Anda di halaman 1dari 5

Soal-soal tentang cerpen dan novel!

1.

Sebelum guruku meninggal, aku sedang mengikuti lomba olimpiade MIPA


untuk kedua kalinya. Alhamdulillah, aku mendapat juara satu. Ketika
mengetahui guruku telah tiada, piala ini kupersembahkan untuk sang guru
tercinta.
Meskipun engkau kini tak ada di sampingku, jasa-jasamu selalu kuingat
wahai pahlawan cendikia. Selamat jalan guruku. Kaulah inspirasiku.
(Anisah Amini, Guruku Inspirasiku)

Amanat yang terkandung dalam kutipan teks cerita pendek tersebut adalah …
a. Guru adalah pahlawan cendikia.
b. Kenanglah selalu kebaikan guru.
c. Berterima kasihlah atas jasa-jasa guru.
d. Guru adalah isnpirasi murid-muridnya.
e. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
2. Bacalah kutipan teks cerpen berikut!
Atas dasar semua bukti yang ada dan pengakuan Noura, akhirnya mau tidak
mau Dewan Hakim memutuskan diriku tidak bersalah dan bebas dari dakwaan
apapun. Takbir dan hamdalah bergemuruh di ruang pengadilan itu dilantunkan
oleh semua orang yang membela dan bersimpati padaku. Seketika aku sujud
syukur.... Aisha memelukku dengan tangis bahagia tiada terkira.
Tahapan alur pada penggalan novel tersebut adalah ....
A. pengenalan cerita D. puncak konflik (klimaks)
B. pengenalan situasi cerita E. penyelesaian (ending)
C. menuju konflik
3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Awalnya ia hanya tukang cuci piring di rumah makan milik seorang
perantau dari Lareh Panjang yang lebih dahulu mengadu untung di Jakarta.
Sedikit demi sedikit dikumpulkannya modal agar tidak terlalu bergantung pada
induk semang. Berkat kegigihan dan kerja keras selama bertahun-tahun, Azrial
kini sudah jadi juragan, punya enam rumah makan dan dua puluh empat anak
buah yang tiap hari sibuk melayani pelanggan.
Dilihat dari sudut pandang penceritaan, kutipan cerpen tersebut menggunakan
sudut pandang …
A. orang pertama sebagai pelaku utama
B. orang pertama sebagai pelaku pendamping
C. orang kedua sebagai pelaku pendamping
D. orang ketiga sebagai pelaku pendamping
E. orang ketiga sebagai pelaku utama
4. Cermati kutipan novel berikut!
Masih dalam balutan baju kerja, aku tersungkur ke pangkuan Mbok Nah yang
sedang nonton TV menungguiku pulang kantor sore itu. Sejak undangan cantik
berwarna hijau itu diantar ke kantorku tadi pagi, tujuh puluh persen konsentrasiku
hilang. Dan puncaknya aku tak tahan lagi menahan ekspresi wajahku di depan
teman-temanku kalau aku sedang galau. Tangisku meledak dan si Mbok
membiarkan aku menangis, ”Muga-muga Den Laras diparingi (diberi) ikhlas,”
sambil tangannya mengelus-elus punggungku.
Latar waktu dan tempat penggalan cerpen di atas adalah ....
A. sore hari di rumah D. pagi hari di kantor
B. sore hari di kantor E. pagi hari di rumah
C. malam hari di kantor
5. Bacalah penggalan cerpen berikut!
“Good morning!” jawabku, “siapa, ya?” tanyaku dalam hati, pagi-pagi kok ada
bule datang menyapaku.
“Hallo, “ Muchtar?” tanyanya ragu, “aku Loudwig, senang aku bisa datang ke
Indonesia.”
“ Hallo, Loudwig?” jawabku dengan terkejut, “Silakan duduk, kapan kapalmu
bersandar?”
“Tadi malam,“ jawabnya, “tolong aku diantar keliling Jakarta. OK?”
“OK, istirahatlah dulu, di sini tersedia kamar untukmu, nanti sore kuantar jalan-
jalan,” jawabku.
Aku jadi ingat perkenalanu dengan Loudwig Michael. Perkenalan yang
mengesankan karena semula ia tidak kenal Indonesia. Kemudian, ia menjadi
penasaran dan ingin mengunjungi Indonesia. (Harga Diri, Muchwardi Muchtar,
dengan penyesuaian)
Sudut pandang penggalan cerita di atas ialah....
A. Orang pertama sebagai pelaku utama D. Orang ketiga
sebagai pelaku sampingan
B. Orang kedua sebagai pelaku utama E. Orang pertama sebagai
pelaku sampingan
C. Orang ketiga yang serba tahu
6. Cermatilah cerita berikut!
“ Terus solusinya bagaimana?”
“ Kita berempat sudah berunding. Karena Maya takut gelap, dia harus selalu
tidur lebih dulu dari kami. Kami tidur minimal setengah jam sesudahnya supaya
ketika kami mematikan lampu, dia udah tidur. Kalau dia terlambat berarti risiko
dia. Tapi karena kami baik, he.. he..” Siwi tertawa sejenak. “Jika ternyata kami
sudah tidur dan dia belum, dia boleh menyalakan lampu minyak itu, dia pindah
ke tempat tidur yang paling ujung. Bergantianlah dengan Dinda, begitu, Bu.”
Inti cerita tersebut menceritakan ....
A. Seorang anak yang takut gelap
B. Kejahilan anak-anak pada temannya
C. Sekelompok anak-anak yang penakut ketika menghadapi malam
D. Cara sekelompok anak dalam menghadapi temannya yang takut gelap
E. Lampu minyak yang digunakan sebagai alat penerang ketika malam
7. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
Aku mengenal ibu sebagai perempuan yang ceria. Dia selalu tertawa, meski aku tidak
benar-benar mampu mengeja apakah karena gemar saja atau dia sedang berbahagia.
Satu hal yang pasti, banyak lelucon yang sedatar papan sekali pun mampu memantik
gelaknya. Persis seperti bocah usia di bawah lima tahun yang menganggap kucing
tercebur ke kubangan lumpur bukan sebagai masalah, melainkan ajang bermain air dan
sabun.
Unsur yang dominan pada penggalan teks cerpen di atas adalah...
A. Tema B. Penokohan C. Alur D. Latar E. Amanat
8. Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!
Adzan dari Meunasah terdengar syahdu. Bersahutan satu sama lain. Menggetarkn langit-
langit Nga yang masih gelap. Jangan salah, gelap-gelap begini kehidupan sudah dimulai.
Remaja tanggung sambil menguap menahan kantuk mengambil wudhu. Anak lelaki
bergegas menjamah sarung dan kopiah. Anak gadis menjumput lipatan mukena putih
dari atas meja. Bapak-bapak membuka pintu rumah menuju meunasah. Ibu-ibu
membimbing anak kecilnya bangun shalat berjamaah. (Hafalan Shalat Delisa, Tere Liye,
dengan perubahan)
Latar tempat dan waktu dalam kutipan novel di atas adalah ...
A. Masjid, malam hari D. Tempat wudhu, menjelang shalat
B. Dalam kamar, pagi hari E. Pintu rumah, dini hari
C. Rumah, waktu subuh

9. Bacalah penggalan novel berikut!


(1) Ini lebih dahsyat daripada yang saya pikirkan tentang esensi menjalin kepercayaan. (2)
Lebih dahsyat daripada ucapan motivator - motivator andal. (3) Teladan berbicara lebih keras
daripada kata-kata. (4) Kedai bunga Adi baru satu dari banyak keanehan di sini. (5) Selain
kedai bunga itu, Markus mengatakan bahwa praktik berjualan tanpa menunggu juga dijalani
sejumlah warga desa yang menjual koran, majalah, baju dan sebagainya.
(Berjalan di Atas Cahaya, Hanum Salsabiela Rais, dkk, dengan perubahan)
Latar budaya dalam teks novel di atas tampak dari kalimat …
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

10. Bacalah penggalan novel berikut dengan cermat!


……. Lalu mengalun suara kecil Lintang menyanyikan lagu Padamu
Negeri, hanya untuk menyanyikan satu lagu itu saja ia dengan gagah
berani mengayuh sepeda empat puluh kilometer dari rumahnya di pinggir
laut. Di kelas itu, meski suaranya sumbang, ia bersenandung sepenuh
jiwa………..
Unsur ekstrinsik berupa nilai-nilai yang dominan dalam penggalan
novel di atas adalah …..
A. Budaya
B. Pendidikan
C. Sosial
D. Adat
E. Nasionalisme.
11. Bacalah penggalan novel berikut!
Malam bagai gadis mengurai rambutnya yang legam .Gurat-gurat cahaya
lampu merkuri menerobos lewat rerimbunan pepohonan ketapang.Sebagian
bayang-bayangnya memanjang bagai luka.Sebagian bertumpuk laksana
puru, warnanya jingga mengelam kemerah-merahan.
Tahapan alur penggalan novel di atas adalah ……
A. Pengenalan situasi cerita
B. Pengungkapan peristiwa
C. Menuju adanya konflik
D. Puncak konflik
E. Penyelesaian
12. Bacalah penggalan novel berikut dengan cermat!
Memang mnyenangkan tinggal di lingkungan kampus.Baru pertama kali aku
melihat kehidupan mahasiswa.Apalagi mereka adalah mahasiswa UGM,
mahasiswa-mahasiswanya pintar dan berkualitas. Di masjid atau di
warung mereka bicara tentang ujian,rencana penelitian, bimbingan
skripsi dan pratikum. Ketika mereka bicara tentang kultur jaringan,
mekanika rinduku membuncah akan bangku sekolah.
Unsur ekstrinsik berupa nilai-nilai yang dominan dalam penggalan
novel di atas adalah …..
A. Budaya
B. Pendidikan
C. Sosial
D. Adat
E. Moral
13. Bacalah penggalan novel berikut!
Malam bagai gadis mengurai rambutnya yang legam . Gurat-gurat cahaya lampu
merkuri menerobos lewat rerimbunan pepohonan ketapang. Sebagian bayang-
bayangnya memanjang bagai luka. Sebagian bertumpuk laksana puru, warnanya
jingga mengelam kemerah-merahan.
Tahapan alur penggalan novel di atas adalah ……
A. Pengenalan situasi cerita
B. Pengungkapan peristiwa
C. Menuju adanya konflik
D. Puncak konflik
E. Penyelesaian
14. Bacalah penggalan novel berikut dengan cermat!
……. Lalu mengalun suara kecil Lintang menyanyikan lagu Padamu Negeri, hanya
untuk menyanyikan satu lagu itu saja ia dengan gagah berani mengayuh sepeda
empat puluh kilometer dari rumahnya di pinggir laut. Di kelas itu, meski suaranya
sumbang, ia bersenandung sepenuh jiwa………..
Unsur ekstrinsik berupa nilai-nilai yang dominan dalam penggalan novel di atas
adalah …..
A. Budaya
B. Pendidikan
C. Sosial
D. Adat
E. Nasionalisme
15. Bacalah naskah drama berikut !
Ratna : Sudah kau periksa laporan keuangan hari ini ?
Rini : Sudah, Bu.
Ratna : Coba saya lihat. Mengapa setoran dari PT Raya belum tercatat di sini ?
Rini : Masa ? Oh, iya Bu. Saya belim mencatatnya.
Ratna : Nah, coba kau lihat lagi, pelunasan pinjaman atas nama Hermanto juga
belum
terbukukan . Demikian pula pembayaran atas nama Ryan..
Rini :Oh iya. Itu juga belum saya catat. Maaf, Bu.
Ratna : Ya sudah . Sekarang rapikan laporannya dan serahkan pada saya.
Watak tokoh Ratna dalam penggalan naskah drama tersebut adalah…….
A. Teliti D. Penyabar
B. Tekun E. Pemberani
C. Kejam

Anda mungkin juga menyukai