Anda di halaman 1dari 27

PERJANJIAN MURID-MURID YESUS

Saya, ________________________________berjanji bahwa saya akan bersekutu dan


bekerjasama dengan Murid-murid Kristus ini sebagai berikut:

1) Mengutamakan Kristus sebagai Tuhan dalam segenap hidup saya.


2) Menghadiri semua pertemuan kelompok ini, kecuali apabila saya tidak dapat hadir
karena sakit keras atau karena situasi kondisi yang sungguh tidak memungkinkan.
3) Mengadakan renungan pribadi dengan Tuhan setiap hari.
4) Mengusahakan penyelesaian tugas-tugas Pemuridan tanpa kecuali.
5) Melayani kebutuhan-kebutuhan orang lain secara pribadi di luar kegiatan-kegiatan gereja
paling sedikit dua jam seminggu
6) Menghadiri kebaktian-kebaktian gereja secara teratur.
7) Mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan gereja secara aktif.
8) Memberi persepuluhan / persembahan dari pendapatan saya kepadaTuhan.
9) Memperkenalkan Yesus Kristus dengan teratur kepada teman-teman dan kenalan-
kenalan yang saya rindukan untuk menjadi milikNya.

Saya mengerti bahwa janji-janji saya ini berlaku bukan saja dengan Tuhan, melainkan juga
dengan murid-murid Yesus yang lain, maupun dengan dengan saya sendiri. Kalau saya tidak
menepatinya, maka keingkaran saya akan mempengaruhi semuanya.

Saya berjanji bahwa sampai batas kemampuan saya, berdasarkan pertolongan Tuhan, saya
akan menunaikan perjanjian ini.

Tanda tangan,
( __________________ ) ( __________________ )
( __________________ ) ( __________________ )
( __________________ ) ( __________________ )

Kesatuan I
MELAKSANAKAN AMANAT AGUNG
(Hasilnya dilaporkan dalam Laporan Tugas Kerja Nyata, halaman 74.)

No Keterangan
1. 1. Memikirkan Perjanjian Murid-Murid Yesus selama minggu ini.
2. Menandatanganinya pada waktu pertemuan kelompok.
2a. Menghafalkan dua ayat yang berjudul “Menjadikan Orang Murid Yesus" - 2 Timotius
2:2 dan Matius 28:.19
2b. Guntinglah semua ayat hafalan yang terdapat di tengah buku Pemuridan. Lalu,
masukkanlah dalam: kantong plastik yang terdapat dalam kantong pada sampul
belakang Pemuridan I.
3. Menggambar Roda Kehidupan Murid Yesus dan menjelaskan garis besarnya.
Bersiap sedia menyebut atau menulis istilah pada poros, jari-jari, dan lingkaran roda.
4. Dalam Buku Harian Murid Yesus, halaman 2, tulislah sebuah karangan mengenai cita-
cita/tujuan Saudara dalam rencana pembinaan ini. Pakailah kurang lebih 75 kata, atau
setengah halaman dalam buku tersebut. Beri judul: “Hasil Pembinaan yang Saya
Harapkan.”
5. 1. Salah satu tujuan dalam pembinaan murid Yesus adalah Pembongkarang Hidup
Manusia Lama dan Pembangunan Manusia Baru.
2. Untuk mencapai tujuan itu, tiap minggu hendaknya Saudara memeriksa diri sendiri
mengenai satu hal yang penting dalam hidup murid Yesus.
3. Dalam penyelidikan itu hendaknya Saudara mencari sampai menemukan sesuatu yang
harus dibongkar untuk dibangun lagi menurut kehendak Tuhan Yesus.
Pembangunan Manusia Baru minggu ini adalah: renungkanlah pengaruh adat dan
kepercayaan lingkungan atau agama lama dalam hidup Saudara berdasarkan Kolose
2:16-23 dan Galatia 4:8-11.
Bukalah buku Harian Murid Yesus pada halaman 3. Di bagian paling atas tulislah:
“Tugas. No. 5: Pengaruh Adat dan Kepercayaan Lingkungan atau Agama Lama
Dalam Hidup Saya.” Pada garis pertama di bawah judul itu tulislah alamat dua ayat:
“Kolose 2:16-23” dan “Galatia 4:8-11.”
Di bawah alamat-alamat ayat itu tulislah : “Perubahan yang Sudah Terjadi.” Kemudian
hitung 13 garis ke bawah dan tulislah : “Perubahan yang Diharapkan.”
Renungkanlah ajaran dari ayat-ayat di atas, laiu mintalah Roh Kudus menyadarkan
Saudara mengenai perubahan perubahan yang sudah terjadi dan perubahan-perubahan
yang diharapkan atas pengaruh lingkungan dan agama lama yang sesuai dengan ajaran
ayat-ayat itu.
Catatlah perubahan-perubahan yang sudah terjadi itu dibawah judul “Perubahan yang
Sudah Terjadi” Kemudian dibawah judul “Perubahan yang diharapkan” catatlah
perubahan-perubahan yang Saudara harapkan sesuai dengan ajaran ayat-ayat itu.
RODA KEHIDUPAN MURID YESUS
PENJELASAN RODA KEHIDUPAN YESUS

Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai Roda Kehidupan Murid Yesus. Saudara akan
berlatih menjelaskannya kepada diri sendiri, lalu kepada seorang teman. Bacalah lebih dahulu
penjelasannya. Sesudah itu bacalah sekali lagi. Tiap bagian hendaknya Saudara pelajari
sehingga Saudara dapat menjelaskannya. Pada akhir tiap bagian, ada kotak. Berilah tanda garis
miring (/) pada kotak tersebut, kalau saudara merasa sudah cukup menguasai bagian itu.
(Sesudah memberi tanda, gambar kotak itu akan menjadi seperti ini:
1) Pendahuluan
Apakah tanda-tanda dalam kehidupan orang yang sungguh-sungguh menjadi murid
Yesus?
(Pada kertas kosong, gambarkanlah roda, lengkap dengan lingkaran, poros, dan empat
jari-jari.
(Jangan menulis kata-hata atau ayat-ayat.)
Gambar ini disebut “Roda Kehidupan Murid Yesus.”
Tulislah “RODA KEHIDUPAN MURID YESUS”seperti pada contoh.)
2) Manfaat Gambar Roda
Ada empat manfaat untuk mempelajari dan memahami gambar ini:
1) Mengetahui daya hidup dan perlengkapan yang ada dalam kehidupan murid Yesus.
2) Mengerti fungsi daya hidup dan perlengkapan itu dalam perkembangan hidup kita
sendiri.
3) Menilai keadaan kehidupan murid Yesus dan mengusulkan perbaikan-perbaikan
yang diperlukan
4) Menolong kita menjadi murid Yesus yang bertanggung jawab dan berhasil dan
yang dapat menjadikan orang lain murid Yesus yang demikian juga.
3) Poros -- Galatia 2:20 dan Yohanes 15:5
Roda ini menunjukkan keadaan hidup murid Yesus yang dikuasai Roh Kudus, sehingga
karena itu murid itu menjalankan segala perintah Kristus. Poros roda hidup ini adalah
Yesus Kristus. (Tuliskan kata KRISTUS di dalam poros itu). Kristus menjadi pusat
seluruh hidup murid Yesus. (Catatlah penunjuk ayat Galatia 2:20 dan Yohanes 15:5
di sebelah atas dan bawah kata KRISTUS. )
Fungsi poros roda ini adalah untuk:
1) menggerakkan roda itu, dan
2) mengarahkan roda itu.
Begitulah pula peranan Yesus di dalam hidup murid-murid-Nya.
Contoh Fungsi Poros
Baiklah saya memberikan sebuah contoh:
Roda mobil yang terlepas dari porosnya akan membahayakan apa saja yang berada di
jalan. Begitu juga roda hidup manusia tanpa Kristus. Kalau Kristus tidak memberi
pengarahan, hidup kita tidak mencapai tujuannya. Kita akan mengalami kesulitan,
kekacauan, dan kerusakan yang sebenarnya dapat kita hindari.
4. Hubungan ke Atas dan ke Samping
Pada gambar roda, jari-jari yang disebut Firman (Tulislah kata “FIRMAN”) dan
jari-jari yang disebut Doa (tulislah kata ”DOA”) merupakan garis tegak yang
menggambarkan hubungan murid Yesus sebagai anak Allah dengan Allah Bapa.
Selain itu, jari-jari Persekutuan (Tulislah kata “PERSEKUTUAN”) dan jari-jari
Kesaksian (Tulislah kata “KESAKSIAN ") merupakan garis datar yang menggambarkan
hubungan murid Yesus sebagai hamba dan imam terhadap orang lain.
5. Firman-- Yohanes 8:31, 32 dan Kolose 3:16
Jari-jari yang menopang seluruh roda, itu adalah jari-jari Firman.
(Catatlah “Yohanes 8:31-32" dan "Kolose3:16" dijari-jari FIRMAN).
Hanya pengikut Yesus yang tetap dalam Firman-Nya benar-benar adalah murid Yesus.
(Taruhlah sebuah Alkitab di atas meja, dan lihatlah contoh di. bawah ini.)

1) Mendengar
Kita akan tetap dalam Firman Tuhan, jika kita mau mendengar Firman itu.
(Tekankan jari kelingking di atas Alkitab itu kuat-kuat. Minta seseorang
merenggut Alkitab itu dari tangan Saudara) Dapatkah Saudara berhasil
merenggut Alkitab ini dari tangan saya? Coba! Jari kelingking ini
menggambarkan kekuatan orang yang mendengar Firman Tuhan.
Ini menunjukkan bahwa kalau kita hanya mendengar saja, kita masih terlalu
lemah, bukan?
2) Membaca
Kita akan tetap dalam Firman Tuhan, jika kita mau membaca Firman itu.
(Tekankan jari kelingking dan dan jari manis di atas Alkitab itu kuat-kuat, Minta
seseorang merenggut Alkitab itu dari tangan Saudara) Dapatkah Saudara
berhasil merenggut Alkitab ini dari tangan saya sekarang? Coba! Jari manis ini
menggambarkan orang yang membaca Firman Tuhan. Nah, ternyata kalau kita
hanya mendengar dan membaca saja, kita masih terlalu lemah, bukan?
3) Mempelajari
Kita akan tetap dalam Firman Tuhan jika kita mau mempeajari Firman itu.
(Tekankan jari kelingking, jari manis dan dan jari tengah di atas Albitab itu
kuat-kuat, lalu minta seseorang merenggut Alkitab itu dari tangan Saudara)
Dapatkah Saudara berhasil merenggut Alkitab ini dari tangan saya sekarang?
Coba! Jari tengah ini menggambarkan kekuatan orang yang selain mendengar dan
membaca Firman Tuhan, juga mempelajarinya. Nah, walaupun nampaknya
agak kuat, namun ternyata masih belum juga berhasil mempertahankannya.
4) Menghafal
Kita akan tetap dalam Firman Tuhan, jika kita mau menghafal Firman itu.
(Tekankan keempat jari sekaligus diatas Alkitab itu kuat-kuat, lalu minta
seseorang berusaha merenggut Kitab itu dari tangan Saudara.) Dapatkah Saudara
berhasil kali ini merenggut Kitab ini dari tangan saya?
Coba! Jari telunjuk ini menggambarkan kekuatan orang yang selain rnendengar,
membaca dan mempelajari Firman Tuhan, juga menghafalkannya. Ternyata
dengan keempat jari pun yaitu mendengar, membaca, mempelajari dan
menghafalkan, Firman itu masih dapat direnggut.
5) Merenungkan
Perhatikanlah bahwa keempat jari ini bergantung pada kekuatan ibu jari  jari
yang lain daripada yang lain. Tanpa jari itu keernpat jari yang lain tidak dapat
mempertahankan Alkitab itu pada waktu direnggut oleh orang lain. Coba!
(Peganglah Alkitab itu dengan keempat jari dan ibu jari! Mintalah seseorang
merenggut Alkitab itu dari tangan Saudara). Ibu jari ini menggambarkan kekuatan
orang, yang selain mendengar, membaca, mempelajari dan menghafal, juga
merenungkan Firman Tuhan.
6) Melakukan
Nah, sekarang coba sekali lagi. Tetapi kali ini Alkitab itu saya pegang dengan
ibu jari, semua jari-jari yang lain dan telapak tangan. Coba Saudara renggut lagi.
Kuat, bukan? Telapak tangan itu menggambarkan kekuatan orang yang selain
mendengar, membaca, mempelajari, menghafalkan, dan merenungkan Firman
Tuhan, juga melakukannya. Semakin banyak jari tangan yang bekerja sama dengan
telapak tangan melakukan Firman, semakin kuat juga pegangan kita.

6. Doa  Yohanes 15:7 dan Filipi 4:6-7


Mari kita kembali melihat Roda Kehidupan murid Yesus. Jari-jari roda yang bawah ialah
Firman Tuhan, sedangkan jari-jari roda yang atas ialah Doa. (Catatlah “Yohanez 15:7”
dan ”Filipi 4:6-7” di jati-jari DOA itu.).
Jari-jari Doa harus seimbang dengan jam-jari Firman dalam kehidupan murid Yesus.
Orang yang kuat dalam Firman Tuhan, tetapi lemah dalam doa ialah sama seperti
kerangka tanpa daging. Sebaliknya, orang yang kuat berdoa tanpa memegang Firman
Tuhan adalah sama seperti orang gemuk tanpa kerangka. Kalau Saudara lemah berdoa,
ajaklah seorang teman untuk berdoa dengan Saudara pada waktu-waktu tertentu.

7. Persekutuan  Yohanes 13:34-36 dan Ibrani 10 :2-25


Jari-jari Persekutuan menunjukkan kehidupan dan pekerjaan murid Yesus sebagai hamba
dan imam terhadap Jemaat Kristus. (Catatlah ’Yohanes 13:34 85” dan “Ibrani 10:24-
25”di jari-jari Persekutuan itu)
Murid Yesus akan memakai karunia-karunia Roh yang dimilikinya untuk melayani
orang-orang yang seiman dalam Tubuh Kristus. Bersekutu dengan Kristus dalam
mempelajari Firman dan berdoa bersama-sama akan melengkapi dan mendorong murid
Yesus untuk keluar melayani di dunia.

8. Kesaksian Yohanes 15:8 dan Markus 5:19


Jari-jari kesaksian menunjukkan kehidupan dan pekerjaan murid Yesus sebagai
hamba dan imam terhadap dunia ini.(Catatlah “Yohanes 15:8 dan Markus 5:19”di jari-
jari KESAKSIAN.)
Tujuan utama dari tiap putaran roda kehidupan murid Yesus ialah : memberi kesaksian
tentang Kristus kepada dunia ini.

9. Keseimbangan Jari-Jari
Perhatikanlah bahwa jni-jari roda .harus selalu seimbang, supaya roda dapat berputar
dengan lancar dan tidak goncang. Semakin panjang jari-jari, semakin besar pula
lingharan roda, sehingga jauh juga jarak setiap putaran roda. Tujuan.murid Yesus adalah
metnperpanjangkan jari-jari roda kehidupannya.

10. Hubungan antara Poros dan lingkaran


Perhatikan juga bahwa jari-jari adâlah satu-satunya penghubung antara poros dengan
lingkaran roda. Hubungan antara murid dengan Yesus adalah melalui jari-jari tersebut.
Yesus akan menyatakan diriNya kepada muridNya, apabila murid itu menyelidiki
Firman Tuhan, berdoa, bersaksidan bersekutu.
11. Lingkaran Ketaatan  Yohanes 14 :21 dan Roma 12 :1
Lingkaran roda menunjukkan fungsi ketaatan dalam kehidupan murid Yesus.
(Tulislah kata-kata: “KETAATAN DALAM MELAKUKAN P£RINTAH YESUS” pada
lingkaran roda. Lalu catatlah “Yohanes 14: 21” dan “Roma 12:1” di situ juga, satu
di sebelah atas dan yang lain di sebelah bawah.)
Ketaatan adalah buah kehidupan murid Yesus. Kehidupan yang taat adalah
kehidupan yang dihargai oleh dunia. Sama seperti jari-jari merupakan satu-
satunya hubungan antara lingkaran roda dengan pusatnya, begitu juga lingkaran
roda adalah satu-satunya hubungan antara dunia dengan Kristus yang menjadi pusat
roda. Satu-satunya Kristus .yang dilihat oleh dunia adalah Kristus yang kelihatan dalam
hidup orang-orang Kristen.
Apabila orang melihat hidup Saudara, apakah mereka melihat hidup yang serupa
dengan hidup Yesus?

Sudahkah Saudara merasa mampu menjelaskan Roda Kehidupan Murid Yesus kepada orang
lain? Sudahkah Saudara memberi tanda garis miring seperti ini (/) di dalam semua kotak,
sehingga menjadi begini: ?

Selanjutnya di tiap pertemuan yang berikut Saudara diminta menjelaskan dua:atau tiga tahap
dari roda ini kepada pembimbing Saudara. Kalau penjelasan Saudara cocok, ia akan menambah
satu garis lagi pada kotak yang sudah Saudara tandai itu, sehingga ñelihatan begini: .

Kalau tidak cocok, ia akan minta supaya Saudara mengulangi bagian itu.

AYAT-AYAT HAFALAN

1. Menjadikan Orang Murid Yesus -- 2 Timotius 2:2; Matius 28:19-20.


2. Yakin Dimiliki Kristus -- Galatia 2:Z0; Yohanes 15:5.
3. Dipenuhi dan Dipimpin Roh - Galatia 5:22-23; Galatia 5:25.
4. Memakai Pedang Roh -- Yohanes 8:31-32; Kolose3:16.
5. Bersekutu Dengan .Tuhan - - Filipi 4:6-7; Yohanes 15:7.
6. Saling Mengasihi --Yohanes13:34-35; Ibrani 10:24-25.
7. Memperkenalkan Yesus – Markus 5:19, Yohanes 15:8.
Kesatuan II
MENYATAKAN KEYAKINAN-KEYAKINAN KHAS MURID YESUS
Daftar Tugas Kerja Nyata

No Keterangan
6. Menghafal dua ayat yang berjudul “Yakin Dmiliki Kristus” - Galatia 2:19b-20 dan
Yohanes 15:5 - serta mengulangi 2 Timofius 2:2 dan Matius 28:19 20.
7. Melatih diri menggambarkan “Roda Kehidupan Murid Yesus” dan menjelaskan No. 1,
“Pendahuluan” dan No. 2 “Manfaat Gambar Roda” (Halaman 13)
8. lngat kembali ajaran dalam pertemuan yang baru lalu. Kemudian dengan kata-
kata sendiri menulis karangan yang berisi kurang lebih 50 kata mengenai apa
sebabnya Saudara yakin bahwa Saudara sungguh memiliki hidup yang kekal.
Tulislah judul karangan itu “Tugas No.8 “ Hidup Kekal yang Kumiliki” dalam
Buku Harian Murid Yesus pada halaman yang mempunyai judul “Menyatakan
Keyakinan-keyakinan Khas Murid Yesus”
9. 9. Memikirkan arti kepenuhan Roh dan bagaimana seseorang dapat dipenuhi dan
dipimpin Roh terus-menerus. Tulislah buah pikiran Saudara itu dalam buku Harian
Murid Yesus pada halaman yang mempunyai judul “Menyatakan Keyakinan-
Keyakinan Khas Murid Yesus” atau di halamau sesudahnya dengan Judul “Tugas
No. 9: Kepenuhan dan Pimpinan Roh.”
10. 10. Dalam rangka Pembangunan Manusia Baru Saudara perlu mengadakan
pembongkaran diri sendiri mengenai keadaan watak dan pribadi Saudara. Bukalah
Buhu Harian Murid Yesus. Di bagian paling atas halaman yang pertama yang
masih kosong tulislah judul: “Tugas No. 10: Rencana Yesus Bagi Watak dan
Pribadi Saya.” Di garis pertama di bawah judul itu tulislah tiga alamat ayat:
1Korintus 13:1-13; Matius 5:3-10, dan Galatia 5:22-23. Pada garis pertama di
bawah alamat-alamat ayat itu, tulislah keterangan: “Perubahan yang Sudah
Terjadi. ” Kemudian hitunglah 13 garis ke bawah dan tulislah “Perubahan yang
Diharapkan.”
Renungkanlah ajaran dari ayat ayat bacaan tadi. Memohon supaya Roh Kudus
menyadarkan Saudara mengenai perubahan-perubahan yang sudah terjadi
dalam watak dan pribadi Saudara sesuai dengan ajaran dari ayat itu.
Tulislah perubahan-perubahan itu di bawah keterangan “Perubahan yang Sudah
Terjadi.” Bacalah ayat-ayat itu sekali lagi dan kemudian menulis perubahan-
perubahan yang Saudara merasa perlu terjadi dalam watak dan pribadi Saudara
supaya sesuai dengan ajaran itu.
Tulislah perubahan-perubahan yang perlu terjadi di bawah judul : “Perubahan yang
Diharapkan. ”
Kesatuan III
DIPENUHI DAN DI PIMPIN ROH KUDUS
Daftar Tugas Kerja Nyata III

No Keterangan
11. Menghafal dua ayat yang berjudul “Dipenuhi dan Dipimpin Roh” – Galatia 5:22-23
dan Galatia 5:25 – serta mengulangi ayat-ayat lainnya yang sudah dihafalkan.
12. Ingat kembali ajaran pada pertemuan yang baru lalu, tentang bagaimana caranya
Saudara dapat hidup dipenuhi dan dipimpin Roh sehingga Saudara dapat mengalami
kuasaNya dalam hidup Saudara. Inilah jalannya. Tiap hari selama lima hari, langsung
sesudah bangun, lakukanlah kegiatan yang disebut: “Berjalan di dalam Roh.
Penjelasan:
1) Mengaku Ketuhanan Yesus dan dosa Saudara (1 Yohanes 1:9)
Sebagai murid Yesus Saudara harus mengetahui bahwa kemenangan rohanu
dan moril dalam hidup Saudara bergantung sepenuhnya kepada Dia. Karena itu
Saudara harus mengaku Yesus sebagai Tuhan atas segala sesuatu dalam hidup
Saudara. Saudara harus mengaku kelemahan dan dosa Saudara yag
membutuhkan pertolonganNya.

2) Memohon Kepenuhan dan Pimpinan Roh Kudus ( 1 Yoh 5:14, 15)


Tuhan Yesus ingin memenuhi Saudara dengan RohNya supaya Saudara
mengalami hidup yang berkelimpahan. Melalui kepenuhan Roh itu, Saudara
akan dapat melakukan perintah Yesus. Karena itu sangtalah perlu Saudara
mohon kepenuhan dan pimpinan Roh setiap hari supaya Suadara mengalami
satu atau lebih dari yg berikut ini.
a. Diyakinkan mengenai hubungan Saudara dengan seseorang yang perlu
dikuatkan atau diperbaiki.
b. diarahkan agar supaya kegiatan harian Saudara memuliakan nama Tuhan
c. diberi kuasa dalam pelayanan khusus untuk Tuhan.

3) Maju mengikuti pimpinan Roh Kudus (Galatia 5:25)


Dengan pengakuan dan permohonan di atas, Saudara sudah mulai
melangkahkan kaki Saudara di jalan iman dengan keyakinan yang penuh akan
pimpinan Roh setiap hari. Pada waktu masih anak kecil pernah Saudara belajar
bagaimana berjalan kaki langkah demi langkah. Demikianlah keadaan rohani
Saudara sekarang. Coba Saudara belajar berjalan lagi langkah demi langkah
secara rohani sehingga dapat berjalan lancar dengan penuh kepekaan terhadap
tuntutan Roh Kudus; peka terhadap ajaranNya, bimbinganNya, teguranNya dan
kuasaNya! Maj berarti bertindak sesuai dengan pimpinan Tuhan.
CATATAN HARIAN
Mulai sekarang, catatlah pengalaman-pengalaman selama Saudara mengikuti kegiatan
“Berjalan dalam Roh” Catatlah pengalaman Saudara itu dalam Buku Harian Murid
Yesus. Berilah judusl: “Tugas No.12: Berjalan di dalam Roh” Buatlah catatan itu
selama lima hari, pagi dan sore dengan ketentuan sebagai berikut:
Pada waktu pagi, catatlah pengalaman-pengalaman Saudara ketika Saudara
mengerjakan tiga hal tadi, yaitu: Mengaku, Memohon, Maju.
Pada tiap sore, catatlah peristiwa-peristiwa yang terjadi pad hari itu yang menyatakan
pimpinan Roh Kudus, paling sedikit salah satu dari pernyataan berikut:
1) kesadaran yang diberikan Roh mengenai kesalahan lidah, tangan, hati atau pikiran
Saudara dalam pergaulan Saudara dan pengertian mengenai jalan untuk
membereskannya.
2) Pengarahan yang diberikan Roh dalam melakukan kegiatan harian yang
memuliakan Tuhan.
3) Kuasa yang diberikan Roh kepada Saudara untuk melakukan tugas-tugas
pelayanan Saudara yang tertentu.
Contoh: (Catatlah susunan kata penuntun, seperti yang berikut ini, di Buku Harian Murid Yesus,
sekali untuk tiap hari selama paling sedikit lima hari)
Hari 1:
Catatan Pagi: Jam ____
Mengaku:_______________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Memohon:_______________________________________________________
________________________________________________________________
Maju:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Catatan Sore: Jam ____
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
(Hari pertama dan seterusnya sampai dengan hari kelima hendaknya ditulis demikian.)
13. Tulislah karangan yang berjudul, “Arti Yesus Bagiku” dalam Buku Harian Murid
Yesus. Kesaksian singkat tersebut boleh menjadi setengah sampai dengan satu halaman
panjangnya. Pelajarilah sehingga bersedia menceritakan kepada kelompok.
14. Menggambarkan Roda Kehidupan Murid Yesus dan menjelaskan tahap 3, “Poros”
termasuk contohnya, dan tahap 4, “Hubungan ke atas dan ke samping” (halaman 13)
15. Dalam rangka pembangunan manusia baru, bukalah Buku Harian Murid Yesus dan
mencari halaman pertama yang masih kosong. Di bagian atas halaman itu, tulislah
judul: “Tugas No.15: Rencana Yesus Bagi Jadwal Harian Saya.” Di garis pertama di
bawah judul itu, tulislah tiga alamat ayat: Yakobus 4:13-17; Markus 1:35; dan Efesus
5:16. Bagilah sisa halaman itu dalam dua bagian. Pada bagian atas berilah judul
“Perubahan yang sudah terjadi” dan bagian bawah berilah judul “Perubahan yang
Diharapkan”
Renungkanlah ajaran itu dari ayat-ayat itu serta menulis perubahan yang sudah terjadi
dan yang perlu terjadi dalam hidup Saudara supaya menjadi sesuai dengan ajaran itu.
Selama satu atau dua hari buatlah catatan yang terperinci mengenai pemakaian waktu
Saudara jam demi jam supaya Saudara dapat menyelidiki pembagian jadwal menurut
tujuan dan nilai hidup Saudara. Saudara boleh memakai formulir “Perincian Jadwal
Harian” pada halaman 28 atau mencatat di Buku Harian Murid Yesus. Tulisan itu tidak
akan diperlihatkan kepada murid lain. Kegiatan ini merupakan kesempatan untuk
mawas diri
PERINCIAN JADWAL HARIAN

HARI JAM KEGIATAN

Kesatuan IV
MEMAKAI PEDANG ROH
Daftar Tugas Kerja Nyata

16. Pelajarilah 1 Yohaens. Catatlah hasil pelajaran tersebut dalam Buku Persekutuan
Harian Dengan Tuhan – satu halaman untuk tiap pelajaran. Tulislah di sebelah kiri atas
tiap halaman: “Tanggal”.(isilah tanggal Saudara mempelajari 1 Yohanes itu). dan di
sebelah kanan atas, tulislah kata ‘Bacaan.” (Isilah bagian 1 Yohanes yang sedang
Saudara pelajari). Setiap harinya Saudara hanya belajar satu pelajaran dan menulis
pada satu halaman. Pembagian empat pelajaran 1 Yohanes itu sebagai berikut:
Pelajaran 1: - 1 Yohanes 1:1-4 (dikerjakan dalam pertemuan kelompok)
Pelajaran 2: - 1 Yohanes 1:5-10
Pelajaran 3: - 1 Yohanes 2:1-6
Pelajaran 4: - 1 Yohanes 2:7-11

Pelajarilah pembagian ayat-ayat dari 1Yohanes 1:1-2:11 itu selama empat hari. Agar
Saudara mendapat manfaat yang besar dari setiap pelajaran di atas, gunakanlah kata-
kata penuntun yang didaftarkan berikut ini. Tulislah kata-kata penuntun itu dip[inggir
kiri setiap halaman. Pada waktu saudara membaca Alkitab tiap hari, langsung bertanya:
1) Godaan/dosa – Ajaran apakah terdapat dalam ayat-ayat ini mengenai godaan,
dosa atau kejahatan?
2) Janji Allah – Janji Allah apakah yang disebut dalam ayat itu?
3) Teladan – Teladan yang bagaimanakah terdapat dalam ayat-ayat itu?
4) Peringatan/nasihat – peringatan atau nasihat apakah yang terdapat dalam ayat-
ayat itu?
5) Kebenaran tentang Allah – Ajaran tentang Allah Bapa, Anak Allah atau Roh
Kudus apakah yang terdapat dalam ayat-ayat itu?
6) Kebenaran yang lain – kebenaran-kebenaran lainnya apakah terdapat dalam
ayat-ayat itu?
Tulislah kata-kata penuntun itu, dibawah kata “Tanggal” yang ditulis di garis pertama
pada setiap halaman. Berilah jarak dari kata penuntun satu dengan kata penuntun
lainnya empat baris. Kalau ada kata-kata penuntun satu dengan kata penuntun lainnya
empat baris. Kalau ada kata-kata penuntun yang disinggung dalam pembacaan suatu
ayat, tulislah alamat ayat itu di samping kata penuntun tersebut. Sesudah saudara
selesai membaca setiap ayat, bacalah kembali ayat-ayat yang telah Saudara catat
disamping setiap kata penuntun itu. Kemudian dalam kata-kata sendiri tulislah jawaban
dari pertanyaan 1 sampai dengan 6 disamping setiap kata penuntun itu.
17. Menghafal dua ayat yang berjudul “Memakai Pedang Roh” – Yohanes 8:31-32 dan
Kolose 3:16 – serta mengulangi ayat-ayat hafalan lainnya.
18. Menggambar Roda Kehidupan Murid Yesus dan menjelaskan arti Firman, termasuk
Mendengar, sampai dengan Melakukan, halaman 13-15
19. Dalam rangka Pembangunan Manusia Baru Saudara perlu mengadakan penyelidikan
diri sendiri mengenal soal ekonomi dalam hidup Saudara. Renungkanlah mata
pencaharian Saudara, harta benda yang Saudara miliki, dan pemakaian uang Saudara.
Bukalah pada halaman baru Buku Harian Murid Yesus. Di sebelah paling atas halaman
itu, tulislah judul: “Tugas No.19: Rencana Yesus bagi Pendapatan Saya.” Digaris
pertama di bawah judul itu, tulislah Matius 6:19-24 dan 2 Korintus 9:6-15. Bagilah sisa
halaman itu dalam dua bagian. Pada bagian atas tulislah “Perubahan yang sudah
Terjadi” dan pada bagian bawah tulislah “Perubahan yang diharapkan”
Renungkanlah ajaran dalam ayat-ayat tersebut serta menulis perubahan yang sudah
terjadi dan yang perlu terjadi dalam hidup Saudara supaya menjadi sesuai dengan
ajaran itu. Buatlah garis besar pemasukan dan pengeluaran uang Saudara sebulan
supaya Saudara dapat menyelidiki pemakaian harta Saudara. Tentukanlah rencana
pemakaian uang yang baru menurut tujuandan nilai hidup Saudara.
20. Menceritakan kesaksian singkat, “Arti Yesus Bagiku” kepada seorang Kristen.
Tulislah “Tugas No.20: Menceritakan Arti Yesus Bagiku” dalam Buku Harian Murid
Yesus pada halaman “Memakai Pedang Roh,” atau halaman berikutnya.
Tulislah nama orang yang mendengar kesaksian Saudara, tempatnya, tanggalnya serta
tanggapannya.

Kesatuan V
MENGADAKAN RENUNGAN PRIBADI DENGAN TUHAN
Daftar Tugas Kerja Nyata

21a. Mencatat hasil pelajaran empat hari dari 1 Yohanes 2:12-3:10, dalam Buku
Persekutuan Harian Dengan Tuhan. Ayat-ayat tersebut dibagi menjadi empat pelajaran,
satu halaman untuk tiap pelajaran. Pembagian ayat-ayat itu adalah seperti berikut:
Pelajaran 1 – 1 Yohanes 2:12-17
Pelajaran 2 – 1 Yohanes 2:18-21
Pelajaran 3 – 1 Yohanes 2:22-29
Pelajaran 4 – 1 Yohanes 3:1-10
21b. Menghafal dua ayat yang berjudul “Bersekutu Dengan Tuhan” Filipi 4:6-7 dan
Yohanes 15:7. Mengulangi ayat-ayat lain yang telah Saudara hafalkan.
22. Bagaimanakah caranya agar Saudara dapat mengadakan persekutuan harian dengan
Tuhan dengan hasil yang baik? Pelajarilah bahan yang berjudul “Tujuh Menit Bersama
Tuhan” di halaman 43 dengan memberi garis bawah pada hal yang penting.
Berdasarkan bacaan itu, tulislah di Buku Harian Murid Yesus enam perbaikan bagi
renungan pribadi Saudara mengenai:
1) Waktu
2) Tempat
3) Rencana pembacaan Alkitab jangka waktu panjang
4) Acara Renungan dari “Tujuh Menit bersama Tuhan”
5) Buku bacaan, selain Alkitab, bila ada
6) Buku nyanyian, bila ada
23. Dalam rangka Pembangunan Manusia Baru Saudara perlu mengadakan pembongkaran
diri Saudara sendiri mengenai “Hubungan Kasih dengan Anggota Keluarga Sendiri”
Renungkanlah setiap anggota keluarga Saudara, termasuk pasangan, anak-anak,
mertua, orang tua, pelayan atau siapa saja yang tinggal serumah dengan Saudara.
Bukalah Buku Harian Murid Yesus. Di bagian halaman baru pada bagian paling atas,
tulislah: “Tugas No. 23: Hubungan Kasih dengan Anggota Keluarga Sendiri” di garis
pertama di bawah judul itu, tulislah Efesus 5:22-6:9 dan 1 Petrus 3:1-7.
Bagilah sisa halaman itu menjadi dua bagian. Pada bagian atas tulislah “Perubahan
yang sudah terjadi” dan pada bagian bawah tulislah “Perubahan yang diharapkan”
Renungkanlah ajaran-ajaran dari ayat-ayat tersebut serta menulis perubahan yang
sudah terjadi dan perlu terjadi dalam hidup Saudara supaya menjadi sesuai dengan
ajaran itu.
24 Menggambar Roda Kehidupan Murid Yesus dan menjelaskan arti tahap 6, Doa dan
tahap 7, Persekutuan.
25. Memakai “Rencana Pengelolaan Doa.” Pakailah cara yang diuraikan di bawah ini
untuk mengatur seluruh usaha hidup, pekerjaan, dan pelayanan Saudara menurut Doa.
Rencana Pengelolaan Doa ini, dapat dipakai secara tersendiri atau bersamaan dengan
“Tujuh Menit Bersama Tuhan” atau bersamaan dengan pelajaran Alkitab maupun
dengan kedua-duanya. Minggu ini pelajarilah petunjuk berikut dan mengisi Buku
Persekutuan Harian Dengan Tuhan selengkap mungkin untuk diperiksa Pembina
Saudara dalam pertemuan mendatang.
1) Bukalah Buku Persekutuan Harian Dengan Tuhan, persis ditengah-tengahnya. Di
halaman itu tulislah kata “Doa Harian” Doa Harian berarti pokok-pokok yang
terus menerus diucapkan paling sedikit sekali sehari.
Di bawah judul: “Doa Harian” catatlah pokok demi pokok yang hendak Saudara
doakan secara rutin setiap hari. Mulailah daftar doa itu dengan lima macam doa
yang telah dipelajari pada ‘Tujuh Menit Bersama Tuhan”. Llau tambahkanlah
pokok doa lainnya, misalnya, nama orang-orang yang terdekat, kebutuhan-
kebutuhan pokok dan rencana-rencana jangka waktu panjang. Turutlah contoh
yang dibuat dalam buku Pembina Saudara atau contoh di bawah ini.
DOA HARIAN
(Halaman pertama mulai di tengah catatan bagian kanan)

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Contoh doa:

2) Di halaman yang berikut ‘Doa Harian” dalam Buku Persekutuan Harian dengan
Tuhan, di sebelah atas, tulislah “Doa Mingguan”. Istilah Doa Mingguan berarti
doa yang dinaikkan pada hari yang tertentu dalam tiap minggu.
Buatlah pembagian tempat pada halaman itu dan halaman berikutnya untuk
mencatat nama tiap hari. Berilah jarak 6 garis kosong di antara nama hari-hari itu,
untuk mencatat pokok doa khusus pada hari-hari tertentu itu. Di samping dan
dibawah nama hari-hari dalam satu minggu, tulislah kebutuhan, golongan orang,
rencana, lembaga, organisasi, anggota-anggota keluarga, pulau-pulau di Indonesia,
benua-benua sedunia dan hal-hal lainnya yang perlu mendapat perhatian dalam
doa. Turutlah contoh yang dibuat dalam buku pembina Saudara atau contoh
dibawah ini. Sewaktu-waktu daftar ini perlu diubah.
Contoh: DOA MINGGUAN
(Halaman kedua dan ketiga dari pertengahan buku)

3) Di halaman yang berikut dalam Buku Persekutuan Harian dengan Tuhan dibagian
atas, tulislah kata “Doa Khusuds untuk Hari ini” Doa macam itu dinaikkan khusus
untuk peristiwa-peristiwa dan urusan-urusan yang jatuh pada tanggal tertentu.
Semua keperluan dan rencana khusus yang tertampung pada tanggal itu perlu
didoakan. Saudara perlu mendoakan hal-hal yang direncanakan dan yang timbul
tanpa rencana. Doakanlah orang, tugas, kegiatan, dan lain sebagainya.
Perhatikanlah contoh beberapa macam pokok doa pada contoh “Doa Khusus
Untuk Hari ini”
Contoh: DOA KHUSUS UNTUK HARI INI
(Halaman 4-14 dari pertengahan buku catatan)

TUJUH MENIT BERSAMA TUHAN


Cara Merencanakan Saat Teduh
Istilah apa saja yang Saudara pakai untuk “waktu bersekutu dengan Tuhan” bukan soal,
misalnya waktu teduh, saat teduh, sesaat dengan Allah, renungan pribadi, kebaktian perorangan atau
lain sebagainya. Menit-menit yang suci pada permulaan tiap hari, itulah yang menjadi rahasia inti
daripada kuasa kehidupan Kristen. Itulah yang menjadi benang emas yang mengikat satu dengan yang
lain antara tiap-tiap orang yang dipakai Tuhan secara luar biasa dari Abraham sampai Billy Graham,
orang kaya maupun orang miskin, orang pengusaha atau orang militer. Tiap-tiap orang kristen yang
mau dipakai oleh Tuhan harus mengutamakan rencana bersekutu bersama-sama dengan Tuhan tiap-
tiap hari.
Daud berseru di Mazmur 57:8, “Hatiku siap, ya Allah hatiku siap...” Hati yang siap dan
mantap senantiasa menghasilkan hidup yang tidak mudah tergoyangkan. Hanya sedikit orang Kristen
yang mempunyai hati dan hidup seperti itu. Salah satu kekurangan adalah rencana yang praktis untuk
memulai dan melangsungkan pertemuan pribadi dengan Allah secara teratur tiap hari.
Saya ingin menyarankan kepada Saudara mulai dengan membatasi waktu hanya tujuh menit
saja. Apakah Saudara rela memakai waktu sebanyak tujuh menit tiap-tiap hari untuk bersekutu
bersama-sama dengan Tuhan? Bukan lima hari seminggu. Bukan juga enam hari seminggu untuk
bersama Tuhan, tetapi tujuh hari dalam satu minggu bersama Tuhan! Mohonlah pertolongan Tuhan.
Dalam permohonan itu mungkin Saudara berkata, “Tuhan, saya ingin bertemu dengan Engkau besok
pagi, selama sekurang-kurangnya tujuh menit. Besok pada jam 5:00 saya mempunyai rencana
bertemu dengan Engkau.
Pagi harinya Saudara harus berdoa lagi. Mungkin Saudara ingin berdoa: “Tuhan, pada waktu
pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagiMu, dan aku
menunggu-nunggu” (Mazmur 5:4)
Bagaimana caranya Saudara memakai waktu tujuh menit itu? Inilah resepnya. Sesudah keluar
dari tempat tidur dan membereskan keperluan pribadi, hendaklah Saudara mencari tempat yang teduh
dan suasana yang sunyi untuk menikmati persekutuan dengan Allah melalui membaca FirmanNya
dan berdoa.

DOA PERSIAPAN.
Pakailah 30 detik yang pertama untuk mempersiapkan hati Saudara. Ucapkan terima kasih atas
pemeliharaan Tuhan semalam dan kesempatan-kesempatan dan pemeliharaanNya yang tersedia dalam
hari yang baru itu.
Kemudian berdoalah seperti ini, “Tuhan Yesus, sucikanlah hatiku supaya Engkau dapat
berbicara kepadaku melalui FirmanMu. Bukalah hatiku! Penuhilah hatiku dengan RohMu! Jadikanlah
pikiranku tajam, jiwaku peka, hatiku terbuka! Tuhan Yesus, kelilingi aku dengan kebesaran kasih dan
kuasaMu selama waktu ini! Dalam nama-Mu aku berdoa, Amin!.”

PEMBACAAN ALKITAB
Nah, sekarang selama empat menit Saudara membaca Alkitab. Kebutuhan pertama adalah
mendengar Firman dari Allah! Biarkanlah Firman itu memberi terang dalam hati Saudara.
Usahakanlah pertemuan dengan Tuhan seindah mungkiin.
Mulailah pembacaan Alkitab dari salah satu Kitab Injil, misalnya Injil Markus. Bacalah secara
berurutan ayat demi ayat, pasal demi pasal. Bacalah ayat demi ayat pela-pelan dengan penuh
pengertian. Pembacaan Alkitab ini dilakukan semata-mata untuk menikmati Firman Allah dan
mendengar Allah berbicara kepada Saudara. Mungkin hanya 10 ayat, mungkin juga satu pasal penuh.
Apabila Saudara telah menyelesaikan Injil Markus, lanjutkanlah dengan Injil Yohanes.
Kemudian Saudara perlu meneruskan sampai seluruh Perjanjian Baru selesai Saudara baca dan
selidiki.
Sesudah Tuhan berbicara kepada Saudara melalui FirmanNya, Saudara perlu membalas dalam
Doa. Sekarang Saudara mempunyai dua menit 30 detik untuk bersekutu dengan Dia dalam empat
kawasan doa berikut.

DOA PUJIAN
Jenis do aini adalah doa yang paling murni, sebab dalam do aini tidak ada sama sekali unsur
mementingkan atau menguntungkan diri. Sebagaimana Saudara tidak boleh menghadap seorang raja
tanpa kata-kata yang patut, demikian juga dengan Allah. Sembahlah Dia, renungkanlah
kebesaranNya, kuasaNya dan kedaulatanNya!
DOA PENGAKUAN DOSA
Doa ini menyatakan kesadaran kita mengenai keberadaan kita dan keberadaan Allah. Dalam hal
ini kita harus sadar bahwa Allah berada di tempat maha tinggi dan maha suci, sedangkan kita berada
di tempat kotor dan hina yang penuh dengan kenajisan. Keadaan kita yang penuh dosa itulah yang
harus kita akui di hadapan Allah dan harus kita tinggalkan pula bila kita menghadapiNya.
Dalam Bahasa aslinya kata “pengakuan” berarti “menyetujui bersama dengan”. Dalam
hubungannya dengan hal dosa, “pengakuan” berarti “setuju dengan pendapat Allah tentang dos aitu”.
Supaya Saudara dapat gambaran yang jelas mengenai dosa itu dan sikap Allah terhadap dosa, bacalah
Mazmur 66:18. “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar”
Oleh karena itu, akuilah dosa Saudara.

DOA PENGUCAPAN SYUKUR


Do aini merupakan kesadaran kita akan besarnya pemeliharaan dan berkat Allah atas kita.
Nyatakanlah terima kasih kepada Tuhan. Pertama-tama, karena pengampunan dosa Saudara yang baru
saja diampuni sesuai dengan janjiNya dalam 1 Yohanes 1:9.
Ingatlah beberapa hal yang khusus yang mendorong Saudara untuk mengucapkan syukur.
Misalnya, ucaplah syukur atas pekerjaan Saudara dan pelayanan Saudara di gereja. Bersyukurlah atas
ujian-ujian dan kesulitan-kesulitan yang Saudara alami, yang semuanya dapat teratasi melalui
pertolonganNya. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam
Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18)

DOA PERMOHONAN
Doa ini menyatakan keperluan yang Saudara pinta kepada Allah. Meminta dengan sungguh-
sungguh dan rendah hati. Meminta untuk orang lain, juga untuk kepentingan diri sendiri.
Doakanlah orang-orang di keluarga dan lingkungan sendiri. Doakanlah orang-orang di seluruh
dunia, misalnya utusan-utusan Injil, teman-teman di tempat yang jauh. Dan jangan lupa mendoakan
jutaan orang di banyak negara yang belum pernah mendengar kabar kesukaan tentang Yesus Kristus.
Marilah kita menyimpulkan tujuh menit itu.

TUJUH MENIT BERSAMA TUHAN


½ menit Doa Persiapan Mazmur 143:8
4 menit Pembacaan Alkitab Mazmur 119:18
Doa
½ menit Pujian 1 Tawarikh 29:11
½ menit Pengakuan Dosa 1 Yohanes 1:9
½ menit Pengucapan Syukur Efesus 5:20
Permohonan untuk ….
½ menit Diri sendiri Matius 7:7
½ menit Orang lain Efesus 6:18-20

Rencana ini bukannya jimat, tetapi pedoman. Kalau Saudara melakukannya dengan teratur,
maka Saudara akan merasakan bahwa waktu tujuh menit kurang cukup lama. Pasti Saudara tidak mau
lagi membatasi waktu Saudara dengan Tuhan hanya tujuh menit. Nanti akan terjadi hal yang
menakjubkan. Tujuh menit menjadi dua puluh menit, dan tidak lama kemudian Saudara akan
menikmati tiga puluh menit yang sangat indah dengan Dia. Jangalah melakukan hal di atas sebagai
suatu kebiasaan saja, tetapi lakukanlah itu sebagai suatu pernyataan kerinduan bertemu dengan Yesus,
Tuhan Saudara. Tuhan telah memberi Saudara kesempatan yang tak dapat dinilai harganya, yaitu
kesempatan untuk bersekutu dengan Dia.
Buatlah perjanjian dengan Allah sekarang juga untuk mengadakan, memupuk dan melanjutkan
terus-menerus pertemuan Saudara dengan Tuhan selama tujuh menit atau lebih tiap-tiap hari. Bila
Saudara merasa bahwa tujuh menit itu tidak cukup lama, perpanjanglah waktu itu. Bolehlah 15 menit,
30 menit, satu jam dan lain sebagainya.

(surat selebaran yang berjudul Tujuh Menit Bersama Tuhan dapat dipesan dari Lembaga Literatur Baptis)
Kesatuan VI
SALING MENGASIHI
Daftar Tugas Kerja Nyata

26a. Menghafalkan dua ayat yang berjudul "SalingMengasihi": Yohanes 13:34-35 dan Ibrani 10:24-
25. Mengulangi ayat-ayat lain yang telah Saudara hafalkan.
26b. Menggambar dan menjelaskan arti tahap 8, "Kesaksian," dan tahap 9 "Keseimbangan Jari-Jari,"
Roda Kehidupan Murid Yesus.
26c. Selama empat hari mencatat hasil pelajaran dari 1 Yohanes 3:11 - 4:16 di Buku Persekutuan
Harian Dengan Tuhan. Ayat-ayat tersebut dibagi menjadi empat pelajaran, satu halaman untuk
tiap pelajaran.
Pembagian empat pelajaran itu sebagai berikut:
Pelajaran 1 1 Yohanes 3:11-18
Pelajaran 2 1 Yohanes 3:19-24
Pelajaran 3 1 Yohanes 4:1-6
Pelajaran 4 1 Yohanes 4:7-16
Kebanyakan orang mempunyai lebih banyak waktu untuk rnempelajari Firman Tuhan, sore
hari atau malam hari. Kalau di pagi hari cukup waktu, pelajaran di atas dapat dipakai dalam
acara “Tujuh Menit Bersama Tuhan” Dengan demikian waktu untuk bersekutu dengan Tuhan
pada pagi hari diperpanjang.
27. Kunjungilah seorang anggota gereja yang kurang erat hubungannya dengan Saudara, mungkin
karena belum ada kesempatan saling mengenal. Bercakap-cakap dengan dia secara relaks di
rumah atau di tempat lain. Berilah Roh Kudus kesempatan mempererat hubungan antara
Saudara dengan dia.
Catatlah kesan Saudara di Buku Harian Murid Yesus seperti berikut: “Tugas No. 27.
Berkunjung Anggota Gereja”
1) Perasaan saya sebelum dan sesudah bertemu
2) Sikap anggota itu
3) Hasil persekutuan
28. Kunjungilah seorang Kristen yang dewasa rohaninya atau yang Saudara kagumi.
1) Katakan: Saya minta pertolongan Bapak/Ibu/Saudara menjelaskan arti hidup kekal dalam
diri orang Kristen.
Bolehkah saya bertanya mengenai bagaimana Saudara sendiri mengalami hidup kekal itu?
Apakah Saudara selalu merasa yakin bahwa Saudara pasti memiliki hidup kekal itu?
Pernahkah Saudara menjadi ragu-ragu atas keyakinan itu atau menjadi tidak yakin lagi?
Apa yang dapat menyebabkan keyakinan itu menjadi lemah atau hilang?
Bagi Saudara tanda-tanda apakah yang meyakinkan bahwa orang memiliki hidup kekal?
2) Sesudah setiap pertanyaan tunggu jawabannya sebelum mengulanginya atau melanjutkan
ke pertanyaan yang berikut. Biarlah percakapan berkembang secara wajar dan bebas.
Saudara pun merasa bebas mengutarakan pendapat Saudara sesuai dengan karangan
Saudara pada tugas No.8, “Hidup Kekal yang Kumiliki.”
3) Tulislah ringkasan jawabannya pada pertanyaan-pertanyaan Saudara di Buku Harian Murid
Yesus berdekatan dengan catatan-catatan di bawah tema “Saling Mengasihi.” Di atas
ringkasan itu catatlah: “Tugas No. 28. Wawancara dengan Seorang Kristen.”
29. Pelajarilah keterangan mengenai "Piramida Menjadikan Orang Murid Yesus" di halaman 51-
52. Coba menulis nama satu orang kenalan Saudara pada tiap tingkat dari tingkat 1 s.d. 7 yang
sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada tiap tingkat.
Isilah formulir "Memperkenalkan Kristus" pada halaman 53 dengan nama paling sedikit satu
orang bukan Kristen sebagai sasaran kasih, persahabatan dan penginjilan Saudara.
30. Dalam rangka Pembangunan Manusia Baru, Saudara harus mengadakan penyelidikan diri
Saudara sendiri mengenai pergaulan dengan orang bukan Kristen.
Bukalah Buku Harian Murid Yesus. Di bagian atas dari halaman yang kosong tulislah: “Tugas
No.30, Pergaulan Saya Dengan Orang Bukan Kristen.” Pada garis pertama di bawah judul itu,
tulislah: l Petrus 2:11-25, Lukas 6:27-36 dan Matius 5:13-16.
Bagilah_sisa halaman itu menjadi dua bagian. Pada bagian atas tulislah: “Perubahan yang
Sudah Terjadi.” Dan pada bagian bawah tulislah: “Perubahan yang Diharapkan.”
Renungkanlah ajaran dalam ayat-ayat tersebut serta menulis perubahan yang sudah terjadi
maupun yang perlu terjadi dalam hidup Saudara supaya menjadi sesuai dengan ajaran itu.

PIRAMIDA MENJADIKAN ORANG MURID YESUS


PENJELASAN PIRAMIDA MENJADIKAN ORANG MURID YESUS

"Piramida Menjadikan Orang Murid Yesus" menggambarkan pengalaman seorang murid Yesus yang
sedang membimbing seorang bukan murid Yesus dari keadaan tidak sadar sama sekali mengenal
Kristus sampai ia menjadi dan dapat menjadikan orang lain Murid Yesus yang sejati. Bayangkanlah
seolah-olah Saudara bersama teman Saudara naik Piramida itu.

Tingkat No. 1 : Ia belum memahami arti Kristus itu karena belum mendengar tentang Kristus.
Bagaimanakah Saudara menolong dia menjadi sadar akan Injil?
Tingkat No. 2 : Ia berkesan mengenai Kristus karena sekarang ia telah mendengar berita tentang
Kristus itu, yakni dari Saudara sendiri atau orang lain. Ia telah memperhatikan
tanda-tanda hidup Kristen pada diri Saudara., walaupun tidak menghargai tanda-
tanda itu. Ia sama sekali tidak mau mendengar kesaksian Saudara
Tingkat No. 3 : Ia rela mendengar Saudara berbicara mengenai Kristus tetapi sama sekali-tidak
menanggapi kesaksian dan pertanyaan Saudara. Sesudah Saudara selesai bicara, ia
mengganti pokok pembicaraan.
Tingkat No. 4 : Ia mulai terbuka bertanya-tanya mengenai arti dari maksud kesaksian Saudara. Ia
rela diarahkan supaya mengerti bagairnana seseorang dapat memiliki Kristus.
Tingkat No. 5 : Secara pengetahuan dan pengertian ia yakin bahwa Kristus adalah Tuhan dan Juru
Selamat manusia, termasuk diri sendiri, tetapi segan menyerahkan diri kepadaNya.
Tingkat No. 6 : Ia mengerti dan menerima arti Kristus bagi diri sendiri serta mengambil keputusan
menyerahkan dirinya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Tingkat No. 7 : Ia sedang dibina supaya menjadi murid Yesus yang berkembang dan bertanggung
jawab.
Tingkat No. 8 : Ia sedang diarahkan dalam membina orang lain menjadi murid Yesus.
Tingkat No. 9 : Ia sedang dipimpin dalam mengarahkan orang lain menjadikan orang murid Yesus
dan menyatakan kesanggupannya membina orang lain sampai menjadi murid
Yesus.
Tingkat No.10: Ia sanggup memimpin orang lain sampai mereka berhasil membina orang lain
sampai mereka menjadi dan dapat menjadikan orang murid Yesus.
Tanggal Ia
G                  
Menerima Kristus

Tanggal Ia
Menjelaskan
F Jembatan                  
Keselamatan
(Pemuridan II)

Tanggal Membawa
E                  
ke Gereja

Tanggal
D                  
Menjelaskan Injil

Tanggal Ia
Mendengarkan
C                  
Kesaksian Orang
Lain
MEMPERKENALKAN KRISTUS

Tanggal
B Memberikan                  
Kesaksian Saya
Tanggal Berbuat
A Sesuatu yang Baik                  
Untuk Dia
mereka, tulislah tanggal Saudara atau orang lain melakukan hal-
Tulislah nama tiap orang yang Saudara Injili. Di samping nama

Nama Orang yang belum Percaya Kepada Tuhan Yesus


hal A s.d. G

                 
1

9
Kesatuan VII
MEMPERKENALKAN KRISTUS KEPADA SESAMA
Daftar Tugas Kerja Nyata

31a. Mencatat di Buku Persekutuan Harian dengan Tuhan, hasil pelajaran dari 1 Yohanes
4:15 - 5:21 selama empat hari, satu halaman tiap pelajaran. Pakailah enam
pertanyaan. Pembagian ayat-ayat untuk empat pelajaran itu sebagai berikut:
Pelajaran 1 – 1 Yohanes 4:17-21
Pelajaran 2 – 1 Yohanes 5:1-5
Pelajaran 3 – 1 Yohanes 5:6-12
Pelajaran 4 – 1 Yohanes 5:13-21
31b. Menghafal dua ayat yang berjudul: “Memperkenalkan Yesus” Markus 5:19 dan
Yohanes 15:8. Mengulangi ayat-ayat lain yang telah dihafalkan.
32. Di
1) bawah judul
Pakailah “Tugas
Bahasa No, 32. Kesaksian
sehari-hari yang dapatPribadi Saya”,oleh
dimengerti tulislah kesaksian
orang-orang pribadi
bukan
Kristen.
2) Jelaskanlah apa yang telah dikerjakan oleh Yesus di dalam Kehidupan Saudara
secara pribadi dengan memakai kata”saya” untuk menyebut diri, bukan “kami”
dan “kita”
3) Tulislah kesaksian itu sepanjang kira-kira satu setengah halaman. Bila kesaksian
itu diucapkan, diharapkan supaya memakai waktu paling lama empat menit
4) Pakailah paling sedikit satu ayat Firman Tuhan yang menguatkan atau
menyokong kesaksian Saudara.
5) Janganlah mengeritik gereja atau agama lain. katakanlah ha-hal yang positif.
6) Utamakanlah Kristus dan titikberatkan apa yang telah dilakukanNya bagi
Saudara.
7) Mulailah kesaksian Saudara dengan bertanya: “Bolehkah saya bercerita
mengenai pengalaman yang sangat indah dalam hidup saya?”
8) Buatlah kesaksian Saudara sedemikian rupa sehingga apabila didengar, orang
dapat mengetahui tahap-tahap pengalaman seseorang sehingga dapat menjadi
orang Kristen. Untuk itu Saudara perlu menjelaskan:
a) Keadaan hidup yang baik dan buruk sebelum menjadi orang Kristen.
b) Pengalaman yang menginsyafkan Saudara akan keperluan, kekosongan dan
kekurangan di hati.
9) Tanyakanlah: “Pernahkah Saudara mendapat pengalaman seperti?” Kemudian,
diamlah untuk menunggu tanggapan dari mereka.
10) Sesudah ia selesai menjelaskan pengalamannya, selesaikanlah kesaksian pribadi
Saudara dengan menambah penjelasan mengenai dua tahap yang berikut:
a) Pertobatan dan penyerahan diri kepada Yesus
b) Perubahan-perubahan tertentu yang sudah dan sedang dialami dalam hidup
setelah percaya kepada Tuhan Yesus.
11) Pada akhir kesaksian Saudara bertanyalah: “Maukah Saudara terima Yesus
sekarang sebagai Tuhan?” Kemudian, diamlah untuk menunggu tanggapan dari
mereka. Tutuplah kesaksian Saudara sebagai usaha penginjilan itu dengan
berdoa bersama.
12) Jadi garis besar kesaksian seharusnya seperti yang berikut:
Pertanyaan misalnya: “Bolehkah saya bercerita mengenai pengalaman yang
indah dalam hidup saya?”
a) Cerita kehidupan saya sebelum saya kenal Yesus, termasuk hal yang baik dan
yang buruk
b) Pengalaman atau situasi-kondisi hidup saya yang menyadarkan saya
mengenai kekosongan, kekurangan, dan keperluan dalam hidup saya.
c) Peristiwa pertobatan dan penyerahan diri saya kepada Yesus sebagai Tuhan.
d) Perubahan-perubahan yang sudah dan sedang saya alami setelah menerima
Yesus.
Pertanyaan, misalnya: “Maukah Saudara, terima Yesus sekarang sebagai
Tuhan?”
33. Sesudah kesaksian Saudara selesai ditulis, hafalkanlah kesaksian itu. Ceritakanlah
kesaksian itu kepada seorang Kristen. Kemudian sampaikanlah kesaksian itu kepada
seorang bukan Kristen. Tentukanlah penilaian mengenai tingkat orang bukan Kristen
itu pada Piramida “Menjadikan Orang Murid Yesus”. Isilah Formulir
“Memperkenalkan Kristus” dengan menambah nama orang bukan Kirsten itu yang
mendengar kesaksian Saudara pada minggu ini. Jadi ada dua nama orang bukan
Kristen tercantum di formular itu.
34. Melatih diri dalam membuat dan menjelaskan arti seluruh Roda Kehidupan Murid
Yesus, khususnya tahap 10, “Hubungan Antara Poros dan Lingkaran”, dan tahap 11,
“Lingkaran Ketaatan.”
35. Dalam rangka Pembangunan Manusia Baru Saudara perlu mengadakan penyelidikan
diri Saudara sendiri mengenai tujuan hidup Saudara. Bukalah Buku Harian Murid
Yesus. Di bagian atas, halaman baru, tulislah: “Tugas No.35. Tujuan Hidup Saya.”
Di garis pertama di bawah judul itu, tulislah Yakobus 4:1-10 dan Matius 6:25-34.
Kemudian sisa halaman itu bagilah menjadi dua bagian. Pada bagian atas tulislah:
“Perubahan yang Sudah Terjadi.” Pada bagian tengah tulislah: “Perubahan Yang
Diharapkan.”
Renungkan'lah ayat-ayat bacaan tersebut serta menulis, “Perubahan yang sudah
Terjadi” maupun “Perubahan yang Diharapkan” menurut ajaran dalam ayat-ayat itu.
Catatlah paling sedikit satu hal yang perlu dibongkar dan dibangun kembali supaya
hidup Saudara betul-betul dapat diarahkan oleh Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai