Anda di halaman 1dari 29

Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami

patofisiologi dan komplikasi Sindrom Nefrotik


pada anak
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
asuhan keperawatan dan penatalaksanaan medis
Sindrom Nefrotik pada anak

Outline

Kasus
Anak H (Laki-laki, 5 tahun) dirawat di RS karena

bengkak diseluruh tubuh sejak 1 minggu sebelum


masuk RS. Ibu anak H menyatakan air kencing
anak H sedikit. BB anak H saat ini 19 kg. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan protein
total 3,7 g/dl, albumin 1,7 g/dl, protein urine
3+.

Definisi Sindrom Nefrotik


Sindrom nefrotik merupakan keadaan klinis

yang ditandai dengan:

proteinuria masif (3,5 g/hari)


Hipoalbuminemia
Hiperlipidemia < 2,5 g/dL
Edema.

ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI


SINDROM NEFROTIK

Etiologi

Patofisiologi

Etiologi

Hipoalbumine
mia

Penurunan Tek.
Onkotik plasma

Gangguan metabolik,
biokimia, imun membuat
kerusakan pd dasar &
permukaan glomerulus

Proteinuria
massive (ada
protein dlm urin)

Peningkatan
Permeabilitas
glomerulus thdp
protein (albumin)

Protein
terfiltrasi

Cairan
bpindah dr
intravaskuler
ke interstisial
Aliran darah ke
renal menurun

Penurunan
Fungsi filtrasi
glomerulus
Cairan intravaskular
menurun

Hipovolemia

Cont
Hipoalbuminemi
a

LDL & VLDL


meningkat

Hiperlipidemia

Peningkatan
sintesis di hati

Pemecahan lemak
& protein

Peningkatan
sintesis protein &
lemak

Peningkatan alfa 2
maroglobulin &
lipoprotein

Cont
Cairan
bpindah dr
intravaskuler
ke interstisial
Asites

Risiko infeksi
Sintesis imun

Peningkatan rongga
cairan perut

Menekan isi perut


Menekan diafragma

Peningkatan
eritrosit & platelet

Penggumpalan
eritrosit &
platelet

Mual, muntah

Penurunan nafsu
makan dan rewel

Ekspansi otot
pernapasan
abnormal

Tahap akhir:
gagal ginjal

Cont
Hipertensi

Aliran darah ke
renal menurun

Produksi renin angiotensin


meningkatkan sekresi ADH,
aldosteron

Reabsorpsi Na &
air

edema
Penurunan urin
output

Poor absorption

Malnutrisi
Penurunan BB
Grwoth stop

Pada intestinal
menyebabkan diare
Oligouria

Faktor Resiko Sindrom Nefrotik pada Anak

Manifestasi klinis

ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN SN

1. Anamnesa

2. Pemeriksaan fisik

3. Tes diagnostik dan Laboratorium

Dx 1 : Ketidak seimbangan cairan b/d ginjal


kehilangan protein sehingga terjadi edema dan
penurunan urine output

DX 2 : Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang Dari


Kebutuhan Tubuh B.D Kehilangan Protein dalam
Urin dan Penurunan asupan makanan

DX 3: Risiko Gangguan Integritas Kulit B.D


Edema dan Penurunaan Aktivitas
Data Tambahan :
Klien terlihat pucat dan
letargi,
Edema di seluruh tubuh
stasis cairan tubuh

NOC: integritas
jaringan: kulit dan
membran mukosa
NIC: perawatan
kulit

Tujuan
Klien tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan
integritas kulit, terbukti dengan tidak adanya
kemerahan atau tanda lain kerusakan kulit.

Penatalaksanaan
Farmakologis Sindrom
Nefrotik Pada Anak

Penatalaksaan Nonfarmakologi dan


Farmakologi

Diuretik

Steroid

Siklofosfamid (CPA)
Siklosporin (CyA)
Metilprednisolon plus

THANK YOU

Daftar Pustaka
National Kidney and Urologic Diseases. (2014). Childhood Nephrotic

Syndrome. (jurnal). National Institute Diabetes and Digestive and


Kidney Diseases. Terdapat pada www.medlineplus.gov , diakses pada
30 Oktober 2014.

Pilletteri, A. (1999). Child Health Nursing: Care of the Child and Family.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.


Potts, N. L., & Mandleco, B. L. (2012). Pediatric Nursing: Caring for Children
and Their Families (3 ed.). New York: Delmar.
Symons, J., Eddy, A. (2003). Nephrotic syndrome in childhood.

(jurnal). Terdapat pada www.thelancet.com diakses pada 30 Oktober


2014.

Vats, A. et al. (2002). Familial nephrotic syndrome: Clinical spectrum and linkage

to chromosome 19q13. Terdapat pada


http://www.nature.com/ki/journal/v57/n3/full/4491409a.html. diakses pada 30
Oktober 2014.

Wong, D. K., & Hockenberry, M. J. (2003). Wong's Nursing Care of Infants

and Children (7 ed.). Philadelphia: Mosby.

Anda mungkin juga menyukai