0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan3 halaman
Fermentasi ketan menjadi tape melibatkan proses perendaman, kukus, dan penaburan ragi tape secara berlapis-lapis selama 3 hari. Hasil akhir adalah tape ketan hitam yang memiliki tekstur lembut dan bau serta rasa manis akibat fermentasi glukosa dari beras ketan.
Fermentasi ketan menjadi tape melibatkan proses perendaman, kukus, dan penaburan ragi tape secara berlapis-lapis selama 3 hari. Hasil akhir adalah tape ketan hitam yang memiliki tekstur lembut dan bau serta rasa manis akibat fermentasi glukosa dari beras ketan.
Fermentasi ketan menjadi tape melibatkan proses perendaman, kukus, dan penaburan ragi tape secara berlapis-lapis selama 3 hari. Hasil akhir adalah tape ketan hitam yang memiliki tekstur lembut dan bau serta rasa manis akibat fermentasi glukosa dari beras ketan.
a. Bahan-bahan : 500 gr ketan hitam 2 butir ragi tape (haluskan) 3 sdm gula pasir halus (opsional) b. Cara Kerja : 1. Cuci beras ketan hingga bersih, kemudian rendam semalaman (10-12 jam). Tujuan perendaman ini agar nasi ketan menjadi mengembang dan lunak. 2. Cuci lagi beras ketan sampai bersih. Kukus beras ketan menggunakan panci kukus hingga matang (tidak terlalu matang), lalu angkat. 3. Tuang dan ratakan dalam nampan, biarkan terbuka dan tunggu setidaknya dua jam hingga dingin. 4. Siapkan wadah penyimpanan tape. Ratakan selapis ketan hitam dalam wadah. Taburkan ragi halus secara merata. Taburkan juga gula halus secukupnya jika suka. (catatan : tanpa gula sekalipun tape yang sudah jadi ketan akan terasa manis, karena mengandung glukosa hasil fermentasi dari beras ketan hitam) 5. Tambahkan ketan selapis lagi, lalu taburkan lagi ragi halus secara merata, demikian seterusnya. 3. Rasa : Tujuan membuat lapisan-lapisan ini adalah untuk meratakan hasil fermentasi. 6. Tutup rapat dan simpan selama 3 hari. 7. Tape ketan hitam siap dikonsumsi. Hasil 4. Bau : Tape ketan yang dihasilkan : Fermentasi 1. Tekstur :