Anda di halaman 1dari 12

KOROSI DAN

PENGKARATAN
OLEH:
-DEDE IRDIANTO
-EFRIKO RAMADON
-ALFIAN CHANDRA
-FAUZAN AZIMA EDVIN

PENGERTIAN KOROSI DAN


PENGKARATAN
Korosi atau pengkaratan adalah
kerusakan atau degradasi logam akibat
bereaksi dengan lingkungan yang korosif.
Korosi adalah kerusakan atau degradasi
logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di
lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tidak
dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari,
korosi disebut perkaratan. Contoh korosi
yang paling lazim adalah perkaratan besi.

PENYEBAB TERJADINYA KOROSI


DAN PENGKARATAN

A.Air dan kelembapan udara


Air merupakan salah satu faktor
penting untuk berlangsungnya
proses korosi. Udara yang banyak
mengandung uap air (lembap)
akan mempercepat
berlangsungnya proses korosi.

B.Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam)
merupakan media yang baik untuk
melangsungkan transfer muatan.
Hal itu mengakibatkan elektron
lebih mudah untuk dapat diikat
oleh oksigen di udara. Oleh karena
itu, air hujan (asam) dan air laut
(garam) merupakan penyebab
korosi yang utama.

C.Adanya Oksigen
Pada peristiwa korosi adanya
oksigen mutlak diperlukan

D.Permukaan Logam
Permukaan logam yang tidak
rata memudahkan terjadinya
kutub-kutub muatan, yang
akhirnya akan berperan sebagai
anode dan katode. Permukaan
logam yang licin dan bersih akan
menyebabkan korosi sukar terjadi,
sebab sukar terjadi kutub-kutub
yang akan bertindak sebagai

E.Letak logam dalam deret


potensial reduksi
Korosi akan sangat cepat terjadi
pada logam yang potensialnya
rendah, sedangkan logam yang
potensialnya lebih tinggi justru
lebih awet.

PROSES TERJADINYA KOROSI


DAN PENGKARATAN
Korosi atau pengkaratan merupakan fenomena kimia pada
bahan bahan logam yang pada dasarnya merupakan reaksi
logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak
langsung dengan lingkungan berair dan oksigen
reaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut :
Anode {Fe(s) Fe2+(aq)+ 2 e}
x2
Katode O2 (g)+ 4H+(aq)+ 4e- 2H2O(l)
+
Redoks 2Fe(s) + O2 (g)+ 4 H+(aq) 2Fe2++ 2H2O(l)
Dari data potensial elektrode dapat dihitung bahwa emf
standar untuk proses korosi ini, ,yaitu E 0sel =+1,67 V ; reaksi
ini terjadi pada lingkungan asam dimana ion H+ sebagian
dapat diperoleh dari reaksi karbon dioksida atmosfer dengan
air membentuk H2CO3. Ion Fe+2 yang terbentuk

Ion Fe+2 yang terbentuk di anode kemudian teroksidasi


lebih lanjut oleh oksigen membentuk besi(III) oksida :
4 Fe+2(aq)+ O2 (g) + (4 + 2x) H2O(l) 2 Fe2O3x H2O + 8 H+(aq)
Hidrat besi (III) oksida inilah yang dikenal sebagai karat
besi. Sirkuit listrik dipacu oleh migrasi elektron dan ion,
itulah sebabnya korosi cepat terjadi dalamair garam.
Jika proses korosi terjadi dalam lingkungan basa, maka
reaksi katodik yang
terjadi, yaitu :
O2 (g) + 2 H2O(l)+ 4e- 4 OH-(aq)
Oksidasi lanjut ion Fe2+ tidak berlangsung karena
lambatnya gerak ion inisehingga sulit berhubungan dengan
oksigen udara luar, tambahan pula ion inisegera ditangkap
oleh garam kompleks hexasianoferat (II) membentuk
senyawa kompleks stabil biru. Lingkungan basa tersedia
karena kompleks kaliumheksasianoferat (III).
Korosi besi realatif cepat terjadi dan berlangsung terus,
sebab lapisan senyawa besi (III) oksida yang terjadi
bersifat porous sehingga mudah ditembus oleh udara
maupun air. Tetapi meskipun alumunium mempunyai
potensial reduksi jauh lebih negatif ketimbang besi, namun
proses korosi lanjut menjadi terhambat karena hasil
oksidasi Al2O3, yang melapisinya tidak bersifat porous

CARA MENCEGAH KOROSI DAN


PENGKARATAN
1.Dicat
Cat menghindarkan kontak besi dengan udara dan air.
2.Melumuri dengan oli atau minyak
Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin oli atau minyak
mencegah kontak besi dengan air
3.Dibalut dengan plastik
Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan kerancang sepeda dibalut
dengan plastik. Plastik mencegah kontak besi udara dan air.
4.Tin plating (pelapisan dengan timah)
Biasanya kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi dilapisi dengan
timah,Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut electro plating.
5.Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
Pipa besi, tiang telepon, badan mobil, dan berbagai barang lain dilapisi dengan
zink.
6.Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan
pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bemper mobil.

DAFTAR PUSTAKA
http://heriut.blogspot.com/2011/
05/makalah-korosi.html

http://catatanhariansonya.blogs
pot.com/2008/12/korosi.html

For your attention

CREATED BY KELOMPOK II TE

Anda mungkin juga menyukai