Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN

OLEH
FATIHAIRANY G6B 204 054
HARYATMI G6B 204 056

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2005

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Judul : pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan
Sasaran

: Orang tua anak yang berkunjung ke Poliklinik Tumbuh Kembang


RSDK

Waktu

: 45 menit

Tempat: Ruang tunggu Poliklinik Tumbuh Kembang

I. Tujuan
a. Tujuan umum

: Setelah diberikan penyuluhan, orang tua anak mengetahui

pertumbuhan dan perkembangan normal bayi usia 0-12 bulan


b. Tujuan khusus

: Setelah dilakukan penyuluhan, orang tua anak dapat

menjelaskan:
-

Pertumbuhan bayi usia 0-12 bulan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

Perkembangan bayi usia 0-12 bulan

Stimulasi perkembangan bayi usia 0-12 bulan

II. Proses Kegiatan


Waktu
5 menit

Tahapan
Pembukaan

Kegiatan
Memberikan

Peserta
Memberikan

salam
-

Pembukaan

umpan balik
dan

menyampaikan tujuan
35 menit

Pelaksanaan

Apersepsi materi
Menjelaskan:
- pertumbuhan bayi usia
0-12 bulan
- Faktor-faktor
mempengaruhi

- Mendengarkan dan
memperhatikan
penyuluhan

yang - Menanyakan
hal

yang

halbelum

pertumbuhan
- Perkembangan

jelas
bayi

usia 0-12 bulan


- Stimulasi
perkembangan
5 menit

Penutup

bayi

usia 0-12 bulan


- Menyimpulkan materi Menjawab salam
yang telah disampaikan
- Menutup

penyuluhan

dengan salam
III. Media
OHP, Booklet
IV. Evaluasi
1. Faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan?
2. Bagaimana perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan?
3. Bagaimana cara menstimulasi perkembangan?
V. Daftar Pustaka
1. www. Telemedika.com. Diakses tanggal 24 Januari 2005
2. Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC, 1995

Lampiran materi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI
0-12 BULAN

Kebutuhan dasar apakah yang harus dipenuhi, agar pertumbuhan dan


perkembangan bayi berjalan baik ?
Untuk proses pertumbuhan dan perkembangan anak diperlukan beberapa
kebutuhan dasar yang harus dipenuhi yaitu kebutuhan akan kasih sayang dari
orang tua/keluarga (asih), kebutuhan akan kesehatan dan makanan bergizi
(asuh), serta kebutuhan akan perangsangan/stimulasi (asah), agar dapat
menjamin terciptanya proses tumbuh kembang anak secara baik
Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ?
Pertumbuhan adalah perubahan ukuran tubuh manusia sejak pembuahan
dalam kandungan sampai akhir masa remaja. Untuk melihat pertumbuhan,
dapat dilakukan dengan penimbangan berat badan atau pengukuran
panjang/tinggi badan. Anak yang sehat, dengan bertambah umurnya akan
bertambah pula berat badannya atau panjang/tinggi badannya.
Faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ?
Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan anak antara lain dipengaruhi
oleh sifat bawaan (keturunan), pola/menu makanan yang bergizi serta kesehatan
jasmani, rohani dan kondisi lingkungan sosialnya.
Bagaimana proses pertumbuhan janin sewaktu dalam kandungan ?
Pertumbuhan janin dalam kandungan bila keadaan normal, panjang janin
berawal dari 0,014 cm, pada saat lahir menjadi kurang lebih 43-55 cm. Sedang
beratnya dari 0,000004 gr, pada saat lahir menjadi 2500-4000 gr.

Keadaan gizi ibu hamil sangat mempengaruhi pertumbuhan janin yang


dikandungnya, dalam arti bahwa semakin baik keadaan gizi ibu sewaktu hamil
akan semakin baik pula pertumbuhan janinnya.
Bagaimana dengan pertumbuhan bayi ?
Panjang bayi pada keadaan normal dari 43-55 cm, pada umur 12 bulan (1
tahun) menjadi kurang lebih 68-81 cm. Sedangkan berat badannya dari 25004000 gr, pada umur 12 bulan (1 tahun) bertambah menjadi 10-12 kg.
Pertumbuhan bayi dapat dilihat dengan pengukuran berat badan (BB) dan
tinggi badan (TB) secara berkala dan teratur setiap 1 bulan. Berat badan dicatat
dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) yang dilakukan setiap bulan di Posyandu.
Salah satu faktor terpenting dalam pertumbuhan bayi adalah Air Susu Ibu
dan Pola Makanan
Apa yang dimaksud dengan perkembangan ?
Meningkatnya kemampuan manusia dari segi fungsi gerakan otot,
kecerdasan, perasaan dan pergaulan sejak dari janin dalam kandungan sampai ia
mati.
Perkembangan bayi adalah meningkatnya kemampuan bayi dari segi
fungsi gerakan otot, kecerdasan, perasaan dan pergaulan sejak lahir sampai usia
12 bulan.
Bagaimana cara melihat perkembangan bayi ?
Terdapat 4 bidang kemampuan bayi yang perlu dipantau tingkat
perkembangannya meliputi :
a. Perkembangan gerak kasar, yaitu kemampuan gerakan yang melibatkan
sebagian besar bagian tubuh dan biasanya memerlukan tenaga karena
dilakukan otot-otot besar misalnya : tengkurap, duduk dan sebagainya.
b. b. Perkembangan gerak halus, yaitu kemampuan gerakan yang melibatkan
bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil. Kemampuan
gerakan halus memerlukan kecermatan anak, misalnya : mengedipkan
mata, memberikan reaksi ke arah sumber cahaya dan sebagainya.

c. Perkembangan bicara, bahasa dan kecerdasan, yaitu kemampuan


mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendapat melalui pengucapan
kata-kata, kemampuan mengerti dan memahami perkataan orang lain serta
kemampuan berfikir, misalnya : mengoceh, menangis dan sebagainya
d. Perkembangan bergaul dan kemandirian, yaitu kemampuan dalam
pergaulan, berkawan, disiplin, mengenal sopan santun dan kemampuan
yang mandiri, misalnya : membalas senyuman, berani atau takut dengan
orang lain dan sebagainya.
Bagaimana cara kita dalam membantu perkembangan bayi ?
Perkembangan bayi dapat dibantu dengan cara stimulasi. Yang dimaksud
dengan stimulasi yaitu serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membantu
anak mencapai tingkat perkembangan secara baik.
Stimulasi yang diberikan sejak masa bayi membawa manfaat untuk
mengarahkan

perkembangannya,

mencegah

terjadinya

kelambatan

pertumbuhan dan perkembangan anak serta sekaligus mencerdaskannya.


Stimulasi dapat dilakukan oleh setiap orang yang sudah mengerti dasardasar stimulasi khususnya ibu, ayah, pengasuh dan orang-orang terdekat
dengan bayi. Stimulasi dapat dilakukan di segala tempat terutama di rumah
dalam lingkungan keluarga.
Stimulasi tidak selalu membutuhkan waktu khusus, sehingga dapat
dikaitkan sekaligus dengan kegiatan lainnya dan dilakukan setiap hari,
misalnya : dikaitkan dengan kegiatan ibu ketika mengerjakan pekerjaan rumah
tangga atau diberikan sewaktu bepergian, memandikan bayi, menyusukan
bayi, menidurkan bayi dan sebagainya.
Hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam melakukan stimulasi ?
Dalam melakukan stimulasi harus berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
a. Dilakukan dengan rasa cinta dan kasih sayang, sambil bermain dengan
anak dan menikmati kebahagiaan bersama.

b. Dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan, mengikuti tahapan


perkembangan anak, serta mencakup empat bidang kemampuan.
c. Dimulai dari tahapan perkembangan yang telah dicapai bayi.
d. Bila diperlukan alat pada waktu melakukan stimulasi, digunakan alat
sederhana, mudah didapat, sesuai dengan keadaan setempat dan murah.
e. Tanpa memaksa, marah atau menghukumnya apabila ia kurang mampu
melakukan stimulasi.
f. Selalu diberikan pujian atas keberhasilannya.
g. Ciptakan suasana yang segar, menyenangkan dan bervariasi untuk
menghilangkan kebosanan.
h. Meminta nasehat petugas Puskesmas/dokter apabila ditemukan kesulitan
dalam mencapai tahapan perkembangan yang sesuai dengan umumnya.
Hal-hal apakah yang dapat mendukung perkembangan bayi ?
Hal-hal yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi adalah
dengan cara membesarkannya dalam lingkungan keluarga yang sehat. Untuk itu
perlu diperhatikan beberapa hal :
a. Orang tua memiliki pengetahuan sederhana mengenai kesehatan terutama
kesehatan ibu dan anak.
b. Orang tua tidak mempunyai masalah kejiwaan.
c. Keluarga tidak menelantarkan anak.
d. Perawatan dan pemeliharaan rumah sebagai tempat tinggal yang rapih,
bersih, nyaman dan sehat.
e. Keluarga mampu mencari nafkah dan dapat mengatur keuangan keluarga.
f. Orang tua mengikuti program keluarga berencana.
g. Keluarga mempunyai kegiatan sehari-hari yang teratur.
h. Hubungan antara anggota dalam keluarga, keluarga dengan tetangga,
keluarga dengan masyarakat dalam keadaan harmonis, bersahabat, gotongroyong, saling menghormati dan sebagainya.

Bagaimana tingkat perkembangan bayi pada umur 0-3 bulan ?


Kemampuan perkembangan yang harus dicapai bayi usia 0-3 bulan adalah :
a. Mampu menggerakkan kedua tungkai dan lengan sama mudahnya ketika
telentang. Diliihat dengan cara meletakkan bayi pada posisi telentang,
perhatikan gerakan kedua tungkai dan lengannya.
b. Memberikan reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya. Dilihat dengan
menyalakan lampu senter yang digerakkan ke kiri dan ke kanan,
perhatikan perubahan mimik muka bayi gerakan matanya.
c. Mengeluarkan suara (mengoceh), perhatikan apakah bayi mengeluarkan
suara-suara lain (mengoceh) di samping menangis.
d. Membalas senyuman ketika diajak bicara dan tersenyum.
Bagaimana tingkat perkembangan bayi umur 3-6 bulan ?
Kemampuan perkembangan yang harus dicapai anak sesaat sebelum
berumur 6 bulan adalah :
a. Mengangkat kepalanya dengan tegak ketika tengkurap. Dilihat dengan
cara meletakkan bayi pada posisi tengkurap, perhatikan apakah bayi dapat
mengangkat kepalanya sampai tegak.
b. Menggenggam benda yang disentuhkan pada punggung atau ujung
tangannya dengan kuat, misalnya ujung jari ibu atau pinsil, perhatikan
apakah digenggam dengan kuat beberapa saat.
c. Mencari sumber suara yang nyaring, misalkan dengan cara memukulkan
sendok ke gelas, perhatikan apakah bayi memalingkan kepalanya mencari
sumber suara tersebut.
d. Membalas senyuman ketika diajak bicara dan tersenyum.
Bagaimana tingkat perkembangan bayi umur 6-9 bulan ?
Kemampuan perkembangan yang harus dicapai anak sesaat sebelum
berumur 9 bulan adalah :
a. Mempertahankan posisi duduk dengan kepala tegak ketika didudukkan,
caranya dengan mendudukkan bayi di atas meja, perhatikan apakah bayi
dapat mempertahankan kepalanya dengan tegak dalam sikap duduk.

b. Meraih benda yang terletak dalam jangkauannya, dilakukan dengan


meletakkan benda yang menarik di dekat bayi pada tempat yang
terjangkau olehnya, apakah bayi berusaha meraihnya.
c. Tertawa/berteriak bila benda menarik/senang hatinya dengan cara
menunjukkan/memperlihatkan benda yang menarik, lalu perhatikan
apakah bayi tertawa/berteriak ketika melihat benda/mainan tersebut.
d. Mengenal dan dapat membedakan antara orang yang sudah dikenal dengan
yang belum dikenal, dengan cara minta bantuan tetangga untuk
menggendongnya, perhatikan apakah bayi menangis atau kelihatan takut
kepada orang yang tidak dikenal.
Bagaimana tingkat perkembangan bayi umur 9-12 bulan ?
Kemampuan perkembangan yang harus dicapai anak sesaat sebelum
berumur 12 bulan adalah :
a. Berdiri dengan berpegangan. Caranya dengan cara mendudukkan bayi
pada permukaan yang datar seperti lantai yang dekat dengan dinding dan
usahakan agar bayi mau berdiri dengan cara memberikan mainan yang
menarik, perhatikan apakah bayi dapat berdiri sendiri dengan berpegangan
pada dinding tersebut.
b. Mengambil benda-benda kecil sebesar biji jagung dengan meraup.
Caranya dengan meletakkan benda kecil sebesar biji jagung di dekat bayi,
perhatikanlah apakah bayi dapat mengambil benda tersebut dengan cara
meraupnya.
c. Dapat mengatakan 2 suku kata yang sama, misalnya : pa-pa, ma-ma, da-da
dan lain-lain.
d. Dapat

mengikuti

permainan

cilukba.

Caranya

dilakukan

oleh

ibu/pengasuh bersama-sama dengan anak untuk bermain cilukba dan


perhatikan apakah bayi dapat mengikuti permainan ini.

Anda mungkin juga menyukai