Faktor imitasi
Faktor sugesti
Faktor identifikasi
Faktor simpati
Kelangsungan interaksi social ini, sekalipun dalam bentuknya yang sederhana,
ternyata merupakan proses yang kompleks, ternyata ada beberapa factor yang
mendasari kelangsungan interaksi social.
Adapun factor-faktor yang mendasarinya adalah sebagai berikut :
1. Faktor Imitasi :
Pada mulanya seluruh kehidupan social berawal dari proses imitasi. Misalnya
saja kita amati bagaimana seorang anak belajar berbicara, mula-mula ia seakanakan mengimitasi dirinya sendiri, ia mengulang-ulang bunyi kata-kata seperti : baba-ba atau la-la-la yang bertujuan untuk melatih fungsi lidah dan mulutnya untuk
berbicara. Kemudian ia mengimitasi orang lain, biasanya dari orang yang terdekat
lebih dahulu yaitu ibunya, untuk mulai mengucapkan kata-kata dan kalimat yang
ia dengar dan ia mulai mengartikan kata-kata dan mengimitasinya dari orang lain.
Sikap terbuka :
a. Menilai pesan secara objektif dengan menggunakan data dari keajegan
logika.
b. Membedakan dengan mudah melihat nuansa.
c. Berorintasi pada isi.
d. Mencari informasi dari berbagai sumber.
e. Lebih bersifat professional dan bersedia mengubah kepercayaannya.
Sikap tertutup :
a. Menilai pesan berdasarkan motif-motif pribadi.
b. Berfikir simplitis { berfikir hitam putih tanpa nuansa }
c. Bersandar lebih banyak pada sumber pesan daripada isi pesan.
d. Mencari informasi tentang kepercayaan orang dari sumbernya sendiri.
e. Secara kaku mempertahankan dan memegang teguh system kepercayaannya
f. Menolak, mengabaikan, menolak pesan yang tidak konsisten dengan system
kepercayaannya.