DI KELURAHAN SUKARAME
BANDAR LAMPUNG
(Tugas Kewirausahaan)
Oleh :
FENDRA KAPRIEDO
NPM. 21.12.49.035
Dalam era globalisasi sekarang ini, banyak masyarakat yang mengikuti gaya
hidup yang cenderung gaya kehidupan modern. Kehidupan modern sangat
membantu masyarakat dalam aktivitasnya sehari-hari. Hal ini dapat kita lihat pada
kemajuan teknologi yang semakin canggih. Dengan teknologi yang semakin
canggih maka masyarakat yang tadinya menggunakan alat-alat tradisional
sekarang beralih ke alat yang sudah modern.
Peluang usaha ini harus diimbangi dengan kemampuan dalam mengolah data
sehingga pelanggan dapat terpuaskan dengan jasa yang diberikan, lokasi yang
cukup strategis, misalnya di sekitar pusat pendidikan atau jalan utama sehingga
market target menjadi lebih bervariatif.
Dari penjelasan yang penulis sajikan, maka penulis ingin mengetahui potensi
warga dalam kehidupan modern dengan melakukan penelitian kepada 10 kepala
keluarga. Penulis meneliti potensi warga yang berada di sekitar Kampus
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Kelurahan Sukarame Kecamatan
Sukarame Bandar Lampung.
1.2 Rumusan dan Ruang Lingkup Masalah
Bisnis kecil adalah usaha yang dimiliki secara independent di mana kegiatan
usaha yang dibidanginya tersebut tidak dominan dan memenuhi standard tertentu
(Luthans dan Hodgetts, 2009).
a. Personal Atribut
b. Sikap (Behavior)
PEMBAHASAN
Daerah ini dahulu tergolong daerah yang sepi penduduk, alat komunikasi dan
listrik pun belum ada. Sekarang daerah ini menjadi ramai, alat komunikasi dan
listrik sudah ada. Warga Kelurahan Sukarame mempunyai lokasi yang strategis
yaitu berada di dekat pusat pemerintahan, pusat pasar dan tentunya dekat dengan
pusat perekonomian di wilayah tersebut. Secara geografis wilayah Kelurahan
Sukarame memiliki luas 14,75 km2 dengan penataan perumahan yang sudah
modern, rapih dan kelihatan sangat asri layaknya sebuah komplek
pemukiman/perumahan yang diidam-idamkan setiap orang.
Seiring kemajuan teknologi di daerah ini, muncul berbagai jenis usaha yaitu jasa
bengkel kendaraan bermotor, jasa warung telekomunikasi, jasa counter hand
phone, jasa fotokopi, jasa salon, dan jasa apotik. Lokasi usaha yang ingin
dijadikan sebagai tempat yaitu berupa daerah pusat pendidikan, yaitu Kampus
UIN Raden Intan Lampung. Lokasi ini sangat ramai di kunjungi oleh seluruh
lapisan masyarakat di Kecamatan Sukarame.
Dari penjelasan di atas, menurut penulis selain usaha yang sudah ada di
lingkungan itu maka usaha yang cocok bagi para pelajar/mahasiswa di lingkungan
tempat tinggal tersebut adalah bisnis rental komputer. Usaha ini dibutuhkan,
misalkan saja bisnis service kompuer, toko spare part komputer dan lain-lain.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, di wilayah ini untuk peluang usaha
rental komputer sangat cocok. Hal ini dikarenakan banyak terdapat pelajar,
karyawan/i swasta yang mayoritas belum begitu mengenal dengan teknik
pengetikan, pengolahan dan pencetakan data dari berbagai jenis kegiatan dalam
bidang pendidikan, usaha dan lain sebagainya.
Apabila usaha ini sudah berjalan, maka para pelajar dan karyawan/ti bahkan
berbagai pihak di departemen yang ada di wilayah Kecamatan Sukarame tersebut
tidak akan jauh-jauh mencari tempat rental komputer misalnya harus ke Kampus
Unila yang membutuhkan waktu dan biaya cukup banyak. Sedangkan di Kampus
Unila sendiri untuk usaha yang sama masih terbilang dapat dihitung dengan jari.
Dengan usaha ini, maka di wilayah Kelurahan Sukarame akan menghidupkan
suasana baru sebagai tempat sarana mencari dan menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan informasi terkini. Modal usaha yang diperlukan untuk tahap
pertama dipersiapkan dana sebesar Rp. 30.000.000.
A. Data-Data Finansial
Tahun Kedua :
1. Pembelian Peralatan dan perlengkapan usaha
a. Kertas Kuarto 1 dus @ Rp. 125.000 x 12 bln = Rp. 1.500.000
b. Kertas Folio dan A 4 1 rim 2 x 25.000 x 12 bln = Rp. 600.000
c. CD kosong + Kotak = Rp. 250.000
d. Tinta hitam 3 bh x Rp. 20.000 x 12 bln = Rp. 720.000
e. Tinta warna 1 bh x Rp. 20.000 x 12 bln = Rp. 240.000
f. Sapu, kemoceng, Pel, serokan, pembersih kaca = Rp. 50.000
2. Perbaikan berbagai kerusakan Asumsi 6 x setahun = Rp. 500.000
3. CD Sistem dan Program Komputer = Rp. 200.000
4. Gaji karyawan 1 orang @ Rp. 400.000 x 12 bulan = Rp. 4.800.000
5. Biaya Listrik @ Rp. 150.000 x 12 bulan = Rp. 1.800.000
6. Biaya Telepon @ Rp. 75.000 x 12 bulan = Rp. 900.000
7. Keamanan (Jaga Malam) 20.000 x 12 bln = Rp. 240.000
8. Biaya lain-lain per bulan Rp. 200.000 x 12 bln = Rp. 2.400.000
Total = Rp. 14.200.000
Tahun Ketiga :
1. Pembelian Peralatan dan perlengkapan usaha
a. Kertas Kuarto 1 dus @ Rp. 125.000 x 12 bln = Rp. 1.500.000
b. Kertas Folio dan A 4 1 rim 2 x 25.000 x 12 bln = Rp. 600.000
c. CD kosong + Kotak = Rp. 250.000
d. Tinta hitam 3 bh x Rp. 20.000 x 12 bln = Rp. 720.000
e. Tinta warna 1 bh x Rp. 20.000 x 12 bln = Rp. 240.000
f. Sapu, kemoceng, Pel, serokan, pembersih kaca = Rp. 50.000
2. Perbaikan berbagai kerusakan Asumsi 6 x setahun = Rp. 500.000
3. CD Sistem dan Program Komputer = Rp. 200.000
4. Gaji karyawan 1 orang @ Rp. 400.000 x 12 bulan = Rp. 4.800.000
5. Biaya Listrik @ Rp. 150.000 x 12 bulan = Rp. 1.800.000
6. Biaya Telepon Flexy Rp. 100.000 x 12 bulan = Rp. 1.200.000
7. Keamanan (Jaga Malam) 20.000 x 12 bln = Rp. 240.000
8. Biaya lain-lain per bulan Rp. 200.000 x 12 bln = Rp. 2.400.000
Total = Rp. 14.500.000
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Setelah penulis kemukakan kesimpulan dari hasil analisa, maka berikut ini penulis
kemukakan saran-saran sebagai berikut :
1. Kemajuan teknologi dapat membawa dampak positif dan negatif, oleh sebab
itu kita harus mencegah atau menghindari dampak negatif tersebut.
2. Apabila kebutuhan semakin meningkat, maka kita harus mengontrol atau
memilih kebutuhan mana yang harus didahulukan.