Anda di halaman 1dari 16

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Data Umum
Nama Puskesmas
: Puskesmas Garuda
Tanggal Pengkajian : 14 Nopember 2014
Jarak untuk mencapai
:
Puskesmas
: Garuda
Nama kepala keluarga
: Ny. S
Umur
: 54 Tahun
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Suku/Bangsa
: Sunda
Alamat
:

1.

Ny. S

54 th

Kawin

SD

Pekerjaan

Keterangan
Imunisasi

Status
L/
P

Istri

Pendidikan

Nama

Umur

Perkawinan

Hubungan dengan
KK

2. Daftar Anggota Keluarga

IRT

Tidak
lengkap

2.
3.

Tn. A
Ny. I

Anak

30 th

Menantu

29 th

L
P

Kawin
Kawin

SLTA

Wiraswast

Tidak

lengkap

SMA

Lengkap
Wiraswast
a

Nama

Hubun

L/

Umu

Pendidi

Pekerj

Aga

Keadaa

Keteran

Anggo

gan

kan

aan

ma

gan

ta

Keluar

(tahu

Keseha

Keluar

ga

n)

tan

ga

3. Data Khusus keluarga


a. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.A merupakan single-parent family (keluarga duda) yang terdiri dari ibu,
Tn.A dan isteri.
b. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A sekarang pada tahap keluarga usia lanjut.
c. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Mempersiapkan anak terakhir untuk mandiri, yang masih butuh bimbingan dari
keluarganya
4. Keadaan Biologis Keluarga
a. Keadaan Kesehatan
Tidak ada riwayat dalam keluarga penyakit DM, hipertensi , dan jantung.
b. Kebersihan Keluarga
Pada saat di kaji keluarga mengatakan tidak ada masalah dengan kebersihan. Ny.S
mendidik anak-anaknya untuk sadar akan kebersihan, menerapkan pola hidup bersih
dari kecil supaya anak-anaknya terbiasa. Anak-anaknya secara bergantian
membersihkan rumah, Ny.S menyerahkan masalah kebersihan rumah kepada anakanaknya.
c. Penyakit yang sering di Derita
Saat di kaji keluarga Ny.S mengatakan bahwa sering mengalami demam, batuk, pilek,
pusing. Namun, masih dapat di tangani dengan baik. Hanya saja Ny.S mengeluh
sering pegel-pegel di tulang dan persendiannya.
d. Penyakit kronis/Menular
Keluarga Ny.S tidak memiliki riwayat penyakit menular.
e. Kecacatan Anggota Keluarga
Keluarga Ny.S tidak ada yang mengalami kecacatan, baik cacat mental atau fisik.
f.

Baik di dapat atau cacat bawaan.


Pola Makan
Komposisi makanan pada keluarga Ny. S terdiri dari makanan pokok yaitu nasi, sayur
mayur selalu ada, dan buah. Dalam keluarga Ny. S tidak ada yang mempunyai
pantangan atau alergi pada makanan tertentu. Ny. S mengatakan tidak ada pantangan
dalam makanan. Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan selalu dicuci terlebih
dahulu sebelum dimasak, dalam menyajikan makanan tertutup. Keluarga mengatakan

bahwa makanan yang bergizi adalah terdiri dari 4 sehat lima sempurna.
Ny. S : makan sehari tiga kali habis 1 porsi
Tn. A : makan sehari tiga kali habis 1 porsi
Ny. I : makan sehari tiga kali habis 1 porsi
g. Pola Istirahat
Ny.S lebih banyak beraktifitas di dalam rumah daripada di luar rumah. Sehingga Ny.S
lebih banyak beristirahat. Terkadang untuk mengurangi kejenuhan Ny.S sesekali
keluar rumah untuk menghirup udara segar dan melakukan kagiatan kecil untuk
melatih otot supaya tidak terlalu kaku.
h. Reproduksi / Akseptor KB

Ny. S memiliki 4 orang anak, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Dimana keempat anaknya
tersebut sudah menikah. Ny.S tinggal bersama anaknya yang pertama, namun belum
dikaruniai seorang anak. Ny. S tidak memiliki masalah karena suaminya sudah
meninggal.
5. Psikologi Keluarga
a. Kedaan Emosi / Mental
Pada saat di kaji keluarga mengatakan tidak mempunyai masalah besar. Apabila
masalah yang dihadapinya tidak selesai keluarga menyerahkan semuanya pada yang
diatas dan berdoa. Keluarga mengatakan semua orang punya masalah, dikeluarga Ny.
S biasanya setiap masalah selalu dihadapi dengan tenang dan diselesaikan dengan
bermusyawarah.
b. Koping Keluarga
Koping yang digunakan dengan memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota
keluarga.
c. Kebiasaan Buruk
Terkadang Ny.S merasa kesepian, apalagi di siang hari karena anak dan menantunya
sibuk bekerja. Sehingga Ny.S merasa jenuh.
d. Rekreasi
Ny. S mengatakan tidak ada waktu khusus untuk mengisi waktu luang, sedangkan
waktu libur dan waktunya sehari-hari biasanya sekeluarga berkumpul dan ngobrol
sambil menonton TV. Terkadang diadakan perkumpulan keluarga untuk mempererat
hubungan keluarga.
e. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa sunda. Komunikasi
keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah
f.

akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
Pengambilan Keputusan
Sebagai seorang ibu di rumah tangga Ny. S lebih banyak nurut kepada anaknya.
Apabila ada masalah , baik dengan anak maupun menantunya, setelah sebelumnya
melakukan pembicaraan dengan anggota keluarganya. Untungnya anak dan

menantunya sangat sayang dan menghargai kepada Ny.S.


g. Peran Informal
Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga. Anaknya yang mencari nafkah. Ny S
kebutuhan fisiologisnya sudah tidak bisa dipenuhi karena sudah lama suaminya
meninggal.
6. Sosial Ekonomi Keluarga
a. Hubungan dengan Orang Lain
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya..
b. Kegiatan Organisasi Sosial
Interaksi dengan masyarakat melalui keikutsertaan anggota keluarga dalam arisan
atau pengajian baik bapak-bapak maupun Ibu-ibu yang dilaksanakan sebulan sekali.
c. Keadaan Ekonomi

Keluarga Ny. S memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mengandalkan penghasilan


anaknya yang bekerja sebagai karyawan swasta. Penghasilan anaknya sudah cukup
untuk kehidupan sehari-harinya.
7. Spiritual Kultural Keluarga
a. Kebiasaan Beribadah
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat
lima waktu dan mengikuti pengajian.
b. Keyakinan tentang Kesehatan
Keluarga berpendapat bahwa kesehatan dapat tercapai dengan pola hidup bersih dan
sehat. Termasuk dalam menjaga pola makan.
c. Nilai dan norma
Dalam keluarga saling menghargai satu sama lain khususnya yang muda cukup
menghormati dan menghargai yang lebih tua.
d. Adat yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga mengatakan, dalam memasak masih menggunakan penyedap rasa seperti
royco atau masako dan kadar garam seperti pada umumnya tidak dikurangi serta
makan makanan seperti kacanga-kacangan maupun jamur.
8. Lingkungan Rumah
a. Kebersihan dan Kerapihan
Saat di kaji keluarga Ny. S tidak ada masalah dalam hal kebersihan dan kerapihan.
b. Penerangan
Penerangan di rumah keluarga Ny. S cukup baik. Keluarga memakai lampu neon
untuk penerangan sehingga lebih terang.
c. Ventilasi
Penggunaan ventilasi di keluarga Ny. S cukup baik. Ada 3 buah ventilasi yang
tersebar di berbagai ruangan. Setiap pagi di buka untuk pertukaran udara dan ditutup
pada malam hari.
d. Jamban
Keluarga Ny.S memiliki jamban pribadi di dalam rumah yang digunakan oleh
anggota keluarga. Ada 2 buah jamban di dalam rumah. Saluran jamban di buang
melalui sepiteng.
e. Sumber Air Minum
Keluarga Ny.S biasa membeli air isi ulang (asli) untuk kebutuhan konsumsi. Biasanya
f.

dalam 4 sampai 5 hari habis untuk 1 galon isi ulang.


Pemanfaatan Halaman
Halaman keluarga Ny.S cukup tertata dengan baik, walaupun dengan keterbatasan

lahan.
g. Pembuangan Air kotor
Keluarga Ny. S biasa membuang air kotor melalui saluran yang ada di rumah. Di
dapur terdapat wastafel untuk membuang air kotor. Dan juga di kamar mandi terdapat
saluran air kotor.
h. Pembuangan Sampah
Keluarga Ny.S biasanya mengumpulkan sampah di dalam plastik hitam di tempat
sampah. Kemudian di keluarkan dan langsung di bawa oleh petugas sampah yang
rutin mengambil sampah setiap 2 hari sekali.

i.

Sumber Pencemaran
Selain dari limbah rumah tangga keluarga sendiri, kadang pencemaran berasal dari

tetangga yang memang rumhanya saling berdekatan.


9. Genogram

Keterangan :

10. Denah Rumah

B. PENGKAJIAN INDIVIDU
1. Identitas
Nama
: Ny. S
Umur
: 54 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Suku/Bangsa
: Sunda / Indonesia
Alamat
:
2. Alasan ke Puskesmas :
3. Riwayat Kesehatan
a. Masalah Kesehatan yang Pernah dialami
Saat di kaji keluarga Ny.S mengatakan sering mengalami demam, batuk, pilek,
pusing. Namun, masih dapat di tangani dengan baik. Hanya saja Ny.S mengeluh
sering pegel-pegel di tulang dan persendiannya.
b. Masalah Kesehatan Keluarga
Anggota keluarga saat ini sedang dalam keadaan sehat, kecuali Ny. S yang kadang
mengeluh pegel-pegel, kesemutan pada kakinya.
4. Masalah Kesehatan Sehari-hari
c. Biologis
1) Pola Makan
Komposisi makanan pada keluarga Ny. S terdiri dari makanan pokok yaitu nasi,
sayur mayur selalu ada, dan buah. Dalam keluarga Ny. S tidak ada yang
mempunyai pantangan atau alergi pada makanan tertentu. Ny. S mengatakan
tidak ada pantangan dalam makanan. Kebiasaan keluarga dalam mengolah
makanan selalu dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak, dalam menyajikan
makanan tertutup. Keluarga mengatakan bahwa makanan yang bergizi adalah
terdiri dari 4 sehat lima sempurna.
Ny. S
: makan sehari tiga kali habis 1 porsi
Tn. A
: makan sehari tiga kali habis 1 porsi
Ny. I
: makan sehari tiga kali habis 1 porsi
2) Pola Minum
Ny. S
: kebutuhan cairan kurang lebih 2000 cc per hari. (air putih/teh)
Tn. A
: kebutuhan cairan kurang lebih 1500 cc perhari air putih/teh)
Ny. I
: kebutuhan cairan kurang lebih 1500 cc perhari air putih/teh)
3) Pola Tidur
Ny.S tidak mengalami masalah dalam tidur. Biasanya Ny.S tidur jam 8 malam,
setelah sholat isya dan sesekali ikut menonton tv bersama anak dan menantunya..
Ny.S suka terbangun di malam hari sekitar jam 12 kemudian berdiam diri dan
mulai tidur lagi dari jam 2 sampai subuh. Terkadang juga tidur di siang hari
sekitar 1 jam.
4) BAB/BAK

Anggota keluarga Ny. S terbiasa BAB 1x diwaktu pagi hari dan tidak mengalami
gangguan. Begitu juga dengan BAK dala sehari kurang lebih 8 kali.
5) Aktifitas Sehari-hari
Ny. S sehari-harinya dirumah mengerjakan apa yang bisa dikerjakan. Anak dan
menantunya bekerja rutin berangkat pagi pulang sore. Tidak ada anggota
keluarga yang mengalami gangguan dalam beraktifitas.
6) Rekreasi
Tn. A mengatakan tidak ada waktu khusus untuk mengisi waktu luang,
sedangkan waktu libur dan waktunya sehari-hari biasanya sekeluarga berkumpul
dan ngobrol sambil menonton TV.
d. Psikologis
1) Keadaan Emosi
Pada saat di kaji keluarga mengatakan tidak mempunyai masalah besar. Apabila
masalah yang dihadapinya tidak selesai keluarga menyerahkan semuanya pada
yang diatas dan berdoa. Keluarga mengatakan semua orang punya masalah,
dikeluarga Ny. S biasanya setiap masalah selalu dihadapi dengan tenang dan
diselesaikan dengan bermusyawarah.
2) Konsep Diri
Body Image
Harga Diri
Ideal Diri
Identitas Diri
Peran Diri
e. Sosial
1) Hubungan Antar Keluarga
Ny. S berasal dari 6 bersaudara yang semuanya sudah berkeluarga. Hubungan
antar kelaurga terbina dengan baik, kalau ada waktu mereka saling
menyempatkan diri untuk saling mengunjungi.
2) Hubungan dengan Orang Lain
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya. Ny.S selalu
f.

berusaha bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.


Spiritual / Kultural
1) Pelaksanaan Ibadah
Kepercayaan keluarga NY.S adalah agama Islam dalam menjalankan ibadahnya
cukup baik, anaknya belajar pendidikan agama sejak kecil, keluarga Ny.S tidak
mempunyai paham agama yang mempengaruhi kesehatannya.
2) Keyakinan tentang Kesehatan
Keluarga Ny.S percaya bahwa menjaga pola hidup bersih dan sehat dapat
menjauhkan dari penyakit. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada penyakit
tertentu yang memang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Setidaknya manusia

berusaha dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.


5. Pemeriksaan Fisik

No
1
A
B

Aspek yang Dinilai


2
Penampilan
Kesadaran
Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Berat badan
Kepala :
Bentuk
Rambut
Kulit Kepala
Mata
Bentuk
Konjungtiva
Sklera
Refleks Pupil
Fungsi Penglihatan
Gerakan Bola Mata
Hidung
Bentuk Hidung
Fungsi Penciuman
Teling
Bentuk
Warna

Kelenturan dan Kebersihan


Fungsi Pendengaran
Bentuk
Mulut
Bibir
Fungsi Pengecapan
Gigi
Fungsi Menelan
Leher
Bentuk
JVP
KGB
Pergerakan
Dada
Bentuk
Bunyi Nafas
Vokal Fremitus
Ekspansi Paru
Bunyi Jantung

3
Rapi, terurus

140/80
90x/mnt
18x/mnt
37 C
60 kg
Bulat
Beruban
Bersih
Simetris
Tidak anemis
Tidak Ikterik

Simetris
Merah

muda,

tidak

sianosis
Tidak terdapat serumen
Mengalami
penurunan
fungsional
Simetris
Mukosa lembab

Midsternum
Tidak ada distensi

Simetris
Reguler
Simetris
Simetris
Reguler

Abdomen
Bentuk
Bising Usus
Punggung

Simetris
Normal
Tegap

Ekstremitas Atas :
Bentuk
Pergerakan
Kekuatan Otot
Refleks
Ekstremitas Bawah :
Bentuk

Normal

Urinaria

6. Data Penunjang
Tidak ada hasil pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan dilakukan dengan cara
observasi langsung.
7. Terapi
Tidak ada terapi yang dilakukan pada Ny.S
C. ANALISA DATA
1. Penjajagan I
No

Data

DS :

Ny. S mengeluh nyeri, pegel-

Masalah

Masalah

Kesehatan
3

Keperawatan
4
Penurunan fungsi
tulang

pegel, sering kesemutan pada


tangan dan kaki
DO :

Skala nyeri 3

Pasien nampak meringis pada


saat kesakitan

Tekanan darah 140/80 mmHg

DS :
Ny.

Kurang
S

mengatakan

jarang

memeriksakan keadaan atau

kondisi sakitnya
Selalu membeli obat-obatan
warung

untuk

mengobati

reumatinya
Ny. S mengatakan tidak tahu
tentang reumatik

pengetahuan

DO :
Ny. S terlihat agak bingung
atau kurang mengerti
2. Penjajagan II : Data Fungsi Kesehatan Keluarga
Tgl
1

Masalah

Data Fungsi Perawatan

2
Masalah Kesehatan :

Kesimpulan

Keluarga
3

Masalah Keperawatan :

a. Pengkajian Kemandirian keluarga

Tgl

Masalah

Masalah

Keperawatan

Kesehatan

Kriteria Keluarga Mandiri

Kategori
Kesimpulan

1 2 3 4 5 6 7

8 9

10

b. Prioritas Masalah Kesehatan


No
1
1

Kriteria
2
Sifat Masalah :
Tidak/Kurang
Sehat (aktual)

Penghitungan
3
2/3 x 1 = 2/3

Bobot
4
1

Skor
5
3/3X1

Pembenaran
6
Ny.
S
saat
ini
menderita
sering

Reumatik,

terasa

pegal-

pegal pada kaki dan


tangan yang diketahui
2

Kemungkinan
Masalah
Dapat

1/2 x 2 = 1

1/2X2

Diubah :
Sebagian

saat pengkajian.
Yang bisa dilakukan
untuk

mengatasi

masalah

Reumatik

pada Ny. S dengan


menyampaikan

agar

tahu cara mengurangi


pegal-pegal atau nyeri
pada

kaki

maupun

tangannya
3

Potensi Masalah
Untuk dicegah :
Rendah

1/3 x 1 = 1/3

2/3X1

saat

reumatinya kambuh.
Potensial
masalah
dapat dicegah cukup,
karena

saat

keluarga

ini
belum

melakukan perawatan
di rumah secara benar.
Keluarga mempunyai
harapan untuk kembali
4

Menonjolnya
Masalah :
Berat,
harus
segera ditangani

1/2 x 1 = 1/2

2/2X1

sehat seperti semula


Keluarga menyadari
mempunyai

masalah

kesehatan yang harus


ditangani

karena

keluarga beranggapan
bahwa kesehatan itu
sangatlah penting.

c. Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas Masalah


1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny. S keluarga Tn.A berhubungan dengan penurunan fungsi tulang ketidakmampuan keluarga
merawat Ny. S
2. Ketidakpatuhan Ny. S memeriksakan kondisi sakit pada keluarga Tn.A berhubungan dengan kurangnya informasi terhadap kondisi tubuh
Ny. S
d. Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga
Tujuan
No
1

Diagnosa Kep
Gangguan
nyaman
pada

Umum

rasa
nyeri

Ny.

keluarga

S
Tn.A

Setelah

Khusus
3x

Setelah 1x 45 menit

Kriteria Evaluasi
Kriteria
Standar
Respon verbal

Intervensi

Menyebutkan 5

dari 1.9

Diskusikan

dengan

kunjungan

kunjungan

rumah,

perawatan reumatik:

cara

rumah,

keluarga

mampu

Kompres dengan air

dengan menggunakan lembar

rasa

merawat

anggota

hangat bila tidak ada

balik

dengan

bengkak /nyeri

Motivasi

gangguan

berhubungan

nyaman

nyeri

keluarga

dengan

pada Ny.S tidak

reumatik

penurunan fungsi

terjadi

keluarga

Kompres dengan air

menyebutkan

Menyebutkan

dingin

perawatan reumatik

tulang

cara

bengkak dan nyeri

ketidakmampuan

reumatik

keluarga merawat

2.

perawatan

keluarga

perawatan

bila

Hindari penekanan

Makan

Ny. S

ada
3.

makanan

rendah protein nabati


-

Konsumsi vit. C, zat


besi

Istirahat yang cukup

Latihan pergerakan

reumatik

untuk
kembali

Beri reinforcement positif atas


usaha yang dilakukan keluarga

Hindari kerja berat

Jaga keamanan lingkungan


2

Ketidakpatuhan
Ny.

Setelah
S

3x

Setelah 1x 45 menit

Respon verbal

rumah
Reumatik

yaitu

suatu
1.

Diskusikan

bersama

kunjungan

kunjungan

rumah,

peradangan kronik pada

keluarga pengertian reumatik

memeriksakan

rumah,

keluarga

mampu

sendi

dengan menggunakan lembar

kondisi sakit pada

informasi Ny.S

mengenal masalah

keluarga

dan

rheumatik

Tn.A

keluarga

tentang

anggota

dengan

reumatik

Dengan cara:

kurangnya

bertambah

pegal-pegal

yang disertai dengan rasa


2.
nyeri

pada

berhubungan

atau

3.

Menyebutkan
pengertian

terhadap kondisi

reumatik

Tanyakan kembali pada


keluarga.tentang

keluarga.

informasi

balik
pengertian

reumatik
Beri pujian atas usaha
yang dilakukan keluarga

tubuh Ny. S

Menyebutkan

Respon verbal

Menyebutkan 4

penyebab

penyebab reumatik:

reumatik

dari

7 1. Diskusikan bersama keluarga


tentang

penyebab

reumatik

Proses menua
dengan menggunakan lembar
Kelelahan
balik
Cedera mendadak
2. Motivasi
keluarga
untuk
Infeksi kuman
Penurunan
kekebalan
menyebutkan
kembali

penyebab reumatik
tubuh
- Tidak diketahui dengan 3. Beri reinforcement positif atas
jelas.

usaha yang dilakukan keluarga

e. Implementasi dan Evaluasi


No

Implementasi
1. Mengulang kontrak yang telah
disepakati

kurang mengerti tentang mengatasi

2. Mengkaji keluhan nyeri


3. Tinggikan linen tempat tidur
4. Dorong untuk sering mengubah
posisi
hangat
kesempatan

keluarga

untuk

kembali

apa

pada

mengulang
yang

posisi

menjawab

belum

pertanyaan

bisa
tentang

mengatur posisi tempat tidur


A:
Implementasi yg dilaksanakan dengan

6. berikan masase lembut


7. Memberi

nyeri
O:
Keluarga dapat menjawab pertanyaan
mengenai

5. anjurkan pasien untuk mandi air

Evaluasi
S:
Keluarga mengatakkan bahwa masih

telah

metode ceramah belum dimengerti


oleh keluarga , perlu metode lain
P:

didiskusikan dan menanyakan

Berikan pendidikan ulang , dengan

hal-hal yang belum jelas

metode lain

8. Memberi pujian atas perilaku


yang benar
9. Membimbing
mengulangi

keluarga
apa

untuk

yang

telah

keluarga

akan

dijelaskan
2

1. Mengingatkan

kontrak yang telah disepakati

S:
-

2. Mengulang kembali apa yang

Keluarga masih ingat dengan


kontrak yang telah disepakati

telah diketahui keluarga tentang

keluarga

Reumatik

rematik

3. Mendiskusikan dengan keluarga

mengatakan
adalah jenis

bahwa
penyakit

yang menyerang persendian &

tentang

tulang, menimbulkan rasa nyeri

-Pengertian Reumatik

yang

disertai

-Penyebab Reumatik

maupun pembengkakan, tanda

-Tanda dan gejala Reumatik

Dan

-Cara perawatan Reumatik

kesemutan ditangan

gejala

mati

peradangan
rasa

atau

4. Memberikan kesempatan pada

Sendi terasa kaku pada pagi hari

keluarga untuk bertanya tentang

Masalah pada mata

hal-hal yang belum jelas


5. Memotivasi

keluarga

untuk

Perubahan gaya jalan

Pembengkakan atau Pembesaran

menyebutkan kembali tentang

sendi.

-Pengertian Reumatik

Perawatannya :

-Penyebab Reumatik

Kompres hangat

-Tanda dan gejala Reumatik

Mengatur keseimbangan antara

-Cara perawatan Reumatik

istirahat dan aktivitas.

6. Memberikan reinforcement positif

Mengatur

atas jawaban keluarga yang benar


7. Melakukan

kontrak

makanan

untuk

mencegah kegemukan.

akan

Senam Lansia (latihan Fisik).

pertemuan selanjutnya

Penggunaan alat bantu


Berobat ke Pelayanan kesehatan
O:
-

Keluarga

aktif

mendengarkan

penjelasan perawat
-

Keluarga

mampu

menjelaskan

kembali pertanyaan perawat


A:
Keluarga mampu mengenal masalah
P:
-

Motivasi keluarga untuk lebih


memahami

masalah

Reumatik

melalui lealfet yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai