Anda di halaman 1dari 7

Tugas Individu: Kesehatan Ibu dan Anak ( R-11)

Dosen: dr. Muhammad Rum Rahim, M. Sc

ANEMIA GIZI IBU HAMIL

RIRI SUWAHYUNI WAHID


K111 12 275
KELAS D

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Masa kehamilan merupakan masa di mana tubuh sangat membutuhkan asupan makan
yang maksimal baik untuk jasmani maupun rohani (selalu rileks dan tidak stress). Di masa-masa
ini pula, wanita hamil sangat rentan terhadap menurunnya kemampuan tubuh untuk bekerja
secara maksimal. Wanita hamil biasanya sering mengeluh sering letih, kepala pusing, sesak
nafas, wajah pucat dan berbagai macam keluhan lainnya. Semua keluhan tersebut merupakan
indikasi bahwa wanita hamil tersebut sedang menderita anemia gizi pada masa kehamilan.
Sebagian besar perempuan mengalami anemia selama kehamilan, baik di negara maju
maupun di negara berkembang. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization ( WHO
) memperkirakan bahwa 35 - 75 % ibu hamil di negara berkembang dan 18% ibu hamil di
negara maju mengalami anemia, diperkirakan 600.000 wanita meninggal dunia setiap tahun
akibat komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas.
Kematian ibu dibagi menjadi kematian langsung dan kematian tidak langsung. Kematian
ibu langsung adalah sebagai penyebab komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas, dan segala
intervensi atau penanganan tidak tepat dari komplikasi tersebut.
Berdasarkan Survey Demografi Dan Kesehatan Indonesia ( SDKI ) tahun 2007 Angka
Kematian Ibu ( AKI ) di Indonesia tertinggi di Asia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup,
meskipun demikian angka tersebut masih tertinggi di Asia. Dapat dibandingkan dengan negara
Asia lainnya yaitu pada tahun 2006 seperti Malaysia 30 per 100.000 kelahiran hidup, Singapura
6 per 100.000 kelahiran hidup, dan Vietnam 95 per 100.000 kelahiran hidup. Anonymous, di
akses pada tanggal 24 Juli 2012
Sekitar 10% kelahiran hidup mengalami komplikasi perdarahan pasca persalinan.
Komplikasi yang paling sering dari perdarahan pasca persalinan adalah anemia. Jika kehamilan
terjadi pada seorang ibu yang telah menderita anemia, maka perdarahan pasca persalinan dapat
memperberat keadaan anemia dan dapat berakibat kematian. Penyakit

yang merupakan

penyebab tidak langsung antara lain anemia, malaria, hepatitis, dan tuberkulosis. Pada waktu
persalinan, diperkirakan ibu kehilangan darah 1.000 ml tetapi tidak mengakibatkan kematian
pada ibu sehat, dan apabila terjadi pada ibu anemia, kehilangan darah kurang dari itu dapat
berakibat kematian.

Jumlah kematian ibu yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota di Sulawesi
Selatan pada tahun 2009 sebanyak 118 orang atau 78,84 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian
ibu tersebut terdiri dari kematian ibu hamil ( 19 % ), kematian ibu bersalin ( 46 % ), dan
kematian ibu nifas ( 35 % ).
Berdasarkan data yang diperoleh di atas telah menindikasikan bahwa masalah anemia
gizi pada ibu hamil masih sangat tinggi di Indonesia, sehingga penulis mengangkat judul
Anemia Gizi Ibu Hamil sebagai acuan dalam menambah wawasan pembaca.

B Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan anemia gizi ibu hamil?
2. Bagaimana tanda dan gejala anemia gizi ibu hamil?
3. Bagaimana epidemiologi anemia gizi ibu hamil?
4. Etiologi anemia gizi ibu hamil?
5. Bagaimana patofisiologi anemia gizi ibu hamil ?
6. Klasifikasi anemia gizi ibu hamil?
7. Penatalaksanaan anemia gizi ibu hamil?

C Tujuan
1. Mengetahui definisi anemia gizi ibu hamil.
2. Mengetahui tanda dan gejala anemia gizi ibu hamil.
3. Mengetahui epidemiologi anemia gizi ibu hamil.
4. Mengetahui etiologi anemia gizi ibu hamil.
5. Mengetahui patofisiologi anemia gizi ibu hamil.
6. Mengetahui klasifikasi anemia gizi ibu hamil.

7. Mengetahui penatalaksanaan anemia gizi ibu hamil.

D Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa,
sehingga dapat mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan kebidanan.
2. Bagi Petugas Kesehatan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi petugas kesehatan khususnya
bidan dalam memberikan asuhan kebidanan.

BAB II
PEMBAHASAN
A Definisi Anemia Gizi Ibu Hamil
B

BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan

B Saran

DAFTAR PUSTAKA

Hapsari, http://datinkesulsel. Files. Wordpress.com, di akses tanggal 22 Oktober 2014

Anda mungkin juga menyukai