Iblis menyarankan pikiran-pikiran, tapi
kamu dapat memilih untuk tidak tinggal atau melakukannya.
Sebagai contoh, banyak orang tidak tahu bedanya antara ketertarikan fisik atau hasrat seksual, dan
nafsu. Keduanya tidak sama. TUHAN membuat setiap kita makhluk seksual, dan itu baik.
Ketertarikan dan gairah adalah respon-respon alamiah, spontan, dan pemberian TUHAN, sedangkan
nafsu adalah sebuah tindakan keinginan yang disengaja. Nafsu adalah sebuah pilihan yang dibuat di
benakmu tentang apa yang kamu ingin lakukan dengan tubuhmu. Kamu dapat tertarik ataupun
menjadi bergairah bahkan tanpa memilih untuk berbuat dosa dengan mengingini dengan nafsu.
Sesungguhnya, semakin dekat kamu bertumbuh kepada TUHAN, Setan akan semakin mencoba
menggodamu. Begitu kamu menjadi anak TUHAN, Setan akan menuliskan sebuah "kontrak"
terhadapmu. Kamu adalah musuhnya, dan ia membuat plot untuk kejatuhanmu.
58
Kadang-kadang sementara kamu berdoa, Setan akan menyarankan sebuah pemikiran yang aneh
atau jahat hanya untuk mengalihkan perhatianmu dan mempermalukanmu. Perlakukanlah itu sebagai
sebuah pengalihan dari Setan dan segera refokus kepada TUHAN.
Kenali pola pencobaanmu dan bersiaplah terhadapnya. Ada situasi-situasi tertentu yang
membuatmu lebih rentan godaan daripada yang lainnya. Identifikasi mereka karena Setan pasti
mengetahuinya!
Kamu sebaiknya mengenali pola pencobaan tipikalmu dan kemudian bersiap untuk menghindari
situasi-situasi itu sedapat mungkin.
Mintalah pertolongan TUHAN. TUHAN ingin kamu meminta pertolongan-Nya dalam mengatasi
godaan.
Sejujurnya, kadang-kadang kita tidak mau ditolong! Kita ingin menyerah kepada cobaan meskipun
kita tahu itu salah. Pada saat itu kita berpikir kita tahu apa yang terbaik bagi kita lebih daripada
TUHAN.
Di saat lain kita malu meminta petolongan TUHAN karena kita selalu menyerah pada cobaan yang
sama lagi dan lagi. Tapi TUHAN tidak pernah kesal, bosan, atau tidak sabar ketika kita selalu kembali
kepada-Nya.
Kasih TUHAN abadi, dan kesabaran-Nya bertahan untuk selama-lamanya. Mintalah kepada-Nya
kuasa untuk melakukan hal yang benar dan kemudian berharaplah Ia menyediakannya.
Pencobaan membuat kita selalu tergantung pada TUHAN. Setiap kali kamu melawan sebuah godaan
kamu menjadi makin seperti Yesus. Ketika kamu jatuh - yang pasti terjadi - itu tidak fatal. Daripada
menyerah atau putus asa, berpalinglah kepada TUHAN, berharap Dia menolongmu, dan ingatlah
upah yang menunggumu.
---------------------Pokok renungan: Setiap godaan adalah sebuah kesempatan untuk berbuat baik.
Ayat hafalan: Yakobus 1:12
Pertanyaan renungan: Kualitas karakter serupa Kristus apa yang dapat kukembangkan dengan
mengalahkan godaan umum yang kuhadapi?
59
60
Kedua, kamu harus menggunakan Firman TUHAN sebagai senjatamu melawan Setan. Yesus
meneladankan ini ketika Ia dicobai di padang gurun. Setiap kali Setan menyarankan suatu godaan,
Yesus menangkis dengan mengutip Kitab Suci. Ia tidak berbantah dengan Setan. Ada kuasa dalam
Firman TUHAN, dan Setan takut terhadapnya.
Jangan pernah mencoba berdebat dengan Iblis. Ia lebih pintar berdebat daripada kamu, dengan
pengalaman ribuan tahun. Kamu tidak dapat menggertak Setan dengan logika atau pendapatmu, tapi
kamu dapat menggunakan senjata yang membuatnya gemetar - kebenaran TUHAN.
Sadarilah kerentananmu. TUHAN memperingatkan kita untuk tidak pernah congkak dan terlalu
percaya diri; itulah resep bencana. Diberikan keadaan-keadaan yang tepat, siapapun dari kita dapat
berbuat dosa.
Jangan dengan ceroboh menempatkan dirimu dalam situasi yang menggoda. Hindarilah [situasisituasi] itu. Ingatlah bahwa lebih mudah untuk menjauhi godaan daripada keluar dari godaan.
------------------------Pokok renungan: Selalu ada jalan keluar.
Ayat hafalan: 1 Kor. 10:13b
Pertanyaan renungan: Siapa yang dapat aku minta untuk menjadi seorang partner rohani untuk
membantuku mengalahkan sebuah pencobaan yang gencar dengan berdoa untukku?
61
62
Orang seringkali membangun jati diri mereka di sekitar cacat-cacatnya. Kecemasan bawah sadar
yang ada adalah jika aku melepas kebiasaanku, lukaku, atau penolakan [terhadap]-ku, jadi siapa
aku? Ketakutan ini dapat secara pasti memperlambat pertumbuhanmu.
Kebiasaan perlu waktu untuk dikembangkan. Ingatlah bahwa karaktermu adalah total
penjumlahan dari kebiasaan-kebiasaanmu. Kamu tidak dapat mengklaim dirimu baik kecuali kamu
terbiasa baik - kamu memperlihatkan kebaikan tanpa bahkan berpikir tentangnya.
Hanya ada satu cara untuk mengembangkan kebiasaan karakter serupa Kristus: Kamu harus
melatihnya - dan itu perlu waktu!
Pengulangan adalah ibu dari karakter dan keterampilan.
JANGAN TERGESA-GESA
Percayalah bahwa TUHAN sedang bekerja dalam hidupmu bahkan ketika kamu tidak
merasakannya. Pertumbuhan rohani kadang-kadang adalah pekerjaan yang lama dan
membosankan, satu langkah kecil sekali. Harapkan perbaikan yang bertahap.
Simpan sebuah buku catatan atau jurnal tentang pelajaran-pelajaran yang didapat. Ini bukan
buku harian tentang peristiwa-peristiwa, tapi sebuah catatan tentang apa yang kamu sedang pelajari.
Tuliskan pandangan-pandangan dan pelajaran hidup yang diajarkan TUHAN kepadamu tentang Dia,
tentang dirimu, tentang hidup, hubungan, dan segala hal lainnya. Catat [hal-hal] ini agar kamu dapat
meninjau dan mengingatnya dan meneruskannya kepada generasi berikutnya.
Bersabarlah dengan TUHAN dan dengan dirimu sendiri. Tabel waktu TUHAN jarang sama
dengan milik kita. TUHAN tidak pernah tergesa-gesa, tapi Ia selalu tepat waktu.
Ia mengambil delapan puluh tahun untuk menyiapkan Musa, termasuk empat puluh [tahun] di padang
gurun.
Jangan kecil hati. Ingatlah seberapa jauh kamu telah berjalan, bukan hanya seberapa jauh kamu
harus berjalan lagi. Kamu belum sampai ke tempat yang kamu ingingnkan, tapi kamu juga tidak lagi
berada dimana kamu dulu berada. Beberapa tahun lalu orang-orang memakai sebuah kancing yang
populer dengan huruf-huruf PBPGINFWMY. Kepanjangannya adalah "Please Be Patient, God Is Not
Finished With Me Yet" (Mohon Bersabar, TUHAN Belum Selesai Denganku). TUHAN belum selesai
denganmu juga, jadi teruslah maju. Bahkan siput pun mencapai perahu Nuh dengan bertekun!
----------------------Pokok renungan: Tidak ada jalan pintas menuju kedewasaan.
Ayat hafalan: Filipi 1:6
Pertanyaan diskusi: Dalam bidang mana dari pertumbuhan rohaniku aku perlu lebih sabar dan tekun?
63
64
kepunyaan TUHAN sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia,
yang memanggil kamu..." Kapan pun kamu menggunakan kemampuan pemberian TUHAN
kepadamu untuk membantu orang lain, kamu sedang memenuhi panggilanmu.
Berapa sering kamu berguna dalam pelayanan TUHAN? Di beberapa gereja di Cina, mereka
menyambut orang percaya baru dengan berkata "Yesus sekarang telah memiliki sepasang mata baru
untuk melihat, telinga baru untuk mendengar, tangan baru untuk menolong, dan sebuah hati baru
untuk mengasihi sesama."
Tidak ada pelayanan yang tidak penting di gereja. Beberapa terlihat dan beberapa di belakang layar,
tapi semua berharga. Setiap pelayanan berarti karena kita semua saling tergantung terhadap satu
sama lain untuk berfungsi. Dewasa ini ribuan gereja lokal sekarat karena orang-orang Kristen yang
tidak mau melayani. Mereka duduk di pinggiran menjadi penonton, dan TUBUH [Kristus] menderita.
Kamu diperintahkan untuk melayani TUHAN. Yesus tidak salah, "..sama seperti Anak Manusia
datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
tebusan bagi banyak orang." Bagi orang Kristen, pelayanan bukanlah opsi, sesuatu yang dijejalkan
dalam jadwal kita jika kita dapat menyisakan waktu. [Pelayanan] itu adalah jantung kehidupan
Kristiani. Yesus datang "untuk melayani" dan "untuk memberi" - dan kedua kata kerja itu seharusnya
mendefinisikan hidupmu di bumi juga. Bunda Teresa pernah berkata, "Hidup kudus terdiri dari
melakukan pekerjaan TUHAN dengan sebuah senyuman."
Kedewasaan adalah bagi pelayanan! Kita harus bertindak pada apa yang kita ketahui dan
mempraktekkan apa yang kita klaim percayai.
Hal terakhir yang dibutuhkan banyak orang percaya dewasa ini adalah pergi ke sebuah penelaahan
Alkitab lagi. Mereka sudah tahu jauh lebih banyak dari yang mereka praktekkan. Apa yang mereka
butuhkan adalah pengalaman melayani dimana mereka dapat melatih otot-otot rohani mereka.
Dengan dewasanya kita dalam Kristus, fokus kehidupan kita seharusnya makin bergeser ke
menjalani hidup pelayanan. Pengikut Yesus yang dewasa berhenti bertanya, "Siapa yang akan
memenuhi kebutuhan-ku?" dan mulai bertanya, "Kebutuhan siapa yang dapat kupenuhi?" Pernahkah
kamu mengajukan pertanyaan itu?
BERSIAP BAGI KEKEKALAN
Suatu hari TUHAN akan membandingkan seberapa banyak waktu dan tenaga kita habiskan untuk diri
kita sendiri dengan apa yang kita investasikan untuk melayani orang lain.
Kita hanya akan sepenuhnya hidup ketika kita menolong sesama. Yesus berkata, "Karena siapa yang
mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan
nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya." Kebenaran ini begitu pentingnya
sehingga diulang hingga lima kali dalam Injil. Jika kamu tidak melayani, kamu sekedar ada, karena
kehidupan dimaksudkan bagi pelayanan. TUHAN mau kamu belajar mengasihi dan melayani sesama
dengan tidak egois.
PELAYANAN DAN SIGNIFIKANSI
Pelayanan adalah jalur kepada signifikansi sejati. Melalui pelayananlah kita menemukan arti
kehidupan kita. Alkitab berkata, "..demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam
Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain." Sementara kita
melayani bersama-sama dalam keluarga TUHAN, kehidupan kita memperoleh arti penting yang
kekal.
TUHAN ingin memakaimu untuk membuat perbedaan di dunia-Nya. Ia ingin bekerja melalui kamu.
Apa yang berarti bukalah durasi kehidupanmu, tetapi donasi [kehidupan]-mu. Bukan berapa lama
kamu hidup, tapi bagaimana kamu hidup.
65
66
67
Alkitab berkata, "Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan
bersama." TUHAN merencanakannya seperti ini supaya kita saling membutuhkan.
Dua masalah umum yang ada adalah "iri karunia" dan "proyeksi karunia". Yang pertama terjadi ketika
kita membandingkan karunia kita dengan orang lain, merasa tidak puas dengan apa yang TUHAN
berikan kepada kita, dan menjadi marah atau cemburu terhadap bagaimana TUHAN memakai orang
lain. Yang kedua terjadi ketika kita mengharapkan semua orang yang lain memiliki karunia kita,
melakukan apa yang menjadi panggilan kita, dan merasa bersemangat tentangnya seperti kita.
Alkitab berkata, "Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan."
Karunia-karuniamu mengungkapkan satu kunci kepada menemukan kehendak TUHAN bagi
pelayananmu, tapi karunia-karunia rohanimu bukanlah keseluruhan gambarnya. TUHAN telah
membentukmu dalam empat cara lain juga.
SHAPE: MENDENGARKAN HATIMU
Alkitab menggunakan istilah hati untuk menggambarkan paket dari hasrat, harapan, minat, ambisi,
impian, dan semangat yang kamu miliki. Hatimu mewakili sumber dari semua motivasimu - apa yang
kamu suka lakukan dan apa yang paling kamu pedulikan.
Alkitab berkata, "Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia
itu." Hatimu mencerminkan kamu yang sesungguhnya - seperti apa kamu sebenarnya, bukan apa
yang orang lain pikirkan tentangmu atau keadaan-keadaan apa yang memaksamu menjadi seperti
sekarang.
Secara fisik, setiap kita memiliki suatu detak jantung yang unik. Seperti kita masing-masing memiliki
sidik jari, jejak retina, dan jejak suara yang unik, hati kita berdetak dalam pola-pola yang sedikit
berbeda.
Dalam cara yang sama, TUHAN telah memberi setiap kita sebuah "detak jantung" emosional unik
yang akan berpacu ketika kita memikirkan hal-hal, kegiatan-kegiatan, atau keadaan-keadaan yang
menarik kita. Kita secara naluriah mempedulikan beberapa hal dan tidak terhadap yang lain. Inilah
petunjuk-petunjuk bagi kemana kamu sebaiknya melayani.
Kata lain bagi hati adalah gairah. Ada hal-hal tertentu yang membuatmu merasa bergairah dan halhal lain yang kamu tidak pedulikan sama sekali. Beberapa pengalaman membuatmu bergairah dan
menarik perhatianmu sementara yang lain membuatmu tak bersemangat atau membuatmu sangat
bosan. Ini mengungkapkan sifat hatimu.
Ketika kamu beranjak dewasa, kamu mungkin telah menemukan bahwa kamu sangat tertarik pada
beberapa hal yang tidak dipedulikan seorang pun dalam keluargamu. Darimana minat-minatmu itu
datang? Mereka datang dari TUHAN. TUHAN memiliki maksud-tujuan dalam memberimu minatminat dari lahir ini. Detak jantung emosionalmu adalah kunci kedua kepada pemahaman akan
bentukmu bagi pelayanan. Jangan abaikan minat-minatmu. Pertimbangkan bagaimana mereka
mungkin dipakai bagi kemuliaan TUHAN.
Secara berulang-ulang Alkitab berkata untu "melayani TUHAN dengan segenap hatimu". TUHAN
menghendakimu melayaninya dengan bersemangat, tidak dengan patuh. Orang jarang berhasil pada
tugas-tugas yang tidak mereka nikmati atau tidak mereka rasakan bergairah untuk dilakukan. TUHAN
ingin kamu menggunakan minat-minat alamiahmu untuk melayani-Nya dan sesama. Mendengarkan
dorongan-dorongan dari dalam dapat menunjuk kepada pelayanan yang dimaksudkan TUHAN untuk
kamu miliki.
Bagaimana kamu tahu kapan kamu melayani TUHAN dari dalam hatimu? Tanda pertama adalah
antusiasme. Ketika kamu melakukan apa yang kamu suka lakukan, tidak ada yang harus
memotivasimu atau menantangmu atau mengawasimu. Kamu melakukannya semata-mata untuk
68
kenikmatannya. Kamu tidak membutuhkan penghargaan atau tepuk tangan atau bayaran, karena
kamu mencintai melayani dalam cara ini.
Karakteristik kedua melayani TUHAN dari dalam hati adalah efektivitas. Kapan saja kamu melakukan
apa yang TUHAN karuniakan untuk kamu suka lakukan, kamu akan menjadi cakap melakukannya.
Gairah menggerakkan kesempurnaan. Jika kamu tidak peduli terhadap sebuah tugas, tidak mungkin
kamu berhasil dalamnya.
Kita semua telah mendengar orang berkata, "Aku mengambil sebuah pekerjaan yang kubenci untuk
menghasilkan banyak uang, supaya suatu hari aku bisa berhenti dan melakukan apa yang aku suka
lakukan." Itu adalah sebuah kesalahan besar. Ingat, hal-hal terbesar dalam hidup bukanlah bendabenda. Makna jauh lebih penting daripada uang. Orang terkaya di dunia pernah berkata, "Lebih baik
sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN daripada banyak harta dengan disertai
kecemasan."
Jangan merasa puas dengan mencapai "hidup yang baik", karena hidup yang baik tidak cukup baik.
[Hidup yang baik] pasti tidak memuaskan. Kamu dapat memiliki banyak harta untuk hidup dan tetap
tidak memiliki alasan apapun untuk hidup. Arahkan pada "hidup yang lebih baik" - melayani TUHAN
dalam cara yang mengungkapkan hatimu. Temukan apa yang kamu cinta lakukan - apa yang
TUHAN berikan hati untuk dilakukan - dan kemudian lakukan bagi kemuliaan-Nya.
----------------------------------Pokok renungan: Aku dibentuk bagi melayani TUHAN.
Ayat hafalan: 1 Kor. 12:6
Pertanyaan renungan: Dalam cara apa aku bisa melihat diriku bergairah melayani orang lain dan
menyukainya?
69
70
71
72
73
74
75
76
77
Yang paling penting, kelemahan-kelemahan kita meningkatkan kapasitas kita bagi simpati dan
pelayanan. Kita jauh lebih mungkin berbelas kasihan dan bertenggang rasa terhadap kelemahankelemahan orang lain. TUHAN menghendaki kamu memiliki pelayanan serupa Kristus di bumi. Itu
berarti orang lain akan menemukan penyembuhan dalam luka-lukamu. Pesan hidup terbesarmu dan
pelayananmu yang paling efektif akan muncul dari luka-luka terdalammu.
TUHAN mengambil spesialisasi dalam pengubahan kelemahan menjadi kekuatan. Ia ingin
mengambil kelemahan terbesarmu dan mentransformasikannya.
Bagikan kelemahan-kelemahanmu sejujurnya. Pelayanan bermula dengan kerapuhan.
Semakin jujur kamu, semakin besar kasih karunia TUHAN yang kamu dapatkan. Kerapuhan adalah
jalur menuju keakraban.
Kekuatan-kekuatan kita menciptakan persaingan, tapi kelemahan-kelemahan kita menciptakan
komunitas.
Kemuliaan dalam kelemahan-kelemahanmu.
Kadangkala, bagaimanapun juga, TUHAN mengubah suatu kekuatan menjadi sebuah kelemahan
dalam rangka menggunakan kita lebih lagi. Yakub adalah seorang manipulator yang menghabiskan
waktunya mengakali dan kemudian lari dari konsekuensinya. Satu malam dia bergumul dengan
TUHAn dan berkata, "Aku tidak akan melepaskan-Mu sampai Engkau memberkatiku." TUHAN
berkata, "Baik," tapi kemudian ia menyentuh pangkal paha Yakub dan menggeser tulangnya. Apa
makna penting hal itu?
TUHAN menyentuh kekuatan Yakub (otot paha adalah yang terkuat dalam tubuh) dan mengubahnya
menjadi sebuah kelemahan. Sejak hari itu, Yakub berjalan pincang sehingga ia tidak pernah bisa lari
lagi. [Pincang] itu memaksanya bersandar pada TUHAN suka atau tidak suka. Jika kamu ingin
TUHAN memberkatimu dan memakaimu secara luar biasa, kamu harus mau berjalan dengan sebuah
cacat sepanjang hidupmu, karena TUHAN memakai orang-orang lemah.
---------------------------------------------------Pokok Renungan: TUHAN bekerja paling hebat ketika aku mengakui kelemahanku.
Ayat hafalan: 2 Kor. 12:9a
Pertanyaan Renungan: Apakah aku sedang membatasi kuasa TUHAN dalam hidupku dengan
mencoba menyembunyikan kelemahan-kelemahanku? Apa yang aku perlu aku akui dengan jujur
agar dapat menolong sesama?
78
79
Tabel waktu TUHAN bagi konklusi sejarah dihubungkan pada penyelesaian amanat kita. Yesus
tidak akan kembali sebelum setiap orang yang TUHAN kehendaki untuk mendengar Kabar Baik telah
mendengarnya. Jika kamu ingin Yesus kembali lebih cepat, fokuslah pada memenuhi misimu, bukan
memahami nubuat.
HARGA YANG HARUS DIBAYAR UNTUK MEMENUHI MISIMU
Untuk memenuhi misimu kamu akan perlu meninggalkan agendamu dan menerima agenda TUHAN
bagi hidupmu. Kamu serahkan hak-hak, harapan-harapan, mimpi-mimpi, rencana-rencana, dan
ambisi-ambisimu kepada-Nya. Kamu menyerahkan kepada TUHAN secarik kertas kosong dengan
nama dan tanda tanganmu di bawah dan meminta-Nya mengisi rinciannya.
SATU LAGI BAGI YESUS
Jika kamu mau dipakai TUHAN, kamu harus peduli apa yang TUHAN pedulikan; apa yang Ia paling
pedulikan adalah penebusan orang-orang yang diciptakan-Nya. Ia menghendaki anak-anak-Nya
yang terhilang ditemukan! Tidak ada yang lebih penting bagi TUHAN; Salib telah membuktikan itu.
Aku berdoa agar kamu akan selalu berada dalam pencarian untuk meraih "satu lagi bagi Yesus"
sehingga ketika kamu berdiri di hadapan TUHAN satu hari, kamu dapat berkata, "Mission
accomplished!"
---------------------------------------Pokok Renungan: Aku diciptakan bagi sebuah misi.
Ayat hafalan: Mat. 28:19-20
Pertanyaan Renungan: Ketakutan-ketakutan apa yang menghalangiku memenuhi misi yang TUHAN
buat untuk kuselesaikan? Apa yang menghalangiku menceritakan Kabar Baik kepada sesama?
80
Pesan Hidupmu termasuk pelajaran-pelajaran hidupmu. Bagian kedua dari pesan hidupmu
adalah kebenaran-kebenaran yang TUHAN telah ajarkan kepadamu melalui pengalamanpengalaman dengan-Nya.
Orang-orang yang dewasa mengembangkan kebiasaan menyarikan pelajaran-pelajaran dari
pengalaman sehari-hari. Buatlah sebuah daftar pelajaran hidupmu. Berikut beberapa pertanyaan
untuk melatih ingatanmu dan membantumu memulai:
Apa yang TUHAN ajarkan kepadaku melalui kegagalan?
Apa yang TUHAN ajarkan kepadaku melalui kekurangan uang?
Apa yang TUHAN ajarkan kepadaku melalui kesakitan atau kesedihan atau tekanan?
Apa yang TUHAN ajarkan kepadaku melalui penantian?
Apa yang TUHAN ajarkan kepadaku melalui penyakit?
Apa yang TUHAN ajarkan kepadaku melalui kekecewaan?
Apa yang telah kupelajari dari keluargaku, gerejaku, hubunganku, kelompok kecilku, dan
pengritikku?
Pesan Hidupmu termasuk membagikan semangat rohanimu. TUHAN adalah TUHAN yang
bersemangat. Ia dengan penuh semangat mencintai beberapa hal dan membenci hal lainnya. Ketika
kamu tumbuh makin dekat kepada-Nya, Ia akan memberimu sebuah gairah bagi sesuatu yang Ia
pedulikan secara mendalam sehingga kamu dapat menjadi juru bicara bagi-Nya di dunia. [Gairah] itu
bisa berupa semangat terhadap suatu masalah, maksud-tujuan, prinsip, atau sekelompok orang.
Apapun itu, kamu akan merasa tergerak untuk bicara mengenainya dan melakukan apa yang kamu
bisa untuk membuat perbedaan.
TUHAN memberi kita gairah yang berbeda-beda sehingga semua yang Ia ingin selesaikan di dunia
bisa diselesaikan. Kamu tidak selayaknya mengharapkan setiap orang lain bersemangat tentang apa
yang membuatmu bersemangat. Sebaliknya, kita harus mendengar dan menghargai pesan hidup
masing-masing karena tidak seorangpun dapat mengatakan semuanya.
81
Pesan Hidupmu termasuk Kabar Baik. Ketika kita mempercayai kasih karunia TUHAN untuk
menyelamatkan kita melalui apa yang Yesus lakukan, dosa-dosa kita diampuni, kita mendapatkan
sebuah tujuan bagi hidup, dan kita dijanjikan sebuah rumah masa depan di surga.
Yang terpenting adalah, kamu harus belajar untuk mengasihi orang-orang terhilang seperti TUHAN.
TUHAN tidak pernah membuat orang yang tidak Ia kasihi. Setiap orang berarti bagi-Nya. Ketika
Yesus merentangkan lengan-Nya di atas kayu salib, Ia sedang berkata, "Aku mengasihimu sebesar
ini!"
Kita harus mempedulikan orang yang belum percaya karena TUHAN peduli. Kasih tidak memberi
pilihan. Orang tua akan lari ke dalam sebuah gedung yang terbakar untuk menyelamatkan seorang
anak karena kasih mereka bagi anak itu lebih besar daripada ketakutan mereka. Jika kamu selama
ini takut untuk membagikan Kabar Baik dengan orang-orang di sekitarmu, minta TUHAN mengisi
hatimu dengan kasih-Nya bagi mereka.
Keselamatan kekal sebuah jiwa jauh lebih penting daripada apapun yang kamu akan pernah capai di
dalam hidup.
Kamu hanya memiliki waktu yang pendek untuk membagikan pesan hidupmu dan memenuhi misimu.
------------------------------------------------------Pokok Renungan: TUHAN ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui aku.
Ayat Hafalan: 1 Petr. 3:15b-16
Pertanyaan Renungan: Ketika aku mengingat cerita pribadiku, kepada siapa TUHAN ingin aku
membaginya?
82
83
84
85
Kamu mungkin tahu ratusan orang yang tidak tahu maksud-tujuan hidup. Bagikan kebenarankebenaran ini dengan anak-anakmu, teman-temanmu, tetangga-tetanggamu, dan mereka yang
bekerja denganmu. Jika kamu berikan buku ini kepada seorang teman, tambahkan catatan pribadimu
pada halaman dedikasinya.
Bayangkan betapa berbeda dunia ini jika setiap orang tahu maksud-tujuan mereka.
SEMUA BAGI KEMULIAAN TUHAN
Alasan kita meneruskan apa yang kita pelajari adalah bagi kemuliaan TUHAN dan pertumbuhan
kerajaan-Nya.
TUHAN menghendaki kita memperkenalkan orang-orang kepada Kristus, membawa mereka ke
dalam persekutuan-Nya, menolong mereka bertumbuh menuju kedewasaan, dan menemukan
tempat pelayanan mereka, dan kemudian mengirim mereka untuk meraih yang lain juga.
Inilah hidup yang digerakkan maksud-tujuan. Terlepas dari umurmu, sisa hidupmu dapat menjadi
yang terbaik dari hidupmu, dan kamu dapat mulai hidup di atas maksud-tujuan hari ini.
---------------------------------------------Pokok Renungan: Diberkatilah mereka yang seimbang.
Ayat Hafalan: Efesus 5:15
Pertanyaan Renungan: Yang mana dari keempat kegiatan yang akan kumulai agar tetap di jalur
dan menyeimbangkan kelima maksud-tujuan TUHAN bagi hidupku?
86
87
Apa yang akan menjadi karakter hidupku? Ini adalah pertanyaan tentang pemuridan. Akan
menjadi orang seperti apa kamu? TUHAN jauh lebih tertarik pada apa kamu itu daripada apa yang
kamu lakukan. Buatlah sebuah daftar kualitas karakter yang ingin kamu latih dan kembangkan dalam
hidupmu. Kamu bisa memulai dengan buah Roh atau Ucapan Bahagia [Khotbah di Bukit].
Apa yang akan menjadi sumbangan hidupku? Ini adalah pertanyaan tentang pelayanan. Dengan
mengetahui kombinasi karunia rohani, hati, kemampuan, kepribadian, dan pengalamanmu (SHAPE),
apa yang akan menjadi peran terbaikmu dalam keluarga TUHAN?
Meskipun kamu dibentuk untuk melayani sesama, bahkan Yesus pun tidak memenuhi kebutuhan
setiap orang saat di bumi. Kamu harus memilih siapa yang bisa paling kamu tolong, berdasarkan
shape-mu.
Apa yang akan menjadi komunikasi hidupku? Ini adalah pertanyaan tentang misimu kepada
orang-orang belum percaya.
Jika kamu adalah orang tua, sebagian dari misimu adalah membesarkan anak-anakmu untuk
mengenal Kristus, menolong mereka memahami maksud-tujuan-Nya bagi hidup mereka, dan
mengirim mereka pada misi mereka di dunia. Kamu bisa memasukkan pernyataan Yosua dalam
pernyataanmu: "Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Hidup kita harus mendukung dan memvalidasi pesan yang kita komunikasikan. Itulah mengapa
Alkitab berkata, "Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus..."
Apa yang akan menjadi komunitas hidupku? Ini adalah pertanyaan tentang persekutuan.
Bagaimana kamu akan menunjukkan komitmenmu kepada orang-orang percaya dah hubungan
dengan keluarga TUHAN? Di mana kamu akan menerapkan perintah "satu sama lain" dengan orangorang Kristen lain? Kepada keluarga gereja mana kamu akan diikutsertakan sebagai anggota yang
berfungsi? Semakin kamu dewasa, semakin kamu akan mengasihi Tubuh Kristus dan ingin
berkorban baginya.
Sementara kamu mempertimbangkan jawaban-jawabanmu kepada pertanyaan-pertanyaan ini,
masukkan ayat-ayat Alkitab mana saja yang berbicara kepadamu tentang setiap maksud-tujuan ini.
Mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk membentuk
pernyataan maksud-tujuan hidupmu seperti yang kamu inginkan. Doakan, pikirkan, bicarakan dengan
teman-teman dekat, dan renungkan Kitab Suci.
Berikut adalah beberapa contoh [pernyataan]:
"Maksud-tujuan hidupku adalah untuk menyembah Kristus dengan hatiku, melayani-Nya
dengan shape-ku, bersekutu dengan keluarga-Nya, bertumbuh seperti Dia dalam karakter,
dan memenuhi misi-Nya di dunia sehingga Ia menerima kemuliaan."
'Maksud-tujuan hidupku adalah menjadi anggota keluarga Kristus, teladan karakter-Nya,
pelayan kasih karunia-Nya, utusan pembawa pesan dari Firman-Nya, dan membesarkan
kemuliaan-Nya.
"Maksud-tujuan hidupku adalah mengasihi Kristus, bertumbuh di dalam Kristus, membagikan
Kristus, dan melayani Kristus melalui gereja-Nya, dan memimpin keluargaku dan orang lain
untuk melakukan hal yang sama."
"Maksud-tujuan hidupku adalah membuat sebuah komitmen yang hebat bagi Perintah Agung
dan Amanat Agung."
"Tujuanku adalah keserupaan dengan Kristus; keluargaku adalah gereja; pelayananku
adalah ......................; misiku adalah .........................; motivasiku adalah kemuliaan TUHAN."
Kamu mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana dengan kehendak TUHAN bagi pekerjaan atau
pernikahanku atau di mana aku harus hidup atau bersekolah?" Sejujurnya, ini adalah isu-isu
sekunder dalam hidupmu, dan mungkin ada kemungkinan-kemungkinan berganda yang semua akan
masuk dalam kehendak TUHAN bagimu. Yang paling penting adalah kamu memenuhi maksudtujuan kekal TUHAN terlepas di mana kamu bekerja atau siapa yang kamu nikahi. Keputusan-
88
89