1.

Energi Listrik adalah energi sekunder, yang berarti untuk memperolehnya dengan
mengkonversi sumber energi lain (batubara, air, minyak dll) menjadi listrik.
Integarisnya dengan pembangunan dan tapak yaitu melakukan penerapan energi
secara tidak boros kemudian tidak merusak lingkungan
Hal-hal perlu diperhatikan :
Fungsi bangunan utama
Setiap bangunan mempunyai karakter kebutuhan energi yang berbeda-beda sesuai
dengan aktivitas dominan yang diwadahinya.
Penentuan fungsi atau kenyamanan yang diutamakan
Penentuan fungsi atau estetika yang diutamakan
Area bangunan dilalui jaringan energi publik atau tidak
Area sekitar bangunan memiliki potensi sumber energi alternatif atau tidak
2. Sel surya dibuat dari bahan-bahan semi kunduktor yaitu bahan yang akan menjadi
konduktor listrik bila terkena cahaya atau panas, namun akan menjadi isolator pada
suhu rendah. Lebih dari 95% sel surya yang dbuat didunia berasal dari bahan
semikunduktor yang bernama Silikon (Si) yang tersedia melimpah.
Baterai berguna untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh sel surya dan
dapat digunakan jika perlukan. Ada 3 tipe baterai : shallow cycle, deep cycle dan SLI
(Start, lighting & Ignition). Tipe shallow dan deep cycle yang digunakan dalam
menyimpan energi surya sedangkan SLI biasanya digunakan manusia untuk aktivitas
sehari-hari (misalnya automotive) dan tidak cocok untuk energi surya. Tipe shallow
cycle biasanya hanya menyimpan 15 s/d 20% energi listrik(misalnya baterai cadangan
untuk telephone
Inverter menghasilkan listrik DC (Direct Current), selain dapat dipergunakan
langsung oleh peralatan yang menggunakan arus listrik DC; untuk digunakan
peralatan yang menggunakan arus listrik AC (Alternating Current) maka arus DC
diubah menjadi arus AC dengan inverter.
3. Energi dalam bangunan adalah energi yang dihasilkan dari bangunan itu sendiri,
misalnya energi tersebut didapat dari bahan bangunan yang digunakan. Secara
singkat, dapat disebut pula energi tersebut dari bangunan diolah oleh bangunan dan
digunakan oleh bangunan itu sendiri,

1.