Bahan bahan :
1) 1/2 kg beras ketan putih
2) 1 mangkok desiccated coconut (santan kelapa instan bentuk bubuk) atau 1,5
mangkok kelapa parut
3) Garam sesuai sama kebutuhan
Perlu diingat jika membuat uli ketan dari beras ketan hitam jadi saat
membersihkan beras sebaiknya digosok gosok dengan ke-2 telapak tangan agar
kulit ari beras ketan menipis. Saat untuk merendam juga lebih lama.
Modifikasi :
1. Bahan : Bisa ditambah dengan daun pandan dan air kelapa agar menghasilkan
cita rasa dan aroma yang baru.
2. Proses : Menggunakan kompor tradisional agar menghasilkan tekstur pangan
yang lembut dan pematangan yang merata.
3. Tampilan : Penambahan pewarna alami seperti kalau mau merah di pakai gula
aren , mau hijau di pakai air daun sugih
4. Apabila ketan uli telah keras jadi dapat di buat uli bakar. Irislah irislah menurut
selera lalu dibakar diatas bara api.
5. Dikonsumsi berbarengan dengan tape ketan maupun disiram sirup gula Jawa.
Cara pengemasan :
Jika dijual lebih bagus dikemas dengan kertas mika agar lebih kelihatan
menarik, bersih, dan rapi. Bisa ditambahkan Tape Ketan yang dibungkus
dengan plastik.
Teknik Pemasaran :
Jajanan uli ketan yang satu ini terbuat dari tepung ketan. Jaje uli banyak ditemukan
pada saat ada hari raya umat hindu seperti hari raya galungan. jaje uli enaknya
dimakan dengan tape ketan. Ternyata di daerah Jawa ada juga jajanan yang sama
dengan jaje uli terbuat dari tepung ketan namanya JADAH.
Strategi promosi yang biasa dilakukan penjual jajanan bali adalah mempromosikan
lewat blog , sosial media baik itu facebook , twitter , blacberrry masanger , serta
memberikan brosur produk di tempat keramaian seperti pasar, sekolah dan kantor
pemerintahan
Harga
Harga jajan bali yang dipasar biasa di tawarkan untuk setiap jenis jajanan untuk
1buah adalah Rp500. Untuk menjual Uli Ketan Karena setiap kertas mika berisi 3
buah maka Rp.2000, ditambah dengan tape ketan harganya menjadi Rp.5000 untuk
dijual
Tempat
Tempat untuk menawarkan produk jajanan bali ini biasanya di sekolah-sekolah,
kantor-kantor pemerintahan , di depan minimarket, dan di pasar tradisional.
Oleh :
Nama Kelompok :
Gusti Ayu Niki Mayuni (09)
Ni Kadek Nofyandini (21)
Ni Putu Denia Sari (26)
Ni Wayan Ari Kartika (28)
Ni Wayan Riva Puspita Dewi (30)
Ni Wayan Sri Ramani (31)
Kelas : XII MS 4