PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Proyek
Pariwisata merupakan salah satu kegiatan wisata yang dapat meningkatkan
pendapatan atau devisa Negara disamping sebagai sarana untuk memperkenalkan
potensi alam dan budaya yang dimiliki daerah yang bersangkutan. Provinsi Bali
merupakan satu dari banyaknya daerah tujuan wisata di Indonesia yang sangat
ramai dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Bali
merupakan daerah wisata yang wajib untuk dikunjungi karena Bali memiliki
panorama alam pegunungan, danau, laut dan pesisir pantai yang indah dan layak
untuk dinikmati seperti, Gunung Batur, Danau Batur, Danau Bratan, dan pesisir
pantai di daerah Kuta, Sanur, Nusa Dua dan Jimbaran. Selain menawarkan
panorama alam yang indah, Bali juga terkenal akan budaya dan adat istiadat yang
unik dan menarik seperti adat istiadat dan budaya di Desa Tenganan dan Desa
Trunyan.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (BPS Provinsi Bali)
jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali setiap tahunnya semakin
mengalami peningkatan, hingga pada tahun 2014 tercatat jumlah wisatawan
mancanegaara yang berkunjung ke Bali sebanyak 3.766.638 orang. Peningkatan
jumlah wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang berlibur di Bali
tentunya
harus
dibarengi
dengan
peningkatan
sarana
dan
prasarana
dalam
pengembangan
kepariwisataan
dengan
3. Ground floor
Fasilitas penting yang terdapat pada area ground floor adalah gym room,
pool, gallery dan coffee shop.
- Gym room
Selain menyediakan fasilitas hiburan, hotel ini juga menyediakan fasilitas
olahraga berupa gum room. Gym room ini bertempat disebelah utara pool
dengan luasan 33,6 m2, dan dilengkapi dengan towel storage.
- Pool
Hotel ini menyediakan pool dibagian tepi depan bangunan dan terletak di
atas basement 1. Sebelum pool dibuat, pada basement 1 telah dibuatkan
balancing tank yang merupakan bak penampung yang dimensinya lebih
kecil dari kolam dan berfungsi sebagai penyeimbang volume air luapan
kolam. Pool yang dibuat dilengkapi dengan fasilitas kitchen, pool bar dan
kid pool. Pool yang dibuat juga telah dikelilingi dengan gutter.
- Bar dan restaurant
Fasilitas bar dan restaurant diletakkan secara berdampingan mengingat
fungsi dari kedua fasilitas ini saling berkaitan, restaurant sebagai tempat
makan dan bar sebagai tempat bersantai. Restaurant dibangun pada
elevasi +0.00 dengan luasan 228 m2 dengan dilengkapi 118 tempat duduk.
Restaurant ini memiliki kitchen room dengan luasan 130 m2 dengan sisi
luar dilengkapi dengan show kitchen. Restaurant juga dilengkapi dengan
outdoor restaurant yang bersebelahan dengan kolam. Sedangkan fasilitas
bar memiliki luasan 45,6 m2.
4. Lantai 1 sampai dengan lantai 4
Pada lantai 1 sampai dengan lantai 4 mulai disediakan kamar untuk
menginap. Ada 4 jenis kamar yang dimiliki hotel ini yakni superior bedroom,
deluxe bedroom, junior suite bedroom dan executive suite bedroom. Dengan
jumlah masing-masing 118 unit superior bedroom, 44 unit deluxe bedroom,
20 unit junior suite bedroom, dan 8 unit executive suite bedroom. Fasilitas
yang terdapat dalam tiap kamar sama yakni terdiri dari kamar mandi,
shower , bed dan balcony, yang membedakan jenis kamar hanya luasan dari
masing-masing kamar.
5. Lantai 5
Fasilitas penting yang disediakan pada lantai 5 adalah pool. Pool terletak pada
sisi depan zona 3 hotel ini. Pool dilengkapi dengan bar dan Jacuzzi.
Fasilitas selengkapnya pada masing-masing level, disediakan pada Lampiran 1.
Perspektif eksterior secara virtual dari bangunan The Himana Condotel and
Residence dapat dilihat pada gambar berikut:
Medan Proyek
Dilihat dari segi lokasi proyek pembangunan The Himana Condotel and
Residence secara garis besar memiliki kontur yang relatif datar, dengan elevasi
untuk zona 1 dan 2 -7.00 sedangkan untuk zona 3 pada elevasi -8.60. Batas-batas
proyek pembangunan The Himana Condotel and Residence sebagai berikut:
Barat : Jalan raya Uluwatu II
Timur : Tebing
Utara : Jalan raya Uluwatu II
Selatan : Lahan kosong
1.3.2
Lokasi Proyek
Proyek pembangunan ini berlokasi di jalan raya Uluwatu II No.28
Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali yang dapat dilihat pada gambar berikut:
Lokasi Proyek
1.3.3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Identitas Proyek
Identitas proyek adalah sebagai berikut ini:
Nama proyek
: The Himana Condotel and Residence
Pemilik proyek
: PT. Nusa Raya Development
Sumber dana
: PT. Nusa Raya Development
Nilai kontrak
: Rp 62.700.000.000,00
Kontraktor pelaksana
: PT. Jaya Kusuma Sarana
Konsultan perencana
:
Arsitek
: Design Scape Studio, THG
Struktur
: Benyamin Gideon Associates
Mechanical & Electrical : SR Engineering
1.3.4
: 6.350 m2
6
3.
Untuk poer
: 5 cm (khusus bagian bawah: 7 cm)
Untuk sloof
: 4 cm
Untuk pelat dan dinding : 2 cm
Untuk balok dan kolom : 4 cm
Pelat lantai
Pelat lantai yang digunakan adalah pelat lantai beton dengan 5 tipe yaitu: S1,
S2, S3, S4, S5 dan SR (lantai ramp). Spesifikasi masing-masing tipe pelat
longitudinal arah Y.
Pelat lantai tipe SR ketebalan pelat 15 cm dengan menggunakan tulangan
D10-150 sebagai tulangan longitudinal arah X dan arah Y.
Mutu beton yang digunakan adalah mutu beton fc 25 MPa, mutu baja
tulangan kode D (baja ulir) fy 400 MPa, dan mutu baja tulangan kode (baja
polos) fy 240 MPa. Tebal selimut beton untuk pelat lantai adalah 2 cm.
4. Pondasi
Pondasi pada proyek pembangunan The Himana Condotel and Residence
menggunakan pondasi batu kali dan pondasi siklop. Pondasi batu kali dibuat
dengan menggunakan batu kali atau batu gunung yang keras dengan campuran
1semen : 4pasir. Antara pasangan batu kali dan sloof harus diberi stek-stek
tulangan dengan diameter minimal 12 mm setiap jarak 1 meter. Pondasi siklop
adalah pondasi dangkal setempat yang dibuat dengan campuran 1semen :
4pasir disertai batu kali dengan diameter antara 15 sampai 30 cm. Untuk
perbaikan tanah yang telah digali pada pondasi siklop yang terletak di atau
dekat lereng, sebelum dilakukan pengecoran, lubang galian diisi penuh dengan
air semen dengan perbandingan 1 kg semen untuk tiap 7 liter air. Sedikitnya
30 cm bagian atas pondasi siklop harus dibuat dari beton bertulang dengan
mutu yang sama dengan mutu kolom yang disyaratkan.
5. Jangka waktu
Jangka waktu pelaksanaan bagian struktur proyek pembangunan The Himana
Condotel and Residence adalah 365 hari kalender, terhitung mulai tanggal 1
Maret 2014 sampai dengan 6 November 2015.
1.4 Kemajuan Proyek
Selama pelaksanaan kerja praktek dimulai sejak tanggal 10 Februari 2015,
realisasi
pekerjaan
sudah
mencapai
46,86%
dengan
kemajuan
proyek
8
pembangunan yaitu 2,07% dari total pekerjaan yang direncanakan dan semakin
meningkat sesuai jadwal pengerjaan proyek yang telah ditentukan. Kerja praktek
dimulai bersamaan dengan pekerjaan sebagai berikut:
1. Pekerjaan bekisting, pembesian dan cor pelat lantai dan balok lantai 4 zona
2.
3.
4.
5.
1A.
Pekerjaan bongkar bekisting lantai 4.
Pekerjaan pembersihan dan perapihan material.
Pekerjaan bekisting, pembesian dan cor pelat lantai basement 1 zona 1.
Pekerjaan pembesian raitaning wall dan cor pile cap.
2. Observasi
Metode ini dilaksanakan dengan meninjau segala sesuatu yang berkaitan
dengan pelaksanaan proyek.
3. Pengamatan langsung di lapangan
Pengamatan ini dilakukan untuk membandingkan kesesuaian antara hasil
pekerjaan di lapangan dengan gambar rencana serta memahami cara kerja
tukang-tukang,
pengawas
lapangan
maupun
pelaksananya
sehingga
10