Anda di halaman 1dari 35

EVANGELISM EXPLOSION (EE)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.*Nurlita Manurun*
Pertanyaan Diagnostik adalah suatu strategi
utama untuk memastikan dimana kawan kita itu
berada dalam perjalanan rohaninya.(Pertanyaan
diagnostik merupakan penyelidikan paling sopan
yang kita ketahui tentang kepastian dasar seseorang
memperoleh hidup kekal).

Sama seperti seorang dokter tidak akan memberikan


pengobatan sebelum membuat diagnosa yang benar.
Demikian juga dalam memberitakan injil kita terlebih
dahulu mendiagnosa kondisi kerohanian kawan
bicara kita.
PERSAHABATAN
 Pesahabatan
Memulai suatu penginjilan paastinya kita
akan memulai dengan percakapan.
“Setiap percakapan adalah suatu
kemungkinan untuk memberiktakan Injil.

{1 Korintus 9 : 22).
PERSAHABATAN

 Persahabatan :
Sapa dia dengan ramah,Pekenalkan diri
anda dan berkenalan dengan dia (Tanyakan
Nama,Alamat, Pekerjaan,.....) atau sesuai
dengan kebutuhan pada saat itu.

{1 Korintus 14 : 40
“Tetapi segala sesuatu harus berlansung dengan
Sopan dan teratur”}
PENGIJILAN

 Doa dengan mitra doa


 Tim

 Latihan dalam kelas

 Persiapan

 Latihan di lapangan .
PERSAHABATAN

1. Kehidupan Sehari-Hari.
{Cari bahan pembicaraan yang
menyenangkan, seperti : Hobi, Pekerjaan,
Keluaraga atau prestasi, dll}

2. Latar Belakang Kerohanian


Apakah dia beribadah Hari Jumat atau
Minggu? Atau agama lain dengan cara yang halus
dan tidak menyinggung.
PERSAHABATAN

3. Kegiatan Rohani
Seberapa dia terlibat dalam kegiatan rohani
untuk mengetahui ketertarikan pada hal-hal
rohani. Arahkan pembicaraan ini sampai dia siap
mendengar pertanyaan diagnostik.

4. Kesaksian Pribadi.
Gunakan kesaksian pribadi untuk menarik
minatnya pada apa yang akan anda/kita
sampaikan tentang hidup kekal yang Cuma-
Cuma.
{Maukah anda mendengarkan bagimana
saya memperoleh hidup kekal itu?.}
DUA PERTANYAAN DIAGNOSTIK
Bolehkah saya mengajukan pertanyaan pribadi
kepada anda?
1. Seandainya Anda meninggal dunia hari ini,
apakah Anda yakin pasti masuk Surga?.

a. Yakin
atau
b. Tidak.
DUA PERTANYAAN DIAGNOSTIK

 Yakin
Sangat baik Anda memiliki kenyakinan
seperti itu. Boleh kah saya mengajukan sebuah
pertanyaan lagi??.

{Ajukan pertanyaan yang


kedua}
DUA PERTANYAAN DIAGNOSTIK

 Tidak.
Sama, saya juga dulu tidak yakin bahwa ketika saya
meninggal dunia saya akan masuk surga, sampai saya
mendengar dari seorang sahabat saya, bahwa saya bisa
memperoleh hidup kekal/masuk sorga. ini adalah hal
terhebat dalam yang pernah terjadi dalam hidup saya,
sehingga kapanpun,dimanapun dan dengan cara apapun
saya meninggal dunia, saya pasti masuk surga. Saya
mempunyai kabar baik.

Maukah Anda mendengarkan cerita bagimana


saya memperoleh hidup kekal?.

“Sebelumnya ijinkan saya mengajukan sebuah


pertanyaan lagi ???”
DUA PERTANYAAN DIAGNOSTIK
2. Seandainya Anda meninggal dunia pada hari ini dan
Allah bertanya “ Mengapa AKU harus mengijinkan
engkau masuk surgaKu.”
‘.Apakah yang anda akan katakan?.
a. Saya telah bebuat baik, taat dalam beribadah,
tidak berbuat jahat (Mengandalkan diri
sendiri).
+ Harus sebaik apakah kita?.
b. Saya percaya Yesus (Mengandalkan Yesus)
+ Baik sekali, apakah sesederhana itu? Apa
tidak perlu Berbuat baik untuk masuk
Sorga?
- Perlu
+ Harus sebaik apakah kita?
DUA PERTANYAAN DIAGNOSTIK

C. Tidak Tahu
+ Orang mengatakan bahwa kita harus berbuat
baik untuk masuk sorga, apakah anda
setujuh?
- setuju.
+ Harus sebaik apakah kita ?

+ saya mempunyai kabar baik,


apakah anda punya waktu (-+ 45-60 Menit)
untuk mendengarkan cerita saya.

Next.
INJIL (ANUGERAH )

 Anugerah
1. Hidup Kekal/Sorga adalah anugerah Allah atau
pemberian Allah kepada manusia yang tidak layak
menerimanya. (Roma 6 :23), Ayat Hafalan.
INJIL {ANUGERAH }

2. Hidup Kekal tidak didapat karena usaha atau karena


upah. Seperti jika seseorang/kita menerima hadiah,
tentuhnya tidak perlu membayar.
Efesus 2 : 8-9 ( Ayaf Hafalan )
Hadiah artinya gratis,Cuma-Cuma dan
tidak perlu dibayar.
INJIL {ANUGERAH

 (Demikian juga dengan hidup kekal bukan


diperoleh sebagai hasil usaha kita,bukan
diperoleh karena upah tetapi itu gratis, Cuma-
Cuma! Tidak perlu dibayar dengan pelayanan,
ibadah dan kesetiaan kita)

vs
INJIL (ANUGERAH)

 Meskipun itu pemberian gratis atau Cuma-Cuma


tetapi semua orang tidak dapat mempeolehnya?.

Kalimat Peralihan :
Apakah yang menghalangi kita untuk menerima
anugerah ini???
INJIL (MANUSIA)

 Dosa.
1. Manusia Berdosa
(Termasuk di dalamnya adalah kita) karena ini merupakan
masalah seluruh dunia. (Roma 3 : 23).
Menurut anda apakah itu dosa?....
Dosa adalah pelanggran terhadap perintah
Allah. Baik dalam perkataan, perbuatan dan
pikiran.
Tahu yang baik tapi tidak dilakukan juga dosa,
(tidak taat beribadah, mengabaikan Allah. dll)
jika dosa seperti itu tentunya dalam sehari
banyak berbuat dosa.
INJIL (MANUSIA)

Ilustrasi:
 3 Dosa Sehari

 Dalam 1 Bulan 90 kali

 Dalam 1 Tahun 1000 Kali

 Jika Tuhan memberikan kita umur 80 Tahun,


jadi seumur hidup kita telah berbuat dosa lebih
dari 80.000 Kali. (orang yang baikpun bila
dihitung dengan patokan Allah sangat banyak
dosanya.
 Dengan dosa sebanyak itu apakah kita layak
masuk sorga/atau menerima hidup kekal?????.
INJIL (MANUSIA)

2. Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya


sendiri Dari Dosa karena standar Allah adalah
sempurna. (Matius 5 : 48), Ayat Hafalan

Seperti orang yang


tengelam dalam
AAAAAAAAAAAAAAAAA lumpur hisap, tidak
mungkin
mengangkat
tubuhnya dengan
menarik rambut
atau mengangkat
tanganya.
INJIL (MANUSIA)
Sebab hidup kita
tidak seperti
Dosa timbangan, asal
Baik
kebaikan kita lebih
banyak dari dosa,
kita berharap bisa
masuk SORGA
Karena untuk masuk Sorga Allah menuntuk kita
SEMPURNA, artinya kita tidak boleh melanggar
satupun perintah Allah dan tidak boleh ada satu pun
dosa dalam hidup kita.
INJIL {MANUSIA}

 Ilustrasi {10 Telur}.


Tidak mungkin kita Meskipun hanya 1 yang
menyajikan kue dari busuk tapi sudah
: gula, mentega, mencemari semua adonan
tepung dan 9 telur yang baik
baik tetapi
tercampur dengan 1
telur busuk.
INJIL {MANUSIA}

Demikian juga 1 dosa saja sudah


mencemari semua kebaikan kita
Yakobus 2 : 10
dan membuat kita tidak layak
dihadapan Allah yang sempurna.

Jadi mustahil kita masuk Surga dengan semua


kebaikan yang kita lakukan.
Berarti harus ada caraa lain.....
Kalimat peralihan : MARI KITA MELIHAT
BAGAIMANA CARA ALLAH
INJIL {ALLAH}

 Allah
 Ada 2 pengertian tentang Allah

1. Pengertian yang salah tentang Allah


 Allah itu seperti Tokoh kakek pada umumnya, hanya
menekannkan kasih pada cucunya tetapi tidak pernah
menyatakan keadilan jika cucunya salah.

Pandangan ini terlalu


melebihkan Kasih Allah
dan Kemurahan Allah
sehingga mengabaikan
Keadilan-Nya.
ALLAH
 Tokoh Polisi
Allah itu hanya menghukum dan tidak mengasihi
siapapun .

Padangan ini
melebihi murka dan
keadilan Allah
sehingga Kasih-Nya
ALLAH

2. Penngetian yang benar tentang Allah


o Allah Kasih –karena itu tidak ingin Menghukum
kita
(Yeremia 31: 3 “Aku mengasihi engkau dengan kasih
yang kekal” {Ayat Hafalan}
o Allah juga Adil – karena itu harus menghukum
manusia yang berdosa
Keluaran 34: 7b “Tetapi tidak sekali-kali membebaskan
orang bersalah dari hukuman” (Ayaf Hafalan)

Allah mengasihi kita dengan kasih yang kekal dan tidak ingin
menghukum kita.
Tetapi bagimana dengan keadilan Allah???
ALLAH

 Ada seorang yang merampok bang, karena terbukti


melanggar, Jaksa menuntuk hukuman 5 tahun penjara.
Meskipun perampok itu berkata

Saya mengaku saya


bersalah,saya menyesal,
bertobat dan berjanji
tidak akan mengulangi
lagi.

Tetapi sebagai seorang hakim yang adil tidak mungkin


membebaskannya, karena keadilan berarti yang salah
harus di hukum.
ALLAH

Begitu juga dengan Allah yang adil pasti menghukum setiap


kita yang berdosa

Roma 6 :23a “Sebab


upah dosa ialah Maut
{Ayat Hafalan}

Apakah anda melihat


masalahnya?
ALLAH

Allah itu kasih.


Tetapi Allah juga
Tidak ingin itu Adil, harus
menghukum menghukum
manusia yang manusia yang
berdosa berdosa

Dilema : Bagaimana kasih Allah dan


Keadilan Allah dapat bertemu?
ALLAH
 Ilustrasi tentang seorang Jenderal Shamila.
Shamila adalah seorang jendral yang adil dan bijaksana.
Suatu malam seorang prajurut melaporkan bahwa
ada yang mencuri makanan. Jendral menjadi marah karena itu
dia mengumumkan “Siapapun yang tertangkap mencuri
makanan akan dihukum 50 kali cambuk”

Tidak lama setelah itu, pengawalnya melaporkan bahwa


pencuri itu sudah tertangkap, tetapi teryata pencurinya tidak
lain adalah ibu Shamila sendiri.
Shamila mengalami masalah:
1. Jika dia menghukum ibunya berarti dia tidak
mengasihi ibunya.
2. Tetapi jika dia tidak menghukum ibunya dia
tidak adil.
ALLAH
Sebagai pemimpin yang Dia melepaskan baju
bijaksana, dia mengambil kebesarannya dan
tindakan yang mengejutkan memerintakan pengawal
semua orang. untuk mencambuk dia
sebagai ganti ibunya.
Hanya dengan cara mengorbankan diri inilah
Keadilan Shamila dapat ditegakkan sekaligus
Kasih kepada ibunya dibuktikan.

Keadilan harus dijalankan dan kasih harus dinyatakan dan itu hanya bisa
terjadi kalau Allah sendiri mengorbarkan diri-Nya di dalam Yesus
Kristus.

Kalimat Peralihan : Allah menunjudkan kasih dan


keadilannya-Nya melalui pengorbanan diri-Nya di dalam Yesus
Kristus.
KRISTUS

Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa
mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah
yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau utus”
Yesus Kristus adalah inti dari penyajian Injil kita. Kasih
dan keadilan Allah hanya mungkin diselesaikan kalau
Allah sendiri yang mengorbankan diri-Nya. Itulah yang
dilakukan Allah di dalam Yesus.
KRISTUS
1. Yesus adalah Allah dan Manusia
a. Yesus adalah Allah
Yoh. 1: 1 “Pada mulanya adalah Firman ; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. (ayat Hafalan)

b. Yesus adalah Manusia


Yoh 1:14 “Firman itu telah menjadi manusia dan
diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-
Nya, yaitu kemuliaan yang telah diberikan kepada-Nya
sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran. (Ayat Hafalan)
KRISTUS
2. Apa yang dilakukan-Nya
Lahir, Mati, Bangkit, Naik ke Sorga untuk menawarkan
hidup kekal bagi manusia berdosa.
(1 Petrus 2 :22 )
“Hidup yang sempurna ini menunjudkan bahwa
hanya Yesus yang memenuhi standar Allah untuk mati
membayar dosa manusia”

 Dan memang itulah yang dilakukan-Nya : Mati di salib


untuk menjalani hukuman dosa kita semua. Yesus mati
untuk mendamaikan kita dengan Allah sehingga
hubungan kita dengan Allah menjadi benar.
KRISTUS
 Yesaya 53 : 6
 II Korintus 5 : 21
Ayat Hafalan
Ketika semua dosa telah dilunasi Yesus berkata:
 Sudah selesai, “Yohanes 19: 30a. (Ayat Hafalan).

Karya keselamatan ini Yesus lakukan secara Sempurna,


Sekali untuk selama-lamanya. Dan karena kehendak-Nya inilah
kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh
persembahan tubuh Yesus Kristus. Sebab oleh korban saja Ia
telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia
kuduskan, Ibrani 10 : 10, 14. Kita tidak perlu menambahkan
“Sesuatu” untuk menyempurnakannya.
Tugas sudah diselesaikan, dosa anda dan saya sudah
dibayar lunas. Tiga hari kemudian Allah menunjukkan
perkanan-Nya atas tidakan Putra-Nya ketika Dia
membangkitkan Yesus.
KRISTUS
 Bangkit dari kubur, naik ke Sorga untuk menawarkan
anugerah hidup kekal kepada kita.
 Roma 6 : 23b. “Karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus Tuhan Kita, (Ayat Hafalan).
 Yohanes 3: 16
 Semua ini memang benar, dan untuk menerima anugerah
hidup kekal. Anda harus memberikan Tanggapan kepada
Sang pemberi yaitu Allah.

Kalimat peralihan :
 Anugerah hidup kekal itu dapat diterima dengan
Iman”

 Ilustrasi : Buku Catatan Dosa

Anda mungkin juga menyukai