0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
894 tayangan4 halaman
1. Cerita pendek yang menceritakan perasaan tokoh utama yang tidak mencintai Tari meski cantik dan pintar. Tokoh utama lebih menghargai cinta yang dilandasi rasa kuat.
2. Undang-undang yang memberikan keleluasan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi berdasarkan UUD 1945.
3. Resensi novel yang menceritakan penyiksaan dan penderitaan yang dialami guru Isa di penjara, namun tetap teguh mempert
1. Cerita pendek yang menceritakan perasaan tokoh utama yang tidak mencintai Tari meski cantik dan pintar. Tokoh utama lebih menghargai cinta yang dilandasi rasa kuat.
2. Undang-undang yang memberikan keleluasan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi berdasarkan UUD 1945.
3. Resensi novel yang menceritakan penyiksaan dan penderitaan yang dialami guru Isa di penjara, namun tetap teguh mempert
1. Cerita pendek yang menceritakan perasaan tokoh utama yang tidak mencintai Tari meski cantik dan pintar. Tokoh utama lebih menghargai cinta yang dilandasi rasa kuat.
2. Undang-undang yang memberikan keleluasan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi berdasarkan UUD 1945.
3. Resensi novel yang menceritakan penyiksaan dan penderitaan yang dialami guru Isa di penjara, namun tetap teguh mempert
Tari memang cantik dan pintar, tetapi aku tidak pernah
mencintainya. Semenjak kanak-kanak aku telah mengenalnya dan rasanya kami memiliki cara pandang yang berbeda dalam mengisi kehidupan ini. Aku tidak ingin perkawinanku tidak dilandasi rasa yang kuat. Bapak, karya Nurani Metawati Unsur instrinsik yang menonjol pada penggalan cerpen tersebut adalah... a. Tema dan amanat b. Watak dan tokoh c. Latar cerita d. Plot cerita e. Kepadatan cerita 2. Perhatikan penggalan undang-undang berikut! Menimbang: a. Bahwa sistem pemerintah negara kesatuan Republik Indonesia menurut UUD 1945 memberikan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah. b. Bahwa dalam menyelenggarakan otonomi daerah dipandang perlu untuk . . . Gagasan pokok penggalan naskah undang-undang tersebut adalah..... a. Bentuk sistem pemerintahan NKRI b. Keleluasaan UUD 1945 c. Dasar penyelenggaraan otonomi daerah d. Keleluasaan daerah dalam mewujudkan pemerintahan e. Pandangan umum tehadap otonomi daerah 3. Bacalah penggalan resensi novel berikut! Suatu hari guru isa membca surat kabar yang menyatakan bahwa salah seorang pelempar gerana ke markas NICA tertangkap. Ia panik karena pada waktu itu ia bertugas memantau. Ia takut. Ia juga nanti akan tertangkap ia di masukan ke penjara di sana. Ia didatangi polisi militer dan di tangkapnya. Ia dimasukan ke penjara di sana. Ia bertemu Hazil yang rusak karena disiksa. Guru isa mengalami penyiksaan tetapi dalam penderitannya ia menemukan semangat baru. Semangat kephlawanan yang berkobar. Ia memilih mati untuk negeri dan rakyatnya. Guru isa tidakmau membocorkan rahasia perjuangannya. Lain halnya dengan Hazil yang dulu tidak kenal rasa takut dan selalu optimis, tak tahan dengan siksaan ahirnya ia mmbeberkan semua rahasia perjuangannya hanya untuk menyelamatkan diri. Jalan tak ada ujung, Mochtar Lubis Pernyataan berikut yang sesuai dengan penggalan resensi novel tersebut adalah... a. Hazil seorang pejuang sejati, sekalipun disiksa ia tetap pada pendiriannya. b. Guru isa marah dan kecewa setelah mengerti bahwa Hazil seorang mata-mata. c. Hazil dan guru Isa ahirnya membuka rahasia perjuangannya setelah disiksa. d. Guru Isa rela mempertaruhkan nyawa dari pada menjadi penghianat bangsa. e. Ahirnya Hazil berhasil menyelamatkan guru isa. 4. Bacalah penggalan cerita berikut dengan seksama! Tak seperti dulu, beberapa tahun yaang lalu ketika ia pertama kali bertemu dengan Hari di tempaat yang saama, tak jauh dari terminal bus. Saaat itu, ia memang benar kaget karena tiba-tiba sebuah sedan corona berhenti didekatnya Maaf , dik, boleh saya bertanya?..., oh, tentu saja.... saya hampir kehaabisa bensin, sudikah adik menunjukkan tempat penjualan bensin? pemuda itu berkata seraya membuka pintu mobilnya. Wajahnya yang tajam menyorotkan kejujuran.... Penantian, Nilawati Alur yang menonjol pada penggalan cerpen tersebut adalah alur.... a. Maju b. Gabung c. Tunggal d. Kilas balik e. Renggang 5. Bacalah cerita berikut dengan seksama! .... Kita lihat, dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel berbintang empat itu, dia membelok ke arah kiri, dia memilih kursi paling samping dari deretan kursi paling belakang. Begitu dia duduk, sejumlah lelaki dekat kursi itu serempak kaasak-kusuk dalam gelap. Latar tempat penggalan cerpen tersebut adalah... a. Pintu masuk b. Kursi paling belakang c. Arah kiri d. Kursi paling samping e. Hotel bintang empat 6. ya, kata Grela, orang Gipsy hanya bagian dari sejarah dalam pandangan ayahnya untuk sesaat yang semakin kelam, Grela memalingkan mukanya dan memandang ke luar jendela. Gelap menjadi semakin pekat. Ada kesepakatan untuk tidak boleh membicarakan hal-hal yang hilang: sejarah yang mengalir dalam darah, sungai, tanah subur di tepi sungai, rumput, daun-daun brike yang gugur. Orang tidak juga berbicara tentang pengetahuan..... Prasaan Grela yang terkandung dalam cuplikan cerpen di atas adalah........ a. Sedih dan tertekan b. Pasrah dan penuh harapan c. Putus asa dan dendam d. Cemas dan dendam e. Marah dan benci 7. Persoalan muncul ketika kami temukan banyak pita berbeda pada toga yang kami pinjam: kuning, biru, merah. Semua ribut konyolnya tak satupun bisa memastikan pita warna apa yang sesuai dengan disiplin ilmu kami. Kebetulan di tas kamera saya terselip beberapa rol film hitam-putih. Biar aman, kami sepakati wisudawan berpose di depan kamera dengan film black and white. Klik...! Klik..! Dua puluh tujuh wisudawan difoto close up... Kelucuan apa yang terdapat dalam cerita diatas adalah... a. Para wisudawan yang berfoto b. Para wisudawan yang memakai toga c. Hanya sedikit wisudawan difoto close up d. Pemotretan yang menggunakan film hitam putih e. Penggunaan pita yang penggunaanya tidak tau arti dari warna pita-pita itu