BAB II Profil
BAB II Profil
GAMBARAN UMUM
A.
KEADAAN LINGKUNGAN
1.
Rumah Sehat
73%; restoran/ rumah makan 747 buah dan yang sehat 74,16%; sedang pasar
123 buah dan yang sehat 39% (Tabel IIS 10).
3.
Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga (Tabel SPM
36) meliputi persediaan air bersih (PAB), jamban, tempat sampah dan
pengelolaan air limbah (PAL). Dari 483.214 KK yang ada, tidak semuanya bisa
diperiksa karena keterbatasan sumber daya yang ada. Selain itu, jumlah KK
yang diperiksa berbeda untuk setiap jenis pemeriksaan : PAB, Jamban, Tempat
Sampah atau PAL. Semestinya, pemeriksaan dilakukan satu kali untuk semua
jenis sarana sanitasi dasar.
Untuk PAB, jumlah KK yang diperiksa sebesar 176.860 buah dan KK yang
memiliki sebanyak 87.589 buah (49,52%). Untuk Jamban, jumlah KK yang
diperiksa sebanyak 175.717 dan yang memiliki jamban sebanyak 91.225 atau
sebesar 51,92%. Untuk Tempat Sampah, jumlah KK yang diperiksa sebanyak
24.281 atau sebesar 41,47%. Sedangkan untuk PAL, jumlah KK yang diperiksa
sebanyak 50.266 dan yang memiliki PAL sebanyak 22.837 atau sebesar 45,43%.
B.
Gambar 1
Rumah Tangga Sehat
Di Propinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005
2.
ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberi manfaat bagi
bayi baik dari aspek gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/ IgA,
whei casein, decosahexanoic/ DHA dan arachidonic/ AA dengan komposisi
sesuai), aspek imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis
leukosit yaitu brochus-associated lymphocyte/ BALT, Gut associated
lymphocyte tissue/ GALT, mammary associated lymphocyte tissue/ MALT serta
faktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak dan
ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat
pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta aspek penundaan
kehamilan (metode amenorea laktasi/ MAL). Selain aspek-aspek tersebut
dengan ASI juga dapat melindungi bayi secara mendadak (sudden infant death
syndrome/ SIDS).
Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif sebesar 55,26% dari seluruh jumlah
bayi sebesar 47.669 bayi, untuk target tahun 2005 sebesar 80%. Dilihat dari
keseluruhan hanya ada satu kabupaten yang mencapai target tersebut yakni
kabupaten Lamandau (Tabel SPM 19).
3.
Posyandu
4.