Anda di halaman 1dari 9

BAB I

Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Fisik


1. Kondisi cat gapura Desa Pidpid mulai luntur sehingga mengurangi estetika dari
gapura tersebut.
2. Beberapa Sekolah Dasar, Taman Kanak-kanak dan Pura belum memiliki tong sampah
sehingga perlu dilakukan pengadaan tong sampah.
3. Desa Pidpid belum memiliki peta wilayah desa hasil pemekaran.
Tujuan Kegiatan Bidang Prasarana Fisik
1. Untuk memperindah gapura Desa Pidpid.
2. Untuk menciptakan lingkungan yang asri dan bersih.
3. Untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
4. Untuk menghasilkan peta wilayah Desa Pidpid.
Manfaat Kegiatan Bidang Prasarana Fisik
1. Batas desa terlihat jelas dan indah
2. Lingkungan menjadi asri dan bersih
3. Masyarakat memiliki kesadaran terhadap lingkungan
4. Makin eratnya hubungan &ocial antara Masyarakat Desa Pidpid dengan Mahasiswa/I
Universitas Udayana

BAB II
2.1 Tema
Adapun tema dari kegiatan KKN PPM XI yang dilaksanakan di Desa Pidpid Kecamatan
Karangasem ini adalah:
Belajar Bersama Masyarakat Membangun Masyarakat Desa Pidpid yang Produktif,
Cerdas, Sehat dan Berbudaya.
2.2 Program
Dalam pelaksanaanya, program-program yang telah dilaksanakan dibagi menjadi program
pokok dan program bantu. Dimana, program pokok dibagi menjadi empat bidang, yaitu bidang
program prasarana fisik, bidang program peningkatan produksi, bidang program sosial budaya,
dan bidang program kesehatan masyarakat.
Berdasarkan prioritas masalah yang telah diuraikan diatas, diputuskan beberapa program
yang dinilai perlu untuk dijalankan. Program-program tersebut antara lain:
1. Mengembangkan Website Desa Pidpid Karangasem
Pengembangan website ini perlu dilakukan mengingat website yang sudah ada belum
berfungsi maksimal sebagai wadah untuk menampung segala informasi mengenai sumber daya
alam serta obyek wisata yang dimiliki Desa Pidpid.
Pengembangan website dilakukan dengan menambahkan materi kedalam web, materi yang
ditambahkan terdiri dari artikel mengenai produksi saur di Desa Pidpid, Simantri Desa Pidpid
dan keberadaan Taman Menjangan dan Hutan Pinus.
Selain menambahkan materi di web, sosialisasi pada masyarakat khususnya pada perangkat
desa juga perlu dilakukan sehingga dalam jangka panjang perangkat desa mampu mengelola
informasi yang ada pada Website.
2. Pengecatan Gapura Desa Pidpid
Pengecatan gapura Desa Pidpid dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah estetika dari
gapura Desa Pidpid. Estetika Desa Pidpid perlu dijaga mengingat estetika berkaitan erat dengan
pariwisata. Program ini juga akan memperindah dan memperjelas batas Desa masuk Desa
Pidpid. Selain itu gapura Desa Pidpid tampak tidak terawat terlihat dari gapura yang banyak
mengalami keretakan dan warnanya yang mulai memudar.

Padahal gapura ini merupakan

penanda teritorial Desa Pidpid. Program ini menurut kami masuk dalam Sektor No. 15.1.9.99
(Perencanaan prasarana perumahan dan pemukiman) karena berdasarkan pengertiannya,

pemukiman merupakan suatu tempat atau area luas tempat suatu masyarakat tinggal dan hidup
beserta sarana dan prasarana fisik yang ada untuk menunjang masyarakat yang tinggal di area
itu. Gapura ini merupakan bagian dari sarana dan prasarana pemukiman.
3. Pengadaan Tong Sampah
Pengadaan tong sampah di Desa Pidpid merupakan kegiatan bidang fisik yang bertujuan
untuk membantu meningkatkan kebersihan di Desa Pidpid dengan menyediakan fasilitas tong
sampah yang diletakkan di areal umum. Selain bertujuan untuk meningkatkan kebersihan,
pengadaan tong sampah pada KKN PPM XI UNUD bertujuan juga untuk mengajarkan
masyarakat bagaimana memisahkan sampah organik dan sampah non organik sehingga nantinya
sampah bisa didaur ulang atau dijual. Diharapkan dengan adanya pengadaan tong sampah di
areal umum (SD, TK, PAUD ,Pura Sana dan hutan pinus) maka masyarakat akan menjadi lebih
peduli pada kebersihan lingkungan.
4. Pembuatan Peta Wilayah Desa Pidpid
Sampai saat ini Desa Pidpid belum memilki peta yang dapat mempertegas wilayah dari Desa
Pidpid itu sendiri, sehingga dirasa perlu untuk membuat peta desa agar wilayah desa pidpid
sesuai dengan berita acara hasil pemekaran Desa, karena sampai saat ini tapal batas dari Desa
Pidpid, Nawa Kerti dan Kesimpar masih menjadi perdebatan. Peta desa ini nantinya akan
diletakkan di Kantor Desa dan dijadikan arsip.
5. Pengadaan Togog
Pengadaan togog di Batas Desa Pidpid dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah
estetika dari perbatasan Desa Pidpid.. Pengadaan togog bertujuan juga untuk mempersilahkan
masyarakat untuk masuk Desa Pidpid. Program ini menurut kami masuk dalam Sektor No.
15.1.9.99

(Perencanaan

prasarana

perumahan

dan

pemukiman)

karena

berdasarkan

pengertiannya, pemukiman merupakan suatu tempat atau area luas tempat suatu masyarakat
tinggal dan hidup beserta sarana dan prasarana fisik yang ada untuk menunjang masyarakat yang
tinggal di area itu. Togog ini nantinya akan menjadi bagian dari sarana dan prasarana
pemukiman.

BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
3.1 Program Pokok
3.1.1 Program Pokok Tema

1. Pengembangan Website Desa Pidpid


a. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2015.
b. Lokasi
Kantor Desa Pidpid
c. Kelompok Sasaran
Seluruh Perangkat Kantor Desa Pidpid
d. Pihak Terlibat
- Mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XI
- Perangkat Desa
- Kepala Desa
e. Pelaksanaan
Pengelolaan website disini diperlukan mengingat pentingnya website sebagai suatu
wadah untuk menampung segala informasi mengenai sumber daya alam serta
obyek wisata yang dimiliki oleh Desa Pidpid. Tahap awal yang dilakukan dalam
pengembangan website ini adalah menggali informasi obyek wisata, sumber daya
alam serta segala aktifitas yang ada di Desa Pidpid. Penggalian informasi
dilakukan dengan observasi langsung ke Simantri, Taman Menjangan, Hutan Pinus
dan tempat produksi saur. Selain melalui observasi, penggalian informasi juga
dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan perangkat desa
dan pihak terkait. Setelah informasi diketahui dilakuan pengambilan gambar
sebagai bukti nyata bahwa benar adanya informasi yang disajikan dalam website.
Setelah didapatkan informasi yang benar dan gambar yang akurat barulah posting
dilakukan sehingga siap untuk disajikan kepada masyarakat luas. Blogspot Desa
Pidpid dapat dicek di desa-pidpid.blogspot.com.
f. Permasalahan
Permasalahan yang dialami ketika melaksanakan program ini adalah tidak
tersedianya koneksi internet di Kantor Desa sehingga website menjadi jarang
diakses dan informasi menjadi kurang update. Selain itu kami juga mengalami
kesulitan mencari informan yang dapat memberikan penjelasan mengenai Taman
Menjangan dan Hutan Pinus.
g. Solusi
Perangkat Desa menyediakan modem untuk melakukan koneksi internet sehingga
website dapat diakses sesuai kebutuhan, dan menambah koordinasi dengan
perangkat Desa agar informasi yang diperlukan dapat diperoleh.
h. Dampak

Tersedianya modem sebagai alat untuk memperoleh koneksi internet diharapkan


dapat mengoptimalkan akses website Desa Pidpid sehingga informasi mengenai
sumber daya alam serta obyek wisata Desa Pidpid akan dapat diupdate setiap
waktu.
3.1.3 Program Pokok Tambahan
Bidang Fisik
1. Program Pengadaan Tong Sampah
a. Waktu
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2015, 5 Agustus 2015, 6 Agustus
2015, 7 Agustus 2015, dan 14 Agustus 2015.
b. Lokasi
SD N1 Pidpid, SD N2 Pidpid, SD N3 Pidpid, TK Satap, PAUD Surya Kumara, dan
Pura Sana.
c. Kelompok Sasaran
Yang menjadi kelompok sasaran adalah seluruh masyarakat terutama siswa-siswa
sekolah dan masyarakat yang beraktifitas diareal sekolah dan Pura Sana.
d. Pihak Terlibat
Berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN PPM
UNUD Periode XI di Desa Pidpid dan aparat desa serta aparat sekolah terkait.
e. Pelaksanaan
Kegiatan ini diawali dengan bertemu dengan perangkat desa untuk membahas lokasi
pengadaan tong sampah, setelah diskusi tersebut didapat kesimpulan bahwa
pengadaan tong sampah perlu dilakukan di SD N1 Pidpid, SD N2 Pidpid, SD N3
Pidpid, TK Satap, PAUD Surya Kumara, dan Pura Sana. Masing-masing lokasi
memperoleh 2 tong sampah yang terdiri dari tong sampah organik dan tong sampah
non organik. Jadi total pengadaan tong sampah ada 12 buah dan berukuran sedang.
Selanjutnya dilakukan penyerahan tong sampah langsung ke masing-masing lokasi
dibarengi dengan penyuluhan mengenai cara memilah sampah dan cara membuang
sampah yang benar. Pada sekolah-sekolah, tong sampah langsung diterima oleh pihak
guru, sedangkan di Pura Sana tong sampah diterima oleh Kelian Banjar Dinas Laga.
Sesuai dengan isi dari proposal program kerja, pengadaan tong sampah hanya
dilakukan pada lokasi-lokasi tersebut, namun ketika mengadakan survei untuk
kepentingan pembuatan artikel di Hutan Pinus, ternyata wilayah Hutan Pinus tidak
memiliki tong sampah sehingga sampah pengunjung berserakan di sekitar Hutan
Pinus. Menanggapi hal tersebut kami sebagai mahasiswa memiliki keinginan untuk

melakukan pengadaan tong sampah di Hutan Pinus. Peletakan tong sampah


dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2015, dengan meminta ijin kaur Desa Pidpid.
f. Permasalahan
Pengadaan dan penyerahan tong sampah tidak mengalami kesulitan atau
permasalahan yang berarti, namun saat melakukan monitoring dan evaluasi ke
Sekolah Dasar, TK dan PAUD, ditemukan bahwa anak TK dan PAUD masih belum
bisa memilah sampah dengan baik. Pada tong sampah organik masih ditemukan
plastik dan pada tong sampah non organik masih ditemukan dedaunan.
g. Solusi
Solusi dari permasalahan ini diharapkan pihak pengajar di PAUD dan TK dapat
memberikan kembali penjelasan cara mempergunakan tong sampah organik dan tong
sampah non organik.
h. Dampak
Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan program ini adalah diharapkan tingkat
kebersihan Desa Pidpid pada umumnya dan lokasi peletakan tong sampah pada
khususnya dapat meningkat.
2. Program Pengecatan Gapura Desa Pidpid
a. Waktu
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2015
b. Lokasi
Batas Desa Pidpid
c. Kelompok Sasaran
Yang menjadi kelompok sasaran adalah seluruh masyarakat Desa Pidpid dan juga
masyarakat luar yang keluar masuk ke Desa Pidpid agar mengetahui batas masuk
Desa Pidpid.
d. Pihak Terlihat
Berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN PPM
di Desa Pidpid.
e. Pelaksanaan
Kegiatan awal dalam program ini adalah melakukan observasi langsung pada gapura
Desa Pidpid, yang bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan dan cat yang akan
digunakan serta peralatan lain yang diperlukan. Setelah itu, Mahasiswa KKN PPM XI
UNUD mengurus perijinan pengecatan gapura tersebut. Setelah mendapatkan ijin,
selanjutnya dilakukan pembelian cat, kuas, amplas dan ember. Setelah alat dan bahan
lengkap, selanjutnya pada tanggal 2 Agustus 2015 dilakukan pengecatan gapura Desa
Pidpid yang diawali dengan pembersihan gapura melalui pengamplasan dan
dilanjutkan dengan pengecatan gapura hingga selesai.

f. Permasalahan
Permasalahan utama dalam pengecatan Gapura Desa Pidpid adalah kondisi gapura
yang sudah mengalami keretakan dibeberapa bagian dan juga sudah berlubang. Selain
itu cuaca Desa Pidpid yang lembab dan dingin menyebabkan sedikit kesulitan dalam
pengecatan gapura. Pada saat pengecatan juga terdapat banyak kendaraan yang
melintas sehingga debu menempel pada gapura yang masih di cat. Masalah lain
adalah gapura Desa Pidpid banyak ditumbuhi lumut dan rumput liar.

g. Solusi
Solusi dari permasalahan ini adalah diharapkan dilakukan pembersihan rutin di
Gapura Desa Pidpid ketika kegiatan gotong royong, karena dengan begitu kondisi
gapura Desa Pidpid dapat terjaga dan terlihat indah.
h. Dampak
Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan program ini adalah diharapkan
menyadarkan masyarakat Desa Pidpid, betapa pentingnya Gapura Desa karena gapura
yang indah dan asri akan memberikan kesan pertama yang baik ketika masyarakat
keluar masuk Desa. Jika kesan pertama sudah tampak indah, tentu kesan orang yang
masuk Desa Pidpid akan menjadi baik.
3. Program Pengadaan Togog
i. Waktu
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2015
j. Lokasi
Batas Desa Pidpid
k. Kelompok Sasaran
Yang menjadi kelompok sasaran adalah seluruh masyarakat Desa Pidpid dan juga
masyarakat luar yang keluar masuk ke Desa Pidpid.
l. Pihak Terlihat
Berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN PPM
di Desa Pidpid.
m. Pelaksanaan
Kegiatan awal dalam program ini adalah melakukan survei togog dan harga togog.
Untuk pemasangan togog dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2015, dengan tukang
dan bahan pemasangan togog difasilitasi oleh Pihak Desa Pidpid.
n. Permasalahan

Program pengadaan togog tidak memiliki masalah yang berarti, hanya saja dalam
survei togog memerlukan waktu yang lama sampai mendapatkan togog dengan harga
yang sesuai dengan permintaan donator.
o. Solusi
Meningkatkan koordinasi antar mahasiswa KKN PPM agar survei dapat berjalan
dengan lancer.
p. Dampak
Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan program ini adalah diharapkan
pemasangan togog dapat menambah keindahan batas Desa Pidpid.
Program Bantu
1. Program Pembuatan Peta Wilayah Desa Pidpid
a. Waktu
Pembuatan peta wilayah Desa Pipdid mulai dilakukan sejak tanggal 5 Agustus 2015.
b. Lokasi
Pembuatan peta Desa ini dilakukan di Posko KKN PPM UNUD Periode XI
c. Kelompok sasaran
Sasaran yang dituju dalam pembuatan peta ini adalah seluruh masyarakat Desa
Pidpid.
d. Pihak Terlibat
Berbagai pihak terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN PPM
UNUD Periode XI dan Ketua LPM Desa Pidpid.
e. Pelaksanaan
Pembuatan peta wilayah Desa Pidpid diawali dengan melakukan survei wilayah Desa
Pidpid dengan menyusuri jalan yang ada di wilayah Desa Pidpid. Survei dilakukan
bersama dengan Bapak Ketua LPM Pak Ketut C. Parwata yang lebih mengetahui
seluruh wilayah Desa Pidpid. Survei dilakukan sebanyak tiga kali agar data yang
diperoleh menjadi lebih akurat. Setelah survei dilaksanakan dilanjutkan dengan
melakukan koordinasi dengan Ketua LPM terkait peta yang akan dibuat agar sesuai
dengan berita acara hasil pemekaran Desa Pidpid. Setelah peta kasar wilayah Desa
Pidpid selesai, peta tersebut dibagikan kepada kelian 6 Dusun di Desa Pidpid untuk
menandai penduduk dari masing-masing Dusun. Setelah semua data Dusun diperoleh
dilakukan pengecekan ulang dan dilanjutkan dengan pencetakan peta.
f. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan peta wilayah Desa Pidpid adalah
wilayah Desa yang luas sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk survei, dan
banyaknya jalan-jalan setapak dan jalan beton yang harus ditelurusi. Selain itu kita

juga kesulitan dalam menentukan di Peta perbatasan antara Ababi dengan Kelakah.
Pada saat melakukan asistensi dengan Pak Ketut C. Parwata terdapat beberapa
kesalahan dalam penentuan jalan, sehingga beberapa kali peta harus diperbaiki lagi.
g. Solusi
Solusi yang bisa ditawarkan dalam permasalahan ini adalah meningkatkan koordinasi
dengan Pak Ketut C. Parwata agar kesalahan pada pembuatan peta dapat
diminimalkan dan kembali melakukan survei saat masih mengalami kebingungan
dalam menggambar peta.
h. Dampak
Dampak yang diharapkan dalam pembuatan peta ini adalah agar wilayah Desa Pidpid
menjadi lebih jelas dan sesuai dengan berita acara hasil pemekaran Desa Pidpid dan
Desa Pidpid memiliki peta wilayah yang lebih baik dan lengkap.

Anda mungkin juga menyukai