Anda di halaman 1dari 6

Generator DC Penguat Terpisah 4

Tujuan Percobaan
1.
2.
3.
4.

II

Menjelaskan karakteristik magnetisasi


Menjelaskan karakteristik tanpa beban
Menjelaskan karakteristik berbeban
Mencari rugi-rugi generator DC dan efisiensi

Hasil Percobaan
2.1 Name plat motor generator DC siemens
V = 230 Volt
Erreg Excit
A = 11.7 A
220 V 0.4A
Kw = 2.7 Kw %ED
1/min = 1500 Rpm
2.2 Tahanan Jangkar (Ra)
Tahanan jangkar (Ra) = 4.5
2.3Tabel
Tabel 1 Karakteristik magnetisasi
IF (A)

Vnaik (V)
Vm (V)
Va (V)
0
0
8
0,05
24
48
0,1
61
92
0,15
91
134
0,20
121
178
0,25
151
215
Keterangan : V = 220 Volt =>

Vturun (V)
Vm (V)
Va (V)
0
8
21
43
55
96
85
138
118
182
151
222
Im = 0.23 A

Im maksimal pada 0.25 A

Tabel 2 karakteristik berbeban


Im (A)

Il (A)

Ia (A)

Pin

Pout

Rugi

0.23
0.23
0.23

0
1
2

0
1
2

220
212
209

1450
1450
1450

0.5
2
4

75.88
303.53
607,07

0
212
418

75,88
91,53
189,07

V%
0%
7,83%
9,13%

0.23
0.23

3
4

3
4

201
198

1450
1420

5,2
7

789,2
1040,4

603
792

186,2
248,4

12,6%
13,9%

0.23

189

1400

8,5

945

300,53

17,8%

0.23

181

1360

10

1245,5
3
1423,4
7

1086

337,47

21,3%

Keterangan : IL = Ia

%
0%
69,8%
68,85
%
76,4%
76,12
%
75,87
%
76,3%

Ket

Generator DC Penguat Terpisah 4


III

Tugas Dan Pertanyaan


1. Karakteristik Generator DC
a. Karakteristik Magnetisasi E0 = f(Im)

E0 = f(Im)

Vm

100
80
60
40 0
20
0

91

61

24

Im

Analisa : Dari grafik dapat disimpulkan bahwa E 0 berbanding lurus dengan


Im ketika E0 naik maka Vm pun naik.
b. Karakteristik tanpa beban V = f(Im)

V = f(Im)
134

150
92

100
V

48

50
8
0
0

0.05

0.1 0.15000000000000019
Im

Analisa : Dari grafik dapat disimpulkan bahwa V berbanding lurus dengan


Im. Ketika V naik maka Im pun naik.

Generator DC Penguat Terpisah 4


c. Karakteristik berbeban V = f(IL)

V = f(IL)
250220

212

209

201

198

189

181

200
150
V 100
50
0
0

IL

Analisa : Dari grafik dapat disimpulkan bahwa V berbanding terbalik


dengan IL ketika IL naik maka V turun.
d. Karakteristik efisiensi % = f(Pout)

% = f(Pout)
100%
80%

69.80% 68.85%

76.40% 76.12%75.87%
76.30%

60%
%

40%
20%
0.00%
0%
0

200

400

600

800

1000

1200

Pout

Analisa : Dari grafik dapat disimpulkan bahwa kuadratis terhadap Pout.


Kurvanya berbentuk parabola.

Generator DC Penguat Terpisah 4


2. Dalam mengetahui karakteristik magnetisasi generator DC tujuannya untuk
mengetahui keuntungan dan kerugian dari generator DC tersebut. Dan untuk
mengetahui sifat dari generator DC tersebut.
3. Saat generator dibebani tegangannya turun karena arus jangkar naik sedangkan
tahanan jangkar konstan. Sehingga dari rumus E = V + I R + 2 V. untuk
a

menghitung tegangan maka rumusnya menjadi V = E - I a Ra - 2 V. sehingga


ketika Ia naik maka tegangan turun. Contoh:
Jika, Ra = 4.5 dan Ia = 1 maka, V = E Ia Ra - 2 V
= 230 (1) (4.5) 2(1)
= 223.5 V
Jika, Ra = 4.5 dan Ia = 2 maka, V = E Ia Ra - 2 V
= 230 (2) (4.5) 2(1)
= 219 V
Dapat dilihat dari 2 contoh diatas tegangan turun.
4. Tabel 3 (perbebanan generator) mencari efisiensi secara teori
=

Im (A)

Il (A)

PinRugi
x 100
Pin

Ia (A)

Pin

Pout

Rugi

0.23
0.23
0.23

0
1
2

0
1
2

220
212
209

1450
1450
1450

0.5
2
4

75.88
303.53
607,07

0
212
418

75,88
91,53
189,07

V%
0%
7,83%
9,13%

0.23
0.23

3
4

3
4

201
198

1450
1420

5,2
7

789,2
1040,4

603
792

186,2
248,4

12,6%
13,9%

0.23

189

1400

8,5

945

300,53

17,8%

0.23

181

1360

10

1245,5
3
1423,4
7

1086

337,47

21,3%

Pin=

2 n
T
60

E = V + Ia Ra +2 V

%
0%
69,8%
68,85
%
76,4%
76,12
%
75,87
%
76,3%

Ket

Generator DC Penguat Terpisah 4


Pin=

2 x 3.14 x 1450
2
60

= 212 + (1)(4.5) + 2(18)

= 303.53 W

= 252.5 V

Pjangkar = E Ia

Rugi besi dan gesek = Pin - Pjangkar

= 252.5 x 1

= 303.53 252.5

= 252.5 W

= 51.03 W

Pout = V IL

Rugi Tembaga = Pjangkar Pout

= 212 x 1

= 252.5 212

= 212 W

= 40.5 W

Rugi = Rugi tembaga + Rugi besi dan gesek


= 40.5 + 51.03
= 91.53 W
=

PinRugi
x 100
Pin

303.5391.53
x 100
303.53

=69.8

5. Tabel 4 (perbebanan generator) mencari efisiensi secara langsung


=

Im (A)

Il (A)

Ia (A)

Pout
x 100
Pin
V

Pin

Pout

Rugi

0.23
0.23
0.23

0
1
2

0
1
2

220
212
209

1450
1450
1450

0.5
2
4

75.88
303.53
607,07

0
212
418

75,88
91,53
189,07

V%
0%
7,83%
9,13%

0.23
0.23

3
4

3
4

201
198

1450
1420

5,2
7

789,2
1040,4

603
792

186,2
248,4

12,6%
13,9%

0.23

189

1400

8,5

1245,5

945

300,53

17,8%

%
0%
69,8%
68,85
%
76,4%
76,12
%
75,87

Ket

Generator DC Penguat Terpisah 4


0.23

181

1360

10

Pin=

2 n
T
60

Pin=

2 x 3.14 x 1450
2
60

3
1423,4
7

Pout
x 100
Pin

337,47

21,3%

Pout = V IL

= 303.53 W
=

1086

%
76,3%

= 212 x 1
= 212 W

212
x 100
303.53

=69.8

IV

Kesimpulan
1. Pada saat Vm=220 volt, IF yang dihasilkan adalah 0,25 Ampere.
2. Nilai Va lebih besar dibandingkan nilai Vm dengan IF yang sama besar.
3. Karakteristik magnetisasi adalah E0 berbanding lurus dengan Im ketika E0
naik maka Vm pun naik.
4. Karakteristik tanpa beban adalah V berbanding lurus dengan Im. Ketika V
naik maka Im pun naik.
5. Karakteristik berbeban adalah V berbanding terbalik dengan I L ketika IL
naik maka V turun.
6. Saat generator dibebani tegangannya turun karena arus jangkar naik
sedangkan tahanan jangkar konstan.
7. Perbandingan mencari efisiensi dari menghitung rugi-rugi generator DC
secara langsung, dari data percobaan dan menghitung setiap rugi-ruginya
adalah sama.

Anda mungkin juga menyukai