ANAK
S Hanum P
Sri Hastuti Andayani
fungsi ventrikel
fungsi ventrikel
SIRKULASI FETAL
Fetus: paru paru tidak berfungsi dlm pertukaran gas
pembuluh darah paru vasokonstriksi
Vena cava inferior
Sirkulasi hepatik
Ductus venosus
Vena umbilicalis
Arteria umbilicalis
Valvula tricuspid
Atrium kanan
Foramen ovale
Atrium kiri
Aorta ascendens
Ventrikel kiri
Ventrikel kanan
Paru paru
(10%)
Pasca lahir
Keduanya menutup
Pasca lahir
Pasca lahir
Organ lain mengambil
alih
Tidak ada
4.
5.
Guna prostaglandin
Bayi prematur dengan PDA diberi
inhibitor prostaglandin (indometasin)
agar terjadi penutupan duktus
arteriosus (hanya untuk duktus imatur
terutama <1 minggu tidak pada
bayi cukup bulan)
PJB yang tergantung duktus diberi
infus prostaglandin untuk menjamin
DAB tetap terbuka
pulmonal
Stenosis pulmonal berat
Atresia aorta
Koarktasio aorta berat
Aortic arch
TGA
ANAMNESIS
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
Infeksi
Infeksi rubella pada trimester I kehamilan
Infeksi sitomegalovirus, herpesvirus, coxsackievirus B
pada awal kehamilan
Infeksi pada masa akhir kehamilan dapat menyebabkan
myocarditis
Berat lahir
SGA/KMK: kemungkinan infeksi intrauterin (mis rubella)
Berat lahir besar: berhubungan dg DM pada ibu, sering
disertai kelainan jantung
TGA: bayi seringkali lahir dg BB di atas rata2
disertai sianosis
Cepat lelah
Apakah anak tersebut sejajar dg teman sebayanya
dalam hal olahraga?
Berapa jauh jarak yg bisa ditempuh anak dengan
berjalan atau berlari?
Berapa lantai anak dapat melalui tangga tanpa
kelelahan?
Bagaimana pola makan anak?
Nyeri dada
Tanyakan: apakah berhubungan dg aktivitas?
durasi nyeri? Kualitas nyeri? Penjalaran? Apakah bernapas dalam memperburuk/mengurangi
nyeri?
Nyeri dada pada anak jarang disebabkan oleh
masalah ada jantung. Paling sering karena kostokondritis,
strain otot dada, peny sal napas
Nyeri dada
Penyebab dari jantung:
AS berat (berhubungan dengan aktivitas), MI (tdk
selalu berhub dg aktivitas, sering dg palpitasi)
Lebih jarang: PS berat, pericarditis (nyeri memberat bila
bernapas dalam), peny Kawasaki
Palpitasi
VES sering menyebabkan keluhan palpitasi
MI/prolapsus mitral sering dibawa ke dokter karena
palpitasi
Nyeri sendi
Dapat ditemukan pada demam rematik. Tanyakan
gejala-gejala penyerta yang lain
Gejala Neurologis
Riwayat stroke menunjukkan adanya embolisasi atau
trombosis pada peny jantung bawaan sianotik dg
polisitemia atau endokarditis infeksiosa
Nyeri kepala: hipoksia atau abses otak pada peny
jantung bawaan sianotik dg polisitemia
Demam rematik
Insidensi demam rematik pada keluarga pengidap
demam rematik lebih tinggi dari insidensi pada
populasi umum
Kerentanan thdp demam rematik diturunkan secara
autosomal resesif
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum dan status gizi
Sindroma kromosomal
Contoh: trisomi 18
Sindroma herediter/nonherediter dan malformasi sistemik
Contoh: anak tanpa jempol/deformitas lenganbawah
mungkin menderita ASD atau VSD (sindroma
Holt-Oram, sindroma cardiac-limb)
Warna kulit
Sianosis, pucat, kuning
Sianosis: derajat dan distribusi
Pada kadar Hb normal sianosis terdeteksi pada
saturasi arterial 85% atau kurang
Bedakan sianosis sentral dan perifer
Clubbing
Pelebaran dan penebalan ujung jari, kuku konveks,
penumpulan sudut antara kuku dan nailbed
Desaturasi arterial >6bulan menyebabkan clubbing
pada jari tangan dan kaki
Ditemukan pada peny jantung bawaan sianotik
Inspeksi dada
Penonjolan prekordial dengan atau tanpa aktivitas
jantung yang tampak menunjukkan adanya
pembesaran jantung yang kronis
Pectus carinatum bukan merupakan akibat kardiomegali
Pectus excavatum jarang sekali mengganggu jantung
Harrisons groove (cekungan pada dasar rongga dada
sepanjang perlekatan diafragma) menunjukkan
gangguan komplians paru yg sudah berlangsung lama
spt pada pirau kiri ke kanan yang besar
PALPASI
Denyut nadi perifer
1. Hitung frekuensi dan perhatikan keteraturan dan
isi nadi. Nadi yang lebih cepat pada saat inspirasi
disebut aritmia sinus dan merupakan hal yg normal.
2. Bandingkan antara lengan dan tungkai, kiri dan
kanan
3. Bounding pulse ditemukan pada PDA, regurgitasi
katup aorta, fistula arteriovenosa sistemik yang
besar, atau truncus arteriosus persisten (jarang).
pada bayi prematur teraba bounding pulse karena
jaringan subcutan masih tipis dan sering terdapat
PDA
AUSKULTASI
Gunakan chest-piece stetoskop:
-Tipe bell: untuk mendeteksi suara berfrekuensi rendah
-Tipe diafragma: mendeteksi frekuensi tinggi
Perhatikan:
1. Frekuensi denyut jantung dan regularitasnya
2. Intensitas dan kualitas suara jantung terutama
S2, abnormalitas S1, S3, irama gallop atauS4
3. Suara pada saat sistolik dan diastolik. Mis.
klik sistolik, klik mid diastolik
4. Bising jantung: intensitas, terdengar pada saat
sistolik atau diastolik, lokasi, penjalaran dan kualitas
S1
S2 S3
S4 S1
SUARA JANTUNG
S1: penutupan katup mitral dan tricuspid
S2: komponen pulmonal (P2) dan komponen aorta (A2)
didengarkan terutama pada linea sternalis sinistra
dextra bag atas (area katup pulmonal)
splitting normal pada saat inspirasi.
perhatikan split dan intensitas P2
abnormal: split lebar, split sempit, S2 tunggal dan
split paradoksal (jarang)
S3: suara frekuensi rendah pada awal diastolik karena
pengisian ventrikel yang cepat
S4: suara frekuensi rendah pada akhir diastolik/presistolik
jarang ditemukan pada bayi dan anak
Irama gallop: irama triple yg cepat berasal dari kombinasi S3
dg/tanpa S4 dan takikardia
BISING JANTUNG
Merupakan suara yang ditimbulkan turbulensi aliran
darah yang melalui bukaan baik katup jantung atau
defek lain pada jantung
Intensitas:
Grade 1: hampir tidak terdengar
Grade 2: lemah, terdengar dengan mudah
Grade 3: sedang, tanpa thrill
Grade 4: lebih keras, dengan thrill
Grade 5: terdengar dg meletakkan chestpiece dg ringan
di atas dinding dada
Grade 6: terdengar tanpa stetoskop
Bila ditemukan satu atau lebih di bawah ini kemungkinan bising adalah bising patologis:
1. Simtomatik
2. Ukuran jantung atau corakan paru abnormal pada
foto Ro dada
3. EKG abnormal
4. Bising diastolik
5. Bising sistolik yg keras (grade 3/6 atau dg thrill),
durasi panjang, menjalar ke bagian lain
6. Sianosis
7. Nadi lemah atau terlalu keras
8. Suara jantung abnormal
PEMERIKSAAN PENUNJANG