Terdakwa :Tentu saja tidak. Jawaban Pak Amri itu bertele-tele, menyudutkan orang lain, menyalahkan orang
lain. Dia sok bersih. Padahal, dia sendiri melakukan banyak
kesalahan.
Hakim
Terdakwa : Dia tidak jujur, tidak konsekuen, tidak bisa mengintropeksi dirinya. Saya
sudah tahu sifat Pak Amri itu bagai .
7. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi teks drama tersebut adalah.
A. harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading
B. kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak
C. memercik air di dulang, terpercik muka sendiri
D. lempar batu sembunyi tangan
8. Amanat yang terdapat dalam teks drama tersebut adalah
A. Hendaknya mudah puas dengan jawaban orang lain.
B. Sebaiknya percaya kepada ucapan orang lain.
C. Sebagai jaksa janganlah memojokkan terdakwa.
D. Hendaklah menyadari kesalahan sendiri sebelum melihat kesalahan orang lain.
Teks puisi untuk soal nomor 9 dan 10.
Bacalah puisi berikut dengan cermat!
Aku
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
di
sekolah. Studi ini dilakukan dalam waktu sepuluh minggu pada 209 siswa. Mereka diberi
konsumsi jus buah suplemen dengan kandungan zat besi.
1. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat....
A. (1)
C. (3
B. (2)
D. (4)
Rukamah minta maaf kepada Yusuf karena ia harus pergi ke kantor. Setelah
Rukamah turun, duduklah Tuti di atas kursi berhadapan dengan anak muda itu. Hatinya
masih kesal memikirkan Maria, dan sebagai melepaskan kesal hatinya itu berkatalah ia
membuka percakapan dengan Yusuf,
Saya benci benar kepada perempuan yang bangun tinggi hari.
Ah, dalam libur apa salahnya!kata yusuf.
Apa salahnya? Salah benar tidak, tetapi siapa saja akan mengatakan bahwa
bangun dan menyelesaikan diri pagi-pagi lebih baik.
Tentu, tetapi sekali-sekali, apa salahnya jika kita melanggar kebiasaan itu?
Saya juga sebenarnya tiada menyalahkan orang yang sekali-kali bangun tinggi
hari. Tetapi yang sebenarnya menggusarkan saya melihat orang bangun tinggi hari itu
ialah oleh karena hal itu menunjukkan sesuatu yang tidak baik. Bangsa kita yang
bersahaja di desa-desa, yang tidak pernah masuk sekolah boleh dikatakan tidak pernah
bangun tinggi hari, apalagi perawan-perawannya.Bangun tinggi hari itu kelihatan kepada
saya sebagai penyakit kaum yang sudah sekolah, jadi kaum yang sudah insyaf namanya.
Layar Terkembang : S.T.Alisyahbana
9. Konflik yang terdapat pada penggalan kutipan novel di atas adalah ...
A. Rukamah minta maaf kepada Yusuf karena ia harus pergi ke kantor.
B. Yusuf membela Maria bangun tinggi hari asalkan hari libur.
C. Hati Tuti kesal memikirkan Maria yang bangun tinggi hari.
D. Bangun tinggi hari merupakan penyakit kaum yang sudah sekolah.
10. Karakter tokoh Tuti dalam penggalan novel di atas adalah ...
A. malas
B. pemaaf
C. disiplin
D. bijaksana