Anda di halaman 1dari 2

1.

1
Definisi
Struktur yang terdiri dari elemen-elemen batang dimana disetiap ujungnya dihubungkan pada satu titik dengan
hubungan sendi untuk menerima beban besar (dibanding beratnya sendiri)yang bekerja pada titik-titik
hubungannya.
1.2
Analisis Gaya
Sumbu batang setiap elemen bertemu di titik hubung rangka batang.
Hanya menerima beban aksial
Hubungan antar elemen berupa sendi
Tegangan yang timbul pada setiap elemen merupakan tegangan primer (gaya aksial yang didapat pada rangka
batang yang ideal)
Setiap elemen memunculkan momen yang merupakan tegangan sekunder (penyimpangan sdari gaya yang
diidealisasikan, ex.. momen dan gaya geser pada elemen batang)tidak diperhitungkan jika truss dilakukan manual.
Semua beban dan reaksi perletakan hanya terjadi di titik hubung.
Berat elemen < beban bekerja, jika berat sendiri diabaikan.
Bila berat sendiri diperhitungkan, maka dianggap bekerja di titik hubung.
Elemen struktur hanya menerima beban aksial tekan
Batang tekan sangat dipengaruhi oleh stabilitas terhadap tekuk.
1.3
Macam-macam Struktur rangka batang
1.3.1
Struktur rangka batang Atap (Roof Trusses)
Beban atap yang bekerja pada truss di teruskan melalui gording. Rangka atap ditumpu oleh kolom.
Macam-macam bentuk Roof Trusses
1.3.2
Struktur Rangka Batang Jembatan (Bridges Trusses)
Beban diteruskan dari kendaraan ke struktur rangka melalui sistem lantai yang terdiri dari balok memanjang dan
melintang yang ditumpu pada 2 buah struktur rangka batang yang parallel.
Bagian atas rangka di hubungkan dengan lateral bracing.
Macam-macam Bentuk Bridges Trusses
Struktur Kolom Balok
2.1
Definisi
Adalah sistem struktur bangunan yang terdiri atas balok yang disusun memanjang diatas 2 kolom di ujung-ujung
baloknya. Susunan ini nantinya dibuat untuk kerangka dinding yang akan dipasang disela-sela kolom.
(source : Canadian wood construction presentation 2010|Nov 4 th, 19.58 PM)
2.2
Analisa
2.2.1
Kolom
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu
elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan,sehingga keruntuhan pada suatu
kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga
runtuh total (total collapse) seluruh struktur.
(Sudarmoko, 1966)
Kolom adalah Komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan
bagiantinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil.
(SK SNI T-15-1991-03)
Fungsi
Sebagai penerus beban dari seluruh bagian bangunan ke pondasi.
(source : http://www.scribd.com/doc/67170828/Kolom-Dan-Balok)
Material
Besi : material yang menahan tarikan
Beton: material yang menahan tekanan
(source : http://www.scribd.com/doc/67170828/Kolom-Dan-Balok)
Jenis jenis Kolom (Istimawan dipohusodo, 1994)

Kolom ikat (tie column)


Kolom ini merupakan kolom beton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi
tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral. Tulangan ini Fungsi untuk memegang tulangan pokok
memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya.

Kolom Spiral (spiral Column)


Bentuknya sama dengan yang pertama hanya sajasebagai pengikat tulangan pokok memanjang adalah tulangan
spiral yang dililitkan kelilingmembentuk heliks menerus di sepanjang kolom.
Fungsi dari tulangan spiral adalah member kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besar sebelum
runtuh, sehingga mampumencegah terjadinya kehancuran seluruh struktur sebelum proses redistribusi momen
dantegangan terwujud

Kolom Komposit (composit Column)


Merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja profil atau pipa,
dengan atautanpa diberi batang tulangan pokok memanjang
Kolom Utama
kolom yang fungsi utamanya menyanggah bebanutama yang berada diatasnya.
Jarak antar kolom : 3,5 meter (jika lebih struktur bangunan harus dihitung)
Dimensi
: 20X20 (untuk bangunan rumah tinggal 2 lantai)
(source : http://www.scribd.com/doc/67170828/Kolom-Dan-Balok)
Kolom Praktis
kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, jarak kolom
maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut).
Dimensi : 15 x 15
(source : http://www.scribd.com/doc/67170828/Kolom-Dan-Balok)
2.2.2
Balok
A Beam is a structural element that is capable of withstanding load primarily by resisting bending. The bending
force induced into the material of the beam as a result of the external loads, own weight, span and external
reactions to these loads is called a bending moment.
source : http://en.wikipedia.org/wiki/Beam_(structure)
Fungsi
Membawa beban dari gravitasi dan beban horizontal sebuah bangunan, yang nanti disalurkan ke kolom dan
diteruskan ke pondasi.
source : http://en.wikipedia.org/wiki/Beam_(structure)
Material
Baja, Beton, kayu atau komposit.
source : http://en.wikipedia.org/wiki/Beam_(structure)

Jenis-Jenis Balok

Dibagi berdasarkan Materialnya.

Dibagi berdasarkan Tumpuannya


Simple Beam
Balok yang di tumpu oleh pin di satu ujung, dan Roll di ujung yang lain.
Cantilever Beam
Balok yang ditumpu oleh tumpuan lateral di satu ujung dan tidak mempunyai tumpuan di ujung yang lain.
Overhangin Beam
Balok yang ditumpu 2 titik, dan mempunyai salah satu atau 2 ujungnya melebihi tumpuan.
source : http://en.wikipedia.org/wiki/Beam_(structure)
Dimensi
Sesuai ukuran bentang antar Kolom Utama.
3. Struktur Kolom dan Balok Lintel
3.1
Definisi
metode konstruksi simpel, menggunakan lintel (balok horizontal) yang didukung 2 kolom vertikal di bagian
ujungnya di bagian bukaan bangunan.
3.2
Analisa
3.2.1
Lintel
Balok Horizontal yang terbentang diatas bukaan, atau jarak antara 2 kolom vertikal.
Komponen Beban Bangunan
Elemen Dekorasi Arsitektur
Kombinasi ornamen struktural Arsitektur
3.3
Fungsi
Menunjang beban yang didapat diatas bukaan, seperti beban pintu atau jendela.
3.4
Analisa Gaya
Beban membawa tekanan di bagian sambungan antara Posts (batang) dan Lintel.
Tegangan paksa dari perubahan bentuk karena beban sendiri dan beban atas diantara batang
Lintel akan berubah bentuk dengan melentur dibagian tengah, dikarenakan bagian atas ditekan dan bagian bawah
terjadi tegangan.
Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Post_and_lintel | Nov 4th 19.58 PM
4. Struktur Dinding Pemiku (Bearing Wall)
4.1
Definisi
A load-bearing wall (or bearing wall) is a wall that bears a load resting upon it by conducting its weight to
a foundation structure.
Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Load-bearing_wall
4.2
Analisa Gaya
tidak memberikan dukungan struktural yang signifikan melampaui apa yang diperlukan untuk menanggung materi
sendiri atau melakukan beban tersebut ke dinding pemikul.
Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Load-bearing_wall
4.3
Jenis-Jenis Dinding Pemikul
Berdasarkan aplikasinya :
Struktur dinding tidak beraturan untuk ruangan-ruang fleskibel dan spesifik
Struktur dinding pemikul beraturan, menggunakan pola tertentu:
Grid rata (rata 1 arah, rata 2 arah)
Grid berirama (berirama 2 arah, berirama 1 arah)
Berdasarkan Bentuk dasar :
Struktur dinding pemikul bidang rata (rata 1arah, rata 2arah, bidang rata memusat/ radial, bidang memusat/radial).
Dinding Pemikul Bidang Patahan: <900, 900, patahan tabung
Dinding pemikul bidang lengkung: terbuka, tertutup
Patahan terbuka/ tertutup: <600,1200

Anda mungkin juga menyukai