Anda di halaman 1dari 2

BUKU KEDUA

HAK-HAK DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TIMBUL DARI PELAYARAN


BAB XIII KAPAL-KAPAL DAN ALAT-ALAT PELAYARAN YANG BERLAYAR DI
SUNGAI-SUNGAI DAN PERAIRAN PEDALAMAN
Pasal 748
Untuk kapal-kapal yang semata-mata dipergunakan untuk perairan pedalaman dalam pengertian
dimaksud dalam pasal 1 Schepenord. 1927, berlaku ketentuan-ketentuan berikut.

Pasal 749
Kapal yang isi kotornya berukuran sekurang-kurangnya 20 M3 dapat didaftar dalam register
kapal menurut peraturan-peraturan yang akan ditetapkan dengan undang-undang tersendiri.
Dalam undang-undang usaha akan ikut diatur cara pemindahtanganan milik dan penyerahan
kapal yang didaftar dalam register kapal, atau kapal dalam pembuatan dan saham dalam kapal
demikian atau kapal dalam pembuatan. Atas kapal yang didaftar dalam register kapal, kapal
dalam pembuatan dan saham dalam kapal demikian dan kapal dalam pembuatan dapat diadakan
hipotek.
Atas kapal tersebut dalam alinea pertama tidak dapat diadakan hak gadai. pasal 1977 Kitab
Undang-undang Hukum perdata tidak berlaku terhadap kapal yang didaftar.

Pasal 750
Ketentuan dalam pasal-pasal 315-319 berlaku juga terhadap kapal-kapal yang termaksud dalam
bab usaha, bila kapal-kapal tersebut didaftar.

Pasal 751
Ketentuan dalam pasal-pasal 320, 321 dan 322 berlaku juga dengan cara yang sesuai dengan
pengertian, bahwa dalam pasal 320 kata-kata "untuk pelayaran di laut" dibaca "pelayaran yang
dimaksudkan dalam pasal 748".

Pasal 752

Ketentuan-ketentuan dalam Bab VI dan VII buku usaha berlaku atas semua kapal-kapal
termaksud dalam pasal 748.

Pasal 753
Tentang daluwarsa dan hapusnya hak-tagih yang timbul dari pasal-pasal 740-752 berlaku
ketentuan-ketentuan Bab XII, bila hal itu berhubungan dengan hak-tagih sejenis, dalam urusan
pelayaran di laut.

Pasal 754
Untuk selebihnya pelayaran termaksud dalam pasal 748 diatur oleh peraturan-peraturan dan
kebiasaan yang ada dalam urusan tersebut.

STAATSBLAD TAHUN 1847 NOMOR 23

Anda mungkin juga menyukai