Sistem Multimedia 3a Asep Jalaludin C
Sistem Multimedia 3a Asep Jalaludin C
dengan
Ulead VideoStudio 10
Oleh:
Asep Roni Hermansyah
Fillaa Press
Garut -Jawa Barat
1 Desember 2011
Copyright
2011
1. Buku Edi+ng Video dengan Ulead VideoStudio 10 ini bebas dicopy, disebarluaskan, di
print out dan diedit ulang sesuai dengan tujuan masing-masing tanpa harus meminta
izin dari penulis.
2. Disarankan untuk tetap menyertakan sumber/penulis asli, penerbit, tanggal dan tahun
terbit, serta tempat terbit. Agar pembaca bisa meninjau edisi asli dari buku ini.
3. Penggunaan Buku ini untuk tujuan komersil disarankan untuk mengeluarkan infak ala
kadarnya dan diserahkan kepada yang membutuhkanya.
4. Buku Edi+ng Video dengan Ulead VideoStudio 10 ini +dak ada hubunganya dengan
vendor Ulead dan bukan sarana iklan/informasi produk dari pihak Ulead. Trade mark
Ulead milik Ulead. Buku ini hanya media pembelajaran, dokumentasi ilmu dan sharing
pengetahuan.
5. Buku ini tidak mendukung pembajakan software. Untuk pengguna silahkan membeli
produk Ulead asli kepada pihak yang bersangkutan.
Daftar Isi
Perkenalan
1. Fungsi Video Editing
a. Hoby
b. Professional
c. Dokumentasi
d. Edukasi
2. Jenis-jenis Aplikasi Video Editing
3. Spesifikasi Komputer
Pertemuan Pertama
1. Membuka Ulead Video Studio 10
2. Memasang shortcut ulead di destop
3. Mengenal tampilan ulead
4. Membuat project baru
5. Membuat slidshow foto
a. Memasukan foto/gambar ke Ulead 10
b. Memasukan foto/gambar ke Storyboard
c. Menambah efek/transisi
d. Menambah Title (judul, keterangan, subtitle, penutup, dll)
e. Menambah audio (mp3 dll)
f. Share (rendering)
Pertemuan Kedua
1. Mengenal format video dan Audio
Format Video
Format Audio
1. MPEG
1. MP3
2. AVI
2. AMR
3. DAT
3. WAV
4. FLV
4. RM
5. MP4
5. OGG
6. 3gp
6. MIDI
7. Dll.
7. Dll.
2. Cara mengambil audio dari video
3. Cara merubah format audio
4. Cara merubah format video
Pertemuan ketiga
1. Memasukan video dari Handycam/kamera digital/kaset (capturing)
2. Editing video
3. Cara memotong video
4. Bekerja dengan time line
5. Masking
6. Tips kreatif via operlay
7. Slow motion
8. Video Filter
9. Decoration
10. Memasukan judul/lirik lagu
Pertemuan keempat
1. Membuat film dalam format VCD/DVD
a. Format video tanpa burning
b. Format video dengan burning ke VCD/DVD
2. Membuat menu film
3. Seting dan cetak label VCD/DVD
Muqadimah
Buku ini adalah panduan sederhana video editing menggunakan Ulead VideoStudio 10.
Buku ini ditujukan bagi para pemula, terutama sebagai modul kursus untuk anak TMI kelas IV-VI
(setara dengan kelas I-III SLTA/MA).
Sistematika penulisan buku ini tidak menggunakan Bab tetapi menggunakan istilah
Pertemuan, dari pertemuan pertama sampai pertemuan keempat. Itu artinya, dalam empat kali
pertemuan diharapkan anak didik/peserta kursus memiliki dasar video editing. Pemantapan
dilakukan dengan latihan masing-masing diluar waktu kursus.
Buku Edi+ng Video dengan Ulead VideoStudio 10 ini dibuat dengan pendekatan
sederhana. Setiap judul/bahasan disertai dengan screenshoot (tampilan gambar) sehingga
diharapkan bisa memberi panduan yang jelas dan bukan sekedar mengira-ngira dari teori. Maka,
ukuran buku Ulead VideoStudio 10 ini cukup tebal jika dibandingkan dengan materi singkat yang
dibahas.
Penulis hanya seorang editor amatir bukan profesional yang menekuni dunia editing
video. Penulis hanya berangkat dari pengalaman sendiri (autodidak) menggunakan Ulead
VideoStudio 10. Buku ini lebih ditujukan sebagai dokumentasi dan media untuk berbagi ilmu
(sharing). Maka, istilah yang digunakan penulis dalam buku ini pun istilah yang sederhana,
barangkali ada yang kurang pas atau justru terlalu jauh dari topik yang dibahas.
Serelah membaca buku Edi+ng Video dengan Ulead VideoStudio 10 ini penulis berharap
siapapun dapat membuat video (mengedit) sebagai dokumentasi kegiatan pribadi atau moment
penting seperti acara wisuda, pernikahan, dll.
Kritik dan saran penulis harapkan untuk melengkapi kekurangan buku ini. Penulis
berharap semoga Allah Swt menjadikan buku ini sebagai salah satu tabungan amal kebaikan
untuk di akhirat nanti.
Perkenalan
1. Fungsi Video Editing
Saat anda menggunakan program video editing, sudah pasti anda memiliki tujuan khusus
dalam menggunakanya. Baik untuk menyalurkan hobi, membuat dokumentasi kegiantan pribadi
dan kelompok atau mungkin juga untuk tujuan komersil.
a. Hoby
Fungsi video editing yang pertama adalah hoby. Hoby artinya kegiatan sampingan
yang dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan. File-file video, image dan audio yang
andamiliki bisa diberi sentuhan kreatifitas sehingga menjadi sebuah film dokumenter atau
slide show foto, dll.
b. Dokumentasi
Video editing juga bisa digunakan untuk dokumentasi kegiatan baik pribadi.
Pernikahan, khitanan, wisuda, atau yang lainya. Bisa juga untuk dokumentasi kelompok
seperti kegiatan, pekan perkenalan, perkemahan (mukhoyyam), seminar, dan yang lainya.
Anda yang menguasai beberapa program komputer bisa menggunakan video
editing untuk membuat dokumentasi (tutorial) cara menggunakan program-program
tersebut. Walaupun sebetulnya ada program khusus seperti Desktop Recorder. Tapi,
apapun bisa digunakan sebagai pengganti, tak ada rotan akarpun boleh-lah. (oOT he...)
c. Edukasi
Video editing juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi (pendidikan). Video
editing bisa ajarkan kepada anak didik sehingga mereka memiliki skill (keterampilan)
sebagai modal/bekal mereka di masa yang akan datang.
Fungsi ketiga inilah yang dibidik oleh Penulis dengan membuat Buku Video
Edi+ng dengan Ulead VideoStudio 10 ini. Penulis yang hidup dilingkungan Pesantren
ingin agar Santri memiliki beragam skill termasuk didalamnya skill komputer dengan
berbagai aplikasinya.
d. Professional
Video editing juga bisa digunakan untuk profesional. Bisa dengan membuka
kursus, menerima jasa pembuatan video pribadi, bagi mereka yang kreatif bisa join
dengan Tukang Hias dalam acara-acara pernikahan. Kegiatan ini merupakan ceruk pasar
yang tidak terjangkau oleh perusahaan Perfilman dan pangsa pasar yang tidak pernah
mati.
Penulis belum melihat ada perusahaan menengah yang menggeluti dunia video
edi@ng dengan intens, mayoritas level menengah kebawah 9itupun join atau plus dalam
studio foto) atau sebalikiknya level atas yang merambah perhotelan mewah dalam satu
kemasan dengan even organizer dan bisnis acara pernikahan dengan bandrol belasan
sampai puluhan juta. Sosialisasi dan strategi marketing yang anda lakukan akan
menentukan hasil yang akan anda dapat.
5
Anda yang menggunakan Sistem Operasi (OS) Linux (penulis sudah mulai migrasi
ke Linux Sabily Badr Linux untuk kaum muslimin dan Linux Mint 11 Katya) bisa
mempelajari video editing menggunakan program-program berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
Pitivi
Kino
Live
Openshot
Cinerella, dll.
Pada Sistem Operasi (OS) Linux, anda bahkan bisa menginstal Distro Linux khusus
untuk video editing dan audio editing. Diantaranya Ubuntu Studio (penulis menggunakan
Ubuntu Studio 10.04, masih tahap mencoba), AVLinux (di dalamnya sudah termasuk
program Cinerella), dan distro-distro yang lainya.
2. Spesifikasi Komputer
Video Editing membutuhkan spek komputer yang tinggi. Spek rendah akan
mempengaruhi kinerja dan hasil akhir (kualitas) video. Terutama saat proses capturing (transfer
file video dari Handycam) dan rendering (transfer hasil edit menjadi video) Berikut gambaran
minimum spek yang dibutuhkan:
Processor
: Pen+um 4, disarankan Core Duo, Core 2 Duo atau yang lebih tinggi.
(Anda Pengguna prosesor AMD, silahkan menyesuaikan)
RAM
: 512, disarankan 1GB atau lebih.
VGA Card
: 512 MB (merk sesuai pilihan masing-masing) disarankan lebih tinggi.
Hardisk
: sesuai kebutuhan, standar 80GB.
Koneksi
: USB2 atau Firewire.
Motherboard : Sesuai selera (penulis menggunakan Asus).
Spek diatas bukan ukuran mutlak. Spek minimum pun masih bisa digunakan untuk Video
Editing. Pengalaman penulis belajar video editing hanya menggunakan komputer dengan spek
sangat rendah (untuk ukuran video editing): Processor Pen@um 4, RAM 128 (kemudian ditambah
menjadi 256 dan 512), motherboard VIA, tanpa VGA (hanya mengandalkan VGA Onboard),
koneksi USB tanpa FireWire. Saat itu masih menggunakan Ulead VideoStudio 9.
Barangkali, sekarang akan sulit untuk ngedit video dengan spek alakadarnya. Sangat
melelahkan dan butuh banyak waktu. Tapi, berkarya tentu saja tidak boleh berhenti karena alas
an klise (ngga ada duit).
Output video dari spek komputer rendah masih bisa tampil bagus saat diputar di VCD
player (format DVD lebih bagus, tapi saat itu baru VDC player yang sudah populer di masyarakat
umum. Pemilik DVD Player masih bisa dihitung). Kekurangan yang ada bisa ditutup dengan
menambahkan berbagai aksesori menawan, seperti menyimpan video di dalam planet di langit,
video muncul dari lautan, dll. Semuanya bisa diakali dengan Overlay, masking dan effect.
Kreatifitas dan inovasi seorang editor akan terlihat saat video di rilis.
konsekwensinya, dituntut kesabaran tingkat tinggi saat komputer sering hang dan proses
rendering yang memakan waktu berjam-jam, sangat melelahkan. Tapi ketika hasilnya sesuai
dengan harapan, rasa lelah pun terobati. Apalagi jika ada yang mau infak seperangkat komputer
baru dengan spek tinggi, tentu tidak akan ditolak (ngarep he..).
***
Pertemuan Pertama
Ulead Video Studio 10 (selanjutnya hanya disebut Ulead 10 saja) merupakan salah satu
program pengolah video (video editing) yang cukup mudah digunakan, terutama untuk pemula
yang belum memiliki pengalaman dalam dunia editing video. Tampilan Ulead yang sederhana
sangat membantu dalam proses pembelajaran.
Kenapa menggunakan Ulead 10? Sebenarnya, Ulead 9 memiliki tur lebih banyak
dibanding Ulead 10. Menurut penulis, Ulead 10 lebih simpel dan memiliki semua fitur dasar
untuk menghasilkan video berkualitas. Ukuran Ulead 10 yang cukup kecil menjadi alasan lain
yang cukup menyenangkan. Alasan utama, Ulead, baik versi 9 maupun 10 adalah alat, krea@tas
pengguna akan membedakan kualitas yang didapat. Alat hebat namun minim kreatifitas hanya
akan memboroskan resource dan menjadi pajangan yang kurang berguna.
Untuk mempersingkat kata, mari kita mulai!
Catatan:
Yang sudah tahu cara membuka program yang ada di windows, silahkan lewati judul ini!
Muncul gambar berikut. Pada gambar sebelah kanan, klik VideoStudio Editor untuk
mengedit video secara manual, klik Movie Wizard untuk mengedit video secara otomatis, atau
klik DV to DVD Wizard untuk transfer file video dari kaset Handycam dan mengeditnya.
Kalau tidak ingin pilihan ini muncul lagi setiap kali memulai Ulead 10, ceklist kotak kecil
didepan tulisan Do not show this message again. Untuk memulai silahkan pilih yang pertama.
Catatan:
Pilihan diatas bisa dibuka kembali di bagian Tool setelah Ulead terbuka.
Yang sudah tahu cara menyimpan shortcut ke desktop, silahkan lewati judul ini!
a. Capture, digunakan untuk mentransfer file video dari kaset DV Handycam, VCD/DVD atau dari
perangkat lain seperti Handphone . instal driver handycam, pasang kabel data dari Handphone ke
komputer (biasanya via USB atau Firewire). Klik Capture Video kemudian ikuti perintah selanjutnya
(saat buku ini ditulis tidak ada handycam yang bisa dipakai untuk praktek. Jadi, silahkan ikuti langkah
selanjutnya)
Untuk handycam yang menggunakan media storage (penyimpanan) berupa mini DVD, lakukan
finishing kemudian copy file video ke hardisk kemudian klik Load Video. Lihat gambar!
10
b. Edit, jendela utama yang menampilkan layar untuk memutar video dan area kerja
(worksheets) untuk mengedit. Disinilah anda akan bekerja menuangkan kretifitas, imajinasi
dan seni untuk menghasilkan karya terbaik.
Ada dua jenis tampilan area editing. Pertama, Storyboard View. Tampilan ini untuk
memudahkan kita saat memasukan beberapa video atau foto. Juga memudahkan saat
memasukan efek diantara dua klip atau video yang dipotong.
Kedua, Timelines View. Disinilah anda bekerja dan disinilah kreatifitas bisa anda tumpahkan. Bagaimana
video anak yang sedang menyanyikan nasyid bisa berada di Planet Mars. Bagaimana video sederhana bisa
menjadi luar biasa.
Timeline tediri dari lima track. Video track, overlay track, Title track, Voice track, dan Music track.
Anda bisa berkreasi dengan kelima track tersebut sesuai dengan kreatifitas yang anda miliki.
11
c. Effect, berisi macam-macam transisi yang berguna untuk animasi perpindahan satu clip
kepada clip yang lain. Efek-efek inilah yang membuat video tampak lebih menawan.
d. Overlay, berguna untuk menggabung dua video menjadi satu. Seperti menyatukan video
pemandangan alam dan video anak yang sedang menyanyikan nasyid. Sebetulnya overlay
bisa langsung diakses dari menu edit tanpa mengklik menu khusu overlay.
Catatan:
Warna layar sengaja dirubah dari hitam menjadi kuning pekat, agar tidak banyak warna hitam saat buku
ini di-print. Pada saat proses editing, kembalikan lagi menjadi hitam, agar latar background film tidak
menjadi kuning.
12
e. Title, untuk memberi Judul video, komentar , subtitle video atau lagu (karaoke).
13
g. Share, berfungsi sebagai perangkat finishing, seperti rendering, mengambil audio dari video,
dan membakar (burning) video kedalam format VCD/DVD.
14
File proyek yang baru akan terlihat dari judul yang ada disebelah atas (title bar). Contoh
dalam buku ini, file proyek disimpan di Partisi D:\kitabah_kurus komputer\kelas 4, nama filenya
edit video1.VSP.
15
Kemudian, klik gambar folder, muncul kotak dialog, silahkan cari tempat penyimpanan
foto/gambar, pilih yang akan dimasukan kemudian klik Open.
Catatan:
Untuk memilih semua foto, klik Ctrl+A. Untuk memilih beberapa foto yang berurutan klik foto
pertama, tekan dan tahan tombol Shift kemudian klik pada foto terakhir. Untuk memilih beberapa
foto tapi tidak berurutan, tekan dan tahan tombol Ctrl kemudian klik setiap foto yang diinginkan.
Akhiri semuanya dengan menekan Open.
16
c. Menambah efek/transisi
Agar perpindahan antara foto (saat ditampilkan) tidak ngagejlig (promosi Bahasa Sunda nih), atau
bahasa bule-nyah agar lebih smooth maka perlu kiranya (nah ini Bahasa Pejabat) untuk memasukan effect
diantara dua foto (juga video). Caranya, klik menu Effect, kemudian pilih salah satu effect, klik tahan dan
tarik kemudian simpan diantara dua foto. Yang masih kosong berarti belum diberi efek. Untuk melihat
berbagai efek yang ada, klik segitiga kecil berwarna putih. Silahkan variasikan agar tidak monoton.
17
Enam gambar dibawah adalah contoh efek-efek yang digunakan sebagai transisi
(perpindahan) antara dua foto/gambar.
Gambar diatas ditampilkan dalam area Timeline bukan storyboard. Warna kuning
menunjukan efek, sedangkan warna-warna lainya adalah foto-foto (atau video).
Catatan:
Untuk mengganti efek dengan efek yang lain, cukup ditimpa saja dengan efek yang
lain. Di storyboard dan Timeline caranya sama, hanya beda tampilan saja.
18
Coba lihat tampilah foto tersebut pada area Timeline, maka akan terlihat perbedaan
ukuran foto asli dengan yang sudah diperlama. Memperlama tampilan foto juga berguna saat
foto akan diberi efek bergerak seperti Pan & Zoom (bisa dilihat pada bahasan selanjutnya).
19
Tips diatas dilakukan secara manual satu persatu. Jika anda memasukan seratus foto, bisa
dibayangkan lelahnya tangan anda klak-klik mouse dan tekan tombol enter. Kalau bisa
dipermudah kenapa harus mempersulit diri sendiri. Cara yang mudah, klik File-Preferences. Akan
muncul kotak dialog. Klik Edit, pada tulisan Default inserted images/color clip duration ubah
angka @ga menjadi angka yang anda inginkan, contohnya 8 atau 10. Klik OK.
Silahkan anda masukan seratus foto yang anda miliki, klik foto mana saja, maka durasi
semuanya otoma@s menjadi 8, 10 atau sesuai dengan angka yang anda masukan tadi. Gampang,
bukan?! Saya selalu memulai dengan hal yang sulit tapi bukan untuk mempersulit. Lihat gambar
dibawah!
20
e.
Mengatur pencahayaan
Semua foto/gambar yang digunakan sebagai contoh sudah memiliki kualitas pencahayaan yang baik. Tapi
jika anda memiliki foto dari kamera digital atau foto analog hasil scan, anda bisa mengatur pencahayaan
(mempercerah) foto tersebut di Ulead 10.
Untuk menyingkat waktu dan proses editing, sebaiknya anda mengatur pencahayaan ini pada program foto
editing seperti Gimp (GNU Image Manipulation Program), Google Picasa, ACDSee, Adobe Photoshop atau yang
lainya. Tapi, sebagai ilmu mari kita coba tool yang dimiliki Ulead 10. Perha@kan gambar dibawah!, gambar sebelah
atas adalah asli sedangkan dua gambar dibawah hasil pengaturan ulang.
Caranya, klik foto yang ingin diubah, klik Color Correction, akan muncul pilihan Hue, saturation, Brightness,
Contrass, dan Gamma. Silahkan atur sesuai selera.
Lihat gambar dibawah, gambar sebelah kiri hanya dirubah Brightness-nya (tingkat kecerahan) saja.
Bandingkan dengan gambar asli diatas. Sedangkan gambar disebelah kanan, diubah semuanya kecuali Gamma.
Gambar yang tadinya bernuansa hijau kini menjadi Biru ke-ungu-an. Menarik, bukan?!
21
22
Catatan:
Pada dasarnya, video adalah kumpulan gambar yang diputar dengan kecepatan tinggi, di
Ulead (dan program video editing yang lain) video bisa diubah menjadi kumpulan gambar
asli per frame. Atau mengambil frame tertentu.
g.
h.
i.
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33