Anda di halaman 1dari 24

Probabilitas dan Statistika A

Analisa Kombinatorika Sederhana


Kaitan antara analisa kombinatorika sederhana
dengan teori peluang

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 1


COURSE LEARNING OUTCOMES (CLO 2):
[C3] Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori peluang dan mengkaitkan
dengan perhitungan kombinatorika

INDIKATOR:
Mahasiswa dapat:
• Memahami perbedaan antara permutasi dan kombinasi
• Mengaplikasikan penggunaan analisa kombinatorika sederhana dalam
teori peluang

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 2


Definisi Kombinatorial

Kombinatorial adalah cabang matematika untuk


menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus
mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 3


Analisa Kombinatorial

Analisa Kombinatorial yang akan dipelajari bertujuan untuk menghitung


jumlah titik sampel dalam ruang sampel 𝑛(𝑠) dan pada event tertentu.
Dalam kombinatorial ada dua kaidah dasar yang digunakan untuk menghitung,
yaitu
1. kaidah penjumlahan (rule of sum)
2. kaidah perkalian (rule of product)

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 4


Analisa Kombinatorial
Misalkan ada n percobaan, masing-masing dg pi hasil
1. Kaidah penjumlahan (rule of sum)
p1 + p2 + … + pn hasil
Contoh: Ketua mahasiswa kelas TE – 01 hanya 1 orang (pria atau wanita, tidak bias gender). Jumlah
pria kelas TE – 01 = 65 orang dan jumlah wanita = 15 orang. Berapa banyak cara memilih ketua
angkatan?

Penyelesaian: 65 + 15 = 80 cara.

2. Kaidah perkalian (rule of product)


p1  p2  …  pn hasil
Contoh: Dua orang perwakilan mahasiswa kelas TE – 01 mendatangai Bapak Dosen untuk protes
nilai ujian. Wakil yang dipilih 1 orang pria dan 1 orang wanita. Berapa banyak cara memilih 2
orang wakil tersebut?

Penyelesaian: 65  15 = 975 cara.


Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 5
Sampling

Tanpa Pengulangan
Jika suatu item dipilih secara acak dan tidak
diganti sebelum item berikutnya diambil

SAMPLING

Dengan Pengulangan
Jika diperoleh dengan terlebih dahulu memilih
secara acak dan memeriksanya lalu
menggantinya dalam populasi

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro


6
Sampling

Contoh:
Berapa banyak bilangan ganjil antara 1000 dan 9999 (termasuk 1000 dan 9999 itu sendiri) yang
(a) semua angkanya berbeda
(b) boleh ada angka yang berulang.

Penyelesaian:
(a) posisi satuan : 5 kemungkinan angka (1, 3, 5, 7, 9)
posisi ribuan : 8 kemungkinan angka
posisi ratusan : 8 kemungkinan angka
posisi puluhan : 7 kemungkinan angka
Banyak bilangan ganjil seluruhnya = (5)(8)(8)(7) = 2240 buah.

(b)posisi satuan : 5 kemungkinan angka (yaitu 1, 3, 5, 7 dan 9);


posisi ribuan : 9 kemungkinan angka (1 sampai 9)
posisi ratusan : 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)
posisi puluhan : 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)
Banyak bilangan ganjil seluruhnya = (5)(9)(10)(10) = 4500

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 7


Contoh
Contoh:
Sandi-lewat (password) sistem komputer panjangnya 6 sampai 8 karakter. Tiap karakter boleh berupa
huruf atau angka; huruf besar dan huruf kecil tidak dibedakan. Berapa banyak sandi-lewat yang dapat
dibuat?

Penyelesaian:
 Jumlah karakter password = 26 (A-Z) + 10 (0-9) = 36 karakter
 Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 6 karakter:
(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 366 = 2.176.782.336
 Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 7 karakter:
(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 367 = 78.364.164.096
 Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 8 karakter:
(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 368 = 2.821.109.907.456

Jumlah seluruh sandi-lewat (kaidah penjumlahan) adalah


2.176.782.336 + 78.364.164.096 + 2.821.109.907.456 =2.901.650.833.888

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 8


Permutasi
Pengertian Permutasi:
suatu susunan data dengan memperhatikan /membedakan urutan. Permutasi
merupakan bentuk khusus aplikasi aturan perkalian.
Rumus:
1. Permutasi dari n objek seluruhnya:
𝑛𝑃𝑛 = 𝑛! = 𝑛. 𝑛 − 1 . 𝑛 − 2 … 2.1 == 𝑛. (𝑛 − 1)!
2. Permutasi sebanyak r dari n objek:
𝑛!
𝑃
𝑛 𝑟 = 𝑛−𝑟 !
3. Permutasi keliling (circular permutation)
Sejumlah n objek yang berbeda dapat disusun secara teratur dalam
sebuah lingkaran dalam (n-1)! cara
4. Permutasi dari n objek yang tidak seluruhnya dapat dibedakan:
P(n, n) n!
P(n; n1 , n2 ,..., nk )  
n1!n2 !...nk ! n1!n2 !...nk !

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 9


Contoh:
Contoh 1.
Berapa banyak cara mengurutkan nama 25 orang mahasiswa?
Penyelesaian: P(25, 25) = 25!

Contoh 2.
Berapakah jumlah kemungkinan membentuk 3 angka dari 5 angka berikut: 1, 2, 3, 4, 5, jika:
a)Tidak boleh ada pengulangan angka;
b)Boleh ada pengulangan angka
Penyelesaian:
a).Cara 1: dengan kaidah perkalian: (5)(4)(3) = 60 buah
Cara 2: dengan rumus permutasi P(5, 3) = 5!/(5-3)! = 60 buah
b).Dengan kaidah perkalian: (5)(5)(5) = 53 =125 buah
Tidak dapat diselesaiakan dengan rumus permutasi

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 10


Contoh:
Contoh 3.
4 orang mahasiswa melakukan diskusi dengan membentuk sebuah lingkaran, ada berapa cara urutan dari 4
orang tadi?
Penyelesaian: (4-1)! = 3.2.1 = 6 cara

Contoh 4.
Berapa banyak “kata” yang dapat dibentuk dengan menggunakan huruf-huruf dari kata MISSISSIPPI?
Penyelesaian:
S = {M, I, S, S, I, S, S, I, P , P , I}
huruf M = 1 buah (n1)
huruf I = 4 buah (n2)
huruf S = 4 buah (n3)
huruf P = 2 buah (n4)
n = 1 + 4 + 4 + 2 = 11 buah = | S |
Cara 1: Jumlah string = P(11; 1, 4, 4, 2)
11!
=  34650 buah
(1!)( 4!)( 4!)( 2!)

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 11


Kombinasi

• Bentuk khusus dari permutasi adalah kombinasi.


• Jika pada permutasi urutan kemunculan diperhitungkan, maka pada kombinasi, urutan
kemunculan diabaikan.
• Kombinasi r elemen dari n elemen, atau C (n, r ), adalah jumlah pemilihan yang tidak terurut r
elemen yang diambil dari n buah elemen.
𝑛!
𝐶 𝑛, 𝑟 =
𝑟! 𝑛 − 𝑟 !

C (n, r ) = banyaknya himpunan bagian yang terdiri dari r elemen, yang dapat dibentuk dari
himpunan dengan n elemen.

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 12


Contoh:

Contoh.
Di antara 10 orang mahasiswa Teknik Elektro Angkatan 2017, berapa banyak cara
membentuk sebuah perwakilan beranggotakan 5 orang sedemikian sehingga:
(a)mahasiswa bernama A selalu termasuk di dalamnya;
(b)mahasiswa bernama A tidak termasuk di dalamnya;
(c)mahasiswa bernama A selalu termasuk di dalamnya, tetapi B tidak;
(d)mahasiswa bernama B selalu termasuk di dalamnya, tetapi A tidak;
(e)mahasiswa bernama A dan B termasuk di dalamnya;
(f) setidaknya salah satu dari mahasiswa yang bernama A atau B termasuk di
dalamnya.

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 13


Contoh:
Penyelesaian:
(a) C(9, 4) = 126 cara untuk membentuk perwakilan yang beranggotakn 5 orang sedemikian sehingga
A selalu termasuk di dalamnya.
(b) C(9, 5) = 126 cara untuk membentuk perwakilan yang beranggotakn 5 orang sedemikian sehingga
A tidak termasuk di dalamnya.
(c) C(8, 4) = 70 cara untuk membentuk perwakilan yang beranggotakan 5 orang sedemikian sehingga
A termasuk di dalamnya, tetapi B tidak.
(d) C(8, 4) = 70 cara untuk membentuk perwakilan yang beranggotakan 5 orang sedemikian sehingga
B termasuk di dalamnya, tetapi A tidak.
(e) C(8, 3) = 56 cara untuk membentuk perwakilan yang beranggotakan 5 orang sedemikian sehingga
A dan B selalu termasuk di dalamnya.
(f) Jumlah cara membentuk perwakilan sedemikian sehingga setidaknya salah satu dari A atau B
termasuk di dalamnya = jumlah cara membentuk perwakilan sehingga A termasuk di dalamnya, B
tidak + jumlah cara membentuk perwakilan sehingga B termasuk di dalamnya, A tidak + jumlah
cara membentuk perwakilan sehingga A dan B termasuk di dalamnya
= 70 + 70 + 56 = 196
Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 14
Kombinasi dengan Pengulangan

Ilustrasi:
Misalkan terdapat r buah bola yang semua warnanya sama dan n buah kotak.
Masing-masing kotak hanya boleh diisi paling banyak satu buah bola.
Jumlah cara memasukkan bola: C(n, r).
Masing-masing kotak boleh lebih dari satu buah bola (tidak ada pembatasan
jumlah bola)
Jumlah cara memasukkan bola: C(n + r – 1, r).
C(n + r – 1, r) = C(n + r –1, n – 1).

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 15


Contoh:
Contoh.
Pada persamaan x1 + x2 + x3 + x4 = 12, xi adalah bilangan bulat  0. Berapa jumlah kemungkinan
solusinya?

Penyelesaian:
 Analogi: 12 buah bola akan dimasukkan ke dalam 4 buah kotak (dalam hal ini, n = 4 dan r = 12).
 Bagilah keduabelas bola itu ke dalam tiap kotak. Misalnya,

Kotak 1 diisi 3 buah bola (x1 = 3)


Kotak 2 diisi 5 buah bola (x2 = 5)
Kotak 3 diisi 2 buah bola (x3 = 2)
Kotak 4 diisi 2 buah bola (x4 = 2)
x1 + x2 + x3 + x4 = 3 + 5 + 2 + 2 = 12

Ada C(4 + 12 – 1, 12) = C(15, 12) = 455 buah solusi.

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 16


Contoh:
Contoh.
20 buah apel dan 15 buah jeruk dibagikan kepada 5 orang anak, tiap anak boleh mendapat
lebih dari 1 buah apel atau jeruk, atau tidak sama sekali. Berapa banyaknya cara pembagian
yang dapat dilakukan?

Penyelesaian:
n = 5 (banyaknya anak), r1 = 20 (Apel) dan r2 = 15 (Jeruk)
• Membagi 20 apel kepada 5 anak: 𝐶 5 + 20 − 1, 20 = 𝐶 24,20 = 10626 cara
• Membagi 15 jeruk kepada 5 anak: 𝐶 5 + 15 − 1, 15 = 𝐶19,15 = 3876 cara

Banyak cara pembagian: = 𝐶 24,20 × 𝐶 19, 15 = 10626 × 3876 = 41186376 cara

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 17


Kaitan Antara Analisa kombinatorika
Sederhana dengan Teori Peluang

Analisa Kombinatorial yang telah dipelajari bertujuan untuk menghitung


jumlah titik sampel dalam ruang sampel 𝑛(𝑠) dan pada event tertentu.
Berikut akan dipakai dalam beberapa contoh menentukan probabilitas
suatu kejadian dengan menggunakan analisa kombinatorial dalam
menenetukan ruang sampel.

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 18


Contoh

1. Dalam sebuah kotak terdiri dari 9 bola, 2 bola berwarna merah, 3 bola berwarna biru dan
sisanya berwarna hitam. Sebuah percobaan dilakukan untuk mengambil 3 bola sekaligus
secara acak (peluang terambilnya setiap bola ialah sama). Berapa besar peluang jika:
a. Tiga bola tersebut berbeda warna
b. Dua bola memiliki warna yang sama, bola ketiga warnanya berbeda
c. Ketiga bola berwarna sama

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 19


Contoh

Penyelesaian:
𝑩𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝑲𝒆𝒋𝒂𝒅𝒊𝒂𝒏 𝑨 𝒏 𝑨
𝑷 𝑨 = =
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒓𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒏 𝑺
𝟗! 𝟔! 𝟕∙𝟖∙𝟗
𝒏 𝑺 = 𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝟑 𝒃𝒐𝒍𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝟗 𝒃𝒐𝒍𝒂 = 𝑪 𝟗, 𝟑 = = = 𝟖𝟒
𝟑! 𝟔! 𝟔! 𝟏∙𝟐∙𝟑
a. Peluang tiga bola terambil, ketiganya berbeda warna
Misalkan kejadian A menyatakan peristiwa terambilnya 3 bola yang berbeda warna (1 Bola Merah, 1 Bola
Biru & 1 Bola Hitam)

2! 3! 4!
𝑛 𝐴 = 𝐶 2,1 ⋅ 𝐶 3,1 ⋅ 𝐶 4,1 = × × = 2 × 3 × 4 = 24
1! ⋅1! 1! ⋅2! 1! ⋅3!

𝒏 𝑨 𝟐𝟒 𝟐
𝑃 𝐴 = = =
𝒏 𝑺 𝟖𝟒 𝟕

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 20


Contoh
b. Peluang tiga bola terambil, dua bola berwarna sama, bola ketiga berbeda warna
• Misalkan kejadian B menyatakan peristiwa terambilnya 3 bola dengan dua bola berwarna sama dan
bola ketiga berwarna beda.

BOLA I & BOLA BOLA III n(A)


II
Merah - Merah Biru ATAU Hitam 𝐶 2,2 ⋅ 𝐶 3,1 + 𝐶 4,1 =1∙ 3+4 = 7
Biru - Biru Merah ATAU Hitam 𝐶 3,2 ⋅ 𝐶 2,1 + 𝐶 4,1 = 3 ∙ 2 + 4 = 18
Hitam - Hitam Merah ATAU Biru 𝐶 4,2 ⋅ 𝐶 2,1 + 𝐶 3,1 = 6 ∙ 2 + 3 = 30
TOTAL 55
𝒏 𝑩 𝟓𝟓
• 𝑃 𝐵 = =
𝒏 𝑺 𝟖𝟒

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro


21
Contoh
c. Peluang tiga bola terambil, semua berwarna sama
• Misalkan Event C menyatakan peristiwa terambilnya 3, yang semuanya berwarna sama (Ketiganya
berwarna biru atau ketiganya berwarna hitam)

BOLA I , BOLA II & BOLA III n(B)


Biru , Biru ,Biru 𝐶 3,3 = 1
Hitam, Hitam, Hitam 𝐶 4,3 = 4
TOTAL 5

𝒏 𝑪 𝟓
• 𝑃 𝐶 = =
𝒏 𝑺 𝟖𝟒

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro


22
Latihan
1. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 7 bola putih jika diambil 3 bola sekaligus secara acak, tentukan peluang
kejadian terambil:
a. ketiganya bebas warna
b. 3 bola putih
c. 2 bola merah dan 1 bola putih
d. 1 bola merah dan 2 bola putih
2. Hasil ujian matematika dari 100 siswa adalah sebagai berikut:
5 orang mendapat nilai A, 20 orang nilai B, 40 orang nilai C, 19 orang nilai D dan 16 orang nilai E. Yang dinyatakan
lulus adalah yang mendapatkan nilai A, B atau C. jika dipanggil salah seorang dari mereka, berapakah nilai
kemungkinan bahwa:
a) ia mendapat nilai A
b) ia lulus
3. Dalam ujian Matematika, mahasiswa diharuskan memilih dan menjawab 10 dari 12 soal yang diberikan. Tentukan:
a. Banyaknya pilihan berbeda yang mungkin.
b. Banyaknya pilihan berbeda yang mungkin jika 3 soal pertama harus dijawab
c. Banyaknya pilihan berbeda yang mungkin jika paling sedikit 3 dari 5 soal pertama harus dijawab.

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 23


Latihan

4. Terdapat 3 buah buku Matematika, 4 Buah buku Fisika dan 5 buah buku Kimia. Buku-buku tersebut
akan disusun memanjang dalam satu rak buku. Tentukan banyaknya cara penyusunan yang
mungkin, jika:
a. Semua buku dianggap berbeda (susunan bebas)
b. Buku harus dikelompokkan sesuai jenisnya dan setiap kelompok buku terdiri dari tipe buku
berbeda
c. Buku harus dikelompokkan sesuai jenisnya dan setiap kelompok buku terdiri dari tipe buku
berbeda, tetapi kelompok buku Matematika harus diletakkan pada kelompok pertama rak
buku.
d. Jika semua buku Matematika dan Fisika berbeda, dan buku Kimia terdiri dari 3 buku Kimia I
dan 2 Buku Kimia II
5. Dalam sebuah kotak terdiri dari 20 koin senilai Rp. 200, 15 koin senilai Rp.500 dan 10 koin senilai
Rp.1000
Tentukan banyaknya cara pemilihan koin, yang menghasilkan jumlah nominal koin yang terambil
sebesar Rp.3000 !

Probabilitas dan Statistika A - Teknik Elektro 24

Anda mungkin juga menyukai