Anda di halaman 1dari 14

TIKET MASUK PRAKTIKUM ILMU BEDAH UMUM

ALAT OPERASI

Oleh:
Yulis Indah A

(125130100111019)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN
MALANG
2015

BAB 1
PENDAHULUAN

PENGETAHUAN Penjahitan luka diperlukan dalam ilmu bedah karena pembedahan membuat
luka sayatandan penjahitan bertujuan untuk menyatukan kembali jaringan yang terputus serta
meningkatkan proses penyambungan dan penyembuhan jaringan dan juga mencegah luka terbuka
yang akan mengakibatkan masuknya mikroorganisme / infeksi.

Material penjahitan yang berkualiatas adalah yang meliputi sarat-sarat tertentu. Yang pertama
adalah kenyamanan untuk digunakan atau untuk dipegang. Lalu pengamanan yang cukup pada
setiap alat. Harus selalu steril. Cukup elastik. Bukan terbuat dari bahn yang reaktif. Kekuatan yang
cukup untuk penyembuhan luka. Kemampuan untuk biodegradasi kimia untuk menceah perusakan
dari benda asing.

BAB 2
PEMBAHASAN

Penggunaan alat dan Material penjahitan yang berkualiatas adalah yang meliputi syaratsyarat tertentu. Yang pertama adalah kenyamanan untuk digunakan atau untuk dipegang,lalu
pengamanan yang cukup pada setiap alat,harus selalu steril,cukup elastik bukan terbuat dari bahan
yang reaktif,kekuatan yang cukup untuk penyembuhan luka, dan kemampuan untuk biodegradasi
kimia untuk mencegah perusakan dari benda asing.
2.1. INSTRUMEN
2.1.1

Needle holder

Nama lainnya pemegang jarum atau nald voeder. Jenis yang digunakan bervariasi, yaitu tipe Crille
wood (bentuknya seperti klem) dan tipe Mathew Kusten (bentuk segitiga). Guna needle holder ini
pada

penjahitan

sebagai

pemegang

benang.

Tipe Crille wood

jarum

jahit

dan

sebagai

penyimpul

Tipe Mathew Kusten

Needle Holder
2.1.2

Gunting

- Gunting Benang
Ada dua macam gunting benang yaitu gunting benang yang bengkok dan lurus yang kegunaannya
untuk memotong benang operasi, merapikan luka. Penyediaan masing-masing satu buah.
- Gunting Diseksi
Gunting ini ada dua jenis, yaitu lurus dan bengkok. Ujungnya biasanya runcing. Terdapat dua
yang sering digunakan, yaitu tipe Mayo dan tipe Metzenbaum. Kegunaan gunting ini adalah untuk

membuka jaringan, membebaskan tumor kecil dari jaringan sekitarnya, untuk esksplorasi dan
merapikan luka.

dissecting scissors

- Gunting perban/pembalut
Kegunaan adalah untuk menggunting pembalut dan plester.

2.1.3.

Pisau Bedah

Terdiri atas dua bagian yaitu gagang dan mata pisau (mess/bistouri/blade). Guna pisau bedah
ini adalah untuk menyayat berbagai organ /bagian tubuh. Mata pisau disesuaikan dengan bagian
tubuh yang akan disayat.

2.1.4.

Klem (Clamp)

- Klem arteri pean. Ada dua jenis, yaitu yang lurus dan bengkok. Kegunaannya adalah untuk
hemostasis terutama untuk jaringan tipis dan lunak.

- Klem Kocher. Ada dua jenis yaitu klem yang lurus dan yang bengkok. Tidak ditujukan untuk
hemostasis. Sifat khasnya adalah mempunyai gigi pada ujungnya (mirip gigi pada pinset sirurgis).
Gunanya adalah untuk menjepit jaringan, terutama agar jaringan tidak meleset dari klem, dan hal
ini dimungkinkan dengan adanya gigi pada ujung klem.

- Klem Mosquito. Mirip dengan klem arteri pean, tetapi ukuranya lebih kecil. Penggunaannya
dalah untuk hemostasis terutama untuk jaringan tipis dan lunak.

- Klem Allis. Penggunaannya adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor kecil.

- Klem Babcock. Penggunaanya adalah untuk menjepit tumor yang agak besar dan rapuh.

- Towel clamp (Doek klem). Penggunaanya adalah untuk menjepit doek/kain operasi.

2.1.5.

Retraktor (Wound Hook)

- Retraktor langenbeck. Penggunaannya adalah menguakkan luka.

- US army double ended retractor. Penggunaannya untuk menguakkan luka.

- Retraktor volkman. Penggunaannya adalah untuk menguakkan luka. Pemakaian retractor


disesuaikan dengan lebar luka. Ada yang mempunyai dua gigi, 3 gigi, dan 4 gigi. 2 gigi untuk luka
kecil, 4 gigi untuk luka besar. Terdapat pula retractor bergigi tumpul.

6.

Jarum
Banyak sekali jenisnya. Untuk menjahit kulit digunakan yang berpenampak segitiga agar

mudah mengiris kulit (scherpe nald). Sedang untuk menjahit otot dipakai yang berpenampang
bulat (round nald). Ada yang berbentuk setengah lingkaran dan ada pula yang berbentuk
seperempat lingkaran.
Penggunaannya adalah untuk menjahit luka dan menjahit oragn rusak lainnya. Penyediaan
disesuaikan kebutuhan.

2.1.7.

Pinset

Pinset sirurgis. Penggunaanya adalah untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan
penjahitan luka, member tanda pada kulit sebelum memulai insisi.
Pinset anatomis. Penggunaanya adalah untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka, menjepit
jaringan yang tipis dan lunak.

2.1.8.

Benang

- Seide/ silk
- Plain catgut
- Chromic catgut

- Nilon. (Dafilon,monosof,dermalonEthilon)
- Ethibond
- Vitalene/Prolene/surgilen
- POLI GLICOLIC ACID SEPERTI POLISORB,Dexon,Vicryl
- Supramid
- Linen (catoon)
- Steel wire

BAB 3
PENUTUP
Material penjahitan yang berkualiatas adalah yang meliputi sarat-sarat tertentu. Yang pertama
adalah kenyamanan untuk digunakan atau untuk dipegang. Lalu pengamanan yang cukup pada
setiap alat. Harus selalu steril. Cukup elastik. Bukan terbuat dari bahn yang reaktif. Kekuatan yang
cukup untuk penyembuhan luka. Kemampuan untuk biodegradasi kimia untuk menceah perusakan
dari benda a Penjahitan luka membutuhkan beberapa persiapan baik alat, bahan serta beberapa
peralatan lain.

DAFTAR PUSTAKA
Karakata S, Bachsinar B. Bedah Minor. 1995. Hipokrates : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai