Aqidah Islam
- Aqidah Islam merupakan syarat pokok menjadi
seorang mukmin, dan merupakan syarat sahnya
semua amal kita. Untuk memperoleh aqidah yang
lurus kita perlu mempelajari dan memahami sifatsifat Allah dan apa-apa yang disukai dan dibenci
Allah. Tanpa aqidah yang lurus maka amal ibadah
taqdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apaapa yang sudah shahih tentang Prinsip-Prinsip
Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib,
beriman kepada apa yang menjadi ijma
(konsensus) dari Salafush Shalih, serta seluruh
berita-berita qathi (pasti), baik secara ilmiah
maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan
menurut al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih serta
ijma Salafush Shalih.
Nahl: 36).
Dan, pada awal dakwahnya setiap rasul selalu
mengucapkan, "Wahai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya."
(Al-Araf: 59, 65, 73, 85).
Pernyataan tersebut diucapkan oleh Nabi Nuh,
Hud, Saleh, Syuaib, dan seluruh rasul a.s. Selama
13 tahun di Mekah--sesudah bitsah--Nabi saw.
mengajak manusia kepada tauhid dan pelurusan
akidah, karena hal itu merupakan landasan
bangunan Islam. Para dai dan para pelurus agama
dalam setiap masa telah mengikuti jejak para rasul
dalam berdakwah. Sehingga, mereka memulai
dengan dakwah kepada tauhid dan pelurusan
akidah. Setelah itu mereka mengajak kepada
seluruh perintah agama yang lain.
Sumber: Kitab Tauhid 1 terbitan Yayasan Al-