Anda di halaman 1dari 2

Tuba Eustachius

Tuba
nasofaring.

eustachius

menghubungkan

rongga

telinga

tengah

dengan

Tuba eustachius terdiri atas tulang rawan pada dua pertiga ke arah

nasofaring dan sepertiganya terdiri atas tulang. Panjang tuba pada orang dewasa
37,5 mm dan pada anak dibawah 9 bulan 17,5 mm. Fungsi tuba eustachius adalah
untuk ventilas, drenase sekret dan menghalangi masuknya sekret dari nasofaring
ke telinga tengah.2
Tuba eustachius biasanya dalam keadaan tertutup dan baru terbuka apabila
udara diperlukan masuk ke telinga tengah atau pada saat mengunyah, menelan,
dan menguap. Pembukaan tuba dibantu oleh otot tensor veli palatini apabila
perbedaan tekanan berbeda antara 20-40 mmHg. 2
Fungsi abnormal tuba eustachius merupakan faktor yang penting pada
otitis media.3 Pertahanan tubuh pada silia mukosa tuba eustachius terganggu,
sehingga pencegahan invasi kuman ke dalam telinga tengah terganggu juga.
Patogenesis
Otitis Media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas seperti
radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran
eustachius. Saat bakteri masuk melalui saluran eustachius, bakteri tersebut akan
menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di
saluran dan akan mengaktivasi proses inflamasi. Bila tuba eustachius tersumbat,
drainase telinga tengah terganggu, mengalami infeksi serta terjadi akumulasi
sekret di telinga tengah, lalu terjadi proliferasi mikroba patogen pada sekret.
Akibat dari infeksi virus saluran pernapasan atas, sitokin dan mediator-mediator
inflamasi yang dilepaskan akan menyebabkan disfungsi tuba Eustachius. Jika
sekret dan pus bertambah banyak dari proses inflamasi lokal, pendengaran dapat
terganggu karena membran timpani dan tulang-tulang pendengaran tidak dapat
bergerak bebas terhadap getaran. Akumulasi cairan yang terlalu banyak akhirnya
dapat merobek membran timpani akibat tekananya yang meninggi.2,3

Daftar Pustaka
1. Stephen LL, Arndt JD. Embriologi, anatomi, dan fisiologi telinga. Dalam:
BOEIS Buku Ajar Penyakit THT. Edisi 6. Jakarta: EGC. 1997. Hal 33.
2. Zainul A. Djafaar, Helmi, Ratna D. Restuti. Kelainan telinga tengah.
Dalam: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala
Lehar. Edisi 6. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2007.
Hal 64.
3. Ghanie Dr. Abla Sp THT- KL ( K ). Penatalaksanaan Otitis Media Akut
Pada

Anak.

Dalam:

http//

eprints.unsri.ac.id

Penatalaksanaan_OMA_pada_anak pdf. Palembang, 2010. Hal 6-10.

8581

Anda mungkin juga menyukai