Tugas 1 Anak
Tugas 1 Anak
Kemampuan
Perkembangan
Bertambahnya mobilitas
Meningkatnya koordinasi
mata-tangan dan reflex
menggenggam volunter
Berguling
Bermain mulut sangat terlihat
jelas
Merangkak
Menarik benda-benda
Belajar jalan, berlari,
memanjat
Mampu membuka pintu dan
gerbang
Menjelajah segala sesuatu
dengan mulut
Memiliki rasa
keinginantahuan yang
besar
Naik turun tangga
Tidak mewaspadai
potensi bahaya yang
ditimbulkan oleh orang
asing atau orang lain
Tertarik dengan kecepatan dan
gerakan
Semakin terlibat dalam
aktivitas-aktivitas yang jauh
dari rumah
Dapat bekerja keras untuk
meyempurnakan suatu
keterampilan
Mempunyai aktivitas motorik
kasar yang bersifat waspada,
tetapi bukan takut
Menikmati mencoba hal-hal
baru
Mobilitas menjurus ke
peningkatan
kemandirian
Risiko Cedera
Aspirasi
Tenggelam
Jatuh
Keracunan
Luka bakar
Kecelakaan kendaraan
bermotor
Kerusakan tubuh
Kecelakaan kendaraan
bermotor
Tenggelam
Luka bakar
Keracunan
Jatuh
Tersedak
Kerusakan tubuh
Kecelakaan kendaraan
bermotor
Tenggelam
Luka bakar
Keracunan cedera tubuh
Pencegahan Cedera:
Kejadian cedera merupakan penyebab utama dari hospitalisasi dan kematian
pada anak. Orang tua harus lebih waspada untuk menjaga keamanan di sekitar
rumah karena banyak anak yang mengalami cedera di dalam atau disekitar
rumah mereka.
Penyebab utama cedera:
a.
b.
c.
d.
Jatuh
Tersedak
Luka bakar
Kecelakaan kendaraanbermotor
Orang tua juga perlu melakukan peran protektif. Anak-anak harus diajarkan mengenai konsep
keselamatan di air terutama jika anak-anak sering bermain di air (kolam). Hal-hal yang dapat
dilakukan untuk memfasilitasi keamanan anak antara lain:
a. Orangtua harus mengawasi anak sepanjang waktu ketika anak sedang beraktivitas di rumah
ataupun di luar rumah.
b. Jangan pernah meninggalkan anak sendiri tanpa pengawasan meskipun hanya sebentar.
c. Selalu berada di dekat anak supaya ketika terjadi kecelakaan orangtua dapat langsung
memberikan bantuan.
d. Hindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian seperti telepon.
15
e. Bila memungkinkan, pasang pagar di sekeliling kolam untuk mencegah anak keluar masuk
kolam.
f. Menjaga anak dari hal-hal yang berpotensi bahaya, walaupun dalam tahap prasekolah anak
sudah mulai mengenali potensi bahaya.
Sebagai role model orang tua harus memberikan contoh yang baik agar anak dapat mengikutinya.
Orang tua tidak hanya membuat peraturan-peraturan untuk mencegah anak mengalami cedera,
tapi juga harus melakukannya. Misalnya, memakai perlengkapan keselamatan ketika berkendara
seperti helm atau sabuk pengaman.