Disusun Oleh :
Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah tugas mata kuliah Sumber Daya Energi
yang berjudul “Satuan Energi dan Konversi Energi”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis ingin mengulas tentang macam-macam
satuan energi dan konversi energi yang paling umum dan banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dalam penyusunannya tentu penulis menyadari masih banyak kekurangan yang
terdapat pada makalah ini, hingga adanya kritik dan saran yang membangun diperlukan
untuk memperbaiki tulisan-tulisan yang berikutnya.
Penulis berharap dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca yang
memang membutuhkanya.
Penulis
Energi merupakan sebuah properti dari ilmu fisika yang dapat berubah menjadi
bentuk energi lainnya dimana energi tersebut tidak dapat diciptakan, maupun dimusnahkan.
Dalam sistem SI, Energi memiliki satuan Joule. Satuan lain dari energi seperti satuan
elektronvolt, kWh, Erg dan kalori digunakan dalam bidang tertentu untuk memudahkan.
Konversi satuan energi dapat dilakukan melalui ketetapan bahwa 1 kalori=4.2 Joule dan 1
joule=1 watt sekon.Macam-macam energi seperti energi potensial, energi kinetik, energi
kimia, energi cahaya, energi panas, energi listrik, energi bunyi dapat dikonversi menjadi
bentuk energi lain sesuai dengan bunyi Hukum Kekekalan Energi. Adapun manfaat yang
dihasilkan dari konversi energi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,
khususnya konversi energi yang dapat menghasilkan energi listrik yang terus meningkat
kebutuhannya seiring dengan bertambahnya jumlah populasi manusia dan kemajuan
teknologi di dunia.
Energy is a property of physics that can transform into other forms of energy where it
cannot be created or destroyed. In the SI system, Energy is in Joules. Other units of energy
such as electronvolts, kWh, Erg and calories are used in certain fields for convenience. The
conversion of energy units can be done by stipulating that 1 calorie = 4.2 Joule and 1 joule
= 1 watt second. Various kinds of energy such as potential energy, kinetic energy, chemical
energy, light energy, heat energy, electrical energy, sound energy can be converted into
other forms of energy according to the sound of the Law of Conservation of Energy. The
benefits resulting from energy conversion are to meet the needs of human life, especially
energy conversion that can produce electrical energy whose needs continue to increase in
line with the increasing number of human population and technological advances in the
world.
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.............................................................................................. 2
PENDAHULUAN
Pada prinsipnya bentuk atau sifat energi tersebut dapat saling dikonversikan
secara langsung maupun tidak langsung. Panas pada benda (energi kalor) dapat
sebagai akibat dari gesekan oleh gerakan benda (energi kinetik) atau sebagai
akibat adanya listrik yang dialirkan (energi listrik) adalah merupakan proses
konversi energi langsung, sedangkan energi listrik pada generator (dinamo atau
alternator) asalnya adalah energi dari minyak, batubara yang dibakar (energi
termis) dirubah menjadi energi kinetic pada motor bakar atau turbin (rotasi,
energi kinetik), berikutnya oleh dinamo atau generator di ubah menjadi energi
listrik, merupakan proses yang tidak langsung.
1.3 Tujuan
LANDASAN TEORI
Energi listrik adalah energi yang asalnya dari sumber arus. Sedangkan dasar
konversi energi listrik merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai
macam masalah yang berhubungan dengan cara terjadinya konversi energi
tersebut, juga menyangkut sifat-sifat pemakaian alat yang digunakan untuk konversi
yang mempunyai azaz kerja berlandaskan aliran elektron dalam benda padat
maupun konduktor. Banyak sekali konversi dari energi listrik yang sering di temu,
misalnya konversi energi dari listrik menjadi kalor serta dapat juga menjadi angin.
Jika kita melihat fakta kelistrikan yang terjadi saat ini, manusia hampir tidak
pernah bersentuhan dengan energi listrik, setiap harinya pasti menggunakan energi
tersebut. Sebaliknya cadangan migas yang ada di Indonesia ini sangat terbatas
jumlahnya, oleh karena itu diperlukan sebuah jalan untuk meminimalisir
penggunaan tersebut yaitu dengan konversi energi listrik.
Peran energi listrik yang sudah mendarah daging di dalam kehidupan manusia,
sehingga apabila tidak ada listrik, manusia akan kebingungan. Beberapa peran
energi listrik guna memenuhi kebutuhan antara lain sebagai alat penerangan,
sebagai tenaga penggerak mesin serta penunjang lainnya. Dalam dunia kelistrikan,
tenaga listrik dikenal menjadi dua arus yaitu arus searah (simbolnya DC) dan arus
bolak balik (simbolnya AC).
Arus searah atau DC merupakan arus yang mengalir di arah yang tetap, di
mana masing-masing terminal tetap polaritasnya. Contohnya jika kutub positif akan
selalu menghasilkan polaritas yang positif pula, cara kerja ini terdapat di dynamo,
baterai, accu. Sedangkan untuk arus bolak balik atau AC merupakan arus yang
alirannya selalu berubah. Dimana masing-masing terminalnya selalu bergantian
dalam polaritasnya. Polariitas ini terdapat di AC generator dan PLN.
Jika proses pemanasan ini dilanjutkan maka cahaya merah tadi akan
menjadi memutih. Untuk tercapainya proses ini diperlukan sejumlah panas yang
cukup besar. Proses ini merupakan salah satu konsep dasar pemikiran untuk
pembuatan sebuah “lampu pijar listrik”. Sebagaimana kita ketahui jika arus
mengalir sepanjang kawat yang memiliki hambatan, maka arus ini akan
menimbulkan energi panas.
Pesawat telepon tidaklah begitu rumit seperti arus listrik yang dialirkan
melalui sepanjang kawat dari satu alat ke alat yang lain. Cara yang berlawanan
dari pembicaraan akhir dari sebuah telepon mengubah suara ke bentuk listrik. Ini
yang bisa kita kenal dengan nama mikropon. Alat ini juga digunakan dalam
Kuat arus listrik, tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang
pindah melewati suatu penampang kawat dalam satu satuan waktu. Amper
Rumus-rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu.
Dimana :
Rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm² luas penampang kawat.
Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan
penampang kawat.
Dimana :
Besar daya kemampuan penghatar arus listrik ini disebut daya hantar
arus. Akibat adanya gesekan atau rintangan pada aliran elektron, maka
sejumlah energi listrik berubah menjadi energi panas.
Satu ohm ialah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1,063 m
dengan penampang 1 mm² pada suhu 0°C.
Dimana :
Tahanan jenis satu bahan ialah tahanan bahan itu yang panjangnya 1
meter dengan luas penampang 1 mm². tahanan jenis ini diberi symbol ρ (rho).
Daya hantar jenis adalah kebalikan dari tahanan jenisnya dan diberi symbol g.
Rumusnya :
ρ = 1/g
Dimana :
Dimana :
Hukum Ohm mendefinisikan hubungan antara arus (I), tegangan (V), dan
resistansi (R). terdapat tiga cara untuk menyatakan hukum Ohm ini secara
matematis. Arus dalam satua rangkaian sama dengan tegangan yang diberikan
paada rangkaian tersebut dibagi dengan resistansi rangkaian bersangkutan :
PEMBAHASAN
Ada banyak macam satuan energi, akan tetapi yang akan dibahas di sini
hanya beberapa satuan energi yang paling umum dan banyak digunakan. Satuan-
satuan energi yang banyak digunakan tersebut adalah joule (J), erg, kalori (kal),
kilowatt jam (kWh), British thermal unit (Btu), foot-pound (ft-lb), horsepower-hour
(hp-h), dan elektron volt (eV).
1. 1 joule sama dengan energi yang bekerja pada sebuah objek saat gaya 1
newton yang bekerja pada objek tersebut dalam arah gerakannya menempuh
jarak sejauh 1 meter (1 newton meter atau N.m)
2. 1 joule sama dengan energi yang hilang sebagai panas saat suatu arus listrik
1 ampere melewati suatu hambatan 1 ohm selama 1 detik.
3. 1 joule sama dengan usaha yang diperlukan untuk menggerakkan suatu
muatan listrik 1 coloumb melalui suatu beda potensial listrik 1 volt (1 coloumb
volt atau C.V)
4. 1 joule sama dengan usaha yang diperlukan untuk menghasilkan daya 1 watt
selama 1 detik (1 watt detik atau watt second, W.s)
2. Dalam kalori
1 joule (J) = 0,2389 kalori
1 kilo joule (kJ) = 238,9 kalori
1 mega joule (MJ) = 238.900 kalori
1 kalori (kal) = 4,186 joule
1 kilo kalori (kkal) = 4.186 joule
1 mega kalori (Mkal) = 4.186.000 joule
3. Dalam kWh
1 joule (J) = 2,778 × 10-7 kWh (kilo watt hour atau kilo watt jam)
1 kilo joule (kJ) = 2,778 × 10-4 kWh
1 mega joule (MJ) = 0,2778 kWh
1 watt jam (Wh) = 3,6 × 103 joule
1 kilo watt jam (kWh) = 3,6 × 106 joule
1 mega watt jam (MWh) = 3,6 × 109 joule
4. Dalam Btu
1 joule (J) = 9,481 × 10-4 Btu (British thermal unit)
1 kilo joule (kJ) = 0,9481 Btu
1 mega joule (MJ) = 948,1 Btu
1 Btu (British thermal unit) =1.055 joule
6. Dalam hp-h
1 joule (J) = 3,725 × 10-7 hp-h (horse power hour)
1 kilo joule (kJ) = 3,725 × 10-4 hp-h
1 mega joule (MJ) = 0,3725 hp-h
1 hp-h (horse power hour) = 2,685 × 106 joule
7. Dalam eV
1 joule (J) = 6,242 × 1018 eV (elektron volt)
1 kilo joule (kJ) = 6,242 × 1021 eV
1 mega joule (MJ) = 6,242 × 1024 eV
1 elektron volt (eV) = 1,602 × 10-19 joule
1 kilo elektron-volt (keV) = 1,602 × 10-16 joule
1 mega elektron-volt (MeV) = 1,602 × 10-13 joule
Dimana :
eV = elektron volt
Dengan θ adalah sudut antara vector gaya dan vector perpindahan benda.
2. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya
(kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh sebuah batu yang kita
angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita
lepas maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak kebawah atau jatuh.
Jika jatuhnya batu mengenai tanah lembek maka akan terjadi lubang, batu
yang kita angkat lebih tinggi maka energi potensial yang dimiliki batu lebih
besar pula sebagai akibat lubang yang terjadi lebih dalam. Jika massa batu
lebih besar energi yang dimiliki juga lebih besar, batu yang memiliki energi
potensial ini karena gaya gravitasi bumi, energi ini disebut energi potensial
bumi.
Energi potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan
ketinggian benda. Sehingga dapat dirumuskan :
Selain energi potensial gravitasi terdapat juga energi potensial elastis. Energi
ini dimiliki benda yang memiliki sifat elastis, misalnya karet, busur panah dan
pegas.
4. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang berkaitan dengan akumulasi arus elektron,
dinyatakan dalam watt-jam atau kilowatt-jam.
Bentuk transisinya adalah aliran elektron melalui konduktor jenis tertentu.
Energi listrik dapat disimpan sebagai energi medan elektrostatis yang
merupakan energi yang berkaitan dengan medan listrik yang dihasilkan
oleh terakumulasinya muatan elektron pada pelat-pelat kapasitor. Energi
medan listrik ekivalen dengan energi medan elektromagnetis yang sama
dengan energi yang berkaitandenganmedan magnet yang timbul akibat
aliran elektron melalui kumparan induksi.
Energi listrik dilambangkan dengan “W”. Sedangkan perumusan yang
digunakan untuk menentukan besar energi listrik adalah :
W = Q.V
Dimana :
W = Energi listrik (Joule)
Q = Muatan listrik (Coloumb)
V = Beda potensial (Volt)
Satuan energi listrik lain yang sering digunakan adalah kalori, dimana 1
kalori sama dengan 0.24 Joule selain itu juga menggunakan satuan kWh.
Banyakanya kalor yang dihasilkan sama dengan banyaknya listrik yang
digunakan sehingga banbanyaknya kalor yang dihasilkan atau listrik yang
digunakan dapat dihitung dengan :
5. Energi Elektromagnetik
Energi elektromagnetik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan
radiasi elektromagnetik. Energi radiasi dinyatakan dalam satuan energi
yang sangat kecil, yaitu elektron volt (eV) atau mega elektrovolt (MeV),
yang digunakan dalam evaluasi energi nuklir.
Energi E dari gelombang-gelombang berbanding lurus dengan frekuensi
radiasi (v) dan dinyatakan dengan hubungan :
E = h.v
Dimana:
E = Energi (Joule)
h = Konstanta Planck (6,26×10-32 J.s)
v = frekuensi
Energi ini bisa dijelaskan oleh frekuensi, panjang gelombang, atau energi.
Ketiganya berhubungan secara matematis seperti jika kita mengetahui
salah satunya, kita bisa menghitung dua lainnya. Radio dan microwave
bisaanya dijelaskan pada istilah dari frekuensi (Hertz), infrared dan cahaya
tampak dalam istilah panjang gelombang (meter), dan sinar x dan sinar
gamma dalam istilah energi (elektron volt). Ini adalah kaidah ilmiah yang
membolehkan penggunaan mudah dari unit yang mempunyai jumlah yang
tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.
6. Energi Kimia
Energi kimia merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron
dimana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan
senyawa kimia yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk
energi tersimpan. Bila energi dilepas dalam suatu reaksi maka reaksinya
disebut reaksi eksotermis yang dinyatakan dalam kJ, Btu, atau kkal. Bila
energi dalam reaksi kimia terserap maka disebut dengan reaksi endotermis.
Sumber energi bahan bakar yang sangat penting bagi manusia adalah
reaksi kimia eksotermis yang pada umumnya disebut reaksi pembakaran.
Reaksi pembakaran melibatkan oksidasi dari bahan bakar fosil.
8. Energi Termal
Energi termal merupakan bentuk energi dasar, yaitu semua energi yang
dapat dikonversi secara penuh menjadi energi panas. Sebaliknya,
pengonversian dari energi termal ke energi lain dibatasi oleh hokum
termodinamika II. Bentuk energi transisi dan energi termal adalah energi
panas, dapat pula dalam bentuk energi tersimpan sebagai kalor laten atau
kalorsensibel yang berupa entalpi.
2) Gas Bumi
Gas bumi terdiri dari dua komponen yaitu komponen hidrokarbon serta
komponen non hidrokarbon. Komponen hidrokarbon seperti gas
metan (CH4), etana (C2H6) dll, sedangkan komponen non
hidrokarbon seperti nitrogen (N2), CO2, dll. Gas bumi yang dihasilkan
di permukaan dapat dikelompokan dalam dua golongan yaitu:
Batu bara adalah bahan bakar fosil. Batu bara dapat terbakar,
terbentuk dari endapan, batuan organik yang terutama terdiri dari
karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara terbentuk dari tumbuhan
yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan diubah oleh
kombinasi pengaruh tekanan dan panas selama jutaan tahun
sehingga membentuk lapisan batu bara.
4) dan lain-lain
a) Tenaga Ombak
Dewan Energi Dunia memprediksikan bahwa tenaga ombak dapat
menghasilkan dua tera watts energi setiap tahunnya. Ini dua kali
lipat dari produksi listrik dunia saat ini dan setara dengan energi
yang dihasilkan oleh 2000 pembangkit listrik bertenaga minyak,
gas, batu bara dan nuklir. Total energi terbarukan di dalam laut,
jika dapat dimanfaatkan, akan dapat memenuhi kebutuhan energi
dunia lebih dari 5000 kali. Tapi hingga kini pemanfaatan tenaga
3) Tenaga Surya
4) Biofuel
Biofuel adalah bahan bakar cair untuk transportasi yang terbuat dari
biomassa. Bahan baku yang cocok untuk dikonversi menjadi biofuel
termasuk dari pati (seperti jagung), lemak hewan atau minyak sayur,
bahan lignoselulosa (seperti pohon, rumput atau batang jagung ,
limbah kertas), dan lain-lain. Tidak seperti bahan bakar yang berasal
dari sumber fosil (seperti minyakmentah), biofuel adalah bahan bakar
terbarukan dan memiliki karbon yang lebih kecil. Berbagai macam
biofuel mungkin termasuk dalam bahan bakar kimia tunggal atau
aditif, atau termasuk bahan bakar tradisional yang berupa campuran
bahan kimia kompleks.
5) dan lain-lain
a. Energi celestial atau income energi yaitu sumber energi yang diperoleh bumi
dari luar angkasa luar, umumnya sumber energi dalam kelompok ini bersifat
terbaharukan (renewable energi) dan bebas polusi. Energi surya dan bulan
merupakan sumber utama energi celestial. Sumber-sumber energi celestial
diantaranya adalah elektromagnetik, energi partikel dan gravitasional dari
bintang-bintang, planet-planet dan bulan. Sumber energi calestial yang
berguna energi elektromagnetik yang dihasilkan oleh matahari yang disebut
dengan energi surya langsung. Energi ini pemakaiannya sangat atraktif
karena sumbernya yang kontinu dan tak terhabiskan. Energi surya langsung
juga menghasilkan beberapa sumber energi tak langsung yang tak
terhabiskan, misalnya energi angin dan arus laut.
b. Energi modal atau capital energi yaitu sumber energi yang telah ada
dipermukaan atau di dalam bumi. Sumber energi dalam kelompok ini ada yang
bersifat terbaharukan (renewable energi) seperti energi pasang surut , energi
gelombang, otec, angin dan bebas polusi , namun ada juga yang bersifat tidak
terbaharukan (unrenewable energi) seperti energi yang berasal dari hidrokarbon
(minyak, batubara dan gas, energi nuklir) dan umumnya dalam penggunaanya
1. Bijak dalam pemakaian listrik untuk peralatan elektronik (TV, AC, Lampu,
Pemanas Air dll)
2. Bijak dalam pemakaian listrik untuk peralatan kantor (komputer, printer,
server, scanner).
4.1 Kesimpulan
Energi memiliki satuan dalam sistem SI yaitu Joule dan satuan energi lain
yang sering digunakan pada umumnya seperti erg, kalori (kal), kilowatt jam (kWh),
British thermal unit (Btu), foot-pound (ft-lb), horsepower-hour (hp-h), dan elektron
volt (eV) yang dapat dikonversikan satu sama lain.
Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik yang
menimbulkan medan listrik statis atau bergeraknya electron pada konduktor
(pengantar listrik) atau ion (positif atau negative) pada zat cair atau gas. Energi
listrik dapat diperoleh dari hasil konversi suatu bentuk energi lain yang dapat
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
4.2 Saran