DI WARUNG IMAN
4 JUNI 2022
KITAB AMSAL 1
Ta Na K
TAURAT
Nabi-nabi
“Tulisan-tulisan”
KITAB AMSAL 2
Mzm Ams Ayub-Pkh-Kid
Rat
1-2Taw
Nabi-nabi
Pra Post
Exile**
Exilic* Exilic**
* Amos-Hosea-Mikha-Yesaya
** Yeremia-Yehezkiel-Dtr-Yes
***Hagai-Zakaria-Trito-Yes
KITAB AMSAL 3
Perjanjian Lama Deuterokanonika Perjanjian Baru
Intertestamen
Deuterokanonika
KITAB AMSAL 4
SASTRA KEBIJAKSANAAN?
KITAB AMSAL 5
AMSAL SALOMO [?]
KITAB AMSAL 6
MAKSUD DAN TUJUAN
KITAB AMSAL 7
BENTUK?
Puisi – paralelisme
Tidak bisa diterjemahkan secara utuh
Untuk Pendidikan -> Gampang dihafal & sarana belajar
Dasar: dari PENGALAMAN -> sampai RUMUSAN – Ams 24,30-34
KITAB AMSAL 8
24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas
dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.
31 Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak,
tanahnya tertutup dengan jeruju,
dan temboknya sudah roboh.
32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya
dan menarik suatu pelajaran.
33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal
berbaring,“
34 maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu,
dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
KITAB AMSAL 9
SUSUNAN
KITAB AMSAL 10
Kumpulan amsal – maka sulit untuk dikelompokkan secara tematis
Usulan Tema: KELUARGA
Ams 1-9: Nasehat orang tua kepada Anak
Ams 31,20-31: Istri yang Ideal
Ams 9,1: Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh
tiangnya,
Ancaman:
Perempuan Jalang (2,16; 5,3.20; 6,24; 7,5.8.10.11.25) >< Lady Wisdom (Ams 8
– 3,15; 8,11)
KITAB AMSAL 11
KELUARGA yang ditopang 7 tiang
Ams 9,1
KITAB AMSAL 12
KITAB AMSAL 13
Ams 22,17-23,11 – Instruksi Amenemope (10-12 sM)
Pengaruh asing -> universalisme Sastra Hikmat – titik temu dengan
budaya lain…
KITAB AMSAL 14
KITAB AMSAL 15
HUKUM RETRIBUSI
Satu topik penting yang muncul dalam Kitab Amsal adalah Hukum Retribusi. Ada
hubungan antara tindakan seseorang dan akibat/hasil yang akan diterimanya.
Berdasarkan pengamatan > ada hubungan kausalitas antara perbuatan & hasil
“Tangan yang lamban membuat miskin,
tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya” (10,4)
Dari situ ditarik kesimpulan teologis: Allah sudah menciptakan Hukum (alam) dan
MENJAMIN/MENJAGA agar hukum tersebut berjalan
Untuk kepentingan pendidikan, rumus ini dimutlakkan, tanpa kecuali.
Akibatnya: (1) auto-soteriologi (2) yang miskin semakin menderita
KITAB AMSAL 16
Teori ini tidak selalu berjalan baik.
Dalam rangka hidup religius:
“Taat mendapat berkat;
tidak taat mendapat kutuk”
Nanti dipersoalkan dalam Kitab Ayub dan Kitab Pengkhotbah
KITAB AMSAL 17
Di dalam Kitab Amsal sebenarnya teori ini dibuat lebih lunak:
Anjuran untuk mengasihi orang miskin (14,21.31; 19,17; 21,23)
Hukum dianggap tetap berlaku, tetapi butuh waktu lama (11,18; 13,22)
Teks-teks yang ‘mengganggu; teror kalau pemikirannya diteruskan (10,22; 20,24)
Sensor dari GURU atas kritik yang muncul.
KITAB AMSAL 18