Anda di halaman 1dari 3

KIAT SUKSES WIRAUSAHA

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Kewirausahaan
Yang dibina Bapak Agung Witjoro dan Bapak Prayitno

Oleh:
1. Denada Efrilia
2. Vindy Foniastuti
3. Diana Cahya Ningrum

12035141
120351410906
1203514109

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGAM STUDI PENDIDIKAN IPA
Januari, 2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana awal usaha dari Pempek Farhan?
2. Bagaimana menjalankan usaha Pempek Farhan?
3. Apa saja yang sudah dicapai Pempek Farhan sampai saat ini?
4. Apa kiat sukses dari Pempek Farhan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa mengetahui awal usaha dari Pempek Farhan.
2. Mahasiswa mengetahui menjalankan usaha Pempek Farhan.
3. Mahasiswa mengetahui ketercapaian Pempek Farhan.
4. Mahasiswa mengetahui kiat sukses dari pempek Farhan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Awal Usaha Pempek Farhan
Pempek menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah makanan khas daerah
Palembang dari adonan tepung terigu dan ikan, dimakan dengan kuah yang bercuka. Pempek
Farhan adalah salah satu usaha yang menjual pempek di Kota Malang. Pempek Farhan
didirikan oleh sepasang suami istri dari tahun 2005. Pemiliknya bernama Bapak
.. yang saat ini berusia 41 tahun dan istrinya ibu .. yang saat ini berusia 31
tahun. Pada mulanya, Pak Anton merantau dari Palembang (atau lampung) ke Malang pada
tahun 2000, dengan bekerja sebagai juru masak di rumah masakan Ampera. Pak Anton
merantau dari Palembang (atau lampung) karena sudah tidak memiliki orang tua. Pak Anton
memiliki 2 saudara, kakaknya berada di Malang dan adeknya berada di Palembang (atau
lampung). Sedangakan istrinyamerupakan warga Malang, Tlogomas.
Pada tahun 2005, usaha ini didirikan dengan hanya Pak Anton yang menjual dengan
rombong dengan modal pas-pasan. Mulanya Pempek Farhan bernama Pempek MM. MM
merupakan singkatan dari Murah Meriah. Nama usaha ini diganti ketika pasangan suami istri
ini memiliki putra pertama yang diberi nama Farhan. Menurut Istri dari Pak Anton, Farhan
berarti senyuman. Beliau berharap orang yang selesai makan pempek ini dapat tersenyum.
2.2 Menjalankan Usaha Pempek Farhan

Produksi Pempek Farhan terpusat di jalan . daerah Sawojajar, Malang, yang disebut
pemilik adalah gudang. Digudang ini kurang lebih terdapat 15 karyawan untuk membuat
pempek. Setiap harinya gudang ini mendapat kiriman ikan langsung dari penjual ikan di
tetapi kiriman ikan ini tidak menentu karena tergantung dengan kondisi cuaca di laut daerah
malang, untuk mensiasatinya Pak Anton dan Istri langsung mencari ikan sendiri hingga
daerah Probolinggo untuk memenuhi produksi. Untuk kuahnya sendiri, gulanya
menggunakan gula aren asli. Gula aren ini lah yang membedakan Pempek Farhan dengan
Pempek yang lainnya. Gula aren yang digunakan Pempek Farhan dikirim langsung dari
daerah .. sebanyak .. ton tiap bulannya.
Outlet pempek yang dikelola langsung oleh Pak Anton dan istri ada 3, yaitu didaerah
Tlogomas, Sukarno-Hatta dan Sawojajar. Sistem yang digunakan oleh Pempek Farhan adalah
Kulak. Pempek dijual seharga Rp 1100,- dan dijual kembali seharga Rp. 1750,-. Untuk setiap
harinya saja, gudang dapat menjual pempek sebanyak 13.000 biji hingga 15.000 biji, jika
dikalikan dengan harga kulak kurang lebih omset dari pempek Farhan 14 juta hingga 17 juta.
Selain itu Pak Anton juga menyediakan rombong untuk menjual Pempek Farhan. Rombong
ini dipinjamkan kepada penjual oleh Pak Anton, untuk saat ini kurang lebih ada 175 rombong
yang menjual Pempek Farhan, belum termasuk yang menjual Pempek Farhan di luar kota
Malang seperti kota
2.3 Ketercapaian Pempek Farhan
2.4 Kiat Sukses Pempek Farhan

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai