UAS
PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA
Disusun Oleh:
Iradatul Hasanah
(120210102125)
Dosen Pengampu :
Sri Wahyuni, S.Pd, M.Pd
Satuan Pendidikan
: SMP
Kelas /Semester
: VIII/2
Mata Pelajaran
Materi
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan
dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan
manusia dalam
lingkungan serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
Materi
Pokok
Gerakan
Bumi, Bulan
terhadap
Matahari
Pembelajaran
indikator
Mengamati
1. Globe
2. Model matahari, bumi
dan bulan
3. Video rotasi dan
revolusi bumi
Menanya:
1. Tanya jawab tentang
dampak rotasi dan
revolusi bumi
2. Mengapa di Indonesia
tidak mengalami
perubahan empat
musim.
2.1.1 menunjukkan sikap
3. Mengapa cahaya
ilmiah dalam
bulan tidak panas
mempelajari gerakan
4. Mengapa di bulan
bumi, bulan terhadap
tidak ada kehidupan.
matahari
5. Mengapa di bulan sepi
6. Gerakan bulan
2.2.1 menunjukkan sikap
sebagai satelit bumi
menghargai kerja
7. Mengapa rupa bulan
induvidu dan kelompok
yang menghadap
dalam belajar
bumi selalu tetap.
8. Fase bulan
9. Gerhana
10. Pasang surut air laut
11. Satelit buatan
penilaian
Pengamatan sikap
Alokasi
waktu
5 JP
Sumber
belajar
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
2013. Ilmu
Pengetahuan
Alam
SMP/MTs
Kelas VIII.
Pengamatan sikap
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
(hal 146-153).
Lembar kerja
Praktikum
Media
elektronik
3.14.Mendeskripsikan
gerakan bumi dan
bulan terhadap
matahari serta
menjelaskan
perubahan siang dan
malam, peristiwa
gerhana matahari dan
gerhana bulan,
perubahan musim
serta dampaknya bagi
kehidupan di bumi
Eksperimen/explorer
Eksplor
1. Menggunakan model
globe untuk
mengeksplor tentang
dampak bumi berputar
mengelilingi matahari
dan berputar pada
porosnya
2. Menggunakan model
bumi, bulan dan
matahari untuk
mengksplor terjadi
gerhana.
Asosiasi
Menganalisis data untuk
membuat
kesimpulan
tentang:
1. Dampak revolusi dan
rotasi bumi
2. Terjadinya gerhana
Komunikasi:
Mempresentasikan
eksplor
hasil
3.14.1 mendeskripsikan
gerakan bumi dan
bulan terhadap
matahari
Tes tulis
3.14.2 mendeskripsikan
peristiwa gerhana
matahari dan gerhana
bulan sebagai akibat
gerakan bumi dan
bulan terhadap
matahari
4.12.Menyajikan laporan
hasil pengamatan atau
penelusuran informasi
tentang karakteristik
komponen tata surya
3.14.3 mendeskripsikan
peristiwa rotasi dan
revolusi bumi
4.12.1 menggambarkan
sketsa terjadinya
gerhana matahari dan
gerhana bulan
4.12.2 menjelaskan alasan
tumbuhan tidak dapat
tumbuh subur di
daerah kutub
4.12.3 menjelaskan
perubahan musim di
belahan bumi utara
(BBU) dan belahan
bumi selatan (BBS)
Penilaian
Kinerja
(Performance
Assesment)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
: VIII / 2
Mata Pelajaran
Topik
Alokasi Waktu
: 5 x 40 Menit (2 TM)
Kompetensi Inti
KI 1
KI 2
KI 3
KI 4
A. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia
dalam
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan
perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan,
perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi.
4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran informasi tentang
karakteristik komponen tata surya
B. Indikator
1.1.1 Mengagumi bumi, bulan dan matahari sebagai ciptaan Tuhan
2.1.1 Menunjukkan sikap ilmiah dalam mempelajari gerakan bumi dan bulan
terhadap matahari
2.2.1 Menunjukkan sikap menghargai kerja induvidu dan kelompok dalam belajar
3.14.1 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari
3.14.2 Mendeskripsikan peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan sebagai
akibat gerakan bumi dan bulan terhadap matahari
3.14.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi dan revolusi bumi
4.12.1 Menggambarkan sketsa terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
4.12.3 Menjelaskan perubahan musim di belahan bumi utara (BBU) dan belahan
bumi selatan (BBS)
C. Tujuan
3.14.1.1 Melalui diskusi siswa dapat mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan
terhadap matahari
3.1.4.2.1 Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan peristiwa gerhana matahari
dan gerhana bulan
3.14.3.1 Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi
3.14.3.2 Melalui Pengamatan siswa dapat menjelaskan peristiwa yang akibatkan
oleh rotasi dan revolusi bumi.
4.12.1.1 Melalui percobaan siswa dapat menggambarkan sketsa terjadinya gerhana
matahari dan gerhana bulan
D. Materi Ajar
1. Revolusi bumi dan bulan terhadap matahari akan mengakibatkan kejadian
langka yang sangat menarik, diantaranya yaitu :
-
Gerhana matahari, terjadi ketika bumi, bulan dan matahari terletak pada garis lurus.
Gerhana bulan, terjadi ketika bulan, bumi dan matahari terletak pada garis lurus.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan
: scientific
Metode
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertmuan Pertama (3 JP)
Pendahuluan (10 menit)
-
Salam pembuka
kalian
melakukan Ayo Kita selesaikan mendiskusikan fase bulan sesuai langkahlangkah yang ada di LKS 2.
-
Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
berupa keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
Pertemuan Kedua ( 2 JP )
Pendahuluan (10 Menit)
-
Salam pembuka
perubahan musim yang terjadi di bumi bagian utara (BBU) dan bumi bagian
selatan (BBS).
Kegiatan Inti (40 Menit)
-
Peserta didik mengamati peritiwa rotasi dan revolusi melalui tayangan video.
Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
berupa keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
Guru memberikan lembar observasi penilaian diri sikap spiritual pada setiap
peserta didik
H. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Insrtumen
Teknik
Bentuk Instrumen
Pengamatan sikap
(Aspek Afektif)
Penilaian Kinerja
(Aspek Psikomotor)
Lembar
penilaian
performance
(Aspek Kognitif)
(LP-04)
: ........
: ........
: ........
: ........
No
Pernyataan
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan
Tuhan setelah mempelajari ilmu
pengetahuan.
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas
segala kurnia Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan
sesudah mengungkapkan pendapat di
depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan
Tuhan apabila melihat kebesaranNya
Jumlah
TP
KD
SR
Keterangan :
TP
: tidak pernah
KD
: kadang kadang
SR
: sering
SL
: selalu
Skor akhir menggunakan skala 1 smapai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
4 =
Keterangan perolehan nilai :
Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80-100)
Baik
: apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70-79)
Cukup
: apabila memperoleh skor 2,40 2,79 (60-69)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 2,40 (kurang dari 60%)
SL
: ........
Kelas
: ........
Tanggal
: ........
Materi Pokok
: ........
No
3
4
Jumlah skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 smapai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
5 =
Keterangan perolehan nilai :
Sangat baik : apabila memperoleh skor 2,25 3,00 (75-100)
Baik
: apabila memperoleh skor 1,8 2,22 (60-74)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 1,8 (kurang dari 60%)
Menunjukkan
rasa ingin tahu
Rubrik
[3] menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
aktif dalam dalam kegiatan kelompok
[2] menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
[1] tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
Ketekunan dan
tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun berkelompok
Berkomunikasi
masalah,
hipotesis
1
dan
merencanakan percobaan
2.
Merangkai alat
3.
Melakukan pengamatan
4.
Rubriknya:
Penilaian
Aspek yang
dinilai
Merumuskan
Tidak mampu
Dilakukan
Dilakukan secara
masalah, hipotesis
merumuskan
dengan bantuan
mandiri (individu
dan merencanakan
masalah,
guru
atau kelompok)
percobaan
hipotesis dan
Rangkaian alat
Rangkaian alat
Rangkaian alat
tidak benar
benar, tetapi
memperhatikan
tidak
keselamatan
memperhatikan
kerja
merencanakan
percobaan
Merangkai alat
keselematan
kerja
Pengamatan
Pengamatan
cermat
cermat, tetapi
mengandung
interpretasi
interpretasi
Melakukan analisis
Tidak mampu
Dilakukan
Dilakukan secara
data dan
dengan bantuan
mandiri (individu
meyimpulkan
guru
atau kelompok)
4 =
Keterangan perolehan nilai :
Sangat baik : apabila memperoleh skor 2,25 3,00 (75-100)
Baik
: apabila memperoleh skor 1,8 2,22 (60-74)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 1,8 (kurang dari 60%)
8
B
9
B
10
C
skor
20
Hal tesebut merupakan akibat dari rotasi bumi yang terjadi dari
arah timur ke arah barat. Pergerakan matahari yang demikian
tersebut dikenal sebagai gerak semu matahari.
Saat, berevolusi, luas bagian Bulan yang terkena Matahari
berubah-ubah. Oleh itu, bentuk Bulan yang dilihat dari bumi juga
berubah-ubah.
karena daerah trpois terletak di antara 23.5 LU dan 23.5 LS
dalam setahun mengalami dua kali saat Matahari tepat berada di
atas kepala sehingga hanya mengalami dua perubahan musim
sedangkan daerah subtropis tidak.
10
10
10
BBU
BBS
Musim semi
21 Maret 21 Juni
23 September 22 Desember
Musim panas
21 Juni 23 September
22 Desember 21 Maret
Musim gugur
23 September 22 Desember
21 Maret 22 Juni
21 Juni 23 September
1. Belahan Bumi selatan (BBS) : terdiri dari benua Antarktika, Australia, sebagian
Amerika Selatan, sebagian Afrika dan Asia serta empat samudera yaitu
Samudera Atlantik, Samudera Hindia, Samudera Pasifik dan Samudera Selatan.
Belahan Bumi Utara (BBU) : terdiri dari benua Eropa, Amerika Utara dan
Samudera Artik.
2. Jika negara-negara di bagian Australia mengalami musim gugur, maka negaranegara dibagian Amerika Serikat akan musim semi. Hal tersebut terjadi karena
Amerika Serikat merupakan BBU sedangkan Australia merupakan BBS.
3. Di Indonesia, kita hanya mengenal dua macam musim, yaitu musim panas dan
musim dingin. Indonesia hanya ada dua musim dikarenakan letak geografis
indonesia yang berada tepat di bagian equator bumi atau tepat di bagian tengah
bumi.
NAMA
: ......................................
No. ABSEN
: ......................................
KELAS
: ......................................
SEKOLAH
: ......................................
MODUL
Gerakan Bumi, Bulan Terhadap Matahari
Indikator :
3.14.1 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari
3.14.2 Mendeskripsikan peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan sebagai
akibat gerakan bumi dan bulan terhadap matahari
3.14.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi dan revolusi bumi
4.12.1 Menggambarkan sketsa terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
4.12.3 Menjelaskan perubahan musim di belahan bumi utara (BBU) dan belahan
bumi selatan (BBS)
Gerakan Bumi dan Bulan
Pernahkah kamu mengamati pergerakan bulan di malam hari? Mengapa
wajah bula selalu berubah dari hari ke hari? Apakah sama seperti gerak matahari?
Bagaimana pengaruh gerak bulan dan matahari terhadap bumi?
Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Sama seperti bumi, bula tidak memiliki cahaya. Bulan tampak bersinar
terang karena memantulkan cahaya dari matahari. Namun bagaimana jika cahaya
matahari yang akan menuju bulan terhalang oleh bumi?
Revolusi bumi dan bulan terhadap matahari akan mengakibatkan kejadian
langka yang sangat menarik, diantaranya yaitu :
a. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika bulan, bumi dan matahari terletak pada garis
lurus. Caha matahari yang menuju bulan terhalang oleh bumi, sehingga bulan
tampak gelap.
b. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan dan matahari terletak pada garis
lurus. Cahaya matahari yang menuju bumi terhalang bulan, sehingga bayangan
bulan mengakibatkan bagian bumi yang tertutup tersebut menjadi gelap.
Fase-Fase Bulan
Gaya gravitasi bulan terhadap bumi
mengakibatkan pasang surut air laut.
Air laut akan pasang saat permukaan
bulan atau mathari menghadap
langsung ke bumi. gaya gravitasi
bumi terhadap bulan yang lebih besar
daripada gaya gravitasi bulan
terhadap bumi menyebabkan bulan
berevolusi terhadap bumi. Rata-rata
waktu yang dipelukan bulan untuk
berotasi pada sumbunya, yaiti 29 hari
sampai 30 hari. Periode revolusi dan
periode rotasi yang sama ini
mengakibatkan wajah bulan yang
menghadap bumi selalu sama.
Sementara bulan berevolusi terhadap
bumi, bumi dan bulan juga bersama-
Rotasi Bumi
Dalam peredaranya mengelilingi matahari, bumi pun berputar pada
porosnya atau sumbunya. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi.
Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan
arah revolusi bumi mengelilingi matahari .
Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari.
Sekali berotasi, bumi menempuh 3600 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur
menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan
berbeda waktu 4 menit. Rotasi bumi menimbulkan beberapa peristiwa yaitu :
a. Gerak semu harian matahari
Matahari selalu terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat.
Gerakan tersebut bukan disebabkan disebabkan oleh gerak matahari, tetapi
disebabkan oleh rotasi bumi. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak
semu harian matahari. Gerak semu harian matahari ini disebabkan oleh rotasi bumi
terhadap sumbunya.
Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi
mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365.waktu 365 atau
satu tahun surya disebut kala revolusi bumi. Ternyata poros bumi tidak tegak lurus
terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk
sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.
Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang
tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan
matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta
kalender masehi.
a. Perubahan Musim dan Dampak Bagi Kehidupan di Bumi
Musim merupakan akibat kemiringan tetap sumbu bumi yang menyebabkan
kutub berganti-ganti menghadap matahari. Jika ditinjau dari bumi, perbedaan
musim diberbagai belahan bumi terjadi akibat efek dari gerak semu tahunan
matahari. Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim
itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Pada saat matahari tepat berada di atas suatu daerah, maka daerah tersebut
akan mengalami musim panas. Namun, jika matahari berada jauh dari suatu daerah,
maka daerah tersebut akan mengalami musim dingin. Letak matahari pada tanggal
21 Maret sampai 21 Juni bergerak menuju belahan Bumi Bagian Utara (BBU). Hal
ini mengakibatkan belahan bumi utara mengalami musim semi dan siang hari yang
lebih lama. Belahan bumi selatan mengalami musim gugur dan siang hari yang
lebih pendek daripada malam hari. Pada tanggal 23 September sampai 22
Desember, Matahari bergerak menuju belahan bumi bagian selatan (BBS). Belahan
bumi utara mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada malam
hari. Belahan bumi selatan mengalami musim semi dan siang hari lebih lama.
Tanggal 22 Desember sampai 21 Maret belahan bumi bagian utara mengalami
musim dingin, sedangkan belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas.
Bagian bumi yang terletak antara 23,5o lintang utara dan 23,5o lintang selatan
(daerah tropis) tidak mengalami pergantian musim. Daerah tropis, seperti
Indonesia, mendapatkan cahaya matahari di sepanjang tahun.
Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintangbintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara
matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara
matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi
selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah.
c. Kalender Masehi
Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas
penaggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila dibelahan timur bujur
180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah
melompat satu hari. Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi
bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 hari. Kalender masehi yang mulamula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender julian
berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi
berikutnya dibelahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari
atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon. Julius Caesar menetapkan perhitungan
kalender sebagai berikut.
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari
Untuk menampung kelebihan hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun
diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut
ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut
tahun kabisat
Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah
tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain.
d. Fotoperiode
Salah satu dampak perbedaan panjang siang dan malam dalam kehidupan
sehari-hari dapat kamu lihat pada tumbuhan di sekitarmu. Apakah kamu setiap saat
sepanjang tahun dapat menikmati buah kesukaan? Tidak semua buah dan bunga
dapat kamu temukan sepanjang tahun, bukan? Hal tersebut dapat terjadi karena
lamanya periode penyinaran matahari (fotoperiode) dapat mempengaruhi lamanya
fase-fase suatu perkembangan tanaman tertentu.
Di Indonesia, panjang hari tidak banyak berbeda dari bulan ke bulan selama
satu tahun, perbedaan hari terpanjang dan terpendek hanya 50 menit. Semakin jauh
dari equator perbedaan panjang hari akan semakin besar. Dengan demikian
pengaruh panjang hari terhadap tanaman juga jarang ditemui di daerah tropis. Fasefase perkembangan yang dapat dipengaruhi oleh fotoperiode diantaranya adalah
perkecambahan, pertumbuhan vegetatif, dan fase perbungaan. Respon fisiologis
tanaman terhadap panjang siang relatif dan panjang malam relatif disebut
fotoperiodisme. Berdasarkan fenomena tersebut, beberapa tanaman membutuhkan
lama penyinaran yang berbeda untuk mendorong fase-fase perkembangannya.
Berdasarkan respon tumbuhan terhadap fotoperiode tersebut, tumbuhan dibagi
menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut.
1) Tumbuhan Hari Panjang
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga
lebih cepat, apabila siang hari lebih panjang. Batas waktu kritis penyinaran
tumbuhan harinya panjang adalah sekitar 12-14 jam. Contoh, bayam berbunga jika
siang hari berlangsung selama 14 jam atau lebih. Lobak, selada, dan kebanyakan
tumbuhan sereal merupakan contoh tumbuhan hari panjang.
: .......................
: .......................
: .......................
: .......................
: mengamati proses terjadinya gerhana
Langkah Kerja :
1. Buatlah bulatan berdiameter 3 cm menggunakan plastisin. Tancapkan bola
plastisin pada ujung pensil pertama. Bola ini digunakan sebagai model bulan.
2. Tancapkan bola pelastik pada ujung pensil kedua. Bola ini digunakan sebagai
model bumi.
3. Gunakan sisa plastisin untuk megakkan model bumi di atas meja.
4. Usahakan ruangan dalam kondisi gelap.
5. Mintalah teman kalian untuk memegang model bulan. Sejajarkan model bulan
dan bumi berjarak 2,5 cm.
6. Letakkan senter sejajar dengan model bulan. Senter ini digunakan sebagai
model matahari. Perhatikan gambar di atas agar lebih jelas.
7. Hidupkan senter dan mintalah teman kalian menggerakkan model bula. Bulan
digerakkan mengelilingi bumi berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
8. Perhatikan ketika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus.
9. Jawab pertanyaan berikut :
a. Apa yang terjadi saat bumi berada di antara bulan dan matahari?
b. Perhatikan bayangan bumi di bulan. Apa yang kalian jelaskan tantang
gerhana bulan?
c. Apa yang terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari?
d. Perhatikan bayangan bulan di bumi. apa yang dapat kalian jelaskan tentang
gerhana matahari?
10. Diskusikan hasil pengamatan kalian bersaama teman satu kelompok. Setelah itu
buatlah gambar skema gerhana matahari dan gerhana bulan secara individu.
Gerhana Bulan
: ..............
: ..............
: ..............
: ..............
Bulan berevolusi terhadap bumi, bumi dan bulan juga bersama-sama berevolusi terhadap
matahari. Hal tersebut mengakibatkan perubahan fase bulan setiap harinya. Agar kamu
memahami fase-fase bulan, amatilah gambar di atas tersebut dan diskusikan bersama
temanmu! Carilah informasi dari berbagai sumber untuk mengisi tabel berikut.
: ..............
: ..............
: ..............
: ..............
Musim merupakan akibat kemiringan tetap sumbu bumi yang menyebabkan kutub
berganti-ganti menghadap matahari. Jika ditinjau dari bumi, perbedaan musim terjadi
akibat efek gerak semu tahunan matahari. Terdapat empat musim yang terjadi di bumi
yaitu, musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.
UJI KOMPETENSI
Nama
: ................
Kelas
: ................
Hari, Tanggal : ................
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2. Mengapa matahari selalu tampat terbit dari arah barat dan tenggelam di arah
timur?
3. Mengapa bulan memiliki fase-fase yang berbeda?
4. Mengapa daerah tropis hanya mengalami dua perubahan musim, sedangkan di
daerah subtropis mengalami empat perubahan musim?