PENDAHULUAN
Seiring
waktu,
teknologi
telah
mengalami
untuk
biosensor
magnetoresitive
dan
Pergerakkan
partikel
magnetik
macam
bentuk
perkembangan
bidang
magnetik
produk
sebagai
elektromagnet
dengan
micro-
dan
sangat
mempersingkat
wktu
dengan
tujuan
mengangkut,
yang
berbeda
membawa
seperti
atau
dalam
berbagai
tes
hibridisasi
yang
(ASOH)
untuk
Beberapa
mengandalkan
pendekatan
lain
hibridisasi
sebagai
yang
meningkat
sehingga
untuk
sepenuhnya
cocok
sama
platform
dengan
microarray
menganalisis
cahaya
yang
dipancarkan.
metode
untuk
memantau
resonansi
transfer
energi
ini
terjadi
ketika
probe
telah
dengan
akan
saling
streptavidin
berikatan:
bergabung
biotindengan
complete
array
dan
magnetic beads
b. Manipulasi dengan cara melakukan
treatment menggunakan treatment,
sehingga berubah menjadi single
strand
c. Persiapan sequencing
d. Bead yang mengandung solution
ditempelkan ke permukaan array c.
yang akan di MFH dengan bantuan
neodymiun magnet
e. Magnetic bead yang sudah masuk
ke dalam permukaan deteksi array
yang berikatan dengan oligo tag
untuk
mendapatkan
hasil
Gambar
3.
Prinsip
Hybridization
Magnetic
(MFH)
pada
Force
saat
genotyping
dengan
penggabungan
Multiplex
Competitive
Hybridization
(MUCH).
a. Terdapat dua probe yang memiliki
karakteristik
berbeda.
Lalu
yang
hibridisasi
berlangsung
dengan
cepat
MUCH
beda
memilki
yang
tag
memilki
yang
urutan
b. Array scanner.
c. Kamera digital.
HASIL
dari
MFH
yaitu
menjadi
tinggi
sehingga
diatas
menjelaskan
single
Dengan
pendeteksi
Molekul-
menggunakan
metode
strand
amplicon.
medan
magnet.
dorongan
magnet
dan
tersebut.
Hal
ini
dan
spesifik
pada
strand
ini
digunakan
untuk
MUCH
Jurnal
ini
menjelaskan
bahwa
dilakukan
untuk
yang
difusi
menggunakan
metode
tersebut
yang
dapat
probe
perbedaan
Percobaan
MUCH
terdapat
pasang
probe
MUCH
dapat
dengan
menunjukkan
metode
MFH
keberadaan
HPV
sedangkan
pengerjaan
secara
dibandingkan
dengan
metode
W.
and
Deetz,
K.:
KESIMPULAN
study
Bradyrhizobium
of
strains.
Evolutionary
Microbiology
(2001), 51 , 13151322.