Anda di halaman 1dari 3

Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret

Berpikir Kritis
Soal-Soal Latihan Ujian Akhir Blok Budaya Ilmiah 2009
(Dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD)

Pilih satu jawaban yang paling benar untuk soal nomer 1-3
1. Proses intelektual yang digunakan untuk memegang suatu keyakinan (belief), melakukan
tindakan (action), atau memecahkan masalah (problem solving), berdasarkan prosedur yang
sudah menjadi kebiasaan rutin selama ini:
A.
B.
C.
D.
E.

Brainstorming
Critical thinking
Creative thinking
Prejudicial thinking
Habitual thinking

2. Ciri-ciri cara kerja otak kiri:


A.
B.
C.
D.
E.

Analitik
Holistik
Paralel
Emosional
Subjektif

3. Ciri-ciri cara kerja otak kanan:


A.
B.
C.
D.
E.

Analitik
Objektif
Serial
Logis
Intuitif

Jawablah soal-soal no. 4-7 sebagai berikut:


A.
B.
C.
D.
E.

Jika pernyataan I benar, II benar, hubungan sebab-akibat


Jika pernyataan I benar, II benar, bukan hubungan sebab-akibat
Jika pernyataan I benar, II salah
Jika pernyataan I salah, II benar
Jika pernyataan I salah, II salah

4. Terdapat persamaan antara berpikir kritis dan berpikir kreatif


Sebab
Dalam taksonomi Bloom, berpikir kritis meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan,
analisis, dan evaluasi, sedang berpikir kreatif meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan,
analisis, dan sintesis
1

Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret

5. Berpikir kreatif bersifat linier, serial atau sekuensial, logis, lebih terstruktur, lebih rasional dan
analitis, matematis, verbal, dan lebih berorientasi kepada tujuan
Sebab
Berpikir kritis bersifat holistik, paralel atau lateral, sintesis, emosional, intuitif, lebih kreatif,
mengenali pola, lebih visual, lebih taktual/ kinestetik
6. Pemikir kritis berpandangan bahwa kesempurnaan merupakan hal yang tidak mudah untuk
dicapai dan selalu bisa dilakukan perbaikan
Sebab
Salah satu karakteristik berpikir kritis adalah ketrampilan menafsirkan dan menilai pengamatan,
informasi, dan argumentasi.
7. Pemikir kritis dipengaruhi oleh prasangka, bias (keberpihakan), propaganda (misalnya, propaganda perusahaan obat), kebohongan, distorsi (penyesatan), misinformasi (informasi yang
salah), egosentrisme
Sebab
Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir dengan sengaja menilai
kualitas pemikirannya; pemikir menggunakan pemikiran yang reflektif, independen, jernih dan
rasional.

Jawablah soal-soal no. 8-9, sebagai berikut:


A.
B.
C.
D.
E.

Jika 1,2,3 benar


Jika 1 dan 3 benar
Jika 2 dan 4 benar
Jika 4 benar
Jika 1,2,3,4 benar

8. Salah satu karakteristik berpikir kritis adalah ketrampilan menilai dan menafsirkan argumentasi.
Ciri-ciri pemikiran kritis yang baik:
1. Pemikiran kritis membutuhkan kemampuan untuk menilai premis*) yang digunakan dari
sebuah argumen
2. Premis merupakan titik tolak dari sebuah argumen
3. Premis yang buruk adalah premis yang tidak akurat, tidak relevan, dan tidak memadai
4. Jika premis salah, maka argumen benar
*) premis adalah suatu pernyataan yang diasumsikan sebagai benar, yang digunakan menarik
kesimpulan atau mengemukakan argumen
2

Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret

9. Karakteristik berpikir kritis:


1. Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan dan masalah penting, merumuskannya dengan jelas
dan teliti
2. Jujur terhadap diri sendiri, menolak manipulasi, memegang kredibilitas dan integritas
ilmiah, dan secara intelektual independen, imparsial, netral
3. Menarik kesimpulan dan solusi dengan alasan yang kuat, bukti yang kuat, dan mengujinya
dengan menggunakan kriteria dan standar yang relevan
4. Kecenderungan untuk berpikir kelompok, suatu keadaan di mana keyakinan seorang
dibentuk oleh pemikiran orang-orang disekitarnya

_________________________

Anda mungkin juga menyukai