ATMOSFER &
PENCEMARAN
UDARA
Pengelolaan
lingkungan
diperlukan
agar
lingkungan dapat terus menyediakan kondisi dan
sumber daya yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Lingkungan abiotis terdiri dari atmosfer, hidrosfer
dan litosfer (matra ekologi).
Atmosfer terdiri dari 4 lapisan yg. berbeda dalam hal
suhu dan tekanan udara akibat perbedaan dalam
penyerapan energi matahari.
Lapisan yang penting bagi manusia dan rentan
terhadap perubahan akibat kegiatan manusia:
Stratosfer & Troposfer.
Kondisifisik
fisikatmosfer,
atmosfer,a.l:
a.l:
Kondisi
curahhujan
hujan
curah
suhuudara
udara
suhu
kelembaban
kelembaban
udara
udara
angin
angin
durasimatahari
matahari
durasi
CUACA
CUACA
Jangka
pendek
IKLIM
IKLIM
Jangka
panjang
TIPE-TIPE
TIPE-TIPE
EKOSISTEM
EKOSISTEM
UDARA
(CO2)
CO2
terlarut
dalam air
Respirasi
Pembakaran
(alami & oleh
manusia)
Respirasi
Erosi
Fotosintesis
Penguraian
Batu
(gamping)
Sisa
tumbuhan
mati
Batubara
Plankton
laut yang
mati
Gas alam
Minyak bumi
Bagaimana pengaruh
kegiatan
manusia
terhadap daur karbon
dan kondisi lain di
atmosfer?
Ilustrasi: Raven et al. 1998
Penggunaan bahan bakar fosil oleh manusia menghasilkan gas CO 2 dalam jumlah yang sangat
banyak*. Gas CO2 ini tidak dapat langsung diputarkan dalam daur karbon, sehingga terakumulasi
dan membentuk lapisan di stratosfer.
Dalam kondisi alami, energi matahari diserap oleh Bumi dan akan diradiasikan kembali sebagai
panas yang meninggalkan Bumi. Tetapi sebagian besar panas tsb. kini diserap oleh lapisan CO 2 di
stratosfer sehingga hanya sebagian panas Bumi yang dapat lolos ke angkasa luar.
*Gas rumah kaca termasuk juga H 2O, O3, CH4, N2 dll., tetapi CO2 adalah yang utama.
Peningkatan suhu Bumi diperkirakan akam mempengaruhi: pola iklim, tinggi permukaan laut,
pencairan es di kutub, kesehatan manusia, pertanian, kehidupan dan penyebaran hewan dan
tumbuhan dll.
Ilustrasi: Scott 1995
Lapisan ozon (O3) menyerap radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dan melindungi Bumi dari
radiasi tsb.
Senyawa chloro-fluoro-carbon (CFC, a.l. digunakan sbg. pendingin lemari es & AC) buatan
manusia sampai di stratosfer dan memecahkan ikatan molekul ozon.
Tanpa lapisan ozon, lebih banyak radiasi UV yang menembus atmosfer dan sampai ke permukaan
Bumi.
Beberapa akibat peningkatan UV yang sampai ke Bumi:
mempengaruhi kesehatan manusia (menghambat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan
kanker dan katarak).
menurunkan hasil pertanian dan kehutanan.
meningkatkan konversi senyawa menjadi pencemar smog di troposfer mendegradasi bahanbahan buatan manusia.
merusak struktur dan fungsi ekosistem alami.
Ilustrasi: Raven et al. 1998, Art Explosion 1998
Asap-kabut
fotokimia
(Photochemical smog)
merupakan campuran
kompleks dari berbagai
pencemar;
terbentuk
karena
reaksi-reaksi
kimia
yang
terjadi
dengan adanya sinar
matahari.
Kabut
fotokimia
Reaksi di
atmosfer
Sumber
pencemar
Asam nitrat
(HNO3)
PAN
(Peroksiasilnitrat)
Formaldehida &
aldehida lain
Ozon**
(O3)
Hidrokarbon
(HK)
Karbon dioksida
(CO2)
Hidrokarbon
(HK)
+ Air
(H2O)
Nitrogen
dioksida
(NO2)
Nitrogen oksida
(NO)
NO + atom
oksigen (O)
** Ozon bermanfaat bagi manusia apabila berada di stratosfer, tetapi merupakan pencemar
berbahaya apabila berada di troposfer.
PENCEMAR PRIMER
: Senyawa kimia berbahaya yang langsung masuk ke atmosfer.
PENCEMAR SEKUNDER : Senyawa kimia berbahaya yang terbentuk setelah bereaksi dengan
senyawa lain yang telah dilepaskan ke atmosfer.
Ilustrasi: Raven et al. 1998
30 dbA
nyaman (mis. lingkungan pedesaan yg sepi)
65 80 dbA dalam waktu lama merusak pendengaran (mis. bunyi pabrik)
> 120 dbA menyakitkan; toleransi maksimum 15 menit (mis. bunyi pesawat terbang
dari dekat)
> 150 dbA memutuskan syaraf pendengaran
Misalnya oleh:
Asap rokok
Karbon monoksida dari mobil &
motor
Ammonia dari pembersih rumah
tangga
Paradiklorobenzena dari pewangi
ruangan dan kamfer
Nitrogen oksida dari kompor gas
Senyawa-senyawa dalam cat tembok,
perabot, karpet dll. yang dapat
mengakibatkan berbagai penyakit,
mulai dari yang ringan (iritasi mata,
sakit kepala) sampai kanker.
PENGAMATAN
STANDAR BAKU
Debu
Hidrokarbon
NOx
Kebisingan
70 dbA
55 dbA (perumahan)