Anda di halaman 1dari 19

KITAB AMSAL

DI WARUNG IMAN

4 JUNI 2022

KITAB AMSAL 1
Ta Na K

TAURAT

Nabi-nabi
“Tulisan-tulisan”
KITAB AMSAL 2
Mzm Ams Ayub-Pkh-Kid

Rat

Kej Kel-Im-Bil- 1-2 1-2 Ezr-Neh


Kej 1-11 Yos Hak Rut Pembuangan
12-50 Ul Sam Raj Ester

1-2Taw

Nabi-nabi
Pra Post
Exile**
Exilic* Exilic**

* Amos-Hosea-Mikha-Yesaya
** Yeremia-Yehezkiel-Dtr-Yes
***Hagai-Zakaria-Trito-Yes
KITAB AMSAL 3
Perjanjian Lama Deuterokanonika Perjanjian Baru

Intertestamen
Deuterokanonika

KITAB AMSAL 4
SASTRA KEBIJAKSANAAN?

 Yer 18,18 – “…imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana


tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman.”
 Kita berhadapan dengan karya sastra yang khas:
- tidak ada rujukan pada peristiwa sejarah dalam Taurat & Nabi
- kumpulan kata-kata bijak yang tak terikat waktu
 Allah tidak hadir/intervensi secara langsung – bahkan secara tekstual
 Model beriman yang juga berbeda

KITAB AMSAL 5
AMSAL SALOMO [?]

 Kitab AMSAL SALOMO – Sastra Kebijaksanaan


 AMSAL: misal, upama, (Ibr: masyal; Yun: paroimia) – jenis sastra Ibrani
yang berbentuk puisi
 SALOMO: Raja paling berhikmat – 1Raj 4,29-34 -> semua sastra
hikmat dikaitkan dengan Salomo

KITAB AMSAL 6
MAKSUD DAN TUJUAN

 Ams 1,7; 2,1; 3,1; 4,10.20 – untuk apa Kitab Amsal?


 Latar Belakang: 1Raj 3,1; 4,7
 Salomo mau mengatur negara dgn cara Mesir – perlu pegawai
berpendidikan sementara keluarga tidak mampu lagi memenuhi
kebutuhan itu
 Dari sini tampak arah dari Kitab Amsal

KITAB AMSAL 7
BENTUK?

 Puisi – paralelisme
 Tidak bisa diterjemahkan secara utuh
 Untuk Pendidikan -> Gampang dihafal & sarana belajar
 Dasar: dari PENGALAMAN -> sampai RUMUSAN – Ams 24,30-34

KITAB AMSAL 8
24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas
dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.
31 Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak,
tanahnya tertutup dengan jeruju,
dan temboknya sudah roboh.
32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya
dan menarik suatu pelajaran.
33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal
berbaring,“
34 maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu,
dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

KITAB AMSAL 9
SUSUNAN

Ams 1-9 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel (1,1)


I Ams 10,1-22,16 Amsal-amsal Salomo (10,1)
II Ams 22,17-24,22 Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak (22,17)
III Ams 24,23-34 Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak (24,23)
IV Ams 25-29 Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawa-pegawai Hizkia,
raja Yehuda (25,1)
V Ams 30,1-14 Perkataan Agur bin Yake, dari Masa (30,1)
VI Ams 30,15-33 Amsal-amsal bilangan
VII Ams 31,1-9 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya (31,1)
Ams 31,10-31 Istri yang cakap (31,10)

KITAB AMSAL 10
 Kumpulan amsal – maka sulit untuk dikelompokkan secara tematis
 Usulan Tema: KELUARGA
 Ams 1-9: Nasehat orang tua kepada Anak
 Ams 31,20-31: Istri yang Ideal
 Ams 9,1: Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh
tiangnya,
 Ancaman:
Perempuan Jalang (2,16; 5,3.20; 6,24; 7,5.8.10.11.25) >< Lady Wisdom (Ams 8
– 3,15; 8,11)

KITAB AMSAL 11
KELUARGA yang ditopang 7 tiang
Ams 9,1

Ams 1-9 31,10-31

KITAB AMSAL 12
KITAB AMSAL 13
 Ams 22,17-23,11 – Instruksi Amenemope (10-12 sM)
 Pengaruh asing -> universalisme Sastra Hikmat – titik temu dengan
budaya lain…

KITAB AMSAL 14
KITAB AMSAL 15
HUKUM RETRIBUSI
 Satu topik penting yang muncul dalam Kitab Amsal adalah Hukum Retribusi. Ada
hubungan antara tindakan seseorang dan akibat/hasil yang akan diterimanya.
 Berdasarkan pengamatan > ada hubungan kausalitas antara perbuatan & hasil
“Tangan yang lamban membuat miskin,
tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya” (10,4)
 Dari situ ditarik kesimpulan teologis: Allah sudah menciptakan Hukum (alam) dan
MENJAMIN/MENJAGA agar hukum tersebut berjalan
 Untuk kepentingan pendidikan, rumus ini dimutlakkan, tanpa kecuali.
 Akibatnya: (1) auto-soteriologi (2) yang miskin semakin menderita

KITAB AMSAL 16
 Teori ini tidak selalu berjalan baik.
 Dalam rangka hidup religius:
“Taat mendapat berkat;
tidak taat mendapat kutuk”
 Nanti dipersoalkan dalam Kitab Ayub dan Kitab Pengkhotbah

KITAB AMSAL 17
 Di dalam Kitab Amsal sebenarnya teori ini dibuat lebih lunak:
Anjuran untuk mengasihi orang miskin (14,21.31; 19,17; 21,23)
Hukum dianggap tetap berlaku, tetapi butuh waktu lama (11,18; 13,22)
Teks-teks yang ‘mengganggu; teror kalau pemikirannya diteruskan (10,22; 20,24)
Sensor dari GURU atas kritik yang muncul.

KITAB AMSAL 18

Anda mungkin juga menyukai