Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teknik Elektro yaitu Sistem
Pembangkit Tenaga Listrik yang diampu oleh Dosen Dr. Tasma Sucita, S.T., M.T.
Disusun oleh :
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNya sehingga makalah dengan judul “Makalah Pembangkit Listrik Tenaga
Surya” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Sistem Pembangkit Tenaga Listrik. Selain
itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca.
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Daftar Isi...................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
Latar Belakang.....................................................................................................4
Rumusan Masalah................................................................................................5
Tujuan...................................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
Pengertian Pembangkit Listik..............................................................................7
Pengertian Tenaga Surya......................................................................................7
Pembangkit Listrik Tenaga Surya........................................................................9
Dasar Sel Surya..................................................................................................11
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sel Surya...................................................11
Photovoltaics (PV) Generator............................................................................13
Perencanaan PLTS.............................................................................................14
Cara Kerja PLTS................................................................................................15
Aplikasi PLTS....................................................................................................16
BAB III...................................................................................................................17
PENUTUP..............................................................................................................17
Kesimpulan.........................................................................................................17
Daftar Pustaka........................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sel surya merupakan suatu alat yang mampu mengubah secara langsung
energi cahaya menjadi energi listrik. Perangkat ini telah diimplementasikan di
beberapa daerah pedesaan di Indonesia sebagai sistem solar home 50 Wp, dan
sistem hybrid PV-diesel. Selama pengoperasiannya, sistem sel surya tidak
memerlukan bahan bakar fosil, tidak menimbulkan polusi dan kebisingan terhadap
lingkungan, hampir bebas perawatan, dan sangat mudah dioperasikan. Radiasi
matahari merupakan sumber energi terbarukan sel surya yang melimpah dan tidak
terbatas. Namun, sel surya merupakan salah satu yang menjanjikan sebagai
teknologi energi masa depan Indonesia.
Dalam upaya memanfaatkan energi matahari menjadi sumber energi listrik
ada beberapa komponen yang dibutuhkan.
Berikut adalah beberapa komponen yang dibutuhkan dalam PLTS:
1. Panel Surya
Panel surya adalah kumpulan dari sejumlah sel surya yang membentuk satu
kesatuan berupa satu panel yang saling terintegrasi. Dalam satu sel surya terdapat
beberapa komponen yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik atau disebut
dengan fotovoltaik. Panel surya sendiri merupakan komponen paling utama dalam
PLTS. Panel surya menggunakan satan WP (watt-peak). Dalam 100 WP, panel
surya mampu menghasilkan 100 watt listrik jika mendapat sinar matahari secara
optimal.
2. Inverter
Inverter adalah perangkat elektronik yang mampu mengubah arus searah
menjadi arus bolak-balik.
3. Charge Controller
Charge controller adalah sebuah komponen yang mampu mengatur energi
listrik yang dihasilkan oleh panel surya untuk mengisi baterai. Jadi bisa dikatakan
jika charge controller adalah komponen yang cukup penting dalam PLTS.
4. Baterai
Baterai adalah alat untuk menampung listrik yang dihasilkan oleh panel
surya.
Dengan adanya baterai listrik dapat langsung dialirkan ke perangkat
elektronik atau disimpan untuk digunakan saat membutuhkan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok
masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa itu PLTS?
2. Dimana PLTS bisa di pasang?
3. Apakah dasar dari sel surya itu?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi sel surya?
5. Seperti apa perencanaan PLTS itu?
6. Apa saja jenis komponen PLTS?
7. Bagaimana cara kerja PLTS?
8. Apa saja aplikasi PLTS?
Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Sistem Pembangkit Tenaga
Listrik.
2. Untuk menambah wawasan mengenai Pembangkit Listrik Tenaga
Surya.
3. Untuk mengetahui fungsi dan kegunaan Pembangkit Listrik Tenaga
Surya.
4. Untuk mengetahui contoh-contoh aplikasi penerapan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Sel
Surya
Sejarah sel surya dapat dilihat ketika pada tahun 1839 Edmund Becquerel,
seorang pemuda asal Prancis berusia 19 tahun menemukan sebuah efek yang
dikenal dengan efek fotovoltaik ketika sedang berekperimen menggunakan
sel larutan elektrolisis yang dibuat dari dua elektroda. Becquerel menemukan
bahwa beberapa jenis material tertentu dapat memproduksi arus listrik dalam
jumlah kecil ketika terkena cahaya.
Sel surya atau sering disebut fotovoltaik adalah sebuah perangkat
yang mampu mengkonversikan cahaya matahari secara langsung untuk
menjadi energi listrik.sel surya ini bisa disebut sebagai pemegang peran
utama dalam memaksimalkan
potensi sengat besar dari cahaya
matahari yang sampai kebumu,
selain dipergunakan untuk
menghasilkan listrik , energi
matahari juga dimanfaatkan dari
segi panasnya melalui sistem
solar thermal.
Sel surya dapat
dianalogikan sebagai divais
dengan dua terminal atau
sambungan, dimana saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya berfungsi
seperti dioda, dan saat disinari dengan cahaya matahari dapat menghasilkan
tegangan. Ketika disinari, umumnya satu sel surya komersial menghasilkan
tegangan dc sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala
milliampere per cm2.
Besar tegangan dan arus ini tidak cukup untuk berbagai aplikasi,
sehingga umumnya sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk modul
surya. Satu modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya, dan total
menghasilkan tegangan dc sebesar 12 V dalam kondisi penyinaran standar.
Modul surya tersebut bisa digabungkan secara paralel atau seri untuk
memperbesar total tegangan dan arus outputnya sesuai dengan daya yang
dibutuhkan untuk aplikasi tertentu. Gambar dibawah menunjukan ilustrasi
dari modul surya.
Pengertian Pembangkit Listik
Ditinjau dari segi bahasa, yang dimaksud pembangkit adalah sesuatu yang
membangkitkan atau alat untuk membangkitkan sesuatu. Dengan demikian dalam
suatu sistem tenaga listrik yang dimaksud pembangkit tenaga listrik ialah suatu
alat/peralatan yang berfungsi untuk membangkitkan tenaga listrik dengan cara
mengubah energi potensial menjadi tenaga mekanik, selanjutnya menjadi tenaga
listrik. Istilah lain yang dipakai untuk menyebut pembangkit tenaga listrik ialah
pusat tenaga listrik. Untuk mendapatkan energi listrik dapat memanfaatkan
bermacammacam sumber energi, misalnya tenaga air, tenaga angin, bahan bakar
fosil, dan bahan bakar nuklir. Dengan memakai sumber energi tersebut diperoleh
tenaga untuk menggerakkan turbin yang akan mengaktifkan generator listrik.
Energi listrik yang dihasilkan harus diubah menjadi tegangan yang sesuai untuk
transmisi. Setelah proses ini, arus listrik dialirkan melalui jaringan kabel transmisi
ke daerah yang memerlukan. Pada proses pembangkitan tenaga listrik telah terjadi
proses perubahan energi mekanik menjadi energi listrik.
Perencanaan PLTS
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar
matahari, maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:
• Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan
pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
Berikut adalah gambar pengguna PLTS di Indonesia dan komponen PLTS.
Cara Kerja PLTS
• Panel surya mengubah sinar matahari menjadi listrik DC
• Solar Charge Controller (SCC) mengatur listrik DC untuk disimpan di
baterai.
• Baterai memiliki sejumlah kapasitas daya untuk menghidupkan beban
(terutama di waktu malam).
• Inverter mengubah listrik DC menjadi AC.
• Beban dapat berupa listrik DC, maupun listrik AC.
Aplikasi PLTS
BAB III
Kesimpulan PENUTUP
5. Apakah sel surya dapat bekerja selain mendapatkan cahaya dari sinar
matahari? (Rizki)
Jawab: ya, tapi tidak seefektif dengan penggunaan cahaya matahari pada
umumnya cahaya lain hanya dapat menghasilkan voltage yang rendah jadi
tidak cocok untuk solar panel itu sendiri