untuk pembayaran apa yang harus dibayar oleh penerima dalam urusan pengangkutan;
2.
3.
4.
Pasal 742
Dengan lalunya waktu 2 tahun, kedaluwarsa semua tuntutan hukum:
1.
2.
untuk penggantian kerugian yang ditimbulkan baik oleh tubrukan kapal, maupun dengan
cara termaksud dalam pasal 544 dan pasal 544a alinea pertama;
untuk pembayaran upah penolongan.
daluwarsanya ditangguhkan sampai terbuka kesempatan untuk melakukan penyitaan atas kapal
itu di Indonesia untuk jaminan tuntutannya.
Pasal 743
Dengan berlalunya waktu 3 tahun, kedaluwarsa semua tuntutan hukum karena penyerahan dan
pekerjaan untuk memperlengkapi penyediaan bahan makanan, pemeliharaan dan perbaikan
kapal.
Daluwarsanya mulai berlangsung sejak hari penyerahan dilakukan atau pekerjaannya selesai.
Pasal 744
Dengan berlalunya waktu 5 tahun, kedaluwarsa semua tuntutan hukum yang timbul dari polis
pertanggungan.
Daluwarsa usaha mulai berjalan sejak hari piutangnya dapat ditagih.
Pasal 745
Dengan berlalunya 1 tahun, hapus semua tuntutan hukum:
1.
yang timbul dari perjanjian kerja nakhoda dan para anak buah kapal selama waktu mereka
berdinas di kapal;
2.
untuk pembayaran upah pandu, upah rambu dan bea pelabuhan dan lain-lain bea
pelayaran;
3.
4.
Pasal 746
Semua tuntutan terhadap para penanggung hapus, karena kerugian yang terjadi pada barangbarang yang dimuatkan, bila barang-barang itu diterima tanpa pemeriksaan dan perkiraan
kerugiannya dengan cara yang diharuskan oleh undang-undang, atau dalam hal kerusakannya
tidak ternyata dari luar, pemeriksaan dan perkiraan itu tidak dilakukan dalam waktu yang
ditentukan oleh undang-undang.
Pasal 747
Ketentuan pasal 1973 Kitab Undang-undang Hukum perdata berlaku terhadap segala daluwarsa
tersebut dalam pasal-pasal 741, 742, 743, dan 744.