Anda di halaman 1dari 22
ae eens | ila di suatu ruangan terdapat muatan listrik g, maka muatan itu akan mempengaruhi daerah di sekitarya. Hal itu dapat diamati bila di sekitar muatan sumber q diletakkan muatan uji Q. Pada bab ini akan dibahas tentang elektrostatika yang meliputi: hukum Coulomb dan hukum Gauss, Potensial listrik, ekspansi multipole, energi elektrostatika, Konduktor dan kapasitor. Pembahasan tentang clektrustatika didasarkan pada anggepan bahwa nwatan sumber dalam keadaan diam, 2.1 Hukum Coulomb Charles Augustin de Coulomb (14 Juni 1736-23 Agustus 1806) Abii fisika berkebangsaan Perancis yang menemukan hukum Coulomb pada tahun 1785. Untuk menghargainya, namanya diabadikan sebagai satuan muatan dalam SI, yaitu coulomb (C). 26 Elektromagnetika Gaya yang bekerja pada muatantitik Q oleh sumber yang juge berupe muatan tik tunggal g yang berada di ruang hampa (Gambar 2.1), dinyatakan dalam hukum Coulomb sebagai berikut: 1) ae, dimana: ¢, adalah permitivitas ruang hampa; ¢,= 8,85% 10°? C(N.m?); r adalah jarak letak muatan Q dari muatan sumber q jika vektor posisi q dan Q dari pusat koordinat masing-masing adalah 1 Gan Fo» maka r=|reriky ? vektor satuan posisi Q terhadap g yang arahnya dari g ke Q (lihat Gambar 2.1). Gambar 2.1 Misal vektor posisi g adalah x, =x +.) + 2k, dan vektor posisi Q adalah r, exif +y,j+z,b maka Fann =( x) +02 -W + @ —28 dan parm nelle a)? + 02-0) +a 1? 6, -x)+0, -yV+@, -2)8 Ue, -2)° +0, -9, #@,-2)" r, Bagsimana gambar vektor F jika muatan sumber q darvatau muatan uji Q negatif? Dan bagsimans gambar vektor F- dan rumusannya untuk gaya yang bekerja pada muatan q oleh mustan Q7 ‘Apakah gaya yang bekerja pada Q dan gaya yang bekerja pada q merupakan pesangan aksi-reaksi? Gaya yang bekerja pada Q oleh muatan sumber 4; tidak dipengaruhi ada tidaknya muatan sumber Iain seperti qo. qs atau gu Oteh karena itu, untuk menentukan gaya yang bekerja pada Q oleh muatan di» do as (seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2) dapat digunakan prinsip superposisi, schingae dapat dinyatakan sebagai berikut: Elektrostatika 27 ie F=F, +F, +.. 2.2) Gambar 2.2 a eo, <4 Persamaan (2.2) dapat dinyatakan dalam bentuk: a ne F=08 ; aS 23) 1 4x6, dimana E(P). = $9 2 »dan E(P) adalah medan listrik di ttik P oleh muatan-muatan sumber berbentuk ttik (lihat Gambar 2.2) Contoh 1 Misal empat muatan yang besarnye sama, yaitu q coulomb, masing-masing diletakkan pada sudut-sudut sebuah empat persegi panjang dengan sisi 3 cm dan 4 em. Tentukan gaya yang bekerja pada salah satu muatan, dan gambarkan vektor-vektor gayanya, Penyelesaiai Gambar 2.3, 28 Elektromagnetika F=F,+F, Gs s s Nasa eB, a ah goo Karena gi= 2 =93 90 a{_a_3,_4 (0,04 +0,037 q 3 =F, +F, +F, =--|—447+-4 | ee Tans, [a ata 005) 003” qg 1 0,04 _\, 0,03 1); Fe F; ==—|| soo15* ao00125 f *( 0.000125 * 0,009, RR +s (heats (oenas 0,009 | # boast +1351] F =F, +7, +Fy= ns, Diagram vektor-vektor gayanya ditunjukkan pada Gambar 2.3 Contoh 2 Bila pada contoh 1 hanya ada tiga muatan, schingga ada satu sudut dari persegi panjang itu yang tidak ada muatannya, tentukan medan listrik di titik sudut yang kosong tersebut. Penyclesaicn } _@ f(_1_,_ 0004 E-E, +E 4 || st _ — By +E +E ae (las wat +E, +E, = pasi +1351j] Contoh 3 Dua buah muatan yang besamya sama q diletakkan di ruang hampa dengan jarak antar keduanya d. (a) Tentukan besar dan arah medan listrik di titik P yang berjarak y dari titik tengah garis yang ‘menghubungkan kedua muatan itu (Gambar 2.4) Tentukan pula medan listrik di P jika y>>d. (©) Pertanyaan yang sama dengan (a) hanya saja salah satu muatannya adalah -g. Elektrostatika 29 seagate Gambar 2.4 . Penyelesaian (@) Kuat medan listrik di ttik P oleh kedua muatan adalah sama bese, yaitu Baza t Ane, > Komponen menurut sumbu-x dari medan E, dan E, saling meniadakan, sehingga resultan medan menurut sumbu-x adalah nol, sedangkan komponen menurut sumbu-y nya searah dan sama besar (lihat Gambar 2.5), yaitu 14 Fy =Bay Ge Srcos 0 Sehingga resultan kuat medan di titik P adalah 1 E@)=E, +E, Hee? Karena Gambar 2.5 I)? + (4/2)? dan cos@ = r maka medan listrik di titik P adalah: E51 Jka y>>d, berani d dapat dianggap mendekati nol, maka [y? + (d/2)?)'” = y*, sehingga 129, E(P)» 2 (P) ans, ye? Jadi untuk y>>d medan di P seperti medan listrik oleh sebuah muatan titik sebesar 24. 30 Elektromagnetika (&) Misal muatan sebelah kiri bermuatan posirif +g dan sebelah kanan bermuatan negatif—. Komponen menurut sumbu-y dari medan E, dan E; saling meniadaken, sehingga resultan medan menurut sumbu-y adalah nol, sedangkan Komponen menurut sumbu-x searah dan sama besar (Gambar 2.6), yaitu: Fy, -Bys =f o ‘Schingga resultan kuat medan di titik P adalah 1446 E(P)=£,+£, = 2=sind Gambar 2.6 AE ae Karena pay? + (dla dan sing = 2/2) r maka medan listrik di titik P adalah 1 gd Antal +aapy EP)= Fin yoo mat F204 Caa ay Veco 1_qd; EO aagsl Jadi untuk y>>d medan di P seperti medan listrik oleh sebuah dipole listrik. Bageimana dengan medan listrik di suatu titik oleh muatan yang berdistribusi kontinu, sepei kawat, keping tipis, dan benda ruang tiga dimensi? Medan listrik di titik P oleh muatan berdistribusi kontinu (likat Gambar 2.7) dirumuskan sebagai berikut: Gf Mostan euis ‘Muatan permukaan (0) ‘Muatan volume (p) Py Gambar 2.7 Elektrostatika 3 Untuk distribusi muatan garis, medan listrik di titik P adalah L fe EP) ore fj-a (24a) ‘untuk distribusi muatan permukzan (keping), medan listrik di titik P adalah 1 - =- (2.41 BA Feed (2.40) Rear (2.40) adalah rapat muatan panjang; adalah rapat muatan permukaan (Iuas); dan Pe adalah rapat muatan volume. Coatoh 4 Sebatang kawat panjang Z bermuatan dengan distribusi muatannya serba sama A. (@) Tentukan medan listrik di titik P yang terletak pada jarak y di atas titik tengah kawat (lihat Gambar 2.8). (b) Sama dengan pertanyaan (a) tetapi ttik P terletak jauh dari kawat ()>>Z). (©) Sama dengan pertanyaan (a) tetapi kawat sangat panjang (L>>y). (4) Tentukan pula medan listrik di ttik P yang terletak pada jarak y di atas salah satu ujung kawat, dan bagaimana medan listriknya jika y>>Z. Penyelesaian (@)_Ambil dua segmen kawat sepanjang dx yang terletak pada jarak x dan —x dari titik tengah kawat (lihat Gambar 2.8). Medan listrik di titik P oleh kedua segmen tersebut komponen mendatarnya (searah sumbu-x) saling meniadakan, sedangkan komponen vertikalnya (searah sumbu-y) adalah dE 1-2(2$ ose 46, \F Karena @= yir, r=/y +x? , dan batas integralnya dari 0 sampai +L, maka 32 (b) Untuk titik P terletak jauh dari kawat, maka y>>L, atau 42° dengan y’, schingga medan listrik di titik P menjadi ane, Gambar 2.8 1a Elektromagnetika 1_a__2ay ae 0 eye te __ Day x ° 4ns.| Iya |, a AL Mae) yy? 44D . ‘Arah medan listrik searah sumbu-y, atau dalam bentuk vektor ditulis 1 AL Fre, yy 4k dianggap mendekati nol dibandingkan Hasilnya seperti medan listrik oleh muatan titik q = AL . (©) Untuk kawat sangat panjang (> © ), seperti ditunjukkan pada Gambar 2.9, maka @ Medan listrik di titik P yang terlet dari integral komponen vertikal (sumbu-y) dan mendatar (sumbu-x) dengan bata: Gambar 2.9 sampai L. 1 Acai j 46, yy +P dikalikan dengan 2, aiperoleh 1 ALIL j 1 Antes y.[(yiLy + duty eee ela, axe, yfosd 216, yy ‘ak di salah satu ujung kawat (lihat Gambar 2.10) dapat diperoleh s integral dari 0 ‘Maka diperoleh: L mr, ae a F +. yee “ 1, So] atop \ dikalikan dengan a y Lly > + J Yorn cy? 4 Elektromagnetika 1a 1_);,(Lly)3|_1 aby Ex——*j/-14 + wae aA as)! Gey ane, y? Jadi untuk y>>L suku 7 mendekati nol, dan untuk y>>L medan listrik di titik P seperti medan oleh muatan titik g = AL 2.2 Garis Medan dan Hukum Gauss Medan oleh muatan titik tunggal q yang berada dalam ruang hampa dinyatakan sebagai berikut = Ge @s) Persamaan (2.5) di atas menunjukkan bahwa kuat medan di suatu titik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak titik terscbut ke sumber muatan, atau E ~ 1/r*, Vektor medannya ditunjukkan pada Gambar 2.11( Kuat medan dinyatakan olch panjang garis dan arah vektor dinyatakan oleh anak panah. Untuk mempermudah dalam menggambarkan medan, dibuatlah geris-garis medan (Gambar 2.11(b)), dimana kuat medan dinyatakan oleh kerapatan garis, atau n/(4m*), yang ternyata tetap sesuai dengan hukum Coulomb bahwa kuat medan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, atau E ~ 1/7, dan arah medan di suatu titik dinyatakan oleh erah tengensial pada titik tersebut. Elektrostatika 35 ) Gambar 2.11 Jika muatan titik q terletak di pusat koordinat, maka fluks E yang melalui bola berjejari r yang titik pusatnya berimpit dengan pusat koordinat adalah Eda = ‘roa ($ ale sin 040 do #) =t q 26) Jika di pusat koordinat terdapat berlaku prinsip superposisi, schingga ib dari satu muatan titik sebagai sumber, misal qi, q, -.., maka E=SE, 2 ; Dan fluks E yang melalui permukaan yang melingkupinya dinyatakan sebagai berikut Eda > (gea)= 1 ates a atau @9) GE-d dimana "gq, =Q. adalah total muatan yang dicakup oleh permukaan Gauss fda. Persamaan (2.9) ia disebut hukum Gauss dalam bentuk integral. Elektrostatika 4“ atau dinyatakan dalam r, 0, dan r’ “H(EYE-2-06}3(2) aoud) ~2(2}(€-200) | Arhr 8lr r 16\r, r -tf1-(Zoon (2) or0-2)-(2) (§e0- Jn) --] Koefisien dari deret di atas adalah polinomial Legendre, yaitu — (EY nose na Dengan mensubstitusikan polynomial tersebut ke dalam Ppersamaan (2.29) diperoleh 1 Teal) Je)" 2, (c0s0) paz (2.30) 0 nao Tl atau secara eksplisit 1 476, V(P) = [Eloars 4 freoapars BIO Ger od ode ] r 7 aioe 2 Jikan = 0 disebut suku monopole, n= 1 disebut suku dipole, 1 = 2 disebut suku quadrupole, dan n =3 disebut suku octopole, maka untuk suku monopole (n=0) i peidu Vn (P)= 4ne, r 1 four atau Vingn (P) oP dimana Q= [pdr adalah muatan total. Untuk suku dipole (n=1) 1 treosdpdr Yag(?) =o dimana 8 adalah sudut antara vektor r’ dan r rcosO=F-r' sehingga potensial dipole dapat ditulis menjadi 1 476, a Le pe Vain (P) = ah fe pdr Elektrostatika 5t a di titk P. (yait ttik yang diduduki oleh ¢,). Ketika membawa muatan gs dipengaruhi medan dari ‘muatan q; dan q2. Begitu seterusnya dapat diturunkan hingga diperoleh persamaan Ws 32 av(A) (2.32) Persamaan (2.32) dapat diartikan sebagai energi yang diperlukan untuk membentuk suatu kon- figuras dari beberapa muatan titk, atau juga berarti energi yang kita perolch kembali bila konfigurasi tersebut dibongkar. Gambar 2.29 Energi dari Muatan Berdistridusi Koatinu Untuk muatan yang berdistribusi kontinu dengan rapat muatan p, persamaan (2.32) dapat dinyatakan menjadi We i evar (2.33) Untuk muatan sumber berdistribusi garis dan permukaan, bentuk integralnya masing-masing adaleh JAYdl dan joVda. Persamaan (2.33) dapat dinyatakan dalam bentuk kuat medan £. Dari hukum Gauss diketahui P= 6,V-E, kemudian disubstitusikan ke persamaan (2.33) maka dipezoleh We a S(V-E) var Dengan menggunakan aturan perkalian vektor: V-(EV) =(V-E)V + E-(VV) dan VV =-E diperoleh: Wa Se[Jv-(en)ar + ferar] (2.34) 52 Elektromagnetika ‘Akhimya dengan menerapkan teorema divergensi pada suku pertama persamaan (2.34), diperoleh w=%| [ VE-da+ f Bede (2.35) 2 permukaan volum Bila dilakukan integrasi meliputi seluruh ruang, maka medan di tempat yang jauh dari sumber akan mendekati nol, sehingga integrasi medan terhadap permukaan di tempat yang jauh dari sumber hasilnya mendekati nol. Dengan demikian tinggal suku kedua yang ada, schingga persamaap energinya menjadi we J Bde (236) allapce Catatan: (1) Dimanakah energi tersimpan? Tersimpan di dalam muatan atau di medan? Pada pembahasan elektrostatika, kita dapat secara baik menyatakan bahwa energi tersimpan di dalam muatan dengan cenergi per volume sebesar 4 pV . Sedangkan pada pembahasan teori radiasi, kita memandang energi tersimpan di dalam medan dengan energi per volume sebesar 42,E. (2) Karena energi berbanding lurus dengen kuadrat kuat medan, maka pada perhitungan cnergi elektrostatika tidok Berlaku prinsip superposisi. Judi energi elektrostavik dani suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen tidak sama dengan jumlah dari energi masing-masing komponen yang dihitung secara terpisah. Misal, suata sistem terdiri dari dua muatan, maka energi totalnya adalah Wy, fo £0. Fo ey fear ay JG+ByYar= ae JG? +8, +28,-E Pde = Wy + Wy +6, [(E,-E,Mr Perhatikan bahwa pada energi total terdapat suku tambahan yang sering disebut suku silang, yaitu & Es -Ex)dr Contoh 10 Tentukan energi dari kulit bola bermuatan serba sama dengan muatan total Q dan jari-jari R. Penyelesaian Cara I menggunakan Ww =} Jovaa dimana potensial listrik di dalam kulit bola bermuatan adalah (lihat Contoh 9) 53 Elektrostatika Ro_ 19 V(P)=— a (P) aE (besarnya konstan) sehingga 2 = 5 fovda = = g Sas Sra, R Cara 2 menggunakan a2 f Bde 2 allspace Karena di dalam bola E=0, di luar bola (lihat Contoh 5) ten maka E? =. ea (Gxe,) schingga 2.6 Konduktor dan Kapasitor Konduktor Di dalam bahan isolator, setiap elektron terikat pada atom, Di dalam bahan konduktor, satu atau lebih elektron dari setiap atom bebas bergerak di dalam bahan. Di dalam konduktor cair (cairan elektrolit) ‘yang bebas bergerak di dalam cairan itu adalah ion-ion. Konduktor sempurna adalah bahan yang memiliki muatan bebas berjumlah tak terbatas. Di dunia ini tidak ada bahan konduktor sempurna, tetapi beberapa ‘bahan memiliki sifat mendekati konduktor sempuna. Beberapa sifat konduktor adalah sebagai berikut: (1) tidak ada medan listrik di dalam konduktor (E-0); (2) sebagai konsekuensi dari £0, sesuai hukum Gauss maka rapat muatan di dalam konduktor adalah nol (muatan positif dan negatif besarnya sama schingga netonya p=0); (3) setiap kelebihan muatan akan terdistribusi di permukaan; (4) karena di dalam konduktor £0, maka selisih potensial antara dua titik yang terletak di konduktor adalah nol, schingga potensial listrik di setiap titik pada bahan 4 Elektromagnetika konduktor (baik di dalam maupun di permukaannya) besarnya sama (equipotential); (5) medan listrik selalu tegak lurus permukaan konduktor (Gambar 2.30). Konduktor {_E. E=0 Gambar 2.30 Contoh 11 Setuak: kul:t bola konduktor netral berjari-jari dalam dan Ivar masing-masing edalah a dan 6. Yika sebuah ‘muatan titik q diletakkan di pusat bola tersebut, maka medan yang ditimbulkan muatan itu akan menarik ‘muatan-muatan negatif di dalam bola ke permukaan bagian dalam sehingga permukaan bagian luar ‘menjadi bermuatan positif (lihat Gambar 2.31). Berapakah muatan-muatan induksi yang terakumulasi di permukaan kulit bola tersebut? Gambar 2.31 Penyelesaian ‘Muatan-muatan di dalam kulit bola akan terus bergerak hingga resultan medan listrik di dalam kulit bola sama dengan nol, yaitu jika kuat medan yang ditimbulkan oleh muatan q sama dengan kuat medan yang ditimbulkan oleh muatan induksi di dalam kulit bola. Pada saat setimbang tersebut, besar muatan ‘yang terakumulasi di permukaan bagian dalam dan bagian Iuar masing-masing adalah -q dan g, sehingga apat muatan induksi di permukaan bagian dalara dan luar masing-masing adalah 4 4 dan op = 4a? Oo an Kapasitor Misalkan ada dua konduktor masing-masing diberi muatan + dan -Q (lihat Ganibar 2.32). Karena potensial konstan di dalam sebuah konduktor, maka beda potensial antara kedua konduktor adalah Elektrostatika 55 Gambar 2.32 fea @37 dan sesuai hukum Coulomb, medan listriknya adalah 1 é a (E)o (2.38) Karcna E berbaading lurus dengan Q, make V juga berbanding turus dengan Q atau veg dengan Konstanta kescbandingannya adalah C yang discbut kapasitansi dari sistem dua konduktor tersebut, maka Q c=Z 2.39) a 2.39) Kapasitansi merupakan besaran geometris yang besarnya ditentukan olch ukuran, bentuk, dan jarak antara dua konduktor. Dalam mks, satuan kapasitansi adalah farad (F), dimana 1F=1C/V, namun yang sering dijumpai dalam praktek adalah microfarad dan picofarad (Mengapa?). Contoh 12 Tentukan kapasitansi sebuah kapasitor keping sejajar yang terbuat dari dua keping logam dengan luas A dan jarak kedua keping adalah d (lihat Gambar 2.33). laid Gambar 2.33 Penyelesaian Sesuai Contoh 8, kuat medan listrik di dalam kapasitor adalah E =o /e,, dan karena o=Q/ A, maka V=Ed 56 Elektromagnetika Dengan demikian kapasitansi kapasitor keping sejajar adalah caaas ‘Sebagai ilustrasi tambahan, jika keping berbentuk persegi dengan sisi 1 cm dan jarak kedua keping adalah 1 mm, maka kapasitansinya adalah 9x 10°F atau 0,9 pF. Untuk mengisi sebuah kapasitor, elektron harus digerakkan dari keping positif ke keping negatif. Gerak elektron tersebut melawan medan listrik, sehingga untuk menggerakkan elektron diperlukan usaha atau kerja, Berapa besarya kerja yang harus dilakukan dalam proses mengisi kapasitor hingga muatan akhimya Q? Jika muatan q diisikan maka beda potensial pada kapasitor tersebut adalah g/C. Sesuai dengan persamaan (2.31) maka kerja untuk mengalirkan muatan sebesar dg adalah (g (2.40) Kerja yang diperlukan untuk mengisi kapasitor dari keadaan awal q=0 hingga q=@ adalah 2 2 w= 2\u-52 def 26 aw (2.41) V adalah potensial kapasitor pada keadaan akhir pengisian. Selain menggunakan persamaan (2.41), kita juga dapat menghitung energi yang tersimpan di dalam kapasitor menggunakan persamaan (2.33), (2.35), dan (2.36). ee Soal-soal eee Sub bab 2.1 2.1 Dua buah muatan yang besarnya sama, yaitu g, terpisah sejauh d (lihat Gambar 2.34). Tentukan: (a) Medan listrik pada titik P yang berjarak y vertikal cli atas salah satu muatan, dan bagaimana medan listriknya jika y>>d; (b) Sama dengan pertanyaan (a), namun salah satu muatannya adalah -g dan titik P vertikal di atas muatan negatif tersebut. Gambar 2.34 Elektrostatika 57 2.2. Sebuah kawat lurus panjang Z memiliki rapat muatan garis serba sama A (ihat Gambar 2.35), i ‘Tentukan medan listrik di ttik yang berjarak y di atas ttik yang terletak (1/4)L dari salah satu ujung ‘kawat itu, Gambar 2.35 2.3 Scbuah kawat berbentuk persegi dengan sisi s,terletak mendatar (sejjar bidang 1), diberi muatan dengan cistcbusi serba sama 4 (het Gambar 236). Tentukan meden listik i ttik P yang berjaral- 2 di atas titik pusat persegi, Gambar 2.36 2-4 Scbuah keping berbentuk persegi dengan sisi s, terletak mendatar(sejajar bidang xp), diberi muatan dengan distribusi serba sama o"(lihat Gambar 2.37), Tentukan medan listrik di tiik P yang berjarak 2 di atas titik pusat keping persegi itu. Gambar 2.37 2.5 Sebuah keping lingkaran dengan jari-jari R, terletak mendatar, diberi muatan serba sama (ikat Gambar 2.38), Tentukan medan listrik di titik P yang terletak pada jarak z di atas titik pusat keping Jingkaran, Tentukan medan listrik di titik P tersebut untuk R00 dan untuk 2>>R 58 Elektromagnetika Gambar 2.38 2.6 Sebuah kalit bola berjari-jari R memiliki muatan total g dengan distribust serba sama o (lihat Gambar 2.39). Tentukan medan listrik di titik P yang berjarak z dari pusat tersebut untuk: (a) 2R (titik P di luar bola) Nyatakan jawabannya dalam muatan total g. [Petunjuk: Gunakan cosinus untuk menyatakan r dalam bentuk R dan @, serta gunakan akar positif dari J(R? +2? —2Rz) = (R-2z) jika R>z dan akarnya (-R) jika R<2]. Gambar 2.39 ‘Sub bab 2.2 2.7, Seandainya medan listrik di suatu daerah adaizh E=k,? ?, dimana k adalah konstanta, Tentukan: (@) rapat muatan p; (b) muatan total di dalam bola berjejari R dan berpusat di pusat koordinat, 2.8 Sebuah muatan g diletakkan di salah satu sudut sebuah kubus. Tentukan fluks K (yaitu [E-da) yang melalui sisi yang diarsir (lihat Gambar 2.40). Gambar 2.40 Elektrostatika 59 2.9 Tentukan medan listrik di ttik yang berjarak y di atas ttik tengah sebuah kawat lurus sangat panjang yang diberi muatan total Q yang terdistribusi serba sama 2. 2.10 Tentukan medan listrik di dalam dan di luar bola konduktor berjari-jari yang diberi muatan Q. Gambarkan grafik hubungan kuat medan terhadap jarak dari pusat bola (arah radial). 2.11 Tentukan medan listrik di dalam dan di luar bola dielektrik (isolator) berjari-jari a yang diberi muatan q dengan distribusi serba sama. Gambarkan grafik hubungan kuat medan terhadap jarak dari pusat bola (arah radial). 2.12 Tentukan medan listrik di dalam dan di luar sebuah bola bermuatan dengan distribusi muatan p=kr dimana k adalah konstanta dan r adalah jarak dari pusat bola. 2.13 Dua bola masing-masing berjari-jari R dan bermuatan serba sama dengan rapat muatan +p dan ~P diletakkan saling overlap (lihat Gembar 2.41). Vektor dari pusat muatan negatif memuju ke pusat muatan positif adalah s. Tentukan medan listrik di daerah overlap dan tunjukkan bahwa medan tersebut tetap. Gambar 2.41 Sub bab 2.3 2.14 Diketahui dua vektor B =| (sy)?+ (292) )+(3xz) A] ER =A (»?)F+(207+2") 7+ (22) ] ‘Yang manakah yang bukan medan listrik? Periksalah jawaban Anda dengan menghitung VV ! Sub bab 2.4 2.15 Hitung potensial listrik di dalam daa di luar bola logam berjejari R yang diberi muatan total Q. Ujilah hasilnya dengan menghitung VV ! 2.16 Sebuah bola padat berjari-jari R diberi muatan dengan rapat muatan (r)=kr (dimana k adalah konstanta). Tentukan: (@) Potensial di dalam dan di luar bola (©) Gambarkan grafik potensial (V) terhadap jarak (r) 2.17 Tentukan potensial listrik di dalam dan di luar bola konduktor berjejari R yang diberi mustan Q. Gambarkan pula grafik hubungan potensial terhadap jarak dari pusat bola, 0 Elektromagnetika Sub bab 2.5 2.18 Sebuah bola berjari-jari a berpusat di pusat koordinat diberi muatan dengan rapat muatan 2 (7.8) = po(a-2r) sind r dimana p, adalah konstanta, Tentukan aproksimasi potensial pada titik di sumbu-z yang terletak jauh dari bola. 2.19 Sebuah kapasitor keping sejajar Iuasnya A, jarak antar kepingnya d, dan kapasitansinya C. Jika rapat muatannya o dan beda potensial antar kedua keping V, dengan menggunakan rumus energi We= fer? turunkan rumus energi dalam besaran E. Bandingkan hasilnya dengan persamaan (2.36). 2.20 Tentukan energi dari bola padat berjejari # dan diberi muatan tote! g yang terdistribusi secare serba sama, Kerjakan dengan tiga cara: (2) menggunakan persamaan (2.33); (b) menggunakan persamaan (2.36) (perhatikan batas integrasinya); dan (©) menggunakan persamean (2.35). 2.21 Sebuah bola pejal berjejari R diberi muatan dengan rapat muatan p(r)=Ar (dimana k adalah konstanta). Tentukan energi dari bola tersebut 2.22 Tentukan energi listrik dari sebuah bola konduktor berjejan R diberi muatai Q. Sub bab 2.6 2.23 Pada Gambar 2.31 Contoh 11, tentukan E dan V sebagai fungsi r di tiga daerah yaitu rb. Gambarlah grafik (7) dan V(r) terhadap r pada tiga daerah tersebut. 2.24 Tentukan kapasitansi dari dua kulit bola logam yang konsentrik dengan jari-jari dalam dan luar ‘masing-masing adalah a dan b. 2.25 Tentukan kapasitansi dari dua tabung logam koaksial dengan jari-jari dalam dan luar masing-masing adalah a dan b. 2.26 Misal dua keping pada kapasitor keping sejajar saling didekatkan hingga jaraknya ¢ . Tentukan: (@)_ kerja yang dilakukan yang dinyatakan dalam E dan 4; (b)_ energi yang hilang selama proses pendekatan itu. -00000-

Anda mungkin juga menyukai