Anda di halaman 1dari 3

Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Ke/as C

5.5.2

Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Besaran

Nama Ruangan

Fungsi

Kebutuhan Fasilitas
Ruang I Luas

No.

R. Administrasi dan
pendaftaran

Ruang
untuk menyelenggarakan
kegiatan
administrasi
khususnya
pelayanan pasien di ruang kebidanan
dan kandungan. Ruang ini berada pada
bagian depan instalasi!r. kebidanan &
kandungan dengan dilengkapi loket,
meja kerja,
lemari berkas!arsip dan
teleponi interkom.
Kegiatan administrasi meliputi :
Pendataan pasien.
Penandatanganan surat pemyataan
keluarga pasien (jika dipertukan
tindakan operasi).
Pembavaran lKasirl.
Ruang untuk pengantar pasien
menunggu selama pasien menjalani
proses persalinan! tindakah bedah.

3-5 m21 petugas


(min.6 m2)

Meja, Kursi, lemari arsip,


teleponiintercom, komputer, printer
dan peralatan kantor lainnya

Ruang Tunggu Pengantar


Pasien

1-1,5 m2I orang


(min. 16m2)

Ruang Bersalini Kala 1-11-111


(labour & delivery)
3
(Minimal RS memiliki
kapasitas untuk 4 meja

Ruang sebagai tempat dimana pasien


melahirkan bayinya termasuk kegiatankegiatan
untuk
tindakan
saat
persalinan.

Min. 12 m21
tempat tidur

Kursi, Meja, Televisi & Alat


Pengkondisi Udara (AC! Air Condition)
Set part us, set minor surgery,
doppler, USG, tensimeter, timbangan
bayi, suction apparatus, lampu
periksa, stand infuse, 02 set,
emergency light, infuse set, set
kebidanan (minimal: forceps, vakum
ekstraktor, klem hemostasis arteri,
gunting tali pusar, klem tali pusar),
sarung tangan, celemek plastik, kasa

setelah keluar dari ruang kebidanan

belTsalinj

dan kandungan.l suatu ruangan yang


8

Ruang ganti pakaian!loker

@Min.6m2

Loker, rak sepatu bersih, wastafel

diperuntukkan bagi para pengunjung,

staf medis! non medis untuk berganti


pakaian atau alas kaki sebelum masuk
ke r. kebidanan & kandunaan.

Ruang Tindak

Ruang tempat kerja dan istirahat dokter


9

Ruang dokter

9-16m2

Tempat tidur, sofa, meja, wastafel.

9-16 m2

Tempat tidur, sofa, meja, wastafel.

dilen!lkapi denqan KMNVC.


Ruang P

Ruang untuk istirahat perawaU petugas


lainnya setelah melaksanakan kegiatan

5
(; Recove

pelayanan atau tugas jaga. Kamar jaga


10

Ruang perawaU Petugas


harus berada di bagian depan sehingga

Ruang Bay
11

Gudang Kotor
12

13

~
I
1
0

Min. 6 m2

F asilitas untuk membuang kotoran

Gudang S
(;clean utility)

Pantri

mempermudah semua pihak yang


memerlukan oelavanan oasien.
Ruang untuk menyiapka
makanan
n
bagi pasien dan para
petugas instalasi
kebidanan dan kandungan.

(SpoolhoekIDirty Utility).

KMlWC (petugas,
pengunjung)

bekas pelayanan pasien khususnya


yang berupa cairan. Spool hoek berupa
bak atau kloset yang dilengkapi dengan
leher anqsa (water seal).
KMlWC

Meja, kursi, microwave, kompor,


penghangat, kulkas, sink
Kloset leher angsa, keran air bersih

4-6 m2
@KMlWC
prialwanita luas 2
m2_ 3 m2

Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan, Sekretariat Jenderal, KEMKES-RI


Cetakan 2010

(Sink)
Ket : tinggi bibir kloset :t 80-100 m dari
permukaan lantai
Kloset, wastafel, bak air

62

Pedoman Teknis Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C


1.

Ruang tempat penyimpanan peralatan

14

Janitor

Mi. 3m2

Kloset, wastafel, bak air

kebersihan/cleaninq service.

15

Tempat untuk parkir brankar selama


tidak ada kegiatan pelayanan pasien
atau selama tidak dioerlukan.

Parkir Brankar

Min. 2 m2

Brankar

5.5.3

Persyaratan Khusus
1. Letak bangunan instalasi kebidanan dan penyakit kandungan harus mudah
dicapai, disarankan berdekatan dengan instalasi gawat darurat, leu dan
Instalasi Bedah Sentral, apabila tidak memiliki ruang operasi atau ruang
tindakan yang memadai.
2. Bagunan harus terletak pada daerah yang tenangl tidak bising.
1. Ruang bayi dan ruang pemulihan ibu disarankan berdekatan untuk
memudahkan ibu melihat bayinya, tapi sebaiknya dilakukan dengan sistem
rawat gabung.
2. Memiliki sistem sirkulasi udara yang memadai dan tersedia pengatur
kelembaban udara untuk kenyamanan termal.
3. Memiliki sistem proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran.
4. Terdapat pintu evakuasi yang luas dengan fasilitas ramp apabila letak
instalasi kebidanan dan penyakit kandungan tidak pada lantai dasar.
5. Harus disediakan pintu ke luar tersendiri untuk jenazah dan bahan kotor
yang tidak terlihat oleh pasien dan pengunjung.
1. Limbah padat medis yang dihasilkan dari kegiatan kebidanan dan penyakit
kandungan ditempatkan pada wadah khusus berwarna kuning bertuliskan
limbah padat medis infeksius kemudian dimusnahkan di incenerator.
2. Untuk persyaratan ruang operasi kebidanan dapat dilihat pad a poin 5.6.

5.5.4

Alur kegiatan
Alur Kegiatan Pada Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan ditunjukkan
pada bagan alir berikut :

,- - - - - - - - - - - - - - - - - - ..,
:
:

Dokter, Bidan
& Perawat

:
:

Pasien & Pengantar


Pasien

~-~-------~-- ___________I

_______ t

: Ruang Ganti &


: Loker

Administrasi & Pendaftaran

:
:

1- ________.., _____________
I

Ruanq Tunqqu

Pasien

I---------------------T- ---------------------,

I
I

I
I

Gambar 5.5.4 - Alur Kegiatan Pad a Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan.

63

Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan, Sekretariat Jenderal, KEMKESRI


Cetakan 2010

Anda mungkin juga menyukai